Anda di halaman 1dari 35

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR

PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III KEPERAWATAN


UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME atas bimbingan-Nya


sehingga tim penyusun dapat menyelesaikan penyusunan Buku Pedoman Penulisan
Karya Tulis Ilmiah (KTI) untuk lingkungan Prodi DIII Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Buku pedoman ini disusun sebagai pedoman dalam penulisan Karya Tulis
Ilmiah yang diwajibkan bagi mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Nusantara PGRI Kediri yang akan menyelesaikan Ujian Akhir
Program Pendidikan. Buku ini disusun mengacu pada panduan karya tulis ilmiah dari
universitas. Dengan buku pedoman ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dan
pembimbing dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah sehingga akan didapatkan
keseragaman dalam metode atau cara pembuatan karya Tulis Ilmiah.

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu


penyusunan buku pedoman penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.Akhirnya kami berharap
buku ini dapat meningkatkan mutu Karya Tulis Ilmiah dan dapat dipertanggung
jawabkan secara akademik sehingga dapat menambah khasanah perpustakaan di
lingkungan Prodi DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nusantara
PGRI Kediri

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Sampul....................................................................................................... i
Kata Pengantar........................................................................................................... ii
Daftar Isi.................................................................................................................... iii
Bagian I Pedoman Karya Tulis Ilmiah
A. Kerangka Karya Tulis Ilmiah................................................................... 1
B. Penjelasan Bagian Awal KTI.................................................................... 3
C. Penjelasan Bagian Inti KTI ...................................................................... 5
D. Penjelasan Bagian Akhir KTI .................................................................. 8

Bagian II Tata Cara Penulisan


A. Sistematika Pengetikan............................................................................. 9
B. Penulisan Referensi................................................................................... 9
C. Halaman Sampul....................................................................................... 10
D. Alokasi Pengambilan Kasus .................................................................... 10
E. Distribusi Halaman....................................................................................
10
Bagian III Tata cara Pelaksanaan Ujian
A. Persiapan Ujian.........................................................................................
12
B. Pelaksanaan Ujian ....................................................................................
13
Lampiran
BAGIAN I

KETENTUAN UMUM

A. Pengertian karya tulis ilmiah


Tugas akhir merupakan karya tulis ilmiah yang harus diselesaikan oleh mahasiswa pada
tingkat diploma. Karya tulis ilmiah dapat menggambarkan kemampuan mahasiswa
dalam merancang, melaksanakan, dan menyusun laporan penelitian tentang bidang
studinya. karya tulis ilmiah berisi paparan tentang hasil-hasil dari tindakan melalui
proses penelitian, kajian pustaka, analisis kritis, pengembangan dan evaluasi suatu
masalah. Karya tulis ilmiah di Prodi DIII Keperawatan disusun dalam bentuk studi
kasus dengan bobot SKS.

B. Tujuan
1. Sebagai sarana belajar dan berlatihan bagi mahasiswa dalam meningkatkan
kemampuan dan ketrampilan dalam bidang penelitian.
2. Mengarahkan mahasiswa untuk mengintegrasikan pengalaman belajarnya dalam
menghadapi berbagai masalah tugas dan kewajibannya

C. Syarat
Telah memempuh seluruh mata kuliah semester I sampai dengan V

D. Persyaratan Administrasi
1 Masih terdaftar sebagai mahasiswa aktif
2 Telah menyelesaikan kewajiban administrasi keuangan
3 Tidak sedang menjalani sangsi akademik
4 Mendaftarkan diri di SIMKI

E. Susunan Pembimbing
Setiap mahasiswa dibimbing oleh 2 orang pembimbing (pembimbing 1 dan 2), dengan
tugas masing-masing sebagai berikut:
1. Pembimbing I
a. Bertugas member arahan, perbaikan dan persetujuan atas rumusan akhir
proposal studi kasus
b. Memberikan bimbingan terutama yang menyangkut isi dan metodolgi penelitian
c. Memberikan persetujuan akhir terhadap naskah karya tulis ilmiah yang akan
diajukan ke siding
2. Pembingbing II
a. Membantu pembimbing 1 dalam meberikan arahan, perbaikan dan persetujuan
rumusan akhir proposal karya tulis ilmiah
b. Membantu pembimbing 1 serta bertanggungjawab dalam pembimbingan
terutama yang menyangkut sistematika serta teknis penulisan
c. Memberikan persetujuan akhir terhadap karya tulis ilmiah yang akan diujikan ke
sidang, setelah pembimbing I memberikan persetujuan

F. Bentuk Bimbingan
a. Bimbingan dapat dilakukan secara individual atau klasikal
b. Bimbingan dilakukan secara terjadwal yang lamanya disesuaikan sesuai
keperluan
c. Proses bimbingan minimal 7 kali dengan masing-masing pembimbing dan
didokumentasikan di kartu bimbingan.

G. Ketentuan Khusus
1. Proposal Karya Tulis Ilmiah
a. Jumlah halaman mulai Bab I s.d Daftar pustaka tidak ditentukan
b. Diketik 1,5 spasi pada HVS 80 gsm ukuran kertas A4
c. Pengetikan sesuai dengan pedoman
d. Dijilid dengan sampul biru tua
e. Proposal harus sudah dilampiri instrument penelitian
f. Mahasiswa yang akan seminar proposal wajib menyerahkan bukti sudah pernah
menjadi opponent sebanyak 2 kali kecuali mahasiswa yang seminar pertama dan
kedua.
g. Seminar proposal wajib mendatangkan opponent dari mahasiswa sebanyak 5
mahasiswa

2. Laporan akhir karya tulis ilmiah


a. Jumlah halaman mulai Bab I s.d Daftar pustaka tidak ditentukan
b. Diketik 2 spasi pada HVS 80 gsm ukuran kertas A4
c. Dijilid dengan cover Hijau Tua (khusus FIK)
d. Karya tulis ilmiah dilampiri: instrument penelitian, surat keterangan penelitian,
kartu bimbingan

3. Pengambilan kasus di Rumah Sakit selama 6 (enam) hari, dengan evaluasi minimal 3
kali observasi, namun kasus tidak berubah menjadi kasus keluarga, hanya mengukur
pembelajaran yang dilakukan di Rumah Sakit
4. Pengambilan Kasus di Masyarakat (keluarga) selama minimal 3 (tiga) kali kunjungan
rumah.
BAB II
SISTEMATIKA PROPOSAL

A. Bagian Awal
Pada bagian awal pada KTI ini meliputi:
a. Halaman sampul (lampiran 1)
1) Judul KTI sebaiknya singkat dan jelas
2) Bila judul panjang (> 16 kata) sebaiknya dibuat anak judul
3) Judul di tulis dengan huruf balok, spasi tunggal dan di cetak tebal
4) Model huruf time new roman dengan font 14
5) Di bawah judul KTI diberi tulisan KARYA TULIS ILMIAH dengan
huruf balok, spasi tunggal dan di cetak tebal, model huruf time new roman
dengan font14
6) Di bawah tulisan KARYA TULIS ILMIAH diberi logo Universitas
Nusantara PGRI Kediri. Logo ditempatkan di tengah-tengah dan simetris.
7) Nama penulis dibawah logo universitas, ditulis dengan huruf balok, spasi
1,5, dicetak tebal, model huruf time new roman, font 14.
8) Tulis nama institusi di bawah nama penulis, ditulis dengan huruf balok,
dicetak tebal, model huruf time new roman dengan font 14
b. Halaman persetujuan pembimbing (lampiran 2)
c. Kata pengantar (lampiran 3)
d. Daftar isi (lampiran 4)

B. Bagian Inti
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang;
Adalah sekumpulan data atau fakta yang dianalisa oleh penulis, sehingga menjadi suatu
hal yang penting dan menjadikannya alasan bahwa permasalahan itu perlu untuk dikaji
dan dikupas secara mendalam melalui pendekatan ilmiah. Data atau fakta dapat
diperoleh melalui sumber sumber yang autentik (misal : journal, laporan penelitian,
media masa, rekapitulasi data, dll) sebaiknya sangat dihindari bahwa data atau fakta
yang ditampilkan bersifat asumsi/opini/praduga subyektif menulis. Berikut ini batang
tubuh yang ahrus ada dalam latar belakang anda:
1) Introduction

a) Langsung ungkapkan permasalahan pokok atau inti


b) Jangan terlalu bertele-tele dengan hanya mengungkapkan pengertian dan jangan
hanya mengungkapkan satu Variable saja sehingga tidak dapat dimengerti apa
masalah pokoknya.
c) Permasalahan bisa diungkapkan dengan melihat fenomena yang ditemukan
ditempat penelitian atau di masyarakat.
d) Hubungkan antar beberapa variabel yang ditentukan.
Contoh : Studi Kasus Pada Anak Z usia 29 hari Yang Mengalami Masalah
Keperawatan Ketidakefektifan Pola Nafas Dengan Diagnosa Medis
Bronkopneumonia Di Ruang Anggrek RSUD Gambiran Kota Kediri.

Maka introductionnya adalah :

Bronkopneumonia merupakan penyakit saluran pernafasan yang sering


menyerang bayi dan anak anak. Bayi dan anak anak yang masih kecil,
terutama yang berusia antara 6 bulan dan 3 tahun, bereaksi lebih berat terhadap
infeksi pernafasan akut dibandingkan anak anak lebih besar. Bila pasien
disertai malnutrisi dan tidak segera ditangani, angka mortalitasnya masih tinggi.
Kebanyakan bayi atau anak meninggal karena tidak mendapatkan pengobatan
semestinya atau terlambat di bawa ke pelayanan kesehatan. Hal ini disebabkan
karena masih kurangnya pengetahuan masyarakat dan orang tua mengenai
penyakit bronkopneumonia yang bisa berdampak fatal bagi bayi maupun anak
anak, sehingga perlu ditekankan pada pencegahan penyakit dan pengobatan pada
anak (Wong, 2008:931)

2) Justification

Justification adalah pembenaran dan bukti secara otentik tentang keberadaan masalah
yang telah diuraikan. Hal ini disebut dengan besar masalah, artinya seberapa besar
masalah itu dapat diangkat menjadi masalah penelitian yang dapat dibuktikan dengan
data kualitatif maupun kuantitatif. Data dapat diperoleh dari literatur terbaru atau
mutakir, hasil penelitian yang masih relevan dan survei awal. Untuk data kuantitatif
dapat dimulai dari data nasional, regional dan lokal. Jika diperlukan data secara
internasional upayakan data yang mutakhir

Misal :
- Kasus pasien fraktur meningkat sejumlah 157 berdasarkan angka kecelakaan
lalu lintas pada tahun lalu di Kota Semarang (Suara Merdeka, Kamis, 24
April 2001)
- 62 % kasus Hepatitis B akan berkembang menjadi Sirosis Hepatitis
(Lucmann Sorensen, Hal 128)
-
3) Chronologies

Kronologis berisi tentang bagai mana kronologisnya suatu masalah itu sampai
timbulnya akibat jika masalah tersebut tidak ditangani (dampaknya). Dapat diuraikan
tentang teori masing-masing variabel dan hubungannya serta akibat jika masalah
tersebut tidak terselesaikan

4) Solution

Paragraf terakhir berisi tentang alternatif solusi untuk menyelasikan masalah dan
dampak yang ditimbulkannya. Upayakan tidak hanya satu solusi tetapi berbagai macam
solusi untuk beberapa pihak yang terkait dengan masalah penelitian.

B. Tujuan Penulisan
Adalah sasaran yang ingin dicapai atau diperoleh oleh penulis saat menyusun Karya
Tulis Ilmiah. Sebaiknya penulisan tujuan bersifat operasional atau bisa
dicapai/dinilai/diukur (SMART)
Misal :
- Penulis ingin mengetahui faktor yang menghambat keluarga dalam cara
perawatan dirumah pada klien dengan masalah Diabetes Mellitus dengan
luka Gangren.
- Penulis ingin mengetahui komponen utama dalam memandirikan keluarga
dalam memenuhi kebutuhan 5 tugas keluarga dalam bidang kesehatan.

C. Manfaat penulisan
1. Manfaat bagi Institusi
2. manfaat bagi lahan
3. Manfaat bagi pasien
4. Manfaat bagi peneliti

BAB II Tinjauan Pustaka


Adalah landasan teori yang digunakan oleh penulis dengan memberikan kesempatan
pada penulis untuk mengembangkan konsep keperawatan sedemikian rupa
berbagaisumber yang relevan, autentik dan actual.Peristilahan tinjauan pustaka
memungkinkan penulis menuangkan kemampuan analisis terhadap teori yang
dimunculkan dan diprediksi masalah yang mungkin timbul.
A. Konsep dasar penyakit
1. Pengertian
2. Etiologi / Predisposisi
3. Tanda dan gejala
4. Pathophisiologi
5. Kerangka konsep
B. Konsep masalah keperawatan sesuai judul
C. Konsep dasar lain yang mungkin bisa diangkat
D. Konsep Dasar Keperawatan atau Managemen Asuhan Keperawatan Nursing Care
Plan (NCP) secara teori meliputi:
1. Pengkajian
2. Diagnosa keperawatan
3. Perencanaan
BAB III Metode Penelitian
A. Teknik dan pendekatan Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Tegaskan mengenai pendekatan penelitian dan analisis data yang digunakan,
kualitatif, kuantitatif, atau gabungan keduanya.
2. Teknik Penelitian
Penegasan mengenai teknik penelitian yang digunakan, seperti deskriptif,
korelasional, kausal komparatif, eksperimental, dll
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Tempat penelitian sebagaimana tercermin pada judul penelitian perlu ditegaskan
kembali, lengkapi dengan alasan/pertimbangan tertentu.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian telah ditetapkan oleh lembaga sesuai SK Rektor selama enam
bulan dan dilengkapi dengan rencana kegiatan penelitian dalam bentuk Gantt
Chart
C. Populasi dan sampel
1. Populasi
Perlu dipaparkan secara jelas dan rinci baik karaktersitik populasi maupun jumlah
populasinya.
2. Sampel
Besarnya sampel yang ditetapkan, harus disebutkan secara tegas dengan
menggunakan landasan teori tertentu.
Teknik sampling yang digunakan dan proses pengambilannya dijelaskan secara
rinci sesuai kondisi populasi.
D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
1. Pengembangan Instrumen
Jelaskan instrument yang akan digunakan dan jelaskan alasan penggunaan
instrument tersebut.
2. Langkah-langkah pengumpulan data
Penjelasan secara rinci prosedur atau langkah-langkah pengumpulan data yang
akan dilakukan dengan menggunakan instrument penelitian.
Adalah cara yang digunakan oleh penulis dalam mengumpulkan data guna
penyusunan tulisan, missal :
- Observasi partisipatif : penulis melakukan pengamatan dan turut serta
dalam tindakan pelayanan keperawatan
- Interview : penulis melakukan pengumpulan data dengan cara Tanya
jawab
- Studi literatur / dokumentasi

BAB IV : Penutup
Bab ini berisi mengenai kalimat penutup proposal, misalnya berisi mengenai harapan-
harapan peneliti adanya berbagai masukan untuk penyempurnaan dan harapan-harapan
agar pelaksanaan penelitian dapat berjalan sesuai rencana.

C. Bagian Akhir
Pada bagian akhir Karya Tulis Ilmiah ini meliputi :
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB III
SISTEMATIKA LAPORAN AKHIR

A. Bagian Awal
HALAMAN JUDUL (lampiran 5)
Ditulis sesuai dengan cover luar dan cover dalam penulisan karya tulis ilmiah
HALAMAN PERSETUJUAN (lampiran 6)
Ditandatangani Pembimbing I dan II
HALAMAN PENGESAHAN (lampiran 7)
Ditandatangi oleh panitia penguji
HALAMAN PERNYATAAN (lampiran 8)
Berisi pernyataan bahwa KTI ini merupakan hasil karya sendiri bukan hasil plagiat dari
orang lain yang ditandatangani oleh mahasiswa.
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK (lampiran 9)
Diketik dengan spasi tunggal. Penulisan abstrak, diawali dengan menuliskan: Nama
peneliti (dicetak/bold), judul penelitian, jenis karya tulis ilmiah, nama lembaga, tahun
penulisan. Kata kunci ditulis setelah identitas, diberi jarak 1 baris, paling banyak 5 kata.
Abstrak harus maksimum 350 kata yang menggambarkan intisari dari KTI. Abstrak
disusun dalam bentuk paragraph naskah. Susunan abstrak adalah IMRAD (introduction,
methode, result, analisis, discuss )
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
B. Bagian Isi
Bab I dan Bab III sama persis dengan di proposal
Bab II, isinya adalah sebagai berikut :
A. Konsep dasar penyakit
1. Pengertian
2. Etiologi / Predisposisi
3. Tanda dan gejala
4. Pathofisiologi
5. Kerangka konsep
B. Konsep masalah keperawatan sesuai judul
C. Konsep dasar lain yang mungkin bisa diangkat
D. Konsep Dasar Keperawatan atau Managemen Asuhan Keperawatan Nursing Care
Plan (NCP) secara teori meliputi:
1. Pengkajian
2. Diagnosa keperawatan
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Setelah peneliti melakukan asuhan keperawatan pada 2 pasien yang berbeda


dengan diagnose medis serta diagnose keperawatan yang sama, maka tahap
selanjutnya adalah menampilkan hasil tersebut pada Bab IV. Bab ini berisi hasil proses
keperawatan yang telah difokuskan antara pasien 1 dan pasien 2 sesuai masalah yang
diangkat. Adapun hasil pengkajian pasien 1 dan pasien 2 secara lengkap disampaikan di
lampiran pengelolaan kasus yang dilakukan oleh penulis secara tim dengan petugas
pelayanan (pendekatan manajemen keperawatan). Bab IV memberikan gambaran secara
lengkap tentang keadaan klien / keluarga / kelompok yang ditangani penulis.
Pengelolaan pasien dilakukan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.

Pembahasan adalah kemampuan penulis di dalam mengupas, mengamati dan


memberikan solusi dengan alasan alasan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan
dengan menyampaikan fakta, teori, dan diikuti opini. Pada bab ini penulis berorientasi
pada problem solving dengan argumentasi ilmiah/ logis. Permasalahan yang timbul
dalam hasil penelitian dan tidak sesuai dengan konsep dasar yang dikemukakan pada
Bab II, pengangkatan diagnosa keperawatan, rencana tindakan yang ditawarkan ataupun
respon manusia yang timbul akibat pelayanan yang diberikan. Pada Bab ini penulis
dalam mempertahankan argumentasinya diperbolehkan mengutip sumber sumber
referensi yang relevan.
Data yang terkumpul dalam bab ini antara lain :
1. Pengkajian sesuai format yang sudah ditentukan oleh kampus
2. Diagnose keperawatan yang muncul
3. Perencanaan (Nursing Care Plan NCP)
Tersajikan dalam bentuk matriks maupun naratif
Bila kasus keluarga disesuaikan dengan format pengkajian keluarga.
4. Tindakan (implementasi)
a. Tersajikan dalam bentuk matriks / naratif
b. Menggambarkan monitoring / perkembangan pelayanan selama 24
jam
5. Evaluasi disajikan dalam Catatan Perkembangan (Nursing Progress)
a. Tersajikan dalam bentuk matriks / naratif
b. Menggambarkan monitoring / perkembangan pelayanan selama 24
jam
Pada Bab ini sangat tidak disarankan penulisan :
a. Penulisan ulang / sejenis pada Bab sebelumnya dengan redaksi yang berbeda
b. Membandingkan isi Bab II dengan Bab III saja
c. Menyajikan kembali hal hal yang sudah dituliskan pada Bab III tanpa
memberikan klarifikasi ilmiah
d. Menuliskan tentang teori keperawatan murni.

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Pada simpulan dipaparkan secara secara singkat pokok-pokok hasil penelitian sesuai
rumusan masalah dan tujuan penelitian.

B. Saran
Pemaparan saran atau rekomendasi sesuai simpulan hasil penelitian kepada pihak-pihak
yang relevan dan terkait langsung.

C. Penjelasan Bagian Akhir KTI

Bagian akhir pada KTI ini meliputi:


1. Daftar Pustaka
Cara Penulisan daftar pustaka dapat di lihat pada bab tata cara penulisan KTI
2. Lampiran
Pada lampiran ini berisi lampiran-lampiran yang mendukung kelengkapan
pembuatan KTI seperti adanya satuan acara penyuluhan (SAP), lembar
observasi, atau leaflet yang digunakan untuk mempermudah pasien dalam
menerima informasi dari penulis.
BAGIAN III
TATA CARA PENULISAN
A. Pengetikan
1. Makalah diketik diatas kertas A4 ukuran 80 gram, menggunakan bahasa
Indonesia dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
2. Jarak pengetikan menggunakan 1,5 spasi untuk proposal dan 2 (dua) spasi untuk
laporan akhir serta menggunakan huruf standar/times newroman (ukuran 12)
3. Penulisan abstrak jarak 1 spasi, maksimal 2/3 halaman
4. Margin penulisan menggunakan ketentuan sebagai berikut :
a. Tepi atas : 4 spasi
b. Tepi kiri : 4 cm
c. Tepi kanan : 3 cm
d. Tepi bawah : 3 cm
5. Nomor halaman menggunakan huruf latin (1,2,3 dst) pada pojok kanan atas,
angka terakhir harus lurus dengan batas margin kanan. Khusus halaman
bab/judul halaman diletakkan di bawah dan posisi ditengah
6. Pengetikan format rencana keperawatan dapat diketik dengancara posisi portrait
atau landscape
7. Bila membuat matrix/kolom, spasi 1
8. Tidak diperbolehkan menggunakan header / footer pada seluruh laporan
9. Penulisan dan sistem penomoran Bab dan Sub Bab
Bab dan sub bab dicetak tebal dengan aturan penomoran sbb:
Bab : I,II,III, dst..
Sub bab : A, B, C, dst..
Sub sub bab : 1,2,3,dst
Anak sub sub bab : a, b, c, dst
Dan jika ada lebih kecil lagi digunakan : 1), 2), 3), dst
Dan berikutnya lagi : a), b), c), dst dan jika masih ada lagi : (1), (2), (3)
10. Penulisan singkatan
11. Penulisan singktan untuk pertama kali harus ditulis lengkap baru diikuti
singkatan di dalam kurung. Untuk penulisan berikutnya cukup singkatan saja
tanpa kepanjangannya.
12. Penomoran tabel, grafik, gambar
Penomoran dengan dua digit, contoh: Tabel 1.2; Tabel 2.4, Tabel 3.4
Digit pertama menunjukkan urutan bab sedangkan digit kedua menunjukkan
urutan tabel. Juduk tabel di aatas kolom sedangkan judul gambar di bawah.
B. Penulisan Referensi / Rujukan
1. Menggunakan model Harvard
2. Penyusunan daftar referensi/pustaka
3. Nama penulis yang terdiri dari dua kata atau lebih, penulisannya dibalik dengan
mendahulukan nama terakhir diikuti singkatan nama depan
4. Buku atau sumber yang tidak ada pengarangnya seperti Undang-undang,
peratutran menteri diletakkan pada urutan paling bawah.
5. Tahun referensi maksimal 10 tahun yang lalu
6. Jumlah referensi dari buku atau jurnal cetak dan online minimal 60%, sisanya
dapat berasal dari sumber yang lain.
7. Cara Penulisan daftar pustaka dari buku sumber diurutkan berdasarkan
alphabetical, spasi 1 jika dalam 1 sumber dan spasi 1,5 dengan sumber yang
lainnya, dan berikut adalah urutannya :
a) Nama pengarang (asli, maksimal 3 pengarang, bila lebih tulisan dkk/etc)
b) Tahun pembuatan
c) Judul buku (asli, diberi garis bawah atau ditebalkan atau dimiringkan)
d) Volume (kalau ada)
e) Edisi (kalau ada)
f) Penerjemah (kalau ada)
g) Kota penerbit
h) Nama penerbit
i) Halaman tempat kutipan (kalau ada)
Contoh :
Hudak Carolyn M, Gallo Barbara M. 1994. Critical Care Nursing; A Holistic
Approach, Vol 2, penerjemah Allenidekania, SKp, dkk. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal 157 167.

Contoh penulisan rujukan dari sumber-sumber sebagai berikut:


a. Rujukan dari Buku

Nama penulis diakhiri titi. Judul buku dimiringkandengan huruf besar setiap kata
kecuali kata hubung. Kota tempat penerbit: nama penerbit.

Anderson, J.A. 1978. Public Policy Making. New York: Holt, Rinehart and Winston.

b. Rujukan Buku yang ada editornya

nama editor diletakkan dibelakang judul dan dikurung

Mundzir, H.S. 2005. Sosiologi Pendidikan: kajian Berdasarkan Teori Integrasi Mikro-
Makro ( M.G. Waseso, Ed). Malang: Elang Emas

c. Rujukan dari lembaga

Nama lembaga penanggung jawab diikuti tahun, judul karangan cetak miring, kota
penerbit: nama lembaga yang bertanggungjawab atas penerbitan karangan tersebut.

Balitbang. 2011. Pedoman Penelitian Kerjasama Guru Dosen. Jakarta: Kemdiknas

d. Cara penulisan daftar pustaka dari Jurnal Cetak

Nama penulis paling depan diikuti dengan tahun dan judul artikel yang ditulis biasa dan
huruf besar disetiap awal kata. Nama jurnal ditulis dengan cetak miring dan setiap huruf
awalnya ditulis dengan huruf besar kecuali kata hubung. Di bagian akhirberurutan
dicantumkan tahun/jilid/volume, nomor terbitan dalam kurung, dan nomor halaman dari
artikel tersebut.

Alford, J. 1998. Five Condition For High Performance Culture, Journal Of


Training and Development, 1(10):679-690
e. Cara penulisan daftar pustaka dari penelitian (skripsi /tesis/disertasi)

Sukamto, Edi. 2005. Analisis Beban Kerja dan Faktor Faktor Yang
berhubungan dengan Disiplin Kerja. Thesis tidak dipublikasikan. Depok:
Program Pasca Sarjana Keperawatan Universitas Indonesia.

f. Cara penulisan Daftar Pustaka dari Internet

Massofa. 2008. Pengertian dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi


Produktivitas Kerja, (online) tersedia di http://www.wordpress.com,
diunduh tanggal 18 Desember 2008, jam 12.00 WIB.

g. Jika dari majalah, maka urutanya adalah :

Penulis artikel di majalah, diikuti tanggal,bulan, tahun penerbitan majalah jika ada.
Judul artikel ditulis dengan cetak biasa dan huruf besar disetiap awal kata. Nama
majalah ditulis dengan huruf kecil kecuali awal kata dan cetak miring. Nomor halaman
ditulis pada bagian akhir.

Nindy. 4 Juli 2005. Makanan Bergizi dan Menarik Untuk Balita. Femina.
Hlmn 7.
BAGIAN IV
TATA CARA PELAKSANAAN UJIAN

Pelaksanaan ujian Karya Tulis Ilmiah (KTI) melalui 2 (dua) tahapan, dimana diawali
dari ujian proposal terlebih dahulu sebelum mahasiswa yang bersangkutan melakukan
asuhan keperawatan pada pasien yang telah dikaji. Tehnik pelaksanaan ujian diatur
seperti di bawah ini:
A. Persiapan Ujian
1. Ujian Proposal
a. Mahasiswa semester V yang telah menyelesaikan BAB I - III dan telah
disetujui oleh pembimbing I & II. Mahasiswa hanya akan diuji oleh
pembimbing 1.
b. Jadwal ujian dan penguji ditentukan oleh bagian akademik.
2. Ujian Sidang KTI
a. Mahasiswa yang telah merampungkan KTI dari BAB I s.d Bab V yang telah
disetujui oleh pembimbing I & II.
b. Mahasiswa yang telah menyelesaikan administrasi pendidikan dan keuangan
yang ditetapkan sebagai prasyarat ujian sidang.
c. Penguji ujian sidang terdiri dari:
1) Ketua penguji : Dosen yang yang tidak terlibat dalam bimbingan/Dosen
Ahli/ Pembimbing lahan praktek
2) Penguji I (netral) : Penguji bukanlah dari pembimbing 1 dan 2 tapi dari
pihak laur yang ditentukan oleh Ketua Prodi.
3) Penguji II : Pembimbing II
d. Jadwal ujian dan penguji ditentukan oleh bagian akademik

B. Pelaksanaan Ujian
1. Pengumpulan makalah proposal/hasil KTI diserahkan kepada bagian akademik
selambat-lambatnya 7 hari sebelum pelaksanaan ujian proposal/sidang.
2. Ujian dipimpin oleh ketua penguji.
3. Mahasiswa diharapkan hadir dan mengisi daftar 15 menit sebelum pelaksanaan
ujian di mulai.
4. Ujian dilaksanakan selama 60 menit, dengan rincian:
a. Presentasi proposal /KTI oleh mahasiswa selama 15 menit
b. Tanya jawab masing-masing penguji selama 15 menit
5. Penilaian
a. Penilaian naskah karya tulis ilmiah
Penilaian meliputi aspek isi/materi, metodologi, sistematika, dan penggunaan
bahasa serta penyajian atau tata tulis.
b. Penilaian ujian
Penilaian meliputi aspek penguasaan isi, penguasaan metodologi, dan
kemampuan berargumentasi.

D. Penilaian Karya Tulis Ilmiah Komprehensif


1. Aspek yang dinilai
a. Sistematika Penulisan (Bobot 5%)
b. Isi tulisan bab I-V (Bobot 50%)
c. Presentasi dan argumentasi berpikir ilmiah dalam mengemukakan pendapat
(Bobot 20%)
d. Relevansi permasalahan penelitian dan teori (5%)
e. Implikasi penelitian (10%)
f. Orisinalitas (10%)
2. Nilai batas lulus setiap penguji : 67.50 = 2.76 = B
3. Selisih nilai setiap penguji maksimal 7

E. SANKSI

a. Sampai dengan saat menempuh ujian karya tulis, dengan melalui proses pembuktian
bila dianggap bahwa karya tulis mahasiswa tidak sah oleh institusi, maka karya tulis
kembali
dari proses awal.
b.Apabila karya tulis tersebut dapat dibuktikan merupakan tiruan atau gubahan dari
karya tulis orang lain, maka hasil ujian karya tulis mahasiswa yang bersangkutan
dibatalkan (dicabut) kelulusannya.
Lampiran 1. Contoh : Cover proposal

PROPOSAL

STUDI KASUS PADA ANAK DENGAN DIARE YANG


MENGALAMI MASALAH KEPERAWATAN KEKURANGAN
CAIRAN DAN ELEKTROLIT DI RUANG ANGGREK
RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Penulisan Tugas Akhir Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan (A.Md. Kep.)
Pada Jurusan Program Studi D-III Keperawatan FIK UN PGRI Kediri

Oleh:
BEJO TEKO REJEKINE
NPM: 00112233

FAKULTAS ILMU KESEHATAN (FIK)


UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UN PGRI KEDIRI
2016
Lampiran 2: Halaman pengesahan proposal tugas akhir

Proposal Tugas Akhir Oleh :

BEJO TEKO REJEKINE


NPM: 0111000000

Judul

STUDI KASUS PADA ANAK DENGAN DIARE YANG


MENGALAMI MASALAH KEPERAWATAN KEKURANGAN
CAIRAN DAN ELEKTROLIT DI RUANG ANGGREK
RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI

Telah diseminarkan dan disetujui untuk dilanjutkan guna penulisan tugas akhir
Jurusan Program Studi D-III Keperawatan FIK UN PGRI Kediri

Tanggal :
Dosen Pembimbing Seminar

...................................................
NIDN.
Menyetujui,
Ketua Program Studi

.....................................................
NIDN.
Lampiran 3: kata pengantar proposal

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa, yang
telah melimpahkan rahmat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
proposal tugas akhir ini.

Penyusunan tugas akhir ini tidak lepas dari standart ilmu pengetahuan dan
logika serta prinsip-prinsip ilmiah yang tidak lepas dari bantuan yang telah diberikan
dari berbagai pihak, maka penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,
kepada:

1. Rektor UN PGRI Kediri yang selalu memberikan motivasi kepada mahasiswa.

2. Dekan FIK.

3. dst..

4. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pihak-pihak lain yang tidak dapat
disebutkan satu per satu, yang telah banyak membantu menyelesaikan proposal ini.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa tugas akhir ini ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis mengharap saran dan kritik yang sifatnya membangun sebagai
masukan dalam perbaikan tugas akhir ini. Akhirnya penulis berharap semoga tugas
akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca semua. Amin

Kediri, .

BEJO TEKO REJEKINE


NPM: 0111000000
Lampiran 4: daftar isi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i


HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................ii
KATA PENGANTAR .................................................................................iii
DAFTAR ISI .................................................................................................viii
ABSTRAK ..................................................................................................xi
dst
Lampiran 5: Lampiran cover luar tugas akhir

STUDI KASUS PADA ANAK DENGAN DIARE YANG


MENGALAMI MASALAH KEPERAWATAN KEKURANGAN
CAIRAN DAN ELEKTROLIT DI RUANG ANGGREK
RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya
Keperawatan (A.Md.Kep.) Pada Program Studi D-III Keperawatan

Oleh:

BEJO TEKO REJEKINE


NPM: 00112233

FAKULTAS ILMU KESEHATAN (FIK)


UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UN PGRI KEDIRI
2016
Lampiran 6: Halaman persetujuan tugas akhir

Tugas Akhir Oleh :

BEJO TEKO REJEKINE


NPM: 0111000000

Judul

STUDI KASUS PADA ANAK DENGAN DIARE YANG


MENGALAMI MASALAH KEPERAWATAN KEKURANGAN
CAIRAN DAN ELEKTROLIT DI RUANG ANGGREK
RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI

Telah disetujui untuk diajukan kepada Panitia Ujian Tugas Akhir Jurusan Program Studi
D-III Keperawatan FIK UN PGRI Kediri

Tanggal :
Pembimbing 1 Pembimbing II

......................................... ....................................
NIDN. NIDN.
Lampiran 7: pengesahan tugas akhir

Tugas Akhir Oleh :

BEJO TEKO REJEKINE


NPM: 0111000000

Judul

STUDI KASUS PADA ANAK DENGAN DIARE YANG


MENGALAMI MASALAH KEPERAWATAN KEKURANGAN
CAIRAN DAN ELEKTROLIT DI RUANG ANGGREK
RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI

Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian/Sidang Tugas akhir


Jurusan Program Studi D-III Keperawatan FIK UN PGRI Kediri
Pada tanggal :

Dan Dinyatakan telah memenuhi Persyaratan

Panitia Penguji

1. Ketua : (nama lengkap dan gelar)


________________________
2. Penguji I : (nama lengkap dan gelar)
________________________
3. Penguji II : (nama lengkap dan gelar)
________________________

Mengetahui,
Dekan FIK

NIDN.
Lampiran 8 : Contoh Surat Pernyataan (ujian proposal)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ................................................................

Jenis kelamin : ................................................................

Tempat, tanggal lahir : ...............................................................

NPM : ...............................................................

Fak/Prodi : ...............................................................

Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa tugas akhir ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar diploma di institusi lain, dan sepanjang pengetahuan
saya tidak terdapat karya tulis atau pendapat yang pernah diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang sengaja dan tertulismengacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.

Kediri, .....Februari 2015

Yang menyatakan,

Bejo Teko Rejekine


NPM.
Lampiran 9: abstrak laporan akhir

ABSTRAK

Bejo Teko Rejekine: Studi Kasus Pada Anak Diare Yang Mengalami Masalah
Keperawatan Kekurangan Volume Cairan dan Elektrolit di Ruang Anggrek RSUD
Gambiran Kota Kediri. Tugas Akhir, D-III Keperawatan, FIK UN PGRI Kediri, 2012.

Penyakit diare masih menjadi penyebab kematian balita (bayi di bawah 5 tahun)
terbesar di dunia, sebanyak 40 % berkurangnya masukan makanan atau minuman pada
kejadian diare disebabkan karena kebiasaan yang salah dari orang tua yaitu
menghentikan semua jenis makanan atau minuman selama anak diare dengan maksud
mengistirahatkan usus sehingga diare akan berkurang bahkan berhenti. Oleh karena itu
perlu dilakukan upaya penatalaksanaan yang tepat untuk penanganan diare melalui
pendekatan proses keperawatan.
Tujuan penulisan adalah untuk mempelajari dan mempraktikkan asuhan
keperawatan pada anak dengan kasus diare melalui pendekatan proses keperawatan
secara komprehensif.Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan
pendekatan studi kasus. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien
diare yang dirawat diruang anggrek RSUD Gambiran Kota Kediri.
Berdasarkan studi kasus pada pasien ditemukan diagnosa keperawatan utama
yaitu kekurangan volume cairan. Adapun tindakan keperawatan yang dilakukanyaitu
mengobservasi tanda tanda vital, mengobservasi turgor kulit dan membran mukosa,
menimbang berat badan anak, memberikan terapi rehidrasi oral dan melakukan
kolaborasi dalam pemberian cairan perenteral.
Kekurangan volume cairan pada pasien dikarenakan gangguan penyerapan
makanan dan kebersihan yang kurang. Kurangnya penanganan pada penyakit diare
dapat menyebabkan anak terjadi dehidrasi, yang disebabkan oleh hilangnya kandungan
air dan elektrolit pada tubuh. Dehidrasi yang diabaikan bisa berakibat fatal. Komplikasi
lainnya yang bisa terjadi adalah hipoglikemia dan gangguan nutrisi akibat gangguan
pada sistem pencernaan anak.
Berdasarkan simpulan penelitian ini diharapkan ibu untuk tetap menyusui dan
memberikan larutan gula garam atau oralit selama anak tidak muntah. Bagi keluarga
diharapkan meningkatkan kebersihan lingkungan dan menyediakan air bersih.

Kata kunci : asuhan keperawatan, diare, balita


Lampiran 10: Tabel 1. Analisa Data Keperawatan Pasien Anak Pneumonia dengan
Masalah keperawatan Gangguan Pertukana Gas Di Ruang X RSUD X

Data Problem (masalah) Etiologi


(penyebab+tanda+gejala)
Klien 1 Gangguan pertukaran gas
Data Subyektif
..
Data obyektif
..

Klien 2 Gangguan pertukaran gas


Data Subyektif
..
Data obyektif
..
Lampiran 11: contoh Diagnosa Keperawatan Pasien Anak Pneumonia dengan Masalah
Keperawatan Gangguan Pertukaran Gas di Ruang X RSUD Y

No Diagnose Masalah ditemukan Masalah teratasi


Keperawatan

Tanggal Paraf Tanggal Paraf

Klien 1
Gangguan
pertukaran
gasditandai
dengan
Data subyektif:

Data obyektif

Klien 2
Gangguan
pertukaran
gasditandai
dengan
Data subyektif:

Data obyektif

Lampiran 12: Tabel 3. Perencanaa Keperawatan Pasien Anak Pneumonia dengan
Masalah keperawatan Gangguan Pertukana Gas Di Ruang X RSUD X

Diagnosa Kriteria Hasil Perencanaan Rasional


Klien 1 Tujuaan: 1
Diagnose.. . 2..
Kriteria hasil: 3
..

Klien 2 Tujuaan:
Diagnosa .
Kriteria hasil:
..

Anda mungkin juga menyukai