Anda di halaman 1dari 33

PEDOMAN

KARYA ILMIAH

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN BISNIS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
TAHUN 2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan kekuatan kepada kami untuk menyelesaikan penyusunan Pedoman Penyusunan
Karya Ilmiah: Studi Kasus bagi Pendidikan Profesi Ners Universitas Widya Husada Semarang.
Buku pedoman ini disusun sebagai pedoman dalam penulisan Karya Ilmiah yang
diwajibkan bagi mahasiswa Profesi Ners Program Studi Profesi Ners Fakultas Keperawatan
Bisnis dan Teknologi Universitas Widya Husada Semarang yang akan menyelesaikan program
pendidikan profesi ners. Buku pedoman ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dan
pembimbing dalam penyusunan Karya Ilmiah sehingga akan didapatkan keseragaman dalam
metode atau cara pembuatan Karya Ilmiah.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
penyusunan buku pedoman penulisan Karya Ilmiah ini. Akhirnya kami berharap buku ini dapat
meningkatkan mutu Karya Ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan secara akademik
sehingga dapat menambah khasanah perpustakaan di lingkungan Universitas Widya Husada
Semarang .

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
BAB II MEKANISME PELAKSANAAN KIAN.......................................................................2
BAB III PETUNJUK PENULISAN DAN STRUKTUR LAPORAN STUDI KASUS...........4

BAB IV PROSEDUR UJIAN .....................................................................................................


14
Daftar Lampiran
Lampiran 1 : Contoh Halaman Judul
Lampiran 2 : Contoh Halaman Persetujuan
Lampiran 3 : Contoh Halaman Pengesahan
Lampiran 4 : Contoh Kata Pengantar
Lampiran 5 : Contoh Abstrak
Lampiran 6 : Contoh Daftar Isi
Lampiran 7 : Contoh Daftar Tabel
Lampiran 8 : Contoh Daftar Gambar
Lampiran 9 : Contoh Isi
Lampiran 10 :Contoh Penjelasan Mengikuti Penelitian (PSP)
Lampiran 11 : Contoh Lembar Informed Consent
Lampiran 12 : Lembar konsultasi
Lampiran 13: Contoh Tabel
Lampiran 14 : Contoh Diagram

iii
BAB I
PENDAHULUAN

Studi kasus merupakan satu jenis rancangan penelitian yang banyak dilakukan
diberbagai bidang. Studi kasus deskriptif, menurut Danim (2003) adalah studi kasus yang
dimaksudkan untuk mendeskripsikan secara sistematis dan akurat suatu situasi atau area
populasi tertentu yang bersifat factual. Studi kasus ini juga dimaksudkan untuk memotret
fenomena individual, situasi, atau kelompok tertentu yang terjadi. Sedangkan menurut Stake,
1995: Yin, 2009,2012 dalam Creswell, 2014 dijelaskan bahwa dalam rancangan studi kasus,
peneliti mengembangkan analisis mendalam terhadap suatu kasus, program, peristiwa,
aktivitas, proses, atau satu individu atau lebih. Kasus – kasus yang diobservasi tersebut
dibatasi oleh waktu dan aktivitas. Peneliti mengumpulkan informasi secara lengkap dengan
menggunakan prosedur pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah ditentukan.
Pelaksanaan studi kasus dilaksanakan di rumah sakit ataupun lapangan (di lingkungan
tempat tinggal mahasiswa), dan laporannya menjadi bahan publikasi dalam jurnal
keperawatan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menuangkan
pemikiran dan hasil-hasil kegiatan ilmiah yang telah dilakukan ke dalam bentuk sebuah
artikel ilmiah sesuai kriteria standar penulisan jurnal ilmiah. Program ini diharapkan mampu
mengantarkan mahasiswa kepada keterampilan atau kemahiran menulis. Melalui kemahiran
tersebut mahasiswa secara runtut mampu menguraikan suatu permasalahan sehingga
mendorong perlunya usaha penyelesaian atau pencarian solusi dengan tujuan tertentu,
kaitannya dengan usaha-usaha yang mungkin telah dilakukan orang lain. Mahasiswa juga
mampu memilih teknik dan landasan metode penyelesaian masalah disertai dengan
kemampuan menguraikan landasan teori yang terkait dengan permasalahan yang dibahas,
serta ketajaman pembahasan dan menganalisis hasil yang diperoleh, yang akhirnya bermuara
pada penyimpulan upaya penyelesaian masalah yang telah dilakukan. Dampak lain yang
ingin dicapai melalui studi kasus ini ialah adanya diseminasi hasil kegiatan mahasiswa
profesi ners yang mampu memberikan kontribusi terhadap kemajuan ilmu dan teknologi
keperawatan atau manfaat lain bagi masyarakat. Hal ini akan tercapai khususnya apabila
laporan yang dinilai baik dapat diterbitkan dalam prosiding atau jurnal keperawatan.

1
BAB II MEKANISME PELAKSANAAN KARYA ILMIAH

2.1 Persiapan dan Sosialisasi


Sosialisasi dilakukan dengan memberikan buku panduan penulisan Karya Ilmiah
dan mereview cara penulisan. Sosialisai buku panduan dan penjelasan tentang Karya Ilmiah
diberikan pada awal mahasiswa menempuh mata kuliah elektif/ peminatan.
Dosen mendapatkan sosialisasi bimbingan pada saat rapat koordinasi bimbingan dan
persamaan persepsi tentang tata cara penulisan Karya Ilmiah sekaligus diberikan buku
panduan.

2.2 Bentuk Bimbingan


Pembimbing menginformasikan kepada mahasiswa yang menyusun Karya Ilmiah
dan menjelaskan buku pedoman serta tujuan dari Karya Ilmiah. Mahasiswa pada saat
melakukan konsultasi kepada pembimbing dengan mengajukan per BAB dan menyertakan
lembar konsultasi untuk dicatat waktu konsultasi, materi yang dikonsultasikan, saran
pembimbing dan paraf pembimbing.

2.3 Pelaksanaan Bimbingan KARYA ILMIAH


Mahasiswa selama melakukan praktik 2 minggu, mahasiswa melakukan penyusunan
laporan Karya Ilmiah dengan bimbingan dari dosen pembimbing sesuai dengan peminatan
dan kuota dosen pembimbing.
Dosen pembimbing Karya Ilmiah melakukan bimbingan pada setiap BAB dengan
melihat teknis penulisan dan isi sesuai dengan judul. Seminar Karya Ilmiah dilaksanakan
setelah mahasiswa menyelesaikan penulisan laporan dari BAB I – BAB V, setelah melalui
proses bimbingan terlebih dahulu.
Setiap mahasiswa akan melaksanakan seminar Karya Ilmiah dengan dihadiri oleh
dosen pembimbing. Seminar Karya Ilmiah adalah tahapan akhir dari seluruh rangkaian
proses pendidikan di Program Studi Profesi Ners tahap Profesi Ners dengan menyajikan dan
mempertanggung jawabkan Karya Ilmiah di depan dosen pembimbing.

2.4 Pelaksanaan KARYA ILMIAH


Seminar Karya Ilmiah dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Waktu seminar
Karya Ilmiah untuk setiap peserta adalah 60 menit, terdiri dari pembukaan 5 menit,

2
presentasi 15 menit, pertanyaan/diskusi/masukan dari audien dan pembimbing 35 menit,
penutup 5 menit.

Mahasiswa harus menyelesaikan perbaikan dari seminar Karya Ilmiah maksimal 7 hari
setelah seminar Karya Ilmiah berlangsung. Pengumpulan Karya Ilmiah berisi laporan dan
artikel yang sudah mendapatkan persetujuan dari pembimibing dikumpulkan dalam bentuk
softcopy dalam compact disk (CD) kepada pembimbing.

2.5 Monitoring dan Evaluasi bimbingan KARYA ILMIAH meliputi:


Ketua Prodi melakukan monitoring dan evaluasi terhadap:
a. Jumlah bimbingan minimal 5 pertemuan/bimbingan
b. Absensi bimbingan baik mahasiswa atau dosen dengan SIATO
c. Bukti Laporan dan Artikel Karya Ilmiah
Hasil dari monitoring dan evaluasi bimbingan KIA yaitu 100% dosen memberikan
bimbingan minimal 5 pertemuan, dibuktikan adanya absensi mahasiswa dan dosen.

3
BAB III PETUNJUK PENULISAN DAN STRUKTUR LAPORAN STUDI KASUS

Sebelum mahasiswa melakukan studi kasus, mahasiswa diwajibkan mengusulkan


judul studi kasus dengan disertai latar belakang dan artikel pendukung. Petunjuk struktur
usulan studi kasus dapat dilihat pada lampiran 1. Struktur Laporan studi kasus terdiri dari
tiga bagian : (a) awal; (b) inti; dan (c) akhir
3.1 Kerangka Penulisan KARYA ILMIAH
3.1.1 Bagian Awal
a. Halaman Sampul Depan
b. Halaman Sampul Dalam dan Persyaratan Gelar
c. Halaman Persetujuan
b. Halaman Pengesahan Penguji
c. Kata Pengantar
d. Abstrak (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)
e. Daftar Isi
f. Daftar Tabel
g. Daftar Gambar
3.1.2 Bagian Inti
BAB I : Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan Studi Kasus
d. Manfaat Studi Kasus
BAB II : Tinjauan Pustaka
Teori dasar yang relevan ( dapat terdiri atas sub – sub bab sesuai dengan topik studi
kasus)
BAB III : Metode Studi Kasus
a. Jenis /Desain/ Rancangan Studi Kasus
b. Subyek Studi Kasus
c. Fokus studi
d. Definisi Operasional
e. Instrumen Studi Kasus
f. Metode Pengumpulan Data
g. Lokasi & Waktu Studi Kasus

4
h. Analisis Data dan Penyajian Data
i. Etika Studi Kasus Informed Consent (persetujuan menjadi responden), Anonimity
(tanpa nama), Kerahasian (Confidentiality)).
BAB IV : Hasil Studi Kasus dan Pembahasan (4 pasien kelolaan)
a. Hasil studi kasus
b. Pembahasan
c. Keterbatasan studi kasus
BAB V : Simpulan dan Saran
a. Kesimpulan
b. Saran
3.1.3 Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka
b. Daftar Lampiran
1) Jadwal Kegiatan
3) Informasi & Pernyataan Persetujuan (Informed Consent)
4) Instrumen Studi Kasus
5) Bukti Proses Bimbingan ( Minimal 5 kali)

3.2 Penjelasan dan contoh KARYA ILMIAH


3.2.1 Bagian awal
a. Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan merupakan sampul dari Karya Ilmiah yang memuat hal
berikut secara berurutan :
1) Logo Institusi
2) Judul Karya Ilmiah
3) Nama Lengkap Penulis (Mahasiswa)
4) NIM (Nomor Induk Mahasiswa)
5) Nama Program studi
6) Nama Fakultas
7) Nama Universitas
8) Tahun Penulisan Laporan
Judul diketik dalam huruf capital (Font 12 Times New Roman ), dengan spasi
tunggal harus singkat, tepat, informative (jumlah kata dalam judul berkisar 5
sampai 20 kata). Apabila judul tidak dapat dibuat menjadi judul yang singkat ,

5
maka dapat dibuat sub judul di bawah judul pokok dengan huruf kecil dalam
kurung ( ) dan merupakan kalimat penjelasan.
b. Halaman Sampul Dalam
Hampir mirip dengan sampul depan perbedaanya adalah :
1) Di bawah judul ditulis prasyarat : “Karya Ilmiah ini disusun sebagai salah
satu persyaratan menyelesaikan pendidikan profesi ners”
c. Halaman Persetujuan Karya Ilmiah
d. Lembar persetujuan pembimbing KIA. Hal – hal yang dicantumkan adalah : 1)
karya ilmiah akhir ners oleh ….. ini telah disetujui; 2) Nama lengkap dan NIM
mahasiswa ; 3) Nama lengkap beserta gelar pembimbing ; 4) Tempat , tanggal,
bulan dan tahun disetujui pembimbing
e. Halaman Pengesahan Karya Ilmiah
f. Halaman pengesahan ini baru diberikan setelah ada penyempurnaan isi oleh
mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan saran – saran yang diberikan oleh
pembimibing. Pada lembar ini terdapat tanggal, bulan, tahun dilaksanakan
seminar Karya Ilmiah; nama lengkap, NIDN, dan tanda tangan dari masing –
masing penguji.
g. Kata Pengantar
Didalam halaman kata pengantar dicantumkan ucapan terimakasih penulis
Karya Ilmiah yang ditujukan kepada orang – orang, lembaga, organisasi dan /
atau pihak – pihak lain yang telah banyak membantu dalam mempersiapkan,
melaksanakan dan menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiah..
h. Abstrak
Abstrak hanya untuk hasil studi kasus. Pada bagian awal dan terpisah dari teks
abstrak, di cantumkan judul karya tulis ilmiah secara lengkap (termasuk sub
judul) yang diketik dengan huruf kecil kecuali huruf – huruf pertama dari
masing – masing kata dan bukan kata penghubung. Nama penulis karya tulis
ilmiah dicantumkan dibawah judul dengan diberi tanda * (untuk
penulis/mahasiswa) Kemudian dicantumkan nama Dosen Pembimbing utama
lengkap tanpa gelar akademiknya. ** (untuk dosen pembimbing).

6
Keterangan: lihat contoh abstrak dalam lampiran
Di dalam teks abstrak disajikan secara padat inti sari karya tulis ilmiah yang
mencakup latar belakang, tujuan studi kasus, metode yang digunakan, hasil –
hasil yang diperoleh, kesimpulan yang dapat ditarik, dan saran yang diajukan.
Teks abstrak diketik dengan spasi tunggal (satu spasi) dan panjangnya tidak
lebih dari 250 kata, merupakan satu paragraph ditulis dalam bahasa Indonesia
dan Bahasa Inggris.
g. Daftar isi
Daftar isi memuat judul besar (bab), judul kecil (sub bab atau sub – sub bab)
diketik dengan spasi tunggal jika lebih dari satu baris dan disertai nomor
halamanya.
h. Daftar tabel
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel, nomor halaman letak tabel.
Judul tabel yang memerlukan lebih dari 2 baris diketik dengan spasi tunggal,
antara judul tabel yang satu dengan judul tabel yang lain jarak 2 spasi.
i. Daftar gambar
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar, nomor halaman letak
gambar. Judul gambar yang memerlukan lebih dari 2 baris diketik dengan spasi
tunggal antara judul gambar yang satu dengan judul gambar yang lain diberi
jarak 2 spasi.
3.2.2 Bagian inti
a. Bab 1: Pendahuluan
1) Latar belakang
a. Apa yang menjadi perhatian atau masalah dalam studi kasus
b. Alasan mengapa masalah itu dianggap penting
c. Masalah tersebut didukung oleh fakta empiris (pemikiran induktif)
termasuk hasil – hasil studi kasus terdahulu, sehingga dapat mempertegas
bahwa masalah tersebut perlu diteliti dengan studi kasus, pada studi
kasus diperbolehkan tanpa data yang berupa angka – angka kejadian
dilapangan (studi pendahuluan)
d. Harapan dari peneliti tentang pentingnya dilakukan studi kasus
e. Kesenjangan-kesenjangan yang ditemukan yang natinya akan
memunculkan pertanyaan studi kasus

7
2) Rumusan masalah
Contoh rumusan masalah untuk studi kasus
Bagaimanakah penerapan Relaksasi Nafas Dalam untuk Menurunkan Nyeri
Kepala pada Pasien Hipertensi?
3) Tujuan studi kasus
Dituangkan dalam kalimat pernyataan secara jelas, tegas, tidak bermakna
ganda dan konsisten dengan rumusan masalah. Rumusan tujuan studi kasus
hanya berupa 1 (satu) rumusan saja. Contoh rumusan tujuan untuk studi
kasus Tujuan Umum:
Mengetahui Penerapan Relaksasi Nafas Dalam untuk Menurunkan
Nyeri Kepala pada Pasien Hipertensi
Tujuan Khusus:
1. Mendiskripsikan tingkat nyeri sebelum dan sesudah pemberian penerapan
relaksasi napas dalam untuk menurunkan nyeri kepada pada pasien
hipertensi
2. Mengidentifikasi manfaat tehnik relaksasi nafas dalam untuk menurunkan
nyeri kepala pada pasien hipertensi
4) Manfaat studi kasus
Manfaat studi kasus memuat uraian tentang implikasi temuan studi
kasus yang bersifat praktis terutama bagi:
a) Bagi Institusi Pendidikan
b) Bagi Perawat
c) Bagi Peneliti

b. Bab 2 : Tinjauan Pustaka


Contoh sub judul Bab 2:

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1 Konsep Teori Penyakit
a. Definisi
b. Etiologi
c. Manifestasi klinis
d. Patofisiologi

8
e. Komplikasi
2.1.2 Nyeri Kepala
2.1.3 Relaksasi Nafas Dalam
c. Bab 3 : Metode Studi Kasus
Berisi tentang desain/rancangan studi kasus, subyek studi kasus, focus studi yang
akan diteliti, definisi operasional, cara pengumpulan data, instrument
pengumpulan datanya, cara pengolahan data, dan etika penulisan
1) Rancangan studi kasus
Jelaskan desain studi kasus Deskriptif yang dipilih untuk studi kasus yang
akan dilaksanakan
2) Subjek studi kasus
Untuk studi kasus tidak dikenal populasi dan sampel, namun lebih
mengarah kepada istilah subyek studi kasus oleh karena itu yang menjadi
subyek studi kasus sekurang-kurangnya 4 klien (individu, keluarga, atau
masyarakat kelompok khusus ) yang diamati secara mendalam. Subyek studi
kasus perlu dirumuskan kriteria inklusi dan eksklusi
3) Fokus studi
Fokus penelitian studi kasus di fokuskan pada klien dengan nyeri kepala
pada pasien hipertensi
4) Definisi operasional
5) Contoh Definisi operasional
a) Relaksasi nafas dalam adalah
b) Nyeri adalah
c) Hipertensi adalah
6) Instrumen Studi Kasus
a) Lembar Observasi
b) SOP
7) Metode Pengumpulan Data
8) Lokasi & Waktu Studi Kasus
9) Analisis Data dan Penyajian Data
Penyajian data disesuaikan dengan desain studi kasus deskriptif yang dipilih.
Analisis data dilakukan dengan mengemukan fakta, selanjutnya
membandingkan dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam
opini pembahasan. Teknik analisis yang digunakan dengan cara menarasikan

9
jawaban dari penelitian yang diperoleh dari hasil pengukuran, observasi,
wawancara yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah penelitian dan
memberikan rekomendasi dalam intervensi keperawatan.
10) Etika studi kasus
Jelaskan etika yang harus ditaati oleh peneliti dalam melaksanakan suatu
studi kasus. Jika perlu, terutama jika studi kasus ini dianggap dapat
membahayakan responden, maka peneliti juga harus mencantumkan ethical
clearance.
d. Bab 4 : Hasil studi kasus dan pembahasan
1) Hasil studi kasus
Pada bagian ini menguraikan paparan data yang diperoleh sesuai dengan
focus studi, dengan merujuk pada rumusan masalah atau tujuan
dilaksanakanya studi kasus. Deskripsi data hasil studi kasus tentang focus
studi dilaporkan sebagai hasil studi kasus yang telah diolah secara narasi, dan
/atau distribusi frekuensi dan bentuk lain sesuai kebutuhan:
Gambaran umum situasi lingkungan dilaksanakanya studi kasus (rumah
sakit, keluarga, masyarakat). Pemaparan tentang variabel studi kasus baik
melalui wawancara maupun observasi atau pengukuran lain yang bisa
didapatkan dari subyek studi kasus maupun sumber – sumber lain yang dapat
dipertanggung jawabkan (perawat atau anggota keluarga yang terkait)
2) Pembahasan
Tujuan pembahasan adalah menjawab masalah studi kasus dengan merujuk
bagaimana tujuan studi kasus dapat dicapai. Pembahasan menjelaskan dan
mengintegrasikan keterkaitan temuan-temuan dalam studi kasus dengan teori
yang mendasarinya di bab 2. Pembahasan akan menjadi lebih menarik dan
relevan jika didalamya dicantumkan juga temuan-temuan orang lain yang
sudah lebih dulu melakukan studi kasus dan mendukung hasil studi kasus
yang disajikan. Dapat juga dicantumkan hasil studi kasus orang lain yang
berbeda sehingga penulis mampu memberikan penjelasan teoritis.
3) Keterbatasan
Pada bagian ini uraikanlah tentang hal – hal yang mempengaruhi hasil studi
kasus. Keterbatasan studi kasus, meliputi aspek teoritis, metodologis maupun
hal – hal yang menghambat jalanya studi kasus.

1
e. Bab 5 : Kesimpulan dan saran
1) Kesimpulan
Isi dari kesimpulan ialah yang terkait langsung dengan rumusan masalah dan
tujuan studi kasus. Kesimpulan dapat juga diambil dari hasil pembahasan,
namun yang benar – benar relevan dan mampu memperkaya temuan hasil
studi kasus yang diperoleh.
2) Saran
Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber dari temuan studi kasus,
pembahasan dan kesimpulan hasil studi kasus. Saran yang baik nampak dari
rumusanya yang bersifat rinci dan operasional. Artinya jika orang lain
hendak melaksanakan saran itu ia tidak mengalami kesulitan dalam
menafsirkan atau mengaplikasikanya. Disamping itu saran yang diajukan
hendaknya telah spesifik dan dapat ditujukan kepada pihak yang terkait.
2.3.3 Bagian akhir
1) Daftar Pustaka
Bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar pustaka harus sudah disebutkan
dalam teks karya tulis ilmiah. Artinya, bahan pustaka yang hanya dipakai
sebagai bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks karya tulis ilmiah tidak
boleh dimasukan dalam daftar pustaka. Sebaliknya, semua bahan pustaka
yang disebutkan dalam batang tubuh karya tulis ilmiah harus dicantumkan
dalam daftar rujukan. Tatacara penulis daftar rujukan disesuaikan dengan
kebijakan institusi.
2) Daftar Lampiran
Lampiran hendaknya berisi keterangan yang dipandang penting untuk karya
tulis ilmiah seperti instrumen studi kasus, data mentah hasil studi kasus, surat
ijin, dan tanda bukti telah melaksanakan pengumpulan data studi kasus, dan
masih bisa ditambah dengan hal yang lain. Setiap lampiran harus diberi
nomor urut dengan menggunakan angka arab.

2.4 Panduan Penulisan Kutipan dan Daftar Pustaka


1. Pengutipan
Perujukan dan pengutipan menggunakan teknik rujukan berkurung (nama,
tahun). Contoh : (Kusnanto, 2009).

1
2. Kepustakaan
Sumber rujukan (kepustakaan) sedapat mungkin merupakan pustaka
terbitan 10 tahun terakhir diutamakan adalah hasil laporan penelitian
(skripsi, thesis dan disertasi) dan artikel ilmiah dalam jurnal/majalah
ilmiah.
Kepustakaan disusun menurut APA.
3. Jurnal buku:
Nursalam, Haryanto and Dira. (2006). The Effect of Kegel Management of
Urine Elimination Problems For Elderly. Folia Medica Indonesiana
4. Jurnal online
Adyasaputra, A. S. (2007). Patterns and prevalence of nosocomial
bacterial infection from intensive care unit patients. The Indonesian
Journal of Medical Science. Vol 2.
http://www.medicalscience/aa2.htm., diakses tanggal 20 Maret
2008, jam 13.00 WIB
5. Buku:
Buku dengan satu penulis:
Corwin, E. J. (2001). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC
Wong, D., (2004). Pedoman Klinis Kepererawatan Pediatri. Ed.4. Jakarta:
EGC

Buku dengan dengan dua, tiga atau empat penulis:


Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep ,
Proses, dan Praktik. Ed. 4. Jakarta: EGC

Buku dengan lebih dari empat penulis:


Grace, B. et al. (1988). A history of the world. Princeton, NJ: Princeton
University Press

Beberapa judul buku dengan nama penulis sama


Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam (2003b). Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Buku terjemahan:
Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Alih bahasa oleh Kunta. Jakarta:
Anggota IKAPI

Skripsi/Tesis/Desertasi:
Maryam.D.(2009). Hubungan antara penerapan tindakan keselamatan
pasien oleh perawat pelaksana dengan kepuasan pasien di IRNA
bedah dan medic RSU Dr. Soetomo Surabaya. Tesis. Program
Magister keperawatan FIK UI. Jakarta. Tidak dipublikasikan

1
Internet (karya individu):
George, M. (1997). Significance of Animal Behaviour Research, (Online),
(http://www.csun.edu/~vcpsy00h/valueofa.htm., diakses tanggal 20
Maret 2006, jam 09.00 WIB

Makalah seminar:
Brown, J. (2005). Evaluating surveys of transparent governance. In:
UNDESA (United Nations Department of Economic and Social
Affairs), 6th Global forum on reinventing government: towards
participatory and transparent governance. Seoul, Republic of Korea
24-27 May 2005. New York: United Nations.

1
BAB 4 PROSEDUR SEMINAR KARYA ILMIAH

Seminar KIA dapat dilaksanakan pada minggu kelima pada praktik keperawatan elektif
dan sudah mendapatkan persetujuan pembimbing dengan proses konsultasi.
a. Proses konsultasi Hasil Karya Ilmiah
Proses penyusunan Hasil Karya Ilmiah harus sudah selesai dalam waktu
selambatlambatnya 4 minggu.
b. Prosedur Ujian Presentasi Karya Ilmiah
Syarat Seminar Karya Ilmiah apabila mahasiswa sudah mendapakan persetujuan
baik dari pembimbing dengan dibuktikan pada halaman persetujuan. Lama ujian
berkisar 60 menit dengan pembagian kira-kira sebagai berikut :
Pembukaan : ± 5 menit
Penyajian : ± 15 menit
Tanya jawab : ± 35 menit
Penutup : ± 5 menit
c. Nilai Akhir
Nilai akhir Karya Ilmiah di dapat dari penyusunan/bimbingan dan seminar Karya
Ilmiah
d. Penyerahan revisi Karya Ilmiah
Revisi seminar KIA diberikan batas waktu 7 hari. Laporan dan Artikel Karya
Ilmiah dikumpulkan dalam bentuk softcopy / CD ( word dan PDF) kepada
pembimbing.

1
Lampiran 1 : Contoh Halaman Sampul Depan

KARYA ILMIAH
PENERAPAN RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENURUNKAN NYERI
KEPALA PADA PASIEN HIPERTENSI
(Time New Roman style, font: 14, spasi: 1, bentuk piramida terbalik)

Indah
Setyowati
1605089

(Time New Roman style, font: 14, spasi: 1)


PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN BISNIS
DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG TAHUN
2021

1
Lampiran 2 : Contoh Halaman Sampul Dalam

KARYA ILMIAH

PENERAPAN RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENURUNKAN NYERI


KEPALA PADA PASIEN HIPERTENSI
(Time New Roman style, font: 14, spasi: 1, bentuk piramida terbalik)

Karya Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan Program
Pendidikan Profesi Ners

Indah
Setyowati
1605089

(Time New Roman style, font: 14, spasi: 1)


PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN BISNIS
DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG TAHUN
2021

1
Lampiran 3 : Contoh Halaman Persetujuan

HALAMAN PERSETUJUAN

Karya Ilmiah oleh Indah Setyowati (1605089) dengan judul

PENERAPAN RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENURUNKAN NYERI


KEPALA PADA PASIEN HIPERTENSI

telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan

Semarang, , 17 Agustus 2021

Pembimbing

Ns. Niken Sukesi, S.Kep.,M.Kep

1
Lampiran 4 : Contoh Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

Karya Ilmiah oleh Indah Setyowati dengan “ Penerapan Relaksasi Nafas Dalam Untuk
Menurunkan Nyeri Kepala Pada Pasien Hipertensi ” telah diseminarkan di depan
pembimbing pada tanggal 22 Agustus 2021

Dewan Pembimbing

( )
Ns. Niken Sukesi, S.Kep.,M.Kep

Mengetahui,
Ketua Program Studi Profesi Ners
Universitas Widya Husada Semarang

Ns. Niken Sukesi, S.Kep.,M.Kep

1
Lampiran 5 : Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-Nya
sehingga Karya Ilmiah dengan judul “ Penerapan Relaksasi Nafas Dalam Untuk Menurunkan
Nyeri Kepala Pada Pasien Hipertensi ”. Ini dapat terselesaikan dengan baik. Penyusunan
Karya Ilmiah ini tidak lepas dari bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Ns…. selaku Kaprodi Profesi Ners Universitas Widya Husada Semarang.
2. Ns……., selaku pembimbing yang telah membimbing dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.
3. Seluruh dosen Program Studi Profesi Ners Universitas Widya Husada yang selalu memberi
dukungan dan motivasi kepada penulis.
4. Teman-teman yang telah memberikan motivasi dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Karya Ilmiah ini memiliki banyak kekurangan. Oleh
karena itu penulis membutuhkan saran dan kritik untuk perbaikan Karya Ilmiah.

Semarang, 17 Agustus 2021

Penulis

1
Lampiran 6 : Contoh Abstrak

Penerapan Relaksasi Nafas Dalam Untuk Menurunkan Nyeri Kepala Pada Pasien
Hipertensi

Bunga Crita Lestari 1 Niken Sukesi 2


1
Mahasiswa Prodi Profesi Ners Universitas Widya Husada Semarang
2
Dosen Prodi Profesi Ners Universitas Widya Husada Semarang
Email: bcl86@gmail.com

Abstrak

Latar belakang ..............................................................................................................................


.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Tujuan..........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Metode..........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Hasil..............................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Kesimpulan...................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................

Kata Kunci...................................................................................................................................

2
Lampiran 7 : Contoh daftar isi
DAFTAR ISI

Halaman Sampul Depan i


Halaman Sampul Dalam ii Halaman Persetujuan iv
Halaman Pengesahan Penguji v
Kata Pengantar vi
Abstrak vii
Daftar Isi viii
Daftar Tabel ix
Daftar Gambar x
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Studi Kasus
1.4 Manfaat Studi Kasus
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
BAB III : METODE STUDI
KASUS
3.1 Jenis /Desain/ Rancangan Studi Kasus
3.2 Subyek Studi Kasus
3.3 Fokus Studi
3.4 Definisi Operasional
3.5 Instrumen Studi Kasus
3.6 Metode Pengumpulan Data
3.7 Lokasi & Waktu Studi Kasus
3.8 Analisis Data dan Penyajian Data
3.9 Etika Studi Kasus
BAB IV : HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Studi Kasus
4.2 Pembahasan
4.3 Keterbatasan Studi Kasus
BAB V: KESIMPULAN DAN
SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN

2
1) Jadwal Kegiatan
2) Surat Ijin Studi Kasus
3) Informasi & Pernyataan Persetujuan (Informed Consent)
4) Instrumen Studi Kasus
5) Bukti Proses Bimbingan ( Minimal 5
kali) Lampiran 8: Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Sampel Menurut Indeks Massa Tubuh (IMT) Remaja Putri di SMK
Muhammadiyah Malang Tahun 2012….........................................................12

Tabel 4.2 Distribusi Sampel Menurut Perilaku Diet Remaja Putri di SMK
Muhammadiyah Malang Tahun 2012…..............................13

2
Lampiran 9 : Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kelenjar Prostat Menurut Mc. eal...................................................13


Gambar 2.2 Topografi Anatomi Prostat..........................................................................14
Lampiran 10 : Contoh Isi
BAB 2

1,5 spasi
TINJAUAN PUSTAKA
1,5 spasi

2.1 Pendidikan Kesehatan


1,5 spasi
2.1.1 Definisi pendidikan kesehatan

1,5 spasi

Pendidikan kesehatan adalah upaya agar masyarakat berperilaku

1,5
atau mengadopsi perilaku kesehatan dengan cara persuasi, bujukan, spasi himbauan,
ajakan, memberikan informasi, memberikan kesadaran, dan sebagainya (Notoatmojo, 2007).

2
Lampiran 11 : Contoh Lembar Informed Consent

INFORMED CONSENT
(Persetujuan menjadi Partisipan)

Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa saya telah mendapat penjelasan secara
rinci dan telah mengerti mengenai penelitian yang akan dilakukan oleh
…………………dengan judul ……………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
………………………….,
Saya memutuskan setuju untuk ikut berpartisipasi pada penelitian ini secara sukarela tanpa
paksaan. Bila selama penelitian ini saya menginginkan mengundurkan diri, maka saya dapat
mengundurkan sewaktu – waktu tanpa sanksi apapun.

Semarang, Agustus 2021


Yang memberikan persetujuan

2
Lampiran 12 : Contoh Tabel

Tabel 2. 1 Klasifikasi Hipertensi Berdasarkan JNC

a. Berdasarkan JNC VII :


Derajat TekananSistolik TekananDiastolik
(mmHg) (mmHg)
Normal < 120 Dan < 80
Pre-Hipertensi 120 – 139 Atau 80 – 89
Hipertensi derajat I 140 – 159 Atau 90 – 99
Hipertensi derajat II >160 Atau > 100

2
Lampiran 13: Contoh Diagram

2
Lampiran 14 : Lembar Konsultasi

LEMBAR KONSULTASI KARYA ILMIAH


PRODI NERS UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG TAHUN 2021

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pembimbing :
Judul Karya Ilmiah
:

NO HARI / HASIL KONSULTASI PARAF


TGL PEMBIMBING

2
3

FORMAT PENILAIAN SEMINAR KARYA ILMIAH PRODI NERS UNIVERSITAS


WIDYA HUSADA SEMARANG TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Nama Mahasiswa..................................................................................\ L / P *
Nomor Induk : …………………………………………………
Penguji : …………………………………………………
Judul KIAN : …………………………………………………

No. Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai Keterangan

I PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH


A PENGUASAAN PENELITIAN
1. Sistematika Penulisan 25
2. Ketepatan Penggunaan Bahasa 25
3. Ketepatan pengutipan 25
4. Ketepatan penulisan daftar pustaka 25
B SEGI ILMIAH TULISAN
1. Kesesuaian Judul 10
2. Ketepatan, Penulisan Masalah Pada Latar Belakang 20
3. Rumusan Masalah 10
4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 10
5. Keaslian penelitian 20
6. Ketepatan Menuliskan Tinjauan Teori dan pengutipan 10
7. Penggunaan Metode Penelitian studi kasus 25

2
8. Penggunaan Kepustakaan kemutakhiran minimal 5 jurnal ,
tahun terbit kurang dari 10 tahun dan penulisan daftar pustaka 25
9. Pembahasan mencerminkan pemaparan hasil penelitian
dengan teori yang mendukung 25
10. Hasil penelitian dan pembahasan 25
11. Kesimpulan menjawab tujuan penelitian 20
II PENYAJIAN
A KEMAMPUAN PENYAJIAN
1. Kemampuan Mengemukakan Konsep dan Teori 15
2. Kemampuan Berbicara dengan jelas 25
3. Kemampuan Mengajukan Materi Secara Sistematis 25
4. Kemampuan Menekankan Berbagai Hal Penting 20
5. Kemampuan Tehnik Penyajian Secara Keseluruhan 15
B KEMAMPUAN BERDISKUSI
1. Kemampuan berkomunikasi 10
2. Kemampuan Menjawab dengan tepat 50
3. Kemampuan menerima pendapat lain secara kritis 10
4. Kemampuan mengendalikan emosi 10
5. Kejujuran mengemukan pendapat 20
Np = Jumlah Nilai = ………………..= …..
'5 '5 Penguji

Anda mungkin juga menyukai