I.DEFINISI
Biopsi ginjal adalah pengambilan contoh jaringan ginjal dengan tujuan untuk
mengetahui dan mengevaluasi penyakit ginjal.
II.INDIKASI
1. Sindroma Nefrotik
2. Kelainan ginjal yang dilatarbelakangi penyakit sistemik (Amiloidosis, reaksi obat,
Multipel Myeloma, Sarcoidosis)
3. Gagal Ginjal Akut
4. Gangguan fungsi ginjal pada penderita dengan cangkok ginjal
5. Proteinuri non-nefrotik
6. Hematuria
7. Penyakit Ginjal Kronik
III.KONTRA INDIKASI
IV.SYARAT-SYARAT BIOPSI
1. NYERI
Pada umunnya tidak memerlukan terapi, tetapi bila nyeri sekali seperti pada
hematoma perinefrik diberikan analgetik opioid.
2. PERDARAHAN
Penderita diistirahatkan sampai perdarahan berhenti. Bila perdarahan hebat dan
memanjang dilakukan angiografi untuk mengidentifikasi sumber perdarahan. Bila
berlanjut dilakukan nefrektomi.
3. FISTULA ARTERI-VENOSA
Jarang menimbulkan keluhan, sebagian besar akan menutup spontan. Kasus ini jarang
menyebabkan hematuria persisten dan berkembang menjadi hipertensi dan gagal
ginjal karena emboli.
4. FISTULA KALIK-PERITONEAL
5. INFEKSI
6. ANEURISMA
7. HEMOTHORAKS
8. PERFORASI KOLON
9. PAGE KIDNEY
Komplikasi yang jarang akibat hematoma subkapsuler yang menekan ginjal
menyebabkan iskemia dan hipertensi dengan renin tinggi. Diatasi dengan dekompresi
pembedahan.
VI.TEHNIK PELAKSANAAN
1. Betadine
2. Alkohol 70%
3. Kassa
4. Plester
5. Doek steril
6. Sarung tangan steril
7. Pisau bedah
8. Jarum suntik 22G (5 cc)
9. Lidokain injeksi
10. Jarum biopsi Trucut 14G
11. Biopsi Guns
12. Botol untuk penyimpanan jaringan biopsi
13. Termos dengan es kering
B.PERSIAPAN PENDERITA
1. USG ginjal : keduanya normal, tanpa sikatrik dan tanpa tanda obstruksi
2. Tekanan diastolik < 95 mmHg
3. Kultur urin : steril
4. Status hematologi :
a. Aspirin/ OAINS (NSAID) dihentikan 5 hari sebelum biopsi
b. Hitung trombosit > 100.000
c. PT < 1,2 kali kontrol
d. APTT < 1,2 kali kontrol ( bila memanjang singkirkan antikoagulan lupus)
e. Waktu perdarahan < 10 menit
C.PERLAKUAN SPESIMEN
D.PELAKSANAAN
1. Tidur tengkurap sampai 6 jam paska biopsi , setelah itu boleh tidur terlentang.
2. Istirahat di tempat tidur sampai 24 jam paska biopsi
3. Diberikan intake tinggi cairan dalam 24 jam
4. Monitor tanda vital dan perdarahan :
a. 4 jam pertama paska biopsi tekanan darah, nadi, dan pernafasan tiap jam
b. 4 jam kedua paska biopsi: tekanan darah, nadi dan pernafasan tiap 2 jam
c. Selanjutnya sampai 24 jam paska biopsi : tekanan darah, nadi dan pernafasan
tiap 4 jam
5. Dua puluh empat jam paska biopsi periksa urin untuk melihat perdarahn
6. Mobilisasi dilakukan keesokan harinya, tetapi hindari aktivitas berat dan gerakan
keras selama 1 minggu.
7. Bila terdapat hematuria , istirahat sampai urin jernih.
8. Periksa daerah sekitar biopsi apakah ditemukan nyeri, bengkak, hematoma.