Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULAUN

ASIDOSIS METABOLIK

A. DEFINISI
Asidosis metabolik merupakan suatu kondisi dimana darah memiliki kandungan
asam yang tinggi dalam tubuh. Hal ini dapat disebabkan oleh diare berat, penyakit ginjal,
diabetes ketoasidosis atau kelaparan. Gejala asidosis metabolik termasuk hilangnya
nafsu makan, mual, muntah, sakit perut, denyut jantung tidak teratur, meningkatknya laju
pernapasan, atau lebih di ketahui dengan ketidakseimbangan asam-basa yang
dihasilkan dari penyerapan berlebihan atau retensi asam atau ekskresi berlebihan dari
bikarbonat sehingga mengakibatkan keasaman darah yang berlebihan.

B. ETIOLOGI
Asidosis metabolik terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak asam, atau
bila ginjal tidak mengeluarkan cukup asam dari tubuh.
Ada beberapa jenis asidosis metabolik:
1. Asidosis diabetes (juga disebut ketoasidosis diabetik dan DKA) terjadi ketika zat
yang dikenal sebagai badan keton, yang bersifat asam, membangun selama tidak
terkontrol diabetes tipe 1
Hasil asidosis hiperkloremik dari kehilangan berlebihan natrium bikarbonat dari
tubuh, seperti yang bisa terjadi dengan diare berat

2. Asidosis laktik adalah penumpukan asam laktat. Hal ini dapat disebabkan oleh:
Alkohol
Cancer
Berolahraga untuk waktu yang sangat lama
Gagal hati
Gula darah rendah (hipoglikemia)
Obat-obatan seperti salisilat
Kekurangan oksigen berkepanjangan dari shock, gagal jantung, atau anemia berat

C. PATHOFISILOGI

1. Penyebab lain asidosis metabolik meliputi:


2. Penyakit ginjal (asidosis tubulus distal dan proksimal asidosis tubulus ginjal)
3. Keracunan oleh aspirin, etilen glikol (ditemukan dalam antibeku), atau metanol
dehidrasi berat, kelaparan.
4. Produksi asam metabolik (kelaparan, puasa lama, DKA, keracunan salisilat)
5. Gangguan sekresi asam Metabolik (gagal ginjal)
6. Kehilangan H2CO3 via sekresi intestinal atau ginjal
7. Konsentrasi klorida karena fungsi Ginjal abnormal
D. TANDA DAN GEJALA
Kebanyakan gejala yang disebabkan oleh penyakit yang mendasari asidosis
metabolik adalah pernapasan mengalami percepatan, kebingungan atau kelesuan dapat
juga terjadi. Asidosis metabolik yang parah dapat menyebabkan syok atau kematian dan
dalam beberapa situasi, asidosis metabolik dapat menjadi kondisi ringan, kronis
(berlangsung).
Manifestasi klinik antara lain :
Anoreksia
Nausea &vomiting
Nyeri abdomen
Kelemahan
Gg status mental
Penurunan kesadaran
Disritmia
Bradhicardi
Hiperventilasi

E. KOMPLIKASI

Bila sangat parah, asidosis metabolik dapat menyebabkan syok atau kematian.

F. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Mengambil riwayat gizi dari pasien untuk menilai tingkat kekurangan gizi.
Menilai lebih lanjut dengan melakukan penilaian fisik pada hatinya untuk denyut
jantung tidak teratur.
Memeriksa tekanan darah rendah dan suhu badan.
Menilai pola pernapasan dan mengecek tingkat kesadaran.
Meninjau catatan medis untuk tes laboratorium yang menunjukkan ketidakseimbangan
elektrolit seperti hiperkalemia dan pembacaan pH normal.

G. TEST DIAGNOSTIK

1. Laboratorium
AGD:
pH < 7,35
PaCO2 < 35 mmHg
Serum HCO3 < 22 mEq/L
Serum elektrolit: potasium
EKG: disritmia hiperkalemia
2. Treatment Asidosis Metabolik
Atasi penyebab utamanya
Batasi pemberian NaCl (jk pnyebabnya pemberian NaCl yg berlebih)
Beri NaHCO3 7,5% sebanyak 44,4 mEq/L atau 8,4% sebanyak 50mEq/L secara iv
jika pH<7,2

3. Koreksi Asidosis Metabolik (koreksi BicNat):


NaHCO3 = BE x 30% x BB
Ket: diberikan atau 50% dari jumlah total dalam 8-12 jam

H. PENATALAKASANAAN

Pengobatan ditujukan untuk kondisi yang mendasarinya. Dalam keadaan


tertentu, natrium bikarbonat (baking soda) dapat diberikan untuk meningkatkan
keasaman darah. Atau biasa dilakukan dengan kondisi dengan berbagi
penyebabnya.Outlook (Prognosis)
Apa yang bisa diharapkan akan tergantung pada penyakit mendasari menyebabkan
asidosis metabolic

I. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Pe Cardiac Output b.d disritmia


2. Resti Gangguan Persepsi/sensori b.d Gangguan pada SSP
3. Resti injury b.d kelemahan
4. Resti Gangguan membran mukosa mulut b.d hiperventilasi
5. Resti kekurangan cairan b.d kehilangan cairan mll GIT

DAFTAR PUSTAKA
Doenges E. Marilynn, Moorhouse F. Mary, Geissler C. Alice. 1999. Rencana Asuhan
Keperawatan Edisi 3. EGC, Jakarta.

Mansjoer Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Media Aesculapius, Jakarta.

Smeltzer C. Suzanne, Bare F. Brenda. 2001. Buku Kedokteran Medikal Bedah. EGC, Jakarta

.
.

Anda mungkin juga menyukai