Disusun oleh:
ETTY
G3A01
1. Identitas Pasien
2. Data Fokus
Tn. S (56th) datang ke IGD Rs. Roemani dengan keluhan Pasien sesak
nafas 2 hari SMRS, hari ini sesak nafas makin berat disertai nyeri dada
sebelah kiri, batuk berdahak, keringat dingin sejak 1 minggu yang lalu,
tenggorokan tidak nyaman, pasien adalah perokok aktif dan suka
meminum kopi setiap pagi. Saat ini pasien dirawat dengan diagnosa medis
Congesife Heart Failure (CHF) atau gagal jantung. Pasien terpasang
oksigen kanul 5lt/m. pasien tampak lemas dan sianosis.
3. Diagnosa Keperawatan
Gangguan pertukaran gas b/d penurunan curah jantung
4. Analisa Sintesa
Peningkatan keb. metabolisme
COP menurun
CHF
Ventrikel kanan gagal pompa
Hematomegali
Mendesak diafragma
Sesak
a. Dasar teori
b. Telaah artikel
1) Judul penelitian
Keefektifan pemberian Posisi Semi Fowler Terhadap
Penurunan Sesak Pada Pasien Asma di Ruang Rawat Inap
Kelas III RSUD Dr. Moewardi Suraakarta
2) Peneliti
Refi Safitri, Annisa Andriyani
3) Waktu penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2011
4) Metode penelitian
Metode penelitian menggunakan metode quasi experiment
5) Hasil penlitian dan analisis
perbedaan antara nilai rata-rata sesak nafas sebelum dan
sesudah dilakukan perlakuan posisi semi fowler dapat dilihat
dari hasil T-test sebesar -15,327 dengan p = 0,006. Karena p =
0,006 < 0,005, maka dikatakan signifikan atau bermakna.
Artinya, ada perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan
pemberian posisi semi fowler pada pasien
asma.
6. Evaluasi hasil penerapan evidance based nursing practice
Referensi