Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN APLIKASI

EVIDANCE BASED NURSING PRACTICE

DI RUANG IGD 2 RS. ROEMANI SEMARANG

Disusun oleh:

ETTY
G3A01

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2019/2020
LAPORAN APLIKASI
EVIDANCE BASED NURSING PRACTICE

Nama Mahasiswa :Etty Ruang : IGD

NIM : G3A01 Tanggal : 04/02/2020

1. Identitas Pasien

Nama Tn. N (77th)

2. Data Fokus

Tn. S (56th) datang ke IGD Rs. Roemani dengan keluhan Pasien sesak
nafas 2 hari SMRS, hari ini sesak nafas makin berat disertai nyeri dada
sebelah kiri, batuk berdahak, keringat dingin sejak 1 minggu yang lalu,
tenggorokan tidak nyaman, pasien adalah perokok aktif dan suka
meminum kopi setiap pagi. Saat ini pasien dirawat dengan diagnosa medis
Congesife Heart Failure (CHF) atau gagal jantung. Pasien terpasang
oksigen kanul 5lt/m. pasien tampak lemas dan sianosis.

3. Diagnosa Keperawatan
Gangguan pertukaran gas b/d penurunan curah jantung

4. Analisa Sintesa
Peningkatan keb. metabolisme

COP menurun

Beban jantung meningkat

CHF
Ventrikel kanan gagal pompa

Tekanan diastole meningkat

Bendungan atrium kanan meningkat

Bendungan vena sistemik Penimbunan

Hematomegali

Mendesak diafragma

Sesak

Gang. Pertukaran gas

Pemberian posisi semifowler

5. Landasan teori dan riset

a. Dasar teori

Gagal jantung Kongsetif adalah ketidakmampuan jantung untuk


memompa darah dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan jaringan terhadap oksigen dan nutrient dikarenakan adanya
kelainan fungsi jantung yang berakibat jantung gagal memompa darah
untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan dan atau
kemampuannya hanya ada kalau disertai peninggian tekanan pengisian
ventrikel kiri (Mansjoer, 2007)
Kegagalan mekanisme kompensasi dapat dipercepat oleh adanya
volume darah sirkulasi yang dipompakan untuk melawan peningkatan
resistensi vaskuler oleh pengencangan jantung. Kecepatan jantung
memperpendek waktu pengisian ventrikel dari arteri coronaria.
Menurunnya COP dan menyebabkan oksigenasi yang tidak adekuat ke
miokardium. Peningkatan dinding akibat dilatasi menyebabkan
peningkatan tuntutan oksigen dan pembesaran jantung (hipertrophi)
ataupun hemtomegali sehingga mendesak diafragma mengakibatkan
gangguan pertukaran gas.
Pemberian posisi semi fowler pada pasien sesak nafas telah dilakukan
sebagai salah satu cara untuk membantu mengurangi sesak napas.
Keefektifan dari tindakan tersebut dapat dilihat dari Respiratory Rates
yang menunjukkan angka normal yaitu 16-24x per menit pada usia
dewasa (Ruth, 2002: 812). Pelaksanaan asuhan keperawatan dalam
pemberian posisi semi fowler itu sendiri dengan menggunakan tempat
tidur orthopedik dan fasilitas bantal yang cukup untuk menyangga
daerah punggung, sehingga dapat memberi kenyamanan saat tidur dan
dapat mengurangi kondisi sesak nafas pada pasien.

b. Telaah artikel
1) Judul penelitian
Keefektifan pemberian Posisi Semi Fowler Terhadap
Penurunan Sesak Pada Pasien Asma di Ruang Rawat Inap
Kelas III RSUD Dr. Moewardi Suraakarta
2) Peneliti
Refi Safitri, Annisa Andriyani
3) Waktu penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2011
4) Metode penelitian
Metode penelitian menggunakan metode quasi experiment
5) Hasil penlitian dan analisis
perbedaan antara nilai rata-rata sesak nafas sebelum dan
sesudah dilakukan perlakuan posisi semi fowler dapat dilihat
dari hasil T-test sebesar -15,327 dengan p = 0,006. Karena p =
0,006 < 0,005, maka dikatakan signifikan atau bermakna.
Artinya, ada perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan
pemberian posisi semi fowler pada pasien
asma.
6. Evaluasi hasil penerapan evidance based nursing practice

a. DS: Pasien pengatakan dengan melakukan posisi semi fowler pasien


tidak begitu sesak nafas

b. DO: Pasien tampak lebih tenang dan dapat beristirahat

Referensi

Arikunto, S. 1998. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka


Cipta.
Brooker, C. 2009. Ensiklopedia Keperawatan. Jakarta: EGC.
Depkes RI. 2002. Pengendalian Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Depkes RI.
Hadi, S. 2002. Statistik 2. Yogyakarta: Andi Ofset.
Handayani, S. 2008. Hubungan Antara Penderita Asma Dengan Prestasi Belajar
Anak Sekolah Dasar Di Solo. Skripsi. Surakarta: UNS.
Jeremy. 2006. At a Glance Sistem Respirasi edisi Kedua. Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai