Anda di halaman 1dari 56

PEDOMAN KTI

PRODI DIII KEPERAWATAN WIDYA HUSADA


SEMARANG

TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan
kekuatan kepada kami untuk menyelesaikan penyusunan Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah :
Studi Kasus bagi Pendidikan Diploma III Keperawatan AKPER Widya Husada Semarang.

Buku pedoman ini disusun sebagai pedoman dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah yang
diwajibkan bagi mahasiswa DIII Keperawatan AKPER Widya Husada Semarang yang akan
menyelesaikan Ujian Akhir Program Pendidikan. Buku ini disusun mengacu pada pedoman
penulisan karya tulis ilmiah pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia AIPVIKI. Dengan buku
pedoman ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dan pembimbing dalam penyusunan Karya
Tulis Ilmiah sehingga akan didapatkan keseragaman dalam metode atau cara pembuatan karya Tulis
Ilmiah.

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan
buku pedoman penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.Akhirnya kami berharap buku ini dapat
meningkatkan mutu Karya Tulis Ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan secara akademik
sehingga dapat menambah khasanah perpustakaan di lingkungan DIII Keperawatan AKPER Widya
Husada Semarang

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL 1
KATA PENGANTAR 2
BAB 1 PENDAHULUAN 3
BAB 2 MEKANISME PELAKSANAAN TUGAS AKHIR/KARYA TULIS 4
BAB 3 PETUNJUK PENULISAN DAN STRUKTUR LAPORAN STUDI KASUS 6
BAB 4 PROSEDUR UJIAN 19
DAFTAR LAMPIRANDAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Contoh Halaman Judul
Lampiran 2 : Contoh Halaman Bebas plagiasi
Lampiran 3 : Contoh Halaman Persetujuan
Lampiran 4 : Contoh Halaman Pengesahan
Lampiran 5 : Contoh Kata Pengantar
Lampiran 6 : Contoh Abstrak
Lampiran 7 : Contoh Daftar Isi
Lampiran 8 : Contoh Daftar Tabel
Lampiran 9 : Contoh Daftar Gambar
Lampiran 10 : Contoh Isi
Lampiran 11 :Contoh Penjelasan Mengikuti Penelitian (PSP)
Lampiran 12 : Contoh Lembar Informed Consent
Lampiran 13 : Lembar konsultasi
Lampiran 14: Contoh Tabel
Lampiran 15 : Contoh Diagram
BAB 1
PENDAHULUAN

Studi kasus merupakan satu jenis rancangan penelitian yang banyak dilakukan
diberbagai bidang. Studi kasus deskriptif, menurut Danim (2003) adalah studi kasus yang
dimaksudkan untuk mendeskripsikan secara sistematis dan akurat suatu situasi atau area
populasi tertentu yang bersifat factual. Studi kasus ini juga dimaksudkan untuk memotret
fenomena individual, situasi, atau kelompok tertentu yang terjadi. Sedangkan menurut
Stake, 1995: Yin, 2009,2012 dalam Creswell, 2014 dijelaskan bahwa dalam rancangan
studi kasus, peneliti mengembangkan analisis mendalam terhadap suatu kasus, program,
peristiwa, aktivitas, proses, atau satu individu atau lebih. Kasus – kasus yang diobservasi
tersebut dibatasi oleh waktu dan aktivitas. Peneliti mengumpulkan informasi secara
lengkap dengan menggunakan prosedur pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah
ditentukan.
Pelaksanaan studi kasus dilaksanakan di rumah sakit ataupun lapangan, dan
laporannya menjadi bahan publikasi dalam jurnal keperawatan bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menuangkan pemikiran dan hasil-hasil
kegiatan ilmiah yang telah dilakukan ke dalam bentuk sebuah artikel ilmiah sesuai kriteria
standar penulisan jurnal ilmiah. Program ini diharapkan mampu mengantarkan mahasiswa
kepada keterampilan atau kemahiran menulis. Melalui kemahiran tersebut mahasiswa
secara runtut mampu menguraikan suatu permasalahan sehingga mendorong perlunya
usaha penyelesaian atau pencarian solusi dengan tujuan tertentu, kaitannya dengan usaha-
usaha yang mungkin telah dilakukan orang lain. Mahasiswa juga mampu memilih teknik
dan landasan metode penyelesaian masalah disertai dengan kemampuan menguraikan
landasan teori yang terkait dengan permasalahan yang dibahas, serta ketajaman
pembahasan dan menganalisis hasil yang diperoleh, yang akhirnya bermuara pada
penyimpulan upaya penyelesaian masalah yang telah dilakukan. Dampak lain yang ingin
dicapai melalui studi kasus ini ialah adanya diseminasi hasil kegiatan mahasiswa DIII
Keperawatan yang mampu memberikan kontribusi terhadap kemajuan ilmu dan teknologi
keperawatan atau manfaat lain bagi masyarakat. Hal ini akan tercapai khususnya apabila
laporan yang dinilai baik dapat diterbitkan dalam jurnal keperawatan.
BAB 2
MEKANISME PELAKSANAAN TUGAS AKHIR / KARYA TULIS ILMIAH

2.1 Persiapan dan Sosialisasi


Setiap Mahasiswa harus memenuhi persyaratan sebelum mengikuti mata kuliah Karya
Tulis Ilmiah yaitu menyelesaikan administrasi akademik dan kemahasiswaan. Mahasiswa
mendapatkan sosialisasi penulisan karya tulis dengan adanya mata kuliah penulisan ilmiah
pada semester V yang tertuang dalam materi cara pembuatan proposal dan laporan karya tulis
ilmiah. Sosialisasi juga dilakukan dengan memberikan buku panduan penulisan karya tulis
ilmiah yang sebelumnya telah disampaika secara klasikal, dan diberikan review kembali
tentang tata cara penulisan karya tulis ilmiah, yang sebelumnya sudah didapatkan di semester
sebelumnya. Sosialisai buku panduan dan penjelasan karya tulis ilmiah diberikan pada awal
sebelum perkuliahan semester V.
Dosen mendapatkan sosialisasi bimbingan pada saat rapat koordinasi bimbingan dan
persamaan persepsi tentang tata cara penulisan KTI sekaligus diberikan buku panduan karya
tulis ilmiah.

2.2 Bentuk Bimbingan


Koordinator menginformasikan kepada seluruh mahasiswa yang menyusun tugas akhir
terkait dengan dosen pembimbing tugas akhir, dan Koordinator menjelaskan buku pedoman
serta tujuan dari karya tulis sesuai dengan SK Direktur tentang Pembimbinga dan Penguji
KTI. Mahasiswa pada saat melakukan konsultasi kepada pembimbing tugas akhir dengan
mengajukan per BAB dan menyertakan lembar konsultasi (minimal 12 kali) untuk dicatat
waktu konsultasi, materi yang dikonsultasikan, saran pembimbing dan paraf pembimbing.

2.3 Pelaksanaan Bimbingan Tugas Akhir


Mahasiswa dalam melakukan penelitiannya diberikan waktu selama kurang lebih satu
minggu. Setelah selesai melakukan penelitian dan pengambilan data dilanjutkan dengan
penyusunan laporan tugas akhir dengan bimbingan dari dosen institusi yang sudah ditunjuk
Program Studi.
Dosen pembimbing tugas akhir melakukan bimbingan pada setiap BAB dengan melihat
teknis penulisan dan isi sesuai dengan judul. Ujian proposal dilaksanakan setelah mahasiswa
menyelesaikan penulisan laporan dari BAB I – BAB III, setelah melalui proses bimbingan
terlebih dahulu. Setiap Mahasiswa harus sudah menyelesaikan laporan tugas akhir 2 hari
sebelum ujian baik ujian proposal maupun ujian sidang, dan laporan tugas akhir sudah
disampaikan minimal satu hari sebelum ujian sidang kepada setiap penguji yang telah
ditunjuk.
Setiap mahasiswa akan diuji sidang oleh 3 orang penguji yang sudah ditunjuk oleh
Direktur. Ujian sidang KTI adalah tahapan akhir dari seluruh rangkaian proses pendidikan di
Progran Studi D III Keperawatan dengan menyajikan dan mempertanggungjawabkan KTI di
depan para penguji.

2.4 Pelaksanaan Tugas Akhir


Penguji harus menguji dalam waktu yang bersamaan . Waktu ujian sidang untuk setiap
peserta adalah 60 menit, terdiri dari presentasi 10 menit, pertanyaan setiap penguji 15 menit,
perumusan hasil 5 menit. Setelah dinyatakan final dan ditindak lanjuti oleh mahasiswa
tersebut maka dosen pembimbing tugas akhir memberikan persetujuan kepada mahasiswa
tersebut sebagai tanda bahwa mahasiswa telah mengikuti sidang tugas akhir. Setiap
mahasiswa harus menyelesaikan perbaikan KTI maksimal 7 hari setelah ujian sidang. Laporan
KTI dijilid dengan hard cover ukuran A4 warna hitam tali emas tulisan berwarna emas,
pembatas halaman berwarna pink diberi gambar logo hitam putih, diserahkan ke perpustakaan
AKPER Widya Husada Semarang dalam bentuk hard copy dan soft copi ke pembimbing.

2.5 Monitoring dan Evaluasi bimbingan Karya Tulis meliputi:


Ketua Prodi melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
a. Jumlah bimbingan minimal 12 pertemuan/bimbingan
b. Absensi bimbingan baik mahasiswa atau dosen dengan disertai tandatangan
c. Bukti proposal hasil bimbingan
d. Bukti laporan penelitian
e. Kepatuhan terhadap buku panduan
Hasil dari monitoring dan evaluasi bimbingan karya tulis yaitu 100% dosen memberikan
bimbingan minimal 12 pertemuan, dibuktikan adanya absensi mahasiswa dan dosen
BAB 3
PETUNJUK PENULISAN DAN STRUKTUR LAPORAN STUDI KASUS

Sebelum mahasiswa melakukan studi kasus, mahasiswa diwajibkan mengusulkan judul studi
kasus dengan disertai mini proposal. Mini proposal yang terdiri dari : latar belakang, rumusan
masalah tujuan, dan manfaat. Maksimal 5 halaman. Petunjuk struktur usulan studi kasus dapat
dilihat pada lampiran 1. Struktur Laporan studi kasus terdiri dari tiga bagian : (a) awal; (b)
inti; dan (c) akhir
3.1 Kerangka Penulisan Proposal KTI
3.1.1 BAGIAN AWAL
Bagian Awal terdiri dari :
a. Halaman Sampul Depan
b. Halaman Persetujuan
c. Halaman Pengesahan Penguji
d. Kata Pengantar
e. Daftar Isi
f. Daftar Tabel
g. Daftar Gambar
3.2.1 BAGIAN INTI
Bagian inti terdiri dari :
BAB I. PENDAHULUAN
1) Latar Belakang Masalah
2) Rumusan Masalah
3) Tujuan Studi Kasus
4) Manfaat Studi Kasus
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Teori dasar yang relevan (dapat terdiri dari beberapa sub bab yang relevan dengan
topik studi kasus)
BAB III. METODE STUDI KASUS
1) Jenis /Desain/ Rancangan Studi Kasus
2) Subyek Studi Kasus
3) Fokus studi
4) Definisi Operasional Fokus Studi
5) Instrumen Studi Kasus
6) Metode Pengumpulan Data
7) Lokasi & Waktu Studi Kasus
8) Analisis Data dan Penyajian Data
9) Etika Studi Kasus (Informed Consent (persetujuan menjadi responden),
Anonimity (tanpa nama), Kerahasian (Confidentiality)).
3.3.1 BAGIAN AKHIR
Bagian Akhir terdiri dari :
a. Daftar Pustaka
b. Daftara Lampiran
1) Jadwal Kegiatan
2) Informasi & Pernyataan Persetujuan (Informed Consent)
3) Bukti proses bimbingan
4) Instrumen Studi kasus, dst
3.2 Kerangka Penulisan KTI (Pelaporan Hasil Studi Kasus )
3.2.1 Bagian Awal
a. Halaman Sampul Depan
b. Halaman Sampul Dalam dan Persyaratan Gelar
c. Halaman Bebas Plagiasi
d. Halaman Persetujuan
e. Halaman Pengesahan Penguji
f. Kata Pengantar
g. Abstrak (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)
h. Daftar Isi
i. Daftar Tabel
j. Daftar Gambar
3.2.2 Bagian Inti
BAB I : Pendahuluan
1) Latar Belakang Masalah
2) Rumusan Masalah
3) Tujuan Studi Kasus
4) Manfaat Studi Kasus
BAB II : Tinjauan Pustaka
Teori dasar yang relevan ( dapat terdiri atas sub – sub bab sesuai dengan topik studi
kasus
BAB III : Metode Studi Kasus
a. Jenis /Desain/ Rancangan Studi Kasus
b. Subyek Studi Kasus Fokus studi
c. Definisi Operasional Fokus Studi
d. Instrumen Studi Kasus
e. Metode Pengumpulan Data
f. Lokasi & Waktu Studi Kasus
g. Analisis Data dan Penyajian Data
h. Etika Studi Kasus (Informed Consent (persetujuan menjadi responden), Anonimity
(tanpa nama), Kerahasian (Confidentiality)).
BAB IV : Hasil Studi Kasus dan Pembahasan
1) Hasil studi kasus
2) Pembahasan
3) Keterbatasan studi kasus
BAB IV : Simpulan dan Saran
1) Kesimpulan
2) Saran
3.2.3 Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka
b. Daftar Lampiran
1) Jadwal Kegiatan
2) Surat Ijin Studi Kasus
3) Informasi & Pernyataan Persetujuan (Informed Consent)
4) Instrumen Studi Kasus
5) Bukti Proses Bimbingan ( Minimal 12 kali)
3.3 Penjelasan dan contoh karya tulis ilmiah
3.3.1 Bagian awal
a. Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan merupakan sampul dari karya tulis ilmiah yang memuat
hal berikut secara berurutan :
1) Judul Karya Tulis Ilmiah
2) Nama Lengkap Penulis (Mahasiswa) , Tanpa kata oleh
3) NIM (Nomor Induk Mahasiswa)
4) Logo Institusi
5) Tahun Penulisan Laporan
Judul diketik dalam huruf capital (Font 12 Times New Roman ), dengan spasi
tunggal harus singkat, tepat , informative (jumlah kata dalam judul berkisar 5
sampai 20 kata). Apabila judul tidak dapat dibuat menjadi judul yang singkat ,
maka dapat dibuat sub judul di bawah judul pokok dengan huruf kecil dalam
kurung ( ) dan merupakan kalimat penjelasan. Halaman sampul depan dicetak
diatas hard cover berwarna hitam tinta emas.
b. Halaman Sampul Dalam
Hampir mirip dengan sampul depan perbedaanya adalah :
1) Di bawah judul ditulis prasyarat : karya tulis ilmiah ini disusun sebagai salah
satu persyaratan menyelesaikan program pendidikan Diploma III
keperawatan
2) Dicetak diatas kertas putih yang sama dengan kertas naskah KTI A4 80
gram
c. Halaman Bebas Plagiasi (untuk hasil studi kasus)
Pernyataan keaslian tulisan berisis ungkapan penulis bahwa karya tulis ilmiah
yang ditulisnya bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang lain
yang diaku sebagai tulisan atau pemikiranya sendiri. Pengambil alihan karya
orang lain untuk diaku sebagai karya sendiri merupakan tindak kecurangan dan
disebut dengan plagiat.
d. Halaman persetujuan dan pengesahan
Terdiri dari 2 (dua) Halaman :
1) Lembar pertama adalah lembar persetujuan pembimbing karya tulis ilmiah.
Hal – hal yang dicantumkan adalah : 1) karya tulis ilmiah oleh …..ini telah
disetujui untuk diuji ; 2) Nama lengkap dan NIM mahasiswa ; 3) Nama
lengkap beserta gelar pembimbing ; 4) Tempat , tanggal, bulan dan tahun
disetujui pembimbing.
2) Halaman kedua adalah halaman pengesahan untuk proposal dan karya tulis
ilmiah. Halaman pengesahan ini baru diberikan setelah ada penyempurnaan
isi oleh mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan saran – saran yang
diberikan oleh para penguji pada saat ujian sidang proposal maupun KTI.
Pada lembar ini terdapat tanggal, bulan, tahun dilaksanakan ujian; nama
lengkap, NIDN, dan tanda tangan dari masing – masing penguji.
e. Kata Pengantar
Didalam halaman kata pengantar dicantumkan ucapan terimakasih penulis karya
tulis ilmiah yang ditujukan kepada orang – orang, lembaga, organisasi dan / atau
pihak – pihak lain yang telah banyak membantu dalam mempersiapkan,
melaksanakan dan menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiah. Ditulis dengan
huruf kapital , simetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik.
Teks kata pengantar diketik dengan spasi ganda (dua spasi). Panjang teks tidak
lebih dari 2 halaman kertas ukuran A4. Kemudian, pada akhir teks dicantumkan
kata” penulis “ tanpa menyebut nama terang, dan ditempatkan dipojok kanan
bawah.
f. Abstrak
Abstrak hanya untuk hasil studi kasus. Pada bagian awal dan terpisah dari teks
abstrak, di cantumkan judul karya tulis ilmiah secara lengkap (termasuk sub
judul) yang diketik dengan huruf kecil kecuali huruf – huruf pertama dari
masing – masing kata dan bukan kata penghubung . Nama penulis karya tulis
ilmiah dicantumkan dibawah judul dengan diberi tanda * (untuk
penulis/mahasiswa) Kemudian dicantumkan nama Dosen Pembimbing utama
lengkap tanpa gelar akademiknya. ** (untuk dosen pembimbing).
Keterangan: lihat contoh abstrak dalam lampiran
Di dalam teks abstrak disajikan secara padat inti sari karya tulis ilmiah yang
mencakup latar belakang, tujuan studi kasus, metode yang digunakan, hasil –
hasil yang diperoleh, kesimpulan yang dapat ditarik, dan saran yang diajukan.
Teks abstrak diketik dengan spasi tunggal (satu spasi) dan panjangnya tidak
lebih dari 200 kata, merupakan satu paragraph ditulis dalam bahasa Indonesia
dan Bahasa Inggris.
g. Daftar isi
Daftar isi memuat judul besar (bab), judul kecil (sub bab atau sub – sub bab)
diketik dengan spasi tunggal jika lebih dari satu baris dan disertai nomor
halamanya.
h. Daftar tabel
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel, nomor halaman letak table.
Judul table yang memerlukan lebih dari 2 baris diketik dengan spasi tunggal,
antara judul tabel yang satu dengan judul tabel yang lain jarak 2 spasi.
i. Daftar gambar
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar, nomor halaman letak
gambar. Judul gambar yang memerlukan lebih dari 2 baris diketik dengan spasi
tunggal antara judul gambar yang satu dengan judul gambar yang lain diberi
jarak 2 spasi.
3.3.2 Bagian inti
a. Bab 1: Pendahuluan
1) Latar belakang
a. Apa yang menjadi perhatian atau masalah dalam studi kasus
b. Alasan mengapa masalah itu dianggap penting
c. Masalah tersebut didukung oleh fakta empiris (pemikiran induktif)
termasuk hasil – hasil studi kasus terdahulu, sehingga dapat mempertegas
bahwa masalah tersebut perlu diteliti dengan studi kasus, pada studi kasus
diperbolehkan tanpa data yang berupa angka – angka kejadian dilapangan
( studi pendahuluan)
d. Harapan dari peneliti tentang pentingnya dilakukan studi kasus
e. Kesenjangan – kesenjangan yang ditemukan yang natinya akan
memunculkan pertanyaan studi kasus
2) Rumusan masalah
Contoh rumusan masalah untuk studi kasus
Bagaimanakah penerapan Relaksasi Nafas Dalam Untuk Menurunkan Nyeri
Kepala pada Pasien Hipertensi?
3) Tujuan studi kasus
Dituangkan dalam kalimat pernyataan secara jelas, tegas, tidak bermakna
ganda dan konsisten dengan rumusan masalah. Rumusan tujuan studi kasus
hanya berupa 1 (satu) rumusan saja.
Contoh rumusan tujuan untuk studi kasus
Tujuan Umum:
Menyusun resume asuhan keperawatan (pengkajian, dx keperawatan,
perencanaan, intervensi, evaluasi) dalam pemberian Relaksasi Nafas Dalam
Untuk Menurunkan Nyeri Kepala pada Pasien Hipertensi
Tujuan Khusus:
Mengidentifikasi manfaat tehnik Relaksasi Nafas Dalam Untuk Menurunkan
Nyeri Kepala pada Pasien Hipertensi
4) Manfaat studi kasus
Manfaat studi kasus memuat uraian tentang implikasi temuan studi kasus
yang bersifat praktis terutama bagi:
a) Bagi Institusi Pendidikan
b) Bagi Perawat
c) Bagi Peneliti
b. Bab 2 : Tinjauan Pustaka
Contoh sub judul Bab 2:
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1 Konsep Teori Penyakit
a. Definisi
b. Etiologi
c. Manifestasi klinis
d. Patofisiologi
e. Komplikasi
2.1.2. Asuhan keperawatan Pasien Hipertensi
a. Pengkajian
b. Diagnosa
c. Perencanaan
d. Pelaksanaan
e. Evaluasi
2.1.2 Nyeri Kepala
2.1.3 Relaksasi Nafas Dalam

c. Bab 3 : Metode Studi Kasus


Berisi tentang desain / rancangan studi kasus, subyek studi kasus, focus studi
yang akan diteliti, definisi operasional, cara pengumpulan data, instrument
pengumpulan datanya, cara pengolahan data, dan etika penulisan
1) Rancangan studi kasus
Jelaskan desain studi kasus Deskriptif yang dipilih untuk studi kasus yang
akan dilaksanakan
2) Subjek studi kasus
Untuk studi kasus tidak dikenal populasi dan sampel, namun lebih mengarah
kepada istilah subyek studi kasus oleh karena yang menjadi subyek studi
kasus sekurang – klurangnya dua klien( individu, keluarga, atau masyarakat
kelompok khusus ) yang diamati secara mendalam. Subyek studi kasus perlu
dirumuskan criteria inklusi dan eksklusi
3) Fokus studi
a) Kebutuhan nutrisi pada pasien Diabete Mellitus
b) Penerapan prosedur terapi music pada pasien menarik diri
4) Definisi operasional
Contoh Definisi operasional
a) Relaksasi nafas dalama adalah
b) Hipertensi adalah
c) Nyeri kepala adalah
5) Tempat dan waktu
Penjelasan tempat dan waktu pelaksanaan
6) Pengumpulan data
Penyusunan bagian awal instrument dituliskan karakteristik responden :
umur, pekerjaan, social ekonomi, jenis kelamin, dll jenis instrument yang
sering digunakan pada ilmu keperawatan diklasifikasikan menjadi 5 bagian
(Nursalam, 2003) yaitu:
a) Biofisiologis (pengukuran yang berorientasi pada dimensi fisiologis
manusia, baik invivo maupun invitro )
b) Observasi (terstruktur dan tidak terstruktur)
Observasi dapat dilaksanakan dengan menggunakan beberapa model
instrument antara lain:
1) Catatan anecdotal : mencatat gejala – gejala khusus atau luar biasa
menurut urutan kejadian
2) Catatan berkala : mencatat gejala secara berurutan menurut waktu
namun tidak terus menerus
3) Daftar cek list : menggunakan daftar yang memuat nama observer
disertai jenis gejala yang diamati
c) Wawancara (terstruktur dan tidak terstruktur)
d) Kuesioner ( pengumpulan data secara formal untuk menjawab pertanyaan
tertulis )
e) Skala penilaian
7) Penyajian data
Penyajian data disesuaikan dengan desain studi kasus deskriptif yang dipilih.
Untuk studi kasus, data disajikan secara tekstular/narasi dan dapat disertai
dengan cuplikan ungkapan verbal dari subyek studi kasus yang merupakan
data pendukungnya.
8) Etika studi kasus
Jelaskan etika yang harus ditaati oleh peneliti dalam melaksanakan suatu
studi kasus. Jika perlu, terutama jika studi kasus ini dianggap dapat
membahayakan responden, maka peneliti juga harus mencantumkan ethical
clearance.
d. Bab 4 : Hasil studi kasus dan pembahasan
1) Hasil studi kasus
Pada bagian ini menguraikan paparan data yang diperoleh sesuai dengan
focus studi, dengan merujuk pada rumusan masalah atau tujuan
dilaksanakanya studi kasus. Deskripsi data hasil studi kasus tentang focus
studi dilaporkan sebagai hasil studi kasus yang telah diolah secara narasi, dan
/atau distribusi frekuensi dan bentuk lain sesuai kebutuhan:
Gambaran umum situasi lingkungan dilaksanakanya studi kasus (ruang rawat
inap, poliklinik, masyarakat). Pemaparan tentang variabel studi kasus baik
melalui wawancara maupun observasi atau pengukuran lain yang bisa
didapatkan dari subyek studi kasus maupun sumber – sumber lain yang dapat
dipertanggung jawabkan (perawat atau anggota keluarga yang terkait)
2) Pembahasan
Tujuan pembahasan adalah menjawab masalah studi kasus dengan merujuk
bagaimana tujuan studi kasus dapat dicapai. Pembahasan menjelaskan dan
mengintegrasikan keterkaitan temuan – temuan dalam studi kasus dengan
teori yang mendasarinya di bab 2. Pembahasan akan menjadi lebih menarik
dan relevan jika didalamya dicantumkan juga temuan –temuan orang lain
yang sudah lebih dulu melakukan studi kasus dan mendukung hasil studi
kasus yang disajikan. Dapat juga dicantumkan hasil studi kasus orang lain
yang berbeda sehingga penulis mampu memberikan penjelasan teoritis.
3) Keterbatasan
Pada bagian ini uraikanlah tentang hal – hal yang mempengaruhi hasil studi
kasus. Keterbatasan studi kasus, meliputi aspek teoritis, metodologis maupun
hal – hal yang menghambat jalanya studi kasus.
e. Bab 5 : Kesimpulan dan saran
1) Kesimpulan
Isi dari kesimpulan ialah yang terkait langsung dengan rumusan masalah dan
tujuan studi kasus. Kesimpulan dapat juga diambil dari hasil pembahasan ,
namun yang benar – benar relevan dan mampu memperkaya temuan hsil
studi kasus yang diperoleh.
2) Saran
Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber dari temuan studi kasus,
pembahasan dan kesimpulan hasil studi kasus. Saran yang baik Nampak dari
rumusanya yang bersifat rinci dan operasional. Artinya jika orang lain
hendak melaksanakan saran itu ia tidak mengalami kesulitan dalam
menafsirkan atau mengaplikasikanya. Disamping itu saran yang diajukan
hendaknya telah spesifik dan dapat ditujukan kepada pihak yang terkait.
2.3.3 Bagian akhir
1) Daftar Pustaka
Bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar pustaka harus sudah disebutkan
dalam teks karya tulis ilmiah. Artinya, bahan pustaka yang hanya dipakai
sebagai bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks karya tulis ilmiah tidak
boleh dimasukan dalam daftar pustaka. Sebaliknya, semua bahan pustaka yang
disebutkan dalam batang tubuh karya tulis ilmiah harus dicantumkan dalam
daftar rujukan. Tatacara penulis daftar rujukan disesuaikan dengan kebijakan
institusi.
2) Daftar Lampiran
Lampiran hendaknya berisi keterangan yang dipandang penting untuk karya
tulis ilmiah seperti instrumen studi kasus, data mentah hasil studi kasus, surat
ijin, dan tanda bukti telah melaksanakan pengumpulan data studi kasus, dan
masih bisa ditambah dengan hal yang lain. Setiap lampiran harus diberi nomor
urut dengan menggunakan angka arab.

2.4 Panduan Penulisan Kutipan dan Daftar Pustaka


1. Pengutipan
Perujukan dan pengutipan menggunakan teknik rujukan berkurung (nama,
tahun). Contoh : (Kusnanto, 2009).
2. Kepustakaan
Sumber rujukan (kepustakaan) sedapat mungkin merupakan pustaka
terbitan 10 tahun terakhir diutamakan adalah hasil laporan penelitian
(skripsi, thesis dan disertasi) dan artikel ilmiah dalam jurnal/majalah
ilmiah.
Kepustakaan disusun menurut APA.

3. Jurnal buku:
Nursalam, Haryanto and Dira. (2006). The Effect of Kegel Management of
Urine Elimination Problems For Elderly. Folia Medica Indonesiana
4. jurnal online
Adyasaputra, A. S. (2007). Patterns and prevalence of nosocomial
bacterial infection from intensive care unit patients. The Indonesian
Journal of Medical Science. Vol 2.
http://www.medicalscience/aa2.htm., diakses tanggal 20 Maret 2008,
jam 13.00 WIB
5. Buku:
Buku dengan satu penulis:
Corwin, E. J. (2001). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC
Wong, D., (2004). Pedoman Klinis Kepererawatan Pediatri. Ed.4. Jakarta:
EGC

Buku dengan dengan dua, tiga atau empat penulis:


Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep ,
Proses, dan Praktik. Ed. 4. Jakarta: EGC

Buku dengan lebih dari empat penulis:


Grace, B. et al. (1988). A history of the world. Princeton, NJ: Princeton
University Press

Beberapa judul buku dengan nama penulis sama


Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam (2003b). Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Buku terjemahan:
Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Alih bahasa oleh Kunta. Jakarta:
Anggota IKAPI
Skripsi/Tesis/Desertasi:
Maryam.D.(2009). Hubungan antara penerapan tindakan keselamatan
pasien oleh perawat pelaksana dengan kepuasan pasien di IRNA
bedah dan medic RSU Dr. Soetomo Surabaya. Tesis. Program
Magister keperawatan FIK UI. Jakarta. Tidak dipublikasikan

Internet (karya individu):


George, M. (1997). Significance of Animal Behaviour Research, (Online),
(http://www.csun.edu/~vcpsy00h/valueofa.htm., diakses tanggal 20
Maret 2006, jam 09.00 WIB

Makalah seminar:
Brown, J. (2005). Evaluating surveys of transparent governance. In:
UNDESA (United Nations Department of Economic and Social
Affairs), 6th Global forum on reinventing government: towards
participatory and transparent governance. Seoul, Republic of Korea
24-27 May 2005. New York: United Nations.
BAB 4
PROSEDUR UJIAN

4.1 Seminar Proposal


Sebelum pelaksanaan seminar proposal KTI diawali dengan konsultasi mini proposal
dengan menunjukkan minimal 5 jurnal keperawatan untuk mendukung masalah penelitian
dan judul penelitian. Pengambilan latar belakang masalah dapat dilakukan saat awal
praktik di semester V setelah mendapat acc, mahasiswa diperkenankan untuk menyusun
proposal. Mahasiswa wajib melakukan konsultasi dengan pembimbing dengan membawa
bukti lembar konsultasi (terlampir). Proposal yang akan diseminarkan harus mendapatkan
acc dari pembimbing. Batas nilai seminar proposal 75. Penyusunan proposal KTI dimulai
pada bulan Agustus 2018 dan harus sudah selesai pada tanggal 7 September 2019. Ujian
Proposal dilaksanakan pada tanggal 9-12 September 2019. Pengumpulan hasil revisi ujian
proposal KTI 27 September 2019.
4.2 Seminar Hasil
Seminar hasil KTI dapat dilaksanakan setelah selesai praktik semester V dan sudah
mendapatkan persetujuan pembimbing dengan proses konsultasi saat praktik semester V.
Ujian Sidang 5,6, 12, 13 Maret 2019 dan Batas nilai lulus untuk seminar hasil 75.
a.Proses konsultasi Hasil KTI
Proses penyusunan Hasil KTI harus sudah selesai dalam waktu selambat-
lambatnya tanggal 3 Maret 2019.
b. Prosedur Ujian Presentasi KTI
Syarat ujian presentasi KTI apabila mahasiswa sudah mendapakan persetujuan
baik dari pembimbing dengan dibuktikan pada halaman persetujuan. Pelaksanaan
seminar dilaksanakan oleh 3 (tiga) orang penguji. Lama ujian berkisar 50-60 menit
dengan pembagian kira-kira sebagai berikut :
Pembukaan : ± 3 menit
Penyajian : ± 10 menit
Tanya jawab : ± 30 - 45 menit
Penutup : ± 3 menit
c.Nilai Akhir
Nilai akhir Karya Tulis Ilmiah di dapat dari seminar proposal 1 sks dan seminar
hasil 2 sks. Penilaian dari masing-masing penguji perbedaannya tidak boleh
melebihi 5 dari masing-masing penguji baik proposal maupun laporan penelitian.
d. Penyerahan revisi KTI
Pendokumentasian KTI yang sudah diperbaiki sebelum diserahkan ke
perpustakaan harus mendapat pengesahan terlebih dahulu dari penguji dan Direktur
AKPER. Pengumpulan KTI paling lambat tanggal 15 Mei 2019 setelah
pelaksanaan seminar hasil. Laporan KTI dikumpulkan dalam bentuk Hardcopy (1)
dan softcopy / CD ( word dan PDF) (1)
Alur Proses Pelaksanaan Tugas Akhir

1. Proposal direkomendasikan untuk dilanjutkan dapat


Proposal Lulus proses penelitian.
Sidang

2. Mahasiswa membuat log book untuk mencatat semua
Proses Penelitian yang dilakukan dan data-data yang diperoleh,
dan Pengambilan
Data Selama penelitian mahasiswa harus menginformasikan
perkembangan penelitiannya kepada dosen pembimbing,

3. Dosen pembimbing dapat melakukan visitasi untuk
Arahan melihat perkembangan dan memberikan arahan sesuai
Pembimbing kondisi lapangan/capaian penelitian

4. Jika data sudah terkumpul dan siap dianaliasa maka
Analisa Data dilakukan analisis data bawah pengawasan dan bimbingan
dosen pembimbing,

5. Jika hasil analisis telah disetujui, mahasiswa dapat
melanjutkan penyelesaian penulisan naskah TA,
Penulisan TA
Penulisan Tugas Akhir sesuai dengan Panduan Penulisan
TA,

Konsultasi 6. Konsultasi dapat dilakukan secara berurutan atau
Bersama bersamaan (paralel) ke semua dosen pembimbing,
Pembimbing

7. Apabila TA sudah selesai dan disetujui pembimbing,
Persetujuan TA
maka mahasiswa siap sidang untuk mempertahankan dan
untuk Persiapan
mempertanggungjawabkan hasil karya TA.
Sidang TA
Lampiran 1 : Contoh Halaman Sampul Depan

PENERAPAN RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENURUNKAN NYERI KEPALA


PADA PASIEN HIPERTENSI DI RS TUGUREJO SEMARANG
(Time New Roman style, font: 14, spasi: 1, bentuk piramida terbalik)

NINIK NUR
1505028

(Ukuran logo: 5x5 cm, berwarna, cetakan menonojol)

(Time New Roman style, font: 14, spasi: 1)

PRODI DIII KEPERAWATAN


AKPER WIDYA HUSADA SEMARANG
TAHUN 2019
Lampiran 2 : Contoh Halaman Sampul Dalam

PENERAPAN RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENURUNKAN NYERI KEPALA


PADA PASIEN HIPERTENSI DI RS TUGUREJO SEMARANG
(Time New Roman style, font: 14, spasi: 1, bentuk piramida terbalik)

Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan Program
Pendidikan DIII Keperawatan

NINIK NUR
1505028

(Ukuran logo: 5x5 cm, berwarna, cetakan menonojol)

(Time New Roman style, font: 14, spasi: 1)

PRODI DIII KEPERAWATAN


AKPER WIDYA HUSADA SEMARANG
TAHUN 2019
Lampiran 3 : Contoh Halaman Bebas Plagiasi

HALAMAN BEBAS PLAGIASI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : Ninik Nur
NIM : 1505028
Program Studi : DIII Keperawatan
Institusi : AKPER Widya Husada Semarang

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis ini dengan judul
“PENERAPAN RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENURUNKAN NYERI
KEPALA PADA PASIEN HIPERTENSI DI RS TUGUREJO SEMARANG”
adalah benar – benar merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan pengambil
alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya
sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Karya Tulis Ilmiah ini hasil
jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Semarang, 12 Oktober 2019

Pembuat Pernyataan

Ninik Nur

Mengetahui :

Pembimbing

Ns Niken Sukesi, MKep


NIDN. 06070737806
Lampiran 4 : Contoh Halaman Persetujuan

HALAMAN PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah oleh Ninik Nur (1505028) dengan judul

PENERAPAN RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENURUNKAN NYERI


KEPALA PADA PASIEN HIPERTENSI DI RS TUGUREJO SEMARANG

telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan

Semarang, 12 Oktober 2019

Pembimbing

Ns Niken Sukesi, MKep


NIDN. 06070737806
Lampiran 4 : Contoh Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah oleh Ninik Nur dengan PENERAPAN RELAKSASI NAFAS
DALAM UNTUK MENURUNKAN NYERI KEPALA PADA PASIEN HIPERTENSI
DI RS TUGUREJO SEMARANG telah dipertahankan di depan dewan penguji pada
tanggal 12 Oktober 2019

Dewan Penguji

Penguji I Ns Dyah Restuning P, M.Kep ( )


NIDN.

Penguji II Ns Wahyuningsih, M.kep ( )


NIDN.

Penguji III Niken Sukesi.,M.kep ( )


NIDN.

Mengetahui,
Ketua Program Studi
DIII Keperawatan Widya Husada Semarang

Ns Emilia Puspitasari, MKep, SpKepJiwa


NIDN.

Lampiran 5 : Contoh Kata Pengantar


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-
Nya sehingga Karya Tulis Ilmiah dengan judul “PENERAPAN RELAKSASI NAFAS
DALAM UNTUK MENURUNKAN NYERI KEPALA PADA PASIEN HIPERTENSI
DI RS TUGUREJO SEMARANG”. Ini dapat terselesaikan dengan baik. Penyusunan
karya tulis ilmiah ini tidak lepas dari bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Direktur AKPER Widya Husada Semarang.
2. Kaprodi DIII Keperawatan Widya Husada Semarang
3. Direktur RS Jiwa Lawang Malang
4. Ibu Niken Sukesi,Ns.,M.Kep., selaku pembimbing yang telah membimbing
dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.
5. Wahyuningsih,Ns.,M.Kep., selaku penguji yang telah membimbing dalam
penulisan karya tulis ilmiah ini.
6. Ibu Farida Halis DK, S.Kp., M.Pd, selaku penguji yang telah membimbing
dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.
7. Teman-teman yang telah memberikan motivasi dalam menyelesaikan karya tulis
ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini memiliki banyak
kekurangan. Oleh karena itu penulis membutuhkan saran dan kritik untuk perbaikan
dalam penelitian selanjutnya.

Semarang, 12 Oktober 2019

Penulis

Lampiran 6 : Contoh Abstrak


Lampiran 7 : Contoh daftar isi
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Depan i
Halaman Sampul Dalam ii
Halaman Bebas Plagiasi iii
Halaman Persetujuan iv
Halaman Pengesahan Penguji v
Kata Pengantar vi
Abstrak vii
Daftar Isi viii
Daftar Tabel ix
Daftar Gambar x
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Studi Kasus
1.4 Manfaat Studi Kasus
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
BAB III : METODE STUDI KASUS
3.1 Jenis /Desain/ Rancangan Studi Kasus
3.2 Subyek Studi Kasus Fokus studi
3.3 Definisi Operasional Fokus Studi
3.4 Instrumen Studi Kasus
3.5 Metode Pengumpulan Data
3.6 Lokasi & Waktu Studi Kasus
3.7 Analisis Data dan Penyajian Data
3.8 Etika Studi Kasus
BAB IV : HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Studi Kasus
4.2 Pembahasan
4.3 Keterbatasan Studi Kasus
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
1) Jadwal Kegiatan
2) Surat Ijin Studi Kasus
3) Informasi & Pernyataan Persetujuan (Informed Consent)
4) Instrumen Studi Kasus
5) Bukti Proses Bimbingan ( Minimal 12 kali)
dst

Lampiran 9 : Contoh Daftar Tabel


DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Sampel Menurut Indeks Massa Tubuh (IMT) Remaja Putri di SMK
Muhammadiyah Malang Tahun 2012………..………..…………….……….12

Tabel 4.2 Distribusi Sampel Menurut Perilaku Diet Remaja Putri di SMK
Muhammadiyah Malang Tahun 2012……..………..………..…...………….13
Lampiran 10 : Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kelenjar Prostat Menurut Mc. eal……..………..………..………..13


Gambar 2.2 Topografi Anatomi Prostat……..………..………..…..……………..…....14
Lampiran 11 : Contoh Isi
BAB 2
1,5 spasi
TINJAUAN PUSTAKA
1,5 spasi

2.1 Pendidikan Kesehatan 1,5 spasi


2.1.1 Definisi pendidikan kesehatan
1,5 spasi
Pendidikan kesehatan adalah upaya agar masyarakat berperilaku

atau mengadopsi perilaku kesehatan dengan cara persuasi, bujukan, 1,5 spasi
himbauan, ajakan, memberikan informasi, memberikan kesadaran, dan
sebagainya (Notoatmojo, 2007).

Lampiran 12 : Contoh Penjelasan Mengikuti Penelitian (PSP)

PENJELASAN UNTUK MENGIKUTI PENELITIAN


(PSP)
1. Kami adalah peneliti berasal dari institusi / jurusan / program studi
…………….dengan ini meminta anda untuk berpartisipasi dengan sukarela dalam
penelitian yang berjudul
2. Tujuan dari penelitian studi kasus ini adalah…………………….yang dapat
memberi manfaat berupa………………………penelitian ini akan berlangsung
selama……………………………………………………………………………...
3. Prosedure pengambilan bahan data dengan cara wawancara terpimpin dengan
menggunakan pedoman wawancara yang akan berlangsung lebih kurang 15-20
menit. Cara ini mungkin menyebabkan ketidaknyamanan tetapi anda tidak perlu
khawatir karena penelitian ini untuk kepentingan pengembangan asuhan /
pelayanan keperawatan.
4. Keuntungan yang anda peroleh dalam keikutsertaan anda pada peneliti ini adalah
anda turut terlibat aktif mengikuti perkembangan asuhan / tindakan yang diberikan.
5. Nama dan jati diri anda beserta seluruh informasi yang saudara sampaikan akan
tetap dirahasiakan.
6. Jika saudara membutuhkan informasi sehubungan dengan penelitian ini, silakan
menghubungi peneliti pada nomor HP: …………………………………………...

PENELITI

………………………….

Lampiran 13 : Contoh Lembar Informed Consent

INFORMED CONSENT
(Persetujuan menjadi Partisipan)
Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa saya telah mendapat
penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai penelitian yang akan dilakukan oleh
…………………dengan judul ……………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
………………………….,
Saya memutuskan setuju untuk ikut berpartisipasi pada penelitian ini secara
sukarela tanpa paksaan. Bila selama penelitian ini saya menginginkan mengundurkan diri,
maka saya dapat mengundurkan sewaktu – waktu tanpa sanksi apapun.

Semarang, 23 September 2019


Yang memberikan persetujuan

Lampiran 14 : Contoh Tabel


Lampiran 15: Contoh Diagram
LEMBAR KONSULTASI KTI
PRODI DIII KEPERAWATAN TAHUN 2020

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pembimbing :
Judul KTI :

N HARI / HASIL KONSULTASI PARAF


O TGL PEMBIMBING
1

2
N HARI / HASIL KONSULTASI PARAF
O TGL PEMBIMBING
3

4
5

N HARI / HASIL KONSULTASI PARAF


O TGL PEMBIMBING
6

7
8

N HARI / HASIL KONSULTASI PARAF


O TGL PEMBIMBING
9

1
0
1
1

N HARI / HASIL KONSULTASI PARAF


O TGL PEMBIMBING
1
2

1
3
1
4

N HARI / HASIL KONSULTASI PARAF


O TGL PEMBIMBING
1
5

1
6
1
7
FORMAT PENILAIAN UJIAN SIDANG
AKPER WIDYA HUSADA SEMARANG
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Nama Mahasiswa :………………………. …………………………\ L / P *


Nomor Induk : …………………………………………………  
 
Penguji : …………………………………………………  
Judul KTI : …………………………………………………
 

Bob Nila Keteran


No. Aspek Yang Dinilai ot i gan
       
I PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH      
A PENGUASAAN PENELITIAN    
  1. Sistematika Penulisan  25    
  2. Ketepatan Penggunaan Bahasa  25    
3. Ketepatan pengutipan 25
4. Ketepatan penulisan daftar pustaka 25
B SEGI ILMIAH TULISAN    
  1. Kesesuaian Judul  10    
  2. Ketepatan, Penulisan Masalah Pada Latar Belakang  20    
  3. Rumusan Masalah  10    
  4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 10    
  5. Keaslian penelitian  20    
  6. Ketepatan Menuliskan Tinjauan Teori dan pengutipan  10    
  7. Penggunaan Metode Penelitian studi kasus  25    
8. Penggunaan Kepustakaan kemutakhiran minimal 5 jurnal ,
tahun terbit kurang dari 10 tahun dan penulisan daftar
  pustaka 25    
9. Pembahasan mencerminkan pemaparan hasil penelitian
dengan teori yang mendukung 25
10. Hasil penelitian mengambarkan askep 25
11. Kesimpulan menjawab tujuan penelitian 20
II PENYAJIAN      
A KEMAMPUAN PENYAJIAN    
  1. Kemampuan Mengemukakan Konsep dan Teori  15    
  2. Kemampuan Berbicara dengan jelas  25    
  3. Kemampuan Mengajukan Materi Secara Sistematis  25    
  4. Kemampuan Menekankan Berbagai Hal Penting  20    
  5. Kemampuan Tehnik Penyajian Secara Keseluruhan  15    

45
B KEMAMPUAN BERDISKUSI    
  1. Kemampuan berkomunikasi 10    
  2. Kemampuan Menjawab dengan tepat  50    
  3. Kemampuan menerima pendapat lain secara kritis  10    
  4. Kemampuan mengendalikan emosi  10    
  5. Kejujuran mengemukan pendapat  20    
Np = Jumlah Nilai = ………………..= …..
'5 '5
Penguji

46
FORMAT PENILAIAN UJIAN PROPOSAL
AKPER WIDYA HUSADA SEMARANG
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Nama Mahasiswa :………………. ……………………………………. L / P *


Nomor Induk : ……………………………………………………..  
 
Penguji : ……………………………………………………..  
 
Judul Skripsi : ……………………………………………………..  
 

No Bob Nila Keterang


. Aspek Yang Dinilai ot i an
       
I PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH      
A PENGUASAAN PENELITIAN    
  1. Sistematika Penulisan  25    
  2. Ketepatan Penggunaan Bahasa  25    
5. Ketepatan pengutipan 25
6. Ketepatan penulisan daftar pustaka 25
B SEGI ILMIAH TULISAN    
  1. Kesesuaian Judul  10    
  2. Ketepatan, Penulisan Masalah Pada Latar Belakang  40    
  3. Rumusan Masalah  10    
  4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 10    
  5. Keaslian penelitian  20    
  6. Ketepatan Menuliskan Tinjauan Teori dan pengutipan  10    
  7. Penggunaan Metode Penelitian studi kasus  50    
8. Penggunaan Kepustakaan kemutakhiran minimal 5 jurnal ,
tahun terbit kurang dari 10 tahun dan penulisan daftar
  pustaka 50    
II PENYAJIAN      
A KEMAMPUAN PENYAJIAN    
  1. Kemampuan Mengemukakan Konsep dan Teori  15    
  2. Kemampuan Berbicara dengan jelas  25    
  3. Kemampuan Mengajukan Materi Secara Sistematis  25    

47
  4. Kemampuan Menekankan Berbagai Hal Penting  20    
  5. Kemampuan Tehnik Penyajian Secara Keseluruhan  15    
B KEMAMPUAN BERDISKUSI    
  1. Kemampuan berkomunikasi 10    
  2. Kemampuan Menjawab dengan tepat  50    
  3. Kemampuan menerima pendapat lain secara kritis  10    
  4. Kemampuan mengendalikan emosi  10    
  5. Kejujuran mengemukan pendapat  20    
Np = Jumlah Nilai = ………………..= …..
'5 '5
Penguji

KEPUTUSAN
DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN WIDYA HUSADA
SEMARANG
No : SK-PEM-09/AKPER/YPWH/VII/2019

TENTANG

PEMBIMBING KTI (KARYA TULIS ILMIAH)


AKADEMI KEPERAWATAN WIDYA HUSADA SEMARANG
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN WIDYA HUSADA

Menimbang :

a. bahwa dalam rangka memelihara dan meningkatkan mutu


pendidikan serta dalam rangka peningkatan kelancaran proses
penyusunan Karya Tulis Ilmiah sebagai syarat kelulusan
mahasiswa Akademi Keperawatan widya Husada Semarang
maka mahasiswa perlu dibimbing dan dievaluasi secara
berkelanjutan;
b. bahwa untuk menjamin terlaksananya proses kegiatan
sebagaimana dimaksud pada butir a, maka dipandang perlu
membentuk Tim pembimbing KTI di Akademi Keperawatan
widya Husada Semarang.

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1992 tentang Kesehatan;

48
2. Undang-Undang Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi;
3. Undang – Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim
Pendidikan Nasional;
4. Keputusan Mendiknas nomor 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Hasil Belajar
Mahasiswa;
5. Keputusan Mendiknas nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum
Inti Pendidikan Tinggi;
6. Keputusan Mendiknas nomor 004/U/2002 tentang Akreditasi
Program Studi di Perguruan Tinggi;
7. Keputusan Dirjen Dikti nomor 314/Dikti/Kep/1998 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan terhadap
Program Studi yang sudah Terakreditasi;
8. Keputusan Dirjen Dikti nomor 302/Dikti/Kep/2003 tentang
Evaluasi Penyelenggaraan Program Studi;
9. Keputusan Dirjen Dikti nomor 034/Dikti/Kep/2002 tentang
Perubahan dan Peraturan Tambahan, Keputusan Pedoman
Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma,
Sarjana dan Pasca Sarjana di perguruan Tinggi;
10. Buku Pedoman Penyelenggaraan Ujian Akhir Program dari
BKS yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Propinsi Jawa
Tengah tahun 2007;
11. Statuta Akademi Keperawatan widya Husada Semarang

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Membentuk Tim Pembimbing KTI pada Akademi Keperawatan


widya Husada Semarang;

Kedua: Menunjuk mereka yang namanya tercantum dalam lampiran Surat


Keputusan ini, sebagai Tim Pembimbing KTI pada Akademi
Keperawatan widya Husada Semarang;

Ketiga : Tim Pembimbing KTI mempunyai tugas untuk membimbing dan


mengarahkan mahasiswa dalam menyusun dan menyelesaikan
Tugas Karya Tulis Ilmiah untuk menunjang keberhasilan studinya;

Keempat : Pembimbing Akademik bertanggung jawab dan wajib memberikan


laporan secara periodik mengenai mahasiswa bimbingannnya
kepada Direktur Akademi Keperawatan widya Husada Semarang;

Kelima : PETIKAN Surat Keputusan ini disampaikan kepada yang


bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan;

49
Kelima : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan kegiatan Tim
Pembimbing KTI ini dibebankan pada Anggaran Belanja Ujian
Akhir Program Akademi Keperawatan widya Husada Semarang;

Keenam : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : S E M A R A N G
Tanggal : 1 Juli 2019

Direktur Akademi Keperawatan


Widya Husada Semarang

Ns. Dyah Restuning P, M.Kep.

Tembusan disampaikan kepada:


1. Ketua Yayasan Pendidikan Widya Husada Semarang
2. Pertinggal.

Lampiran Surat No : SK-PEM-09/AKPER/YPWH/VII/2019

DAFTAR PEMBIMBING
PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
AKADEMI KEPERAWATAN WIDYA HUSADA SEMARANG
TAHUN 2019/2020

N NAMA MAHASISWA PEMBIMBING


O
1 Annisa Nur Amalia
2 Fina Oktaviona
Ns. Dyah Restuning P, M.Kep
3 Puput Ismawati
4 Fradika Wulan Sari
5 Ditha Indah Pertiwi
6 Helmia Farida
Ns. Niken Sukesi, M.Kep
7 Maike Iswayanti
8 Tri Retno Pamungkas

50
9 Ani Safitri
10 Detri Enggar Ardila Ns. Wijanarko Heru P, S.Kep, M.H
11 Madalena Xavier Do Rego
12 Asyifa Maulida
13 Ibni Lailiyatul Aula
Ns. Emilia Puspitasari S, M.Kep,
14 Mia Arumsari Sp.Kep J
15 Mitha Nurul Falah
16 Evita Agustiara Nugroho
17 Indah Cahyaningsih
Ns. Heny Prasetyorini, M.Kep
18 Indriyas Fitri Widayanti
19 Seni Serdia Siubezan
20 Aprilia Indah Sorya Pratiwi
21 Dewi Meivita Ningrum Ns. Maulidta Karunianingtyas
Wirawati, M.Kep
22 Zulfa Adilla M
23 M. Yusuf Indarto
24 Muhammad Fajar Sidiq Ns. Wahyuningsih, M.Kep
25 Ummi Khoirunnisa
26 Francisca Remeria S D C Ns. Endang Supriyanti, M.Kep
27 Rizkiana Ayu Safitri
28 Sisi Utami Handayani M
29 Ari Kurnia Rahma
30 Fery Adi Setiawan
Ns. Chandra Hadi P, S.Kep, M.Kes
31 Rahmat Maula Aji Wardana

Semarang, 1 Juli 2019


Direktur

Ns. Dyah Restuning P, M.Kep

51
KEPUTUSAN
DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN WIDYA HUSADA
SEMARANG
No : SK-PEG-08/AKPER/YPWH/VII/2019
TENTANG

PENGUJI TUGAS AKHIR MAHASISWA


AKADEMI KEPERAWATAN WIDYA HUSADA SEMARANG
TAHUN AKADEMI 2019/2020
DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN WIDYA HUSADA

Menimbang :
a. bahwa dalam rangka memelihara dan meningkatkan
mutu pendidikan serta dalam rangka peningkatan kelancaran
proses penyusunan tugas akhir sebagai syarat kelulusan
mahasiswa Akademi Keperawatan widya Husada Semarang
maka mahasiswa perlu dievaluasi secara berkelanjutan;
b. bahwa untuk menjamin terlaksananya proses kegiatan
sebagaimana dimaksud pada butir a, maka dipandang perlu
membentuk Tim penguji tugas akhir di Akademi Keperawatan
widya Husada Semarang.

Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1992 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi;
3. Undang – Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim
Pendidikan Nasional;

52
4. Keputusan Mendiknas nomor 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Hasil Belajar
Mahasiswa;
5. Keputusan Mendiknas nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum
Inti Pendidikan Tinggi;
6. Keputusan Mendiknas nomor 004/U/2002 tentang Akreditasi
Program Studi di Perguruan Tinggi;
7. Keputusan Dirjen Dikti nomor 314/Dikti/Kep/1998 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan terhadap
Program Studi yang sudah Terakreditasi;
8. Keputusan Dirjen Dikti nomor 302/Dikti/Kep/2003 tentang
Evaluasi Penyelenggaraan Program Studi;
9. Keputusan Dirjen Dikti nomor 034/Dikti/Kep/2002 tentang
Perubahan dan Peraturan Tambahan, Keputusan Pedoman
Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma,
Sarjana dan Pasca Sarjana di perguruan Tinggi;
10. Buku Pedoman Penyelenggaraan Ujian Akhir Program dari
BKS yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Propinsi Jawa
Tengah tahun 2007;
11. Statuta Akademi Keperawatan widya Husada Semarang

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

Pertama : Membentuk Tim penguji tugas akhir mahasiswa pada Akademi


Keperawatan widya Husada Semarang;
Kedua: Menunjuk mereka yang namanya tercantum dalam lampiran Surat
Keputusan ini, sebagai Tim penguji tugas akhir mahasiswa pada
Akademi Keperawatan widya Husada Semarang;
Ketiga : Tim penguji ini mempunyai tugas untuk menguji, mengevaluasi
dan memberikan nilai dalam proses presentasi yang biasa disebut
dengan sidang tugas akhir.
Keempat : Penguji bertanggung jawab dan wajib memberikan evaluasi akhir
berupa penilaian yang objektif terhadap keberhasilan mahasiswa
pada kegiatan sidang akhir.
Kelima : PETIKAN Surat Keputusan ini disampaikan kepada yang
bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan;

Kelima : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan kegiatan Tim Penguji
ini dibebankan pada Anggaran Belanja Ujian Akhir Program
Akademi Keperawatan widya Husada Semarang;

Keenam : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : SEMARANG

53
Tanggal : 1 Juli 2019

Direktur Akademi Keperawatan


Widya Husada Semarang

Ns. Dyah Restuning P, M.Kep


Tembusan disampaikan kepada:
1. Ketua Yayasan Pendidikan Widya Husada Semarang
2. Pertinggal.

Lampiran Surat No : SK-PEG-08/AKPER/YPWH/VII/2019

DAFTAR PENGUJI TUGAS AKHIR MAHASISWA


AKADEMI KEPERAWATAN WIDYA HUSADA SEMARANG
TAHUN AKADEMI 2019/2020

NO NAMA MAHASISWA PENGUJI I PENGUJI II


1 Annisa Nur Amalia
2 Fina Oktaviona Ns. Maulidta
Ns. Endang Supriyanti,
3 Puput Ismawati Karunianintyas W,
M.Kep
M.Kep
4 Fradika Wulan Sari
5 Ditha Indah Pertiwi
6 Helmia Farida
Ns. Chandra Hadi P, S.Kep, Ns. Heny Prasetyorini,
7 Maike Iswayanti M.Kes M.Kep
8 Tri Retno Pamungkas
9 Ani Safitri
10 Detri Enggar Ardila Ns. Maulidta Ns. Chandra Hadi P,
Karunianingtyas W, M.Kep S.Kep, M.Kes
11 Madalena Xavier Do Rego
12 Asyifa Maulida
13 Ibni Lailiyatul Aula
Ns. Wijanarko Heru P, Ns. Wahyuningsih,
14 Mia Arumsari S.Kep, M.H M.Kep
15 Mitha Nurul Falah
16 Evita Agustiara Nugroho
17 Indah Cahyaningsih
Ns. Emilia Puspitasari S. Ns. Wijanarko Heru P,
18 Indriyas Fitri Widayanti M.Kep, Sp.Kep J S.Kep, M.H
19 Seni Serdia Siubezan

54
20 Aprilia Indah Sorya Pratiwi
21 Dewi Meivita Ningrum Ns. Dyah Restuning P,
Ns. Wahyuningsih, M.Kep
M.Kep
22 Zulfa Adilla M
23 M. Yusuf Indarto
24 Muhammad Fajar Sidiq Ns. Heny Prasetyorini, Ns. Niken Sukesi,
M.Kep M.Kep
25 Ummi Khoirunnisa
26 Francisca Remeria S D C
27 Rizkiana Ayu Safitri Ns. Dyah Restuning P, Ns. Emilia Puspitasari
M.Kep S, M.Kep, Sp.Kep J
28 Sisi Utami Handayani M
29 Ari Kurnia Rahma
30 Fery Adi Setiawan Ns. Endang Supriyanti,
Ns. Niken Sukesi, M.Kep
M.Kep
31 Rahmat Maula Aji Wardana

Semarang, 1 Juli 2019


Direktur Akademi Keperawatan
Widya Husada Semarang

Ns. Dyah Restuning P, M.Kep

55

Anda mungkin juga menyukai