Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH METODE PENELITIAN

“SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR”

Disusun Oleh :

KELOMPOK 9

1. Fradita Adela Sari (25)


2. Ardini Ayu Puspitasari (26)
3. Masita Devi (27)

D-III ADMINISTRASI PERKANTORAN DAN SEKRETARIS

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

VOKASI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2022
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kami
dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah Metode Penelitian yang berjudul
“SISTEM PENULISAN TUGAS AKHIR” dengan tepat waktu. Kami
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Dra. Maria Goretti Wi Endang Nirowati
Pamungkas, M.Si. selaku pengampu mata kuliah Metode Penelitian dan pihak
terkait yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada


makalah ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan pembaca untuk memberi kritik
dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan ke arah kesempurnaan.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih dan semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca.

Malang, 20 Februari 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... 2
DAFTAR ISI.......................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 5
1.3 Tujuan............................................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 6
2.1 Pengertian Tugas Akhir................................................................................. 6
2.2 Tujuan Penulisan Tugas Akhir ...................................................................... 6
2.3 Cara menentukan Judul ................................................................................. 7
2.4 Cara Penulisan dalam Tugas Akhir ............................................................... 8
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 11
3.1 Kesimpulan.................................................................................................. 11
3.2 Saran ............................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Tugas Akhir (TA) atau Skripsi merupakan suatu karya tulis ilmiah,
berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas suatu masalah dalam
bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam
bidang ilmu tersebut. Tugas akhir mahasiswa akan sesuai dengan kajian-kajian
yang ada di jurusan yang mereka ambil. Sebagai contoh mahasiswa yang
mengambil jurusan Teknik Informatika kajian tugas akhirnya pasti tentang
keinformatikaan. Tugas akhir ini terdiri dari berbagai judul sesuai dengan
bidang kajian dari masing-masing kajian ilmu pengetahuan mahasiswa. Hal ini
sesuai dengan minat dan bakat mahasiswa.

Mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir membutuhkan dosen


pembimbing, sedangkan mahasiswa yang akan sidang tugas akhir juga
membutuhkan dosen penguji. Untuk menetukan dosen pembimbing dan dosen
penguji sebuah judul tugas akhir, diperlukan data kelas keahlian dari judul tugas
akhir tersebut agar kajian penelitian dari tugas akhir tersebut sesuai dengan
bidang keahlian dari dosen penguji maupun dosen pembimbing. Oleh karena itu
pengklasifikasian judul tugas akhir dan penentuan pembimbing dan penguji
tugas akhir mahasiswa merupakan hal yang sangat penting.

Agar menulis skripsi menjadi pekerjaan menyenangkan, seorang


mahasiswa harus memilih topik dan judul yang paling disukai. Dengan
demikian, mahasiswa tersebut tidak akan merasakan sebuah tuntutan serta
tekanan. Jika didasari rasa suka, apa yang dilakukan akan dianggap sebagai
kesenangan serta kebiasaan dalam beberapa bulan.

Di beberapa Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta


mempersyaratkan bagi mahasiswa yang ingin menulis skripsi, maka yang
bersangkutan telah menempuh dan lulus beberapa mata kuliah baik yang terkait
secara langsung dengan penulisan skripsi maupun yang tidak terkait secara
langsung dengan persyaratan SKS yang telah ditempuh sebanyak 110 sks dan
lulus mata kuliah yang terkait dengan pembahasan skripsi minimal C. Jumlah
SKS yang sejumlah tersebut di atas, diharapkan mahasiswa telah dapat
menerapkan seluruh kemampuan akademik yang dimilikinya.

Sebagai suatu karya ilmiah, skripsi Berdasarkan Prinsip Dasar


Penelitian Ilmiah Tuntutan Penulisan Tugas Akhir harus disusun melalui kajian
yang mendalam dan obyektif dengan menggunakan metode ilmiah yang sesuai.
Selain itu skripsi juga harus ditulis sesuai dengan kaidah penulisan yang baku
dan tentunya merupakan representasi karya ilmiah, sehingga skripsi tersebut
memiliki ciri tertentu yang dapat menjadi pembeda dengan karya tulis ilmiah
lainnya.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimanakah pengertian dari Tugas Akhir?
b. Apa sajakah tujuan dari penulisan Tugas Akhir?
c. Bagaimanakah cara menetukan judul dari Tugas Akhir?
d. Apa sajakah ketentuan dari cara penulisan dalam Tugas Akhir?

1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian dari Tugas Akhir
b. Untuk mengetahui penulisan dari Tugas Akhir
c. Untuk mengetahui cara-cara menentukan judul dari Tugas Akhir
d. Untuk mengetahui bagaimana cara penulisan dalam Tugas Akhir yang
baik dan benar. Mulai dari pendahuluan hingga penutup.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Tugas Akhir

Tugas akhir adalah hasil tertulis dari pelaksanaan suatu penelitian, yang
dibuat untuk pemecahan masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah
yang berlaku dalam bidang ilmu tersebut guna memenuhi salah satu syarat
kelulusan dalam rangka penyelesaian studi di Program Studi yang diikutinya.
Tugas Akhir merupakan salah satu jenis karya ilmiah yang disusun oleh
mahasiswa dibawah bimbingan Dosen Pembimbing sehingga memenuhi
standar kualitas sesuai dengan keilmuannya. Penulisan laporan Tugas Akhir
harus mengikuti kaidah dan petunjuk teknis penulisan, baik yang diterbitkan
oleh program studi masing-masing ataupun literatur yang membahas tentang
penulisan karya ilmiah (tugas akhir). Dalam menulis tugas akhir, tentunya
banyak versi pedoman sistematika yang dapat dijadikan dasar oleh setiap
mahasiswa, namun pada dasarnya penulisan tugas akhir paling tidak dapat
disusun dengan memperhatikan bahagian pokok yang menjadi satu kesatuan
dalam sebuah karya tulis tugas akhir mahasiswa.

2.2 Tujuan Penulisan Tugas Akhir


Dalam penulisan Tugas Akhir mempunyai tujuan yaitu, memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam melakukan kegiatan kajian serta
penulisan karya ilmiah, memberikan bekal kemampuan kepada mahasiswa
untuk menerapkan kaidah ilmiah untuk memecahkan masalah dibidangnya,
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan
dalam mengidentifikasi, memformulasi dan menyelesaikan masalah iptek
sesuai bidang ilmunya, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
berlatih menerapkan konsep atau teori yang ada, serta memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam mencari alternatif
penyelesaian berbagai masalah kehidupan secara ilmiah.
2.3 Cara menentukan Judul

Judul Skripsi atau penelitian memegang peranan penting, karena dari judul
inilah bisa dilihat maksud dan tujuan sebuah penelitian. Untuk merumuskan dan
kemudian membuat judul penelitian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
a. Judul sebaiknya dirumuskan dengan singkat dan searah dengan
konsisten dengan rumusan masalah.
b. Judul sebaiknya menggambarkan variabel-variabel yang akan
diteliti.
c. Judul sedapat mungkin menggambarkan keseluruhan isi penelitian.
d. Judul penelitian harus menggambarkan sifat dan jenis penelitian,
objek penelitian, subjek penelitian, lokasi penelitian, serta waktu
peneltitian.
e. Judul penelitian harus melihat pendekatan penelitian yang dipilih –
kualitatif atau kuantitatif.
f. Judul merupakan penegasan bahwa masalah yang dikemukakan
penting untuk untuk dilakukan penelitian.
g. Judul hendaknya mengandung satu atau dua variabel yang akan
diteliti, mengingat judul merupakan bagian dari keseluruhan isi
penelitian.
h. Judul penelitian yang baik menggunakan kalimat pernyataan karena
akan lebih mudah dipahami oleh pembaca.

Dalam menentukan judul penelitian ada beberapa hal yang perlu


diperhatikan ketika seorang mahasiswa akan memilih dan menetapkan judul
penelitian untuk penulisan skripsinya, diantaranya:

a. Menarik minat peneliti, artinya judul yang menarik dan diminati


oleh peneliti akan memotivasi peneliti untuk melanjutkan
penelitian.
b. Mampu dilaksanakan oleh calon peneliti. Judul yang mudah
dilaksanakan oleh peneliti akan memperlancar proses penelitian,
sehingga hambatan yang ada selama penelitian dapat diatasi atau
setidaknya dapat diminimalisasi.
c. Tidak boleh sama persis dengan judul penelitian lain yang sudah
ada, untuk pengembangan penelitian, sebaiknya menggunakan
judul yang lebih spesifik.
d. Saat menentukan judul hendaknya memungkinkan tersedianya data
lengkap yang dapat memudahkan peneliti

2.4 Cara Penulisan dalam Tugas Akhir

Penyajian penulisan dalam tugas akhir :


A. Bagian Awal
1. Sampul
halaman sampul harus dapat memberikan informasi singkat, jelas dan
tidak bermakna ganda (ambigu) kepada pembaca tentang karya ilmiah
tersebut
2. Halaman judul
Secara umum informasi yang dituliskan pada halaman judul sama
dengan halaman sampul, demikian pula tetap mencantumkan tujuan
penulisan skripsi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa halaman
judul merupakan kutipan atau pindahan sampul depan, hanya saja pada
halaman judul Logo Universitas tidak perlu dicantumkan.
3. Halaman pengesahan
Lembar persetujuan ini berisikan keterangan-keterangan yang meliputi
nama, Nomor Induk Mahasiswa, program studi, fakultas, judul skripsi,
tanggal dan tanda tangan Pembimbing Skripsi dan diketahui Ketua
Program Studi.
4. Halaman pernyataan
Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa tugas akhir
yang disusun adalah hasil karyanya sendiri dan ditulis dengan mengikuti
kaidah penulisan ilmiah
5. Halaman abstrak
Pada halaman abstrak berisikan sari dari tugas akhir yang menampilkan
sebanyak mungkin data kualitatif dan kuantitatif sehingga pembaca
dapat mengetahui isi skripsi, tanpa perlu lagi membaca dokumen
aslinya, kecuali jika ingin mendalaminya. Isi abstrak meliputi siapa yang
menulis tentang apa, di bawah arahan siapa, apa tujuan penelitiannya,
bagaimana gambaran hasilnya, dan kesimpulan apa yang dapat
dikemukakan.
6. Halaman kata pengantar
Halaman kata pengatar ini hanya diisi dengan ucapan penghargaan dari
penulis kepada beberapa orang yang dipandang sangat perlu untuk
menerima penghargaan yang jika diberikan dalam bentuk lain kurang
memadai dibandingkan dengan jasa-jasa mereka. Garis pedoman yang
dapat diberikan untuk menetapkan siapa-siapa yang patut disebutkan
namanya dalam Tugas Akhir
7. Halaman daftar isi
Daftar isi dimaksudkan untuk menyediakan overview, memberikan
petunjuk secara global mengenai seluruh isi yang terdapat dalam buku
yang dituliskan. Daftar isi akan disusun secara berturut-turut sesuai
dengan keurutan isi yang disajikan dari halaman pertama sampai
halaman terakhir.
8. Halaman daftar gambar
Daftar gambar berisi semua gambar/grafik yang terdapat dalam Tugas
Akhir yang disusun. Tiada satu gambar pun boleh dilewatkan. Nomor
dan judul tiaptiap gambar yang terdapat Tugas Akhir dikutip dengan
eksak dalam daftar gambar ini. Nomor gambarnya ditulis dalam angka
Arab, sedangkan judulnya ditulis dengan kapitalisasi.
9. Halaman daftar tabel
Daftar tabel yang terdapat dalam Tugas Akhir.
B. Bagian Inti
1. Bab I. Pendahuluan
Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang masalah, permasalahan
(issu central), pembatasan masalah, rumusan masalah (Research
Question), tujuan penelitian, dan kegunaan penelitian.
2. Bab II. Tinjauan Pustaka / Landasan Teori
Untuk mendukung penetapan masalah penelitian dan pembahasan yang
akan diungkapkan, maka diperlukan tinjauan pustaka atau teori yang
kuat, sebab tinjauan pustaka atau teori akan mendasari pengungkapan
masalah dan pembahasan hasil penelitian yang menyeluruh, baik yang
terkait dengan tinjauan teori yang terkait dengan masalah yang akan
diteliti, maupun tinjauan hasil penelitian terkait yang pernah dilakukan.
3. Bab III. Metode Penelitian
Menjelaskan mengenai metode penelitan, parameter penelitian, rincian
kerja prosedur penelitian.
4. Bab IV. Hasil dan Pembahasan
Memaparkan dan menganalisis data-data yang didapatkan dari hasil
pengujian.
5. Bab V. Kesimpulan dan Saran
Menjelaskan mengenai kesimpulan akhir penelitian dan saran-saran
yang direkomendasikan berdasarkan pengalaman di lapangan untuk
perbaikan proses pengujian selanjutnya.
C. Bagian Akhir
1. Daftar pustaka
Daftar Pustaka akan menulisakan semua sumber bahan baik yang sudah
dipublikasikan, seperti buku, majalah, surat kabar, dan sebagainya,
maupun yang tidak dipublikasikan seperti makalah
2. Daftar riwayat hidup
3. Lampiran-lampiran
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan kesimpulan diatas bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini


bermaksud untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang Peran dan
Kedudukan sebagai mahasiswa dalam mampu menyusun dan menulis suatu karya
ilmiah sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis Tugas
Akhir dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam
memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang
berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Supaya mahasiswa
kedepannya mempunyai bekal ilmu pengetahuan yang ia ikuti untuk
menyampaikan ke generasi selanjutnya yang lebih baik.

3.2 Saran
Sebelum memulai pengerjaan tugas akhir, kita harus membuat rencana
pengerjaan terlebih dahulu. Rencana pengerjaan ini memudahkan kita untuk
nantinya mengatur jadwal, pengatur bagian-bagian atau bab yang dikerjakan,
hingga tenggat waktu untuk kita selesai tugas akhir. Tanpa rencana
pengerjaan tugas akhir akan lebih sering ditunda-tunda atau disepelekan.
DAFTAR PUSTAKA

Machmud, Muslimin. (2016) Tuntunan Penulisan Tugas Akhir Berdasarkan


Prinsip Dasaar Penelitian Ilmiah. Malang : Penerbit Selaras.

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah. (n.d.). [online] Available


at: http://digilib.uinsgd.ac.id/4515/4/4_bab1.pdf.
Makalah Minggu Kedua

MAKALAH METODE PENELITIAN

“SISTEM PENGELOLAAN DATA ADMINISTRASI KEPENDIDIKAN


YANG MENDUKUNG PELAYANAN PENDIDIKAN SEKOLAH”

Disusun Oleh :

KELOMPOK 9

1. Fradita Adela Sari (25)


2. Ardini Ayu Puspitasari (26)
3. Masita Devi (27)

D-III ADMINISTRASI PERKANTORAN DAN SEKRETARIS

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

VOKASI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2021
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kami
dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah Metode Penelitian yang berjudul
“SISTEM PENGELOLAAN DATA ADMINISTRASI KEPENDIDIKAN YANG
MENDUKUNG PELAYANAN PENDIDIKA SEKOLAH” dengan tepat waktu.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Dra. Maria Goretti Wi Endang
Nirowati Pamungkas, M.Si. selaku pengampu mata kuliah Metode Penelitian dan
pihak terkait yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada


makalah ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan pembaca untuk memberi kritik
dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan ke arah kesempurnaan.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih dan semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca.

Malang, 13 Februari 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... 2

DAFTAR ISI.......................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 4

1.1 Latar belakang .......................................................................................... 4

1.2 Rumusan masalah..................................................................................... 5

1.3 Tujuan....................................................................................................... 5

BAB 2 PEMBAHASAN ........................................................................................ 7

2.1 Pengertian Administrasi ........................................................................... 7

2.2 Fungsi Administrasi ................................................................................. 7

2.3 Sistem Pengelolaan Data Administrasi .................................................... 9

BAB 3 PENUTUPAN.......................................................................................... 13

3.1 Kesimpulan.................................................................................................. 13

3.2 Saran .............................................................Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 14


BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang

Administrasi secara global merupakan suatu proses kegiatan


penyelenggaraan yang dilakukan oleh seorang administrator secara teratur dan
diatur melalui perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk mencapai
tujuan akhir yang telah ditetapkan. Pengelolaan sistem data administrasi tidak
hanya dibutuhkan di kantor saja tetapi juga dibutuhkan di bidang pendidikan
agar dalam proses pelaksanaannya lebih teratur sehinggan dapat mendukung
pelayanannya. Dalam bidang pendidikan, kebutuhan informasi mulai tentang
data lembaga, sarana kurikulum sampai dengan data asal dan kondisi ekonomi
siswa, banyak ditanyakan baik oleh perorangan maupun lembaga-lembaga
pemerintah dan swasta. Dalam rangka memberikan pelayanan yang baik bagi
masyarakat umum, tentu hal ini menjadi tantangan bagi para pemikir
administrasi pendidikan untuk menciptakan format data administrasi pendidikan
dan sistem pengelolaan data administrasi kependidikan yang mampu
mengakomodir berbagai keperluan.

Masalah yang sering terjadi pada sistem administrasi yang


pelaksanaannaya masih secara manual di instansi pendidikan sekolah-sekolah
sehingga kesulitan mencari berkas yang dibutuhkan. Administrasi dapat
dikatakan aktifitas catat mencatat, pembukuan, dan aktifitas lainnya yang
bersifat teknis. Pengelolaan administrasi yang kurang baik mengakibatkan
kerugian bagi organisasi. Dengan teknologi sistem infromasi sekarang ini, dapat
dipastikan masalah-masalah dalam proses pelaksanaan kependidikan dapat
dihindari sehingga dapat meningkatkan pelayanan pendidikan. Definisi dari
sistem adalah sekumpulan objek yang saling berinteraksi dan berelasi, serta
hubungan antar objek dapat dilihat sebagai satu kesatuan yang telah dirancang
untuk mencapai satu tujuan tertentu yang telah disepakati bersama. Mengelola
administrasi dengan mengaplikasikan teknologi sistem informasi saat ini adalah
solusi terbaik. dengan menggunakan sistem terkomputerisasi pengelolaan data
administrasi dan transaksi menjadi lebih efektif dan user dapat memperoleh
informasi secara cepat dan akurat. Dalam pelaksanaan pendidikan dibutuhkan
adanya sistem yang mengatur pendidikan sehingga dapat terlaksana sesuai
dengan tujuan pendidikan. Oleh karena itu, perlu adanya administrasi yang
mengatur proses pelaksanaan pendidikan. Administrasi dalam hal ini tidak
hanya berisi tentang tulis menulis, surat menyurat, melainkan segala sesuatu
yang dapat membantu atau mengkoordinir suatu organisasi. Dengan adanya
administrasi tersebut, dapat memperlancar proses pelaksanaan pendidikan
seperi belajar mengajar dan mempermudah pengelolaan data sekolah atau
universitas. Namun masih ada beberapa orang yang belum memahami
bagaimana administrasi dalam pendidikan. Agar dapat memahami administrasi
pendidikan secara keseluruhan, maka dalam makalah ini penulis akan
membahas tentang sistem administrasi kependidikan yang dapat mendukung
pelayanan.

Rumusan masalah

a. Bagaimanakah pengertian dari administrasi?


b. Bagaimanakah fungsi dari administrasi?
c. Bagaimana sistem pengelolaan data administrasi kependidikan yang
dilakukan dalam pelaksanaan pendidikan saat ini?
d. Bagaimana pengaruh penggunaan sistem pengelolaan data administrasi
dalam pelayanan pendidikan?

Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari administrasi
2. Untuk mengetahui beberapa fungsi dari administrasi
3. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai pengelolaan data
administrasi kependidikan dalam pelaksanaan pendidikan saat ini.
4. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan sistem pengelolaan data
administrasi dalam pelayanan pendidikan
BAB 2

PEMBAHASAN

Pengertian Administrasi

Administrasi dapat diartikan sebagai usaha bersama untuk


mendayagunakan semua sumber baik personil maupun materil secara efektif
dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan dalam
administrasi ini sendiri meliputi serangkaian aktivitas menghimpun, mencatat,
mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan keterangan-keterangan
yang diperlukan dalam setiap kerja sama. Sedangkan administrasi pendidikan
dapat diartikan sebagai keseluruhan proses bekerja sama dengan
memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia dan dibutuhkan untuk
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

Fungsi Administrasi

Fungsi dari administrasi dalam pelaksanaan pendidikan, yaitu :

1. Fungsi perencanaan
Dengan kata lain bahwa perencanaan merupakan tindakan memilih dan
menetapkan segala program dan sumber daya yang dimiliki oleh suatu
organisasi untuk mencapai tujuannya di masa depan secara optimal.
2. Fungsi pengorganisasian
Pembagian pekerjaan, pengaturan, dan penempatan orang-orang yang
akan menjalankan tugas yang telah ditetapkan, sarana prasarana, dan
sebagainya.
3. Fungsi penggerakkan
Pimpijnan sesuai dengan kemampuannya menggerakkan baik tenaga
pendidik, kependidikan, maupun penunjang dalam organisasi yang
menangani pendidikan. Pembagian pekerjaan sesuai bidang-bidang
yang ada mengarahkan pengembangan kemampuan kerja khusus dari
para anggota-anggota organisasi sehingga mereka dapat memusatkan
pikiran pada tugas-tugas tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan
produktivitas dan efisiensi.
4. Pengawasan
Proses pengawasan mencatat segala kejadian yang berkembang dalam
organisasi untuk memastikan bahwa organisasi berjalan sesuai dengan
arah yang benar agar dapat sampai pada tujuannya dan memungkinkan
pimpinan dapat mendeteksi apabila ada penyimpangan dari perencanaan
yang telah dibuat. Di bidang pendidikan sendiri, pengawas merupakan
individu atau personil pendidikan yang bertugas untuk menguji,
memeriksa, memverifikasi, dan memeriksa ulang segala aktivitas
kependidikan dengan segala fasilitas penunjangnya.
5. Penyusunan pegawai
Aktivitas yang dilakukan dalam fungsi ini antara lain menentukan,
memilih, mengangkat, membina, membimbing sumber daya manusia
dengan menggunakan berbagai pendekatan atau seni pembinaan sumber
daya manusia.
6. Fungsi pengarahan
Pengarahan adalah, penjelasan, petunjuk, bimbingan serta pertimbangan
terhadap para personil pendidikan yang terlibat, baik dari yang berada
dalam jabatan strukturan ataupun fungsional agar pelaksanaan tugas di
bidangnya msing-masing dapat berjalan dengan lancar dan tidak
menyimpang dari yang telah disepakati atau ditetapkan.
7. Fungsi pelaporan
Segala kegiatan organisasi pendidikan mulai dari perencanaan hingga
pengawasan harus dicatat dengan baik. Kemudian semua proses atau
kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan dalam organisasi formal,
seperti lembaga pendidikan, biasanya selalu dipertanggungjawabkan.
Pertanggung jawaban ini tidak dapat dilakukan jika tidak didukung
dengan data-data tentang apa yang telah, sedang, dan akan dilakukan
dalam organisasi tersebut, data-data tersebut dapat diperoleh bila
dilakukan pencatatan atau pendokumentasian yang baik.
Sistem Pengelolaan Data Administrasi

Konsep dasar DAPODIK

DAPODIK adalah suatu konsep pengelolaan Data Pendidikan yang bersifat


Relational dan Longitudinal, sehingga program-program pembangunan
pendidikan dapat terarah dan akan mempermudah dalam menyusun
perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan pendidikan dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan yang Merata dan Tepat Sasaran.

Acuan pembangunan pendidikan nasional adalah Standar Pelayanan Minimal


(SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dalam pengelilaan dan
penyelenggara pendidikan.

Pembangunan pendidikan tersebut dibagi menjadi empat faktor/bidan garapan


yaitu :

1. Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)


2. Satuan Pendidik
3. Perserta Didik, dan
4. Substansi Pendidikan

Dalam implementasinya keempat faktor pendidikan harus di dukung oleh Data


Pokok Pendidikan dari sumber yang sama.

Konsep Pengelolaan DATA WAREHOUSE

1. Satu sumber data : Diknas, Dapodik-Dikmen, Dapodik-Paudni


2. Operasional Data Store (ODS), berfungsi melakukan sinkronisasi dengan
Sumber Data dan Quality Control (QC) Data Entitas.
3. Data Entitas terdiri atas Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
dan Satuan Pendidikan
4. Proses Verifikasi validasi Data Entitas
5. Proses Verifikasi validasi Proses Pembelajaran (PP) pada tingkat Entitas
Satuan Pendidikan
6. Proses Verifikasi validassi Data Rangkuman dengan Indikator Makro.
7. Penyusunan indikator-indikator makro/mikro sesuai dengan target analisis
8. Proses sosialisasi dan implementasi disesuaikan dengan jenis dan bentuk
kebutuhan informasi

Tahapan 1-6, merupakan tahapan pengendalian mutu/Quality Control dengan


unit pengelolaan : data individual (SP, PD, dan PTK)

Tahapan 6-8, merupakan tahapan eksplorasi dengan unit pengelolaan : data


individual (SP, PD, dan PTK) dan Rangkuman.

Klasifikasi sistem Data Warehouse & ODS ( Operational Data Store)

1. Kompilasi
Proses kompilasi dari sumber data
2. Verval Individual
Proses Verifikasi & Validasi Individual/Entitas Data, dengan data referensi
sebagai acuan proses proses
3. Verval – Satuan Pendidikan
Proses Verifikasi & Validasi Data Satuan Pendidikan (Rangkuman Satuan
Pendidikan), dengan SPM dan SNP sebagai acuan proses
4. Verval – Indikator Pendidikan
Prses Verifikasi & Validasi Indikator Pendidikan (rangkuman
kabupaten/kota/provinsi/nasional)
5. Analisis
Proses analisis/ Pemilihan Data Mart yang disesuaikan dengan analisis atau
jenis kebijakan yang akan dikaji

2.1 Pengaruh Pengelolaan Data Administrasi

Dengan melihat latar belakang, ruang lingkup masalah serta


membandingkan dengan berbagai pengertian administrasi dan pelayanan,
banyak hal tentang administrasi data kependidikan di sekolah-sekolah yang
masih perlu dibenahi sehingga memudahkan dalam memberikan pelayanan bagi
masyarakat, pengguna informasi kependidikan, maupun kepada siswa yang
membutuhkan informasi atau dokumen kependidikan diri.

Dengan adanya teknologi informasi atau komputer, selama ini setiap


satuan pendidikan atau sekolah memiliki format data administrasi kependidikan
dan sistem pengelolaan data adminitrasi kependidikan yang berbeda-beda.
Begitu juga program aplikasi yang digunakan juga berbeda-beda, menurut
kemampuan petugas pengelolanya. Beberapa sekolah ada yang mengelola data
administrasi kependidikannya dengan program aplikasi Excel, Word dan Acces
(Microsoft Ofice), tetapi juga ada yang mengelola dengan program aplikasi
dBase Visual atau Foxpro dan bahkan ada yang menggunakan My SQL.
Demikian juga petugas pengelolanya juga berbeda-beda peranan dan
jabatannya di instansi pendidikan. Ada petugas pengelola data administasii
kependidikan dari staff Tata Usaha, ada yang berasal dari seorang guru yang
dianggap mumpuni penguasaan komputernya, tetapi juga ada yang berasal dari
staf administrasi jurusan. Hal ini paling tidak menjadi hambatan dalam rangka
tukar informasi antar sekolah atau dalam rangka memberikan pelayanan
informasi tentang data administasii kependidikan seperti data kelembagaan,
kurikulum, peralatan maupun siswa dan keuangan.

Belum lagi kalau melayani institusi yang membutuhkan data administrasi


kependidikan sesuai dengan kepentingan mereka seperti data siswa yang khusus
berasal dari daerah “X” karena akan diberi beasiswa, atau siswa dari keluarga
kurang mampu, dan sebagainya Dari pihak-pihak yang berkompeten dan
berwenang di bidang pendidikan seperti Depdiknas, Dinas Pendidikan Provinsi
dan Dinas Pendidikan Kabupaten atau Kota, kelihatannya telah menyadari
kondisi ini. Telah diuji cobakan dan disosialisasikan sistem pengelolaan data
administrasi kependidikan dan format data administrasi kependidikan melalui
berbagai jenis pelatihan maupun workshop. Akan tetapi kurang mendapat
respon baik dari sekolah atau instansi pendidikan dengan berbagai alasan.
Banyak yang kurang bersedia memanfaatkan sistem tersebut, karena harus entry
data ulang, juga kurang kapable dengan kepentingan sekolah yang
bersangkutan.
BAB 3

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Dalam konteks di atas maka penilaian kinerja dapat dikemukakan
sebagai penilaian terhadap pelaksanaan seluruh layanan pekerjaan
administrasi kependidikan yang menjadi tugas-tugas pokok dan
menjalankan fungsi serta peran dalam jabatannya untuk membawa sistem
pengelolaan data administrasi kependidikan sampai pada tujuan-tujuan
yang telah ditetapkan supaya berjalan dengan efektif dan efisien.

3.2 Saran
Agar sekolah dapat memberikan pelayanan yang baik dan
berkualitas akan kebutuhan data administasi kependidikan di sekolah yang
bersangkutan, kepala masyarakat, sangat dibutuhkan adanya keseragaman
format data administrasi kependidikan yang baku, yang mudah
pengelolaanya, mudah pemahamannya serta yang paling penting kapable
dengan program aplikasi yang selama ini digunakan oleh sekolah atau
instansi pendidikan yang bersangkutan. Di samping format data administasi
kependidikan, juga sistem pengelolaan data administasi kependidikan yang
menggunakan progrtam aplikasi yang sudah terbiasa dengan petugas-
petugas pengelolanya. Kalau memang secara teknis harus menggunakan
program aplikasi lain, sebaiknya melakukan semacam pendidikan atau
pelatihan cara mengkonversi sebuah data administasi kependidikan dari
program aplikasi yang digunakan sekolah ke program aplikasi yang
digunakan dalam sistem pengelolaan data administasi kependidikan. Bukan
sekedar pelatihan mengoperasikan sistemnya saja atau entry data.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Imanuddin Hasbi dkk. (2021). Administrasi Pendidikan Tinjauan Konsep


dan Praktik. Bandung : Widina Bhakti Persada.

Sujono, Maxrizal , Lili Indah. (2021). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Pengelolaan Data Administrasi Sekolah Dasar Islam Terpadu. Diakses 12
Februari 2022, dari STMIK Amik Riau.

Hadijaya, Yusuf. (2012). Administrasi Pendidikan. Jakarta : Perdana Publishing.

Anda mungkin juga menyukai