Anda di halaman 1dari 15

METODOLOGI PENELITIAN

Tentang
Kesimpulan,implikasi,dan saran

Disusun oleh kelompok 7 :


Azis zulhakim 2014070072
Lailatul asra 2014070073
Nurul aminah siregar 2014070085
Dora sarmila 2014070062

Dosen pengampu:
Dr.Milya sari S.Pd,M.Pd

PENDIDIKAN GURU MADRASYAH IBTIDAYAH (PGMI B)


FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)


IMAM BONJOL PADANG

T.A 2022 / 2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan
makalah metodologi penelitian, Shalawat serta salam senantiasa kita sanjungkan kepada junjungan
kita, Nabi Muhammad SAW, dan semoga kita termasuk dari golongan yang kelak mendapatkan
syafaatnya.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkenan membantu pada tahap penyusunan hingga selesainya makalah ini. Harapan penulis
semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat sebagai salah satu rujukan maupun
pedoman bagi para pembaca, menambah wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya penulis
dapat memperbaiki bentuk ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi. Penulis sadar bahwa
penulis ini tentunya tidak lepas dari banyaknya kekurangan, baik dari aspek kualitas maupun
kuantitas dari bahan penelitian yang dipaparkan. Semua ini murni didasari oleh keterbatasan yang
dimiliki penulis.

Oleh sebab itu, penulis membutuhkan kritik dan saran kepada segenap pembaca yang
bersifat membangun untuk lebih meningkatkan kualitas di kemudian hari.

Padang, 9 September 2022

Penulis

i
Daftar pustaka
KATA PENGANTAR................................................................................................................. i
Daftar pustaka ............................................................................................................................ ii
BAB PENDAHULUAN..............................................................................................................1
A.LATAR BELAKANG .........................................................................................................1
B.RUMUSAN MASALAH .....................................................................................................1
C.TUJUAN .............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................2
A.Kesimpulan..........................................................................................................................2
B.Implikasi Penelitian..............................................................................................................4
C.Saran....................................................................................................................................8
BAB III PENUTUP .................................................................................................................. 11
A.KESIMPULAN ................................................................................................................. 11
B.SARAN ............................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Penelitian merupakan proses kreatif untuk mengungkapkan suatugejala melalui cara tersendiri
sehingga diperoleh suatu informasi. Padadasarnya, informasi tersebut merupakan jawaban atas
masalah-masalahyang dipertanyakan sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian juga dapatdipandang
sebagai usaha mencari tahu tentang berbagai masalah yangdapat memunculkan pikiran atau
kesadaran seseorang.
Penelitian bertujuan jawaban atas pertanyaan melaluiaplikasi prosedur ilmiah. Prosedur ilmiah
nantiknya akan menghasilkan beberapa bagian dalam penelitan yakni, kesimpulan dan saran yang
akan digunakan untuk penelitian selanjutnya.Dalam penelitian, hasil yang diharapankan berupa
kesimpulan,dan saran. Seorang peneliti dapat menyimpulkan, mengetahui melihat dan
memberikan saran dari hasil penelitiannya. Kemudian, penelitiakan memaparkan hasil
penelitiannya dalam bentuk laporan skripsi, tesis dan disertasi.
B.RUMUSAN MASALAH
1.Apakah yang dimaksud dengan kesimpulan?
2.Apakah yang dimaksud dengan implikasi?
3.Apakah yang dimaksud dengan saran?
C.TUJUAN
1.Untuk mengetahui pengertian kesimpulan
2.Untuk mengetahui pengenalan dan jenis-jenisnya.
3.Untuk mengetahui pengertian saran

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kesimpulan

Ada dua sebutan yang populer untuk subbab ini, yakni: kesimpulan dan simpulan.
Keduanya tidak salah, sehingga Anda dapat memilih salah satu di antaranya. Kesimpulan
pada intinya berisi intisari hasil penelitian sebagai jawaban rumusan masalah dan
pembuktian hipotesis. Oleh karena itu, uraian dalam kesimpulan setidaknya harus sesuai
dengan rumusan masalah dan hipotesis. Penyajiannya ada yang menggunakan angka-angka
dan ada pula yang tidak.1
1. Tujuan Penulisan Kesimpulan
Tujuan penulisan kesimpulan adalah untuk memberikan kesempatan dan informasi
kepada para pembaca guna mengetahui secara cepat teatang apa hasil akhir yang
diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan.

2. Langkah-langkah penyusunan kesimpulan


a) Sebagai langkah pertama, penulis menguraikan garis besar permasalahan
dan kemudian memberi ringkasan tentang segala sesuatu yang telah
diuraikan pada bab-bab sebelumnya
b) Penulis harus menghubungkan setiap kelompok data dengan permasalahan
untuk sampai pada kesimpulan tertentu
c) Langkah terakhir dalam menyusun kesimpulan adalah menjelaskan
mengenai arti dan akibat-akibat tertentu dari kesimpulan-kesimpulan itu
secara teoritik maupun praktis.

3. Isi dari Gaya Penyajian Kesimpulan


Hal pertama yang harus selalu diingat oleh penulis skripsi tesis, ataupun
disertasi adalah bahwa bab ini harus tetap dikaitkan dengan judul dan tujuan
penelitian. Tanpa kaitan ini, maka apa yang disebut sebagai kesimpulan itu tidak

1
Widodo,metodologi penelitian edisi 2018(depok:PT RAJAGRAFINDO PERSADA:2018)Hal.176

2
lain dari pendapat-pendapat pribadi yang terlepas dari masalah yang diteliti atau
bahkan dapat merupakan hipotesis-hipotesis baru.
Sebagai contoh umpamanya seorang peneliti bermaksud meneliti hubungan antara
naiknya laju wisatawan dengan naiknya devisa negara yang berasal dari
sektor kepariwisataan. Dalam penelitian ini si peneliti mendapatkan data bahwa
kenaikan visatawan tersebut ternyata memang dibarengi juga oleh naiknya devisa
negara dari sektor kepariwisataan. Secara kebetulan para wisatawan yang
bersangkutan berasal dari negara-negara Eropa Barat. Oleh si peneliti data tersebut
disimpulkan sebagai kecenderungan bahwa naiknya uang masuk dari sektor
kepariwisataan itu disebabkan oleh wisatawannya yang berasal dari negara-negara
Eropa Barat. Kesimpulan seperti itu kalau dicari hubungan mantiknya, masuk akal
juga. Akan tetapi, kesimpulan macam itu secara ilmiah tidak dapat dipertahankan,
baik secara konseptual maupun secara statistik. Hal tersebut terjadi karena untuk
sampai kepada kesimpulan sebab-akibat seperti itu masih diperlukan penelitian-
penelitian lebih lanjut, misalnya penelitian terhadap perbandingannya dengan uang
masuk dari wisatawan negara-negara lain, hal ini bisa dilakukan dengan metode
statistik dengan uji rata-rata.

Pada dasarnya penulisan kesimpulan dalam suatu hasil penelitian baik


kualitatif maupun kuantitatif bermaksud menyajikan data empirik secara lebih
mudah untuk dipahami oleh pembaca sebagai suatu hasil temuan di lapangan.
Untuk kepentingan tersebut, maka kesimpulan harus dideskripsikan dengan
sederhana dan mudah dibaca tanpa terkecuali ada bahasa perhitungan analisis
statistik.

4. Gaya Penyajian Kesimpulan Hasil Penelitian


a. Gaya “Problem Numbering", yaitu gaya yang penyajian kesimpulannya
merujuk pada item-item atau jumlah item permasalahan yang dirumuskan pada
bab sebelumnya. Kesimpulan ini mudah penyesuaiannya dengan bagaimana si
peneliti mampu menjawab dan memberikan penjelasan hasil penelitiannya
sesuai dengan tuntutan masalah yang rumuskan sebelumnya.

3
b. Gaya “Description Problem" yaitu gaya yang kesimpulannya ditulis dalam
bentuk deskripsi yang mengalir, sebagaimana Anda membuat suatu naskah
artikel. Tentunya isi dari kesimpulan ini tetap merujuk pada pertanyaan atau
rumusan masalah sebelumnya. Narasi ini ditulis tidak terlalu panjang, tetapi
singkat dan padat.

Ada beberapa catatan dalam penulisan kesimpulan baik berdasarkan gaya pertama
maupun kedua. Catatan tersebut adalah sebagai berikut.
a. Kesimpulan tidak lagi mencantumkan angka atau lambang statistik atau lambang
perhitungan, tabel, dan rumus-rumus lainnya.
b. Tidak ada kalimat yang bersifat menyuruh pembaca untukmelakukan pembacaan
lagi data sebelumnya, atau tabel dan hasil perhitungan terlampir. 2

B. Implikasi
1. Pengertian
Seringkali orang menggunakan istilah implikasi tanpa benar-benar memikirkan apa arti dan
definisinya. Penggunaan kata implikasi memang masih jarang digunakan dalam kalimat-
kalimat percakapan sehari-hari. Penggunaan kata implikasi biasanya umum digunakan
dalam sebuah bahasa penelitian. Maka dari itu masih sedikit kajian yang membahas tentang
arti dari kata implikasi. Namun jika mendengar istilah implikasi, hal pertama yang
terpikirkan pada umumnya adalah sebuah akibat atau sesuatu hal yang memiliki dampak
secara langsung. Arti kata implikasi itu sendiri sesungguhnya memiliki cakupan yang
sangat luas dan beragam, sehingga dapat digunakan dalam berbagai kalimat dalam cakupan
bahasa yang berbeda-beda. Kata implikasi dapat dipergunakan dalam berbagai keadaan
maupun situasi yang mengharuskan seseorang untuk berpendapat atau berargumen. Seperti
halnya dalam bahasa penelitian maupun matematika.

Hingga saat ini, masih belum terdapat pembahasan secara lengkap dan menyeluruh
mengenai arti dan definisi kata implikasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
arti kata implikasi adalah keterlibatan atau keadaan terlibat. Sehingga setiap kata imbuhan
dari implikasi seperti kata berimplikasi atau mengimplikasikan yaitu berarti mempunyai
hubungan keterlibatan atau melibatkan dengan suatu hal. Kata implikasi memiliki
persamaan kata yang cukup beragam, diantaranya adalah keterkaitan, keterlibatan, efek,

2
Deni darmawan,Metode Penelitian Kuantitatif edisi juli 2016(Bandung:PT REMAJA ROSDAKARYA:2016)Hal 182

4
sangkutan, asosiasi, akibat, konotasi, maksud, siratan, dan sugesti. Persamaan kata
implikasi tersebut biasanya lebih umum digunakan dalam percakapan sehari-hari. Hal ini
karena kata implikasi lebih umum atau cocok digunakan dalam konteks percakapan bahasa
ilmiah dan penelitian.

Pengertian implikasi menurut ahli belum ada yang dapat menjelaskannya secara jelas, hal
ini dikarenakan cakupan arti implikasi yang luas. Menurut para ahli, pengertian implikasi
adalah suatu konsekuensi atau akibat langsung dari hasil penemuan suatu penelitian ilmiah.
Pengertian lainnya dari implikasi menurut para ahli adalah suatu kesimpulan atau hasil
akhir temuan atas suatu penelitian.

Menurut M Irfan Islamy dalam bukunya Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijakan Negara


(2002: 114-115) “Implikasi adalah segala sesuatu yang telah dihasilkan dengan adanya
proses perumusan kebijakan”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998: 114)
implikasi didefinisikan sebagai akibat langsung atau konsekuensi atas temuan hasil suatu
penelitian, akan tetapi secara bahasa memiliki arti sesuatu yang telah tersimpul di
dalamnya. Istilah implikasi sendiri lebih sering digunakan dalam dunia penelitian.
Pengertian implikasi penelitian adalah dampak atau konsekuensi langsung temuan yang
dihasilkan dari suatu penelitian, atau bisa juga dikatakan sebagai kesimpulan temuan dari
suatu temuan penelitian.

Dengan adanya implikasi dari penelitian yang telah dilakukan maka kita bisa
membandingkan hasil penelitian sebelumnya dengan yang baru dilakukan sehingga dapat
berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan. Pada dasarnya implikasi penelitian dapat
didefinisikan sebagai akibat langsung atau konsekuensi atas temuan hasil suatu penelitian.
Secara bahasa, implikasi memiliki arti sesuatu yang telah tersimpul di dalamnya. Di dalam
konteks penelitian sendiri, implikasi dapat dilihat. Apabila dalam sebuah penelitian kita
mempunyai suatu kesimpulan misalnya “Z”, “Manusia itu bernafas” yang kita sebut
dengan implikasi penelitian. Sebagai contohnya, dalam hasil penelitian kita menemukan
bahwa siswa yang pembelajarannya menggunakan metode “Z” lebih kreatif dan memiliki
skill yang lebih baik daripada siswa yang pembelajarannya menggunakan metode bukan
“Z”. Oleh karena itu, dengan menggunakan metode belajar “Z” diharapkan siswa menjadi
lebih kreatif dan juga memiliki skill yang baik. Setelah itu, perlu juga untuk dihubungkan
dengan konteks penelitian yang telah dibangun. Contohnya, sampelnya kelas berapa,
seperti apa karakteristik sekolahnya, ada berapa sampel, dan berapa hal penting lainnya.
Implikasi dari penelitian seharusnya dilakukan secara spesifik layaknya karakteristik di
atas.

2. Macam-Macam Implikasi
Telah disebutkan sebelumnya bahwa kata implikasi lebih erat kaitannya dengan kajian
ilmiah atau hal-hal yang berhubungan dengan penelitian. Tujuan implikasi penelitian

5
adalah membandingkan hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya dengan hasil
penelitian yang terbaru atau baru dilakukan melalui sebuah metode.

Implikasi memiliki tujuan untuk membandingkan hasil penelitian antara yang telah lalu
dengan yang baru saja dilakukan. Macam- macam implikasi dapat disebutkan dan
dijelaskan sebagai berikut :
a. Implikasi Teoritis ; Pada bagian ini seorang peneliti menyajikan berbagai gambar
secara lengkap mengenai implikasi teoritikal dari penelitian tersebut. Tujuannya
untuk meyakinkan para penguji terhadap kontribusi ilmu pengetahuan maupun
teori yang dipergunakan untuk menyelesaikan masalah penelitian. Selain itu,
implikasi teoritis adalah segala macam bentuk hal yang bisa berupa foto, gambar,
dsb, yang dapat menambah wawasan para pembaca setelah membaca hasil
penelitian tersebut. Pendek kata definisi implikasi teoritis adalah keterlibatan segala
sesuatu yang bisa menguatkan teori. Gambar-gambar ini diperlukan peneliti untuk
mendukung dan melengkapi hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya agar
dapat dipresentasikan kepada pihak penguji. Gambar-gambar yang disajikan
tersebut juga harus berkaitan dengan implikasi teoritikal berdasarkan hasil
penelitian yang disajikan. Penambahan gambar-gambar ini bertujuan selain
memudahkan peneliti untuk menjelaskan dan menjabarkan hasil penelitiannya,
juga bermanfaat sebagai bahan pertimbangan untuk meyakinkan para penguji.
Karena tujuan utama penelitian dilakukan tentunya adalah memberikan suatu
kontribusi bagi ilmu pengetahuan baik itu secara teori maupun praktek langsung
untuk menyempurnakan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para
peneliti sebelumnya.
b. Implikasi Manajerial ; Pada bagian ini, seorang peneliti menyajikan implikasi
mengenai kebijakan-kebijakan yang bisa dikaitkan dengan berbagai temuan yang
didapatkan dari penelitian tersebut. Implikasi manajerial dapat memberikan suatu
kontribusi yang praktis untuk manajemen. Pengertian lainnya adalah keterlibatan
berbagai komponen dari suatu manajemen seperti sumber daya (seperti kualitas,
kapasitas, efektivitas, dan efisiensi), kebijakan aktivitas, tertentu dsb yang bisa
memberikan sekaligus kontribusi sekaligus mempengaruhi tingkat produktivitas
suatu organisasi dalam perusahaan. Implikasi manajerial mengulas atau membahas
tentang kesimpulan atau hasil akhir penelitian. Tentunya kesimpulan tersebut
diperoleh berdasarkan atas kebijakan-kebijakan yang diterapkan dalam metode
penelitian. Kebijakan-kebijakan yang diambil untuk mendapatkan hasil akhir
keputusan tersebut diperoleh melalui sebuah proses pengambilan keputusan yang
bersifat menyeluruh dan partisipatif dari seluruh anggota peneliti dan dengan cara
manajerial yang tepat. Implikasi kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan hasil
penelitian tersebut disebut juga sebagai implikasi manajerial. Selain itu, implikasi
manajerial dapat memberikan manfaat bagi ilmu manajemen. Manajemen itu itu
terdiri dari dua implikasi yaitu : Implikasi prosedural, yaitu analisis, perencanaan
kerja, pilihan kebijakan, dan tata cara analisis dan Implikasi yang bersifat
substantif, yaitu perkiraan rencana maupun perumusan sebuah tindakan.

6
c. Implikasi metodologi ; Bagian ini cenderung bersifat operasional serta mampu
menyajikan refleksi penulis tentang metodologi yang hendak digunakan di dalam
penelitian yang dilakukan. Contoh pada bagian ini dapat disajikan berupa
penjelasan mengenai bagian dari metode penelitian mana yang sudah dilakukan
dengan baik, bagian mana yang cenderung sulit, dan prosedur mana yang sudah
dikembangkan untuk memecahkan berbagai masalah ataupun kesulitan yang
sebenarnya belum tergambarkan pada literatur mengenai metode penelitian.
Sebuah penelitian bisa menyajikan pendekatan-pendekatan yang dapat digunakan
di dalam sebuah penelitian lanjutan maupun penelitian lainnya guna mempermudah
atau meningkatkan.

3. Contoh Implikasi
Sebagai suatu penelitian yang dilakukan di lingkungan pendidikan maka kesimpulan yang
ditarik tentu mempunyai implikasi dalam bidang pendidikan dan juga penelitian-penelitian
selanjutnya, sehubungan dengan hal tersebut maka implikasinya adalah sebagai berikut :

Hasil penelitian mengenai variabel iklim Organisasi Sekolah yang diduga mempunyai
hubungan dengan Kinerja Guru, ternyata menunjukkan hubungan yang signifikan, kedua
variabel tersebut, variabel iklim organisasi sekolah memberikan kontribusi terhadap
variabel kinerja guru, di mana iklim organisasi sekolah memberikan kontribusi sebesar
0,56 atau 56%. Kontribusi iklim organisasi sekolah (X) tersebut, ditentukan oleh indikator
perencanaan yang kurang baik.

Berdasarkan hasil penelitian di atas bahwa memberikan kontribusi yang berarti terhadap
kinerja guru. Selama ini kinerja guru kurang mendapat perhatan yang serius baik dari pihak
lembaga maupun dari pihak guru. Maka dalam mengatasi masalah tersebut, diperlukan
adanya usaha dan upaya dari pihak lembaga dan dari pihak pimpinan, dalam rangka
meningkatkan kinerja guru dengan cara mengadakan perbaikan pada variabel iklim
organisasi sekolah yang dijalankan pada sekolah yang bersangkutan. Dengan mengadakan
perbaikan pada variabel tersebut diharapkan motivasi guru akan semakin meningkat.

Untuk itu perlu adanya upaya-upaya yang harus dilakukan oleh lembaga diantaranya
sebagai berikut :
1. Perilaku belajar iklim atau organisasi sekolah tidak semata-mata dipengaruhi leh faktor
kepemimpinan kepala sekolah tetapi masih banyak faktor lingkungan internal maupun
lingkungan eksternal lain yang menentukannya. Pengaruh perilaku kepemimpinan
kepala sekolah terhadap organisasi sekolah dan kinerja guru. Sehubungan dengan hal
itu perlu diteliti lebih lanjut terhadap faktor-faktor lain yang diduga mempengaruhi
terhadap perilaku belajar tersebut.
7
2. Aspek-aspek yang diteliti dan penelitian ini dilakukan dengan pendekatan dilakukan
dengan pendekatan kuantitatif, maka untuk lebih mendalam faktor-faktor-faktor lain
yang diduga berpengaruh terhadap guru tersebut. Perlu kiranya dilakukan penelitian
lebih lanjut dengan pendekatan kuantitatif.

4. Hubungan kesimpulan dengan implikasi


Pada bagian kesimpulan ini peneliti dapat menyampaikan ringkasan hasilyang dianggap penting,
dengan tidak menggunakan bahasa statistik lagi. Merekadianjurkan menguraikan hasil analisis
data dengan bahasa yang mudah dipahami oleh para pembaca maupun oleh orang-orang yang
berkepentingan. Oleh karena itu, beberapa istilah seperti misalnya: nilai signifikan, kesalahan type
satu dan kesalahantypedua, ditolak atau diterimanya suatu analisis diganti dengan bahasa yang
mudahdipahami sehingga orang lain termasuk para pembaca, sponsor, dan para
pengambilkeputusan dapat mengerti dan menggunakan secara tepat.Kesalahan yang sering
ditemui adalah peneliti membuat kesimpulan yang lainyang bukan dari hasil analisis data, tetapi
memberikan tafsiran mereka menurutgambaran yang telah ada dalam pikiran peneliti. Sering
ditemui pula terutama pada para peneliti muda, subtansi kesimpulan diisi dengan menyerang
pendapat orang lainyang berbeda, dan menguatkan atau mendukung, ketika hasil penelitian mereka
sesuaidengan apa yang telah mereka dapatkan.
Implikasi lebih erat kaitannya dengankajian ilmiah atau hal-hal yang berhubungan dengan
penelitian. Tujuan implikasi penelitian adalah membandingkan hasil penelitian yang sudah ada
sebelumnya denganhasil penelitian yang terbaru atau baru dilakukan melalui sebuah
metode.Implikasi memiliki tujuan untuk membandingkan hasil penelitian antara yangtelah lalu
dengan yang baru saja dilakukan.

Implikasi Teoritis ;
Pada bagian ini seorang peneliti menyajikan berbagaigambar secara lengkap mengenai implikas
C.Saran
1. Pengertian Saran
Saran adalah bagian penutup dalam karya ilmiah. Saran berupa komentar atau sanggahan yang
bersifat memberi masukan baik kepada pemerintah, instansi, dan sebagainya tergantung variabel
yang ada di dalam suatu skripsi. Saran ditulis di BAB V setelah kesimpulan. Saran terletak di
paragraf akhir dengan didahului serangkaian kesimpulan dari awal hingga akhir.
Saran mendesak tindakan spesifik yang harus diambil berkaitan dengan kebijakan, praktik, teori,
atau penelitian selanjutnya. Saran spesifik yang dibuat sehubungan dengan penelitian lebih lanjut
tentang topik tersebut. Misalnya, peneliti dapat membuat saran tentang hasil penelitian selanjutnya

8
yang dapat dilakukan, terutama jika ada minat untuk menggeneralisasi temuan di luar parameter
penelitian.
Peneliti disini mungkin telah mengidentifikasi kesenjangan dalam literatur yang harus
diatasi dan yang berkontribusi dalam penelitian atau tidak. Oleh karena itulah, saran yang peneliti
cantumkan dalam karya ilmiah sangat penting bagi rencana peneliti untuk memajukan bidang studi
kasus penelitian. Dengan membuat saran peneliti ingin orang lain mengikuti saat melakukan studi
di masa depan. Ini didasarkan dari apa yang peneliti temukan atau apa yang mungkin peneliti
tertarik lakukan di masa depan.
Kalimat dalam saran yang dirumuskan oleh peneliti dikembangkan berdasarkan hasil
kesimpulan yang telah diperoleh. Saran ditulis secara tegas dan ditujukan kepada berbagai pihak.
Saran biasanya ditujukan untuk kepentingan sebagai berikut.
a. Pengembangan keilmuan yang dimaksud seperti berfungsidalam pengembangan suatu
teori atau pengujian suatu teori, pemetaan suatu teori atau pembentukan teori baru,
danmungkin pembentukan suatu dalil dan konsep baru.
b. Pengembangan dan pemberdayaan kembali atau lebih tajam sebagai input bagi pihak
lembaga, instansi, organisasi, yavasan, proyek, bahkan mungkin pemerintahan dalam
meninjau kembali apa yang harus dilakukan sehubungan dengan hasil penelitian.
c. Pengembangan, penyempurnaan, tindak lanjut serta pengujian yang lebih kaya lagi
terhadap faktor-faktor gkau (teranalisis) oleh peneliti, saran ini terutama bisa ditujukan
kepada peneliti selanjutnya.

Dalam beberapa pedoman dan langkah penulisan karya tulis ilmiah selain kesimpulan dan
saran, yang masih harus ada dalam bab terakhir sebuah laporan penelitian ini, yaitu Implikasi dan
Rekomendasi. Untuk kedua bagian ini marilah kita diskusikan sesuai dengan kondisi dan bentuk
rumusan panduan penelitian yang ada. Namun, sekali lagi bahwa otoritas ada pada individu
peneliti itu sendiri dan janganlah menjadi kendala dalam merumuskan sesuatu yang benar. 3

3
Deni darmawan,Metode Penelitian Kuantitatif edisi juli 2016(Bandung:PT REMAJA ROSDAKARYA:2016)Hal 184

9
2. Fungsi saran
a. Memberikan rekomendasi
Melalaui saran penelitian, peneliti selalu dapat menyebutkan manfaat studi lebih lanjut di bidang
penelitian. Bicara tentang bagaimana studi di masa depan dapat digunakan untuk memperbaiki
masalah dengan penelitian saat ini yang telah peneliti selesaikan.
b. Memberikan gambaran kebutuhan
Peneliti juga dapat menjelaskan kebutuhan untuk mengisi kekosongan tertentu yang mungkin tidak
dapat peneliti liput sekarang dengan alasan apa pun. Peneliti selalu dapat menggunakan garis
waktu untuk membantu pembaca memahami kapan perkembangan potensial dapat terjadi seiring
waktu.
c. Menggambarkan poin-poin dalam karya ilmiahnya
Selanjutnya, peneliti harus berbicara tentang seberapa layak poin-poin tertentu dalam studi
peneliti. Ini termasuk memahami apakah ide-ide tertentu harus dieksplorasi lebih lanjut di
kemudian hari. Ini bekerja dengan baik jika peneliti mencoba membicarakan hal-hal tertentu yang
mungkin bermanfaat.
Disinilah, keberadaan peneliti bahkan dapat berbicara tentang potensi perkembangan baru di
bidang penelitian dan apakah studi penelitian relevan bagi mereka atau jika perkembangan
tambahan harus dimasukkan ke dalam pekerjaan peneliti.
d. penelitian tambahan
Saran sering kali diperlukan penelitian tambahan untuk membuatnya lebih mudah bagi penelitian
untuk maju. Rencana penelitian dapat mencakup analisis metode studi yang dapat bekerja di masa
depan dan poin apa tentang suatu topik yang dapat ditinjau dalam studi tersebut.

10
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Tujuan Penulisan Kesimpulan Tujuan penulisan kesimpulan adalah untuk memberikan
kesempatan dan informasi kepada para pembaca guna mengetahui secara cepat teatang apa hasil
akhir yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan.

Implikasi penelitian adalah dampak atau konsekuensi langsung temuan yang dihasilkan
dari suatu penelitian, atau bisa juga dikatakan sebagai kesimpulan temuan dari suatu temuan
penelitian.

Dengan adanya implikasi dari penelitian yang telah dilakukan maka kita bisa
membandingkan hasil penelitian sebelumnya dengan yang baru dilakukan sehingga dapat
berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan.
Saran adalah bagian penutup dalam karya ilmiah. Saran berupa komentar atau sanggahan
yang bersifat memberi masukan baik kepada pemerintah, instansi, dan sebagainya tergantung
variabel yang ada di dalam suatu skripsi. Saran ditulis di BAB V setelah kesimpulan. Saran terletak
di paragraf akhir dengan didahului serangkaian kesimpulan dari awal hingga akhir

B.SARAN
Pemakalah menyadari makalah ini masih ada banyak kesalahan dan kekurangan,dan
pemakalah mohon kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun supaya makalah ini
menjadi lebih baik kedepan nya,terima kasih kami ucapkan kepada pembaca yang telah
memberikan kritik serta sarannya,sekian terima kasih

11
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.


Darmawan, deni. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.
Sudaryono. 2018. Metodologi penelitian. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.
Wasito, Hermawan. 1997. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama
Widodo. 2018. Metodologi Penelitian. Depok: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.

12

Anda mungkin juga menyukai