OLEH:
KELOMPOK 8
DOSEN PENGAMPU:
2021/2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Sholawat
serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat kelak.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran yang membangun supaya makalah ini nantinya
dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah penelitian merupakan proses kreatif untuk
mengungkapkan suatu gejala melalui cara tersendiri sehingga diperoleh
suatu informasi. Pada dasarnya, informasi tersebut merupakan jawaban
atas masalah-masalah yang dipertanyakan pada sebelumnya.
Penelitian bertujuan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan
melalui aplikasi prosedur ilmiah. Prosedur ini dikembangkan untuk
meningkatkan taraf kemungkinan yang paling relevan dengan pertanyaan.
Karena, penelitian ilmiah ini pada dasarnya merupakan usaha memperkecil
interval dugaan peneliti melalui pengumpulan dan penganalisaan data atau
informasi yang diperoleh.
Dalam penelitian, hal yang diharapkan berupa kesimpulan,
implikasi dan saran. Seorang peneliti dapat menyimpulkan, mengetahui
implikasi da dapat memberikan saran dari hasil penelitiannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari kesimpulan, impliksi dan saran penelitian?
2. Bagaimana cara yang ditempuh dalam mengambil keputusan?
3. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat
kesimpulan, implikasi, dan saran penelitian?
4. Apa saja contoh dari kesimpulan, implikasi, dan saran penelitian?
C. Tujuan Penulisan
1. Dapat membedakan pengertian dari kesimpulan, implikasi, dan
saran penelitian.
2. Dapat menjelaskan cara yang ditempuh dalam mengambil
keputusan.
3. Dapat menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
membuat kesimpula, implikasi, dan saran penelitian.
4. Dapat membuat contoh kesimpulan, implikasi, dan saran peelitian.
BAB II
PEMBAHASAN
2) MEMBACA KRITERIA
Mengidentifikasi persoalan.Buat satu set matriks
perbandingan berpasangan. SetiapElemen diatas level
digunakan untuk membandingkan unsur – unsur di level yang
berada Dibawahnya.
3) MEMBUAT PRIORITAS KRITERIA
Susun hirarki keputusan dengan menetapkan tujuan
keputusan, lalu tujuan dari tujuan Perspektif tingkat menengah
(melalui kriteria), lalu tingkat terendah (yang berupa
Seperangkat alternatif).
4) MEMBUAT ALTERNATIF
Setelah masalah dirinci dengan tepat dan tersusun baik,
maka perlu dipikirkan cara-cara Pemecahannya. Cara
pemecahan ini hendaknya selalu diusahakan adanya alternatif-
Alternatif beserta konsekuensinya, baik positif maupun negatif.
Oleh sebab itu, seorang Pimpinan harus dapat mengadakan
perkiraan sebaik-baiknya. Untuk mengadakan Perkiraan
dibutuhkan adanya informasi yang cukup dan metode perkiraan
yang baik. Perkiraan itu terdiri dari berbagai macam
pengertian:
a) Perkiraan dalam arti proyeksi, perkiraan yang mengarah
pada kecenderungan dari data Yang telah terkumpul dan
tersusun secara kronologis;
b) Perkiraan dalam arti prediksi, perkiraan yang dilakukan
dengan menggunakan analisis Sebab akibat;
c) perkiraan dalam arti konjeksi, perkiraan yang didasarkan
pada kekuatan intuisi (perasaan). Intuisi di sini sifatnya
subjektif, artinya tergantung dari kemampuan Seseorang
untuk mengolah perasaan.Tujuan memilih alternatif adalah
memecahkan persoalan supaya dapat mencapai tujuan Dan
sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Memilih
alternatif bukanlah pekerjaan Yang mudah. Oleh karena itu
didasari bahwa dalam kebanyakan pengambilan keputusan,
Pemecahan yang optimal seringkali tidak mungkin. Hal ini
disebabkan karena Pengambilan keputusan tidak mungkin
5) MELAKUKAN UJI ALTERNATIF
Tahap ini merupakan suatu proses untuk
merepresentasikan model sistem yang akan Dibangun
berdasarkan pada asumsi yang telah ditetapkan. Dalam tahap
ini, suatu model Dari masalah dibuat, diuji dan divalidasi.
Melakukan pengujian dan memilih keputusan Terbaik
berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditentukan dan
mengarah kepada tujuan Yang akan dicapai.
6) MENETAPKAN ALTERNATIF
Fase ini merupakan bagian tersulit yang harus
dilakukan oleh seorang pengambil Keputusan. Namun, dengan
mengikuti prosedur yang runut dan rinci dan berorientasi pada
penyelesaian masalah, dapat diyakini akan mengahsilkan
keputusan yang memuaskan.Pemilihan satu alternatif yang
dianggap paling tepat untuk memecahkan masalah tertentu
dilakukan atas dasar pertimbangan yang matang atau
rekomendasi. Dalam pemilihan satu alternatif dibutuhkan
waktu yang lama karena hal ini menentukan alternatif yang
dipakai akan berhasil atau sebaliknya. Pengambilan keputusan
oleh pimpinan, kaitannya dengan pemilihan alternatif
pemecahan masalah, akan melibatkan semua pihak yang
terlibat. Hal ini karena kekuasaan pimpinan tidak dapat
dioperasionalkan apabila tidak didukung dan dibantu oleh
seluruh personal yang memiliki pengetahuan dan pengalaman
yang berbeda-beda. Pimpinan harus mengembangkan konsep
kerja sama antar personal agar pelaksanaan alternatif
pemecahan masalah lebih cepat dan mudah. Kerja sama dapat
diciptakan jika pimpinan memiliki keterampilan
7) PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaan keputusan berarti kita harus mampu
menerima dampak yang positif atau negatif. Ketika menerima
dampak yang negatif, kita juga harus mempunyai alternatif
yang lain. Pelaksanaan pengambilan keputusan sering menjadi
masalah karena keputusan yang mesti ditanggapi oleh banyak
orang malah ditangani oleh sedikit orang. Hal sebaliknya juga
sering terjadi. Keputusan yang seharusnya dapat ditangani oleh
2-3 orang diserahkan kepada sebuah tim yang terdiri dari 40
orang atau lebih. Akibatnya timbul perdebatan yang tak henti-
hentinya. Jadi tentukan dulu cara pengambilan keputusan yang
paling cocok dengan situasi dan masalah yang ada: individu,
tim, musyawarah, voting, dan lain-lain
8) MEMODIVIKASI EVALUASI ALTERNATIF
Setelah keputusan dijalankan seharusnya pimpinan
dapat mengukur dampak dari keputusan yang telah dibuat.
Penilaian ulang perlu diadakan. Faktor-faktor penentu yang
akan dinilai harus diputuskan sejak awal dan tidak setelah
pelaksanaan berjalan. Dengan cara ini memang akan mudah
terjadi debat yang hangat, namun akurasi akan lebih terjamin.
C. Menjelaskan hal-hal perlu diperhatikan dalam membuat kesimpulan,
implikasi, dan saran hasil penelitian
1. Kesimpulan
Kesimpulan seharusnya ringkas saja. Sebagai gambaran,
pada banyak publikasi hasil penelitian bagian kesimpulan
mencakup hingga 2,5% dari keseluruhan laporan. Kesimpulan
yang terlalu panjang sering kali disebabkan memuat rincian yang
tidak perlu. Bab tentang kesimpulan bukanlah tempat bagi rincian
tentang metodologi atau hasil penelitian. Walaupun peneliti harus
memberikan ringkasan tentang apa yang telah dipelajari dalam
penelitian, ringkasan tersebut tidak harus panjang karena
penekanan pada bagian kesimpulan terletak pada implikasi,
evaluasi, dan lain sebagainya.
Penyusunan bab tentang kesimpulan ditujukan untuk
memberi ringkasan tentang:
Apa yang telah dipelajari (biasanya di bagian awal
kesimpulan)
Apa saja yang masih harus dipelajari (arah penelitian
berikutnya)
Hasil yang diperoleh dalam penelitian (evaluasi)
Manfaat, kelebihan, dan aplikasi temuan penelitian
(evaluasi)
Rekomendasi
Langkah 2
Studi pendahuluan
Langkah 3
Merumuskan masalah
Langkah 4
Merumuskan anggapan
dasar Langkah 4a
Hipotesis
Langkah 5
Memilih pendekatan
Langkah 6a Langkah 6b
Menentukan variabel Menentukan sumber
data
Langkah 7
Menentukan dan menyusun
instrumen
Langkah 8
Mengumpulkan
Data
Langkah 9
Analisis
Data
Langkah 8
Menarik
Kesimpulan
Langkah 8
Menyusun
Laporan
Dalam metode ilmiah seluruh langkah-langkah diatas harus
dilakukan agar suatu penelitian dapat disebut ilmiah. Langkah-
langkah tersebut harus dilakukan secara urutdan benar, karena
langkah yang satu merupakan dasar bagi langkah berikutnya.
Langkah-langkah yang telah disebutkan diatas harus digunakan
sebagai landasan utama dalam penelitian, walau terkadang terjadi
berbagai variasi yang berkembang sesuai dengan bidang dan
permasalahan yang diteliti.(Arikunto Suharsimi, Prosedur
Penelitian SuatuPendekatan Praktek. 2002:384).
Kesimpulan
Saran
Beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan berdasarkan analisis Yang telah
dilakukan adalah:
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://
sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/files_dosen/modul/
Pertemuan_12SN0170501.pdf&ved=2ahUKEwjR_NznyoD3AhWi6XMBHXTR
DFoQFnoECCoQAQ&usg=AOvVaw1G8NcGpKE1hGLnl-3E79g9