A.

Pengertian Kesimpulan
Kesimpulan bisa dikatakan sebagai paragraph akhir pada sebuah makalah penelitian.
Atau bagian terakhir dalam jenis presentasi lainnya. Kesimpulan berisi jawaban atas
pertanyaan yang diajukan pada bagian rumusa masalah. Kesimpulan berasal dari fakta-
fakta atau hubungan yang logis. Pada umumnya kesimpulan terdiri atas kesimpulan
utama dan kesimpulan tambahan. Kesimpulan utama adalah yang berhubungan dengan
permasalahan. Beberapa orang berpendapat bahwa kesimpulan adalah salah satu
komponen terpenting dari setiap makalah atau artikel penelitian dan menjadi bagian
terakhir untuk membuat kesan dan pesan yang baik pada pembaca. Oleh karena itu
kesimpulan ialah pernyataan singkat, jelas, dan sistematis dari keseluruhan hasil
penelitian analisis, pembahasan, dan pengujian hipotesis penelitian. Kesimpulan adalah
pernyataan yang dianggap sebagai proposisi pada kalimat yang disampaikan, lantaran
diambil dari beberapa pernyataan atas ide pemikiran dengan beberapa aturan inferensi
yang berlaku, keterangan inilah yang menjadi alas an bahwa kesimpulan termasuk
gagasan yang tercapai di bagian akhir pembicaraan.
B. Pengertian Kesimpulan Menurut Para Ahli
1. USC Libraries
Kesimpulan adalah tulisan yang dibuat dalam membantu pembaca memahami
mengapa penelitian penting bagi pembaca setelah mereka selesai membaca tulisan
Anda. Kesimpulan bukan hanya ringkasan dari topik penelitian utama yang dibahas
atau pernyataan ulang dari masalah penelitian Anda, tetapi juga sebuah sintesis dari
poin-poin utama. Untuk sebagian besar jenis makalah penelitian tingkatperguruan
tinggi, satu atau dua paragraph yang dikembangkan cukup untuk kesimpulan,
meskipun dalam beberapa kasus, tiga atau lebih paragraph mungkin diperlukan.
2. Vocabulary
Kesimpulan adalah bagian terakhir dari sesuatu, akhir atau hasilnya, sehingga ketika
kita menulis makalah Anda selalu mengakhiri dengan meringkas argument Anda dan
menarik kesimpulan tentang apa yang telah Anda tulis.
C. Ciri-ciri Kesimpulan
Menyatakan kembali kalimat tesis (pernyataan atau teori yang didukung
oleh argument yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah) tetapi tidak
menggunakan kata-kata yang persis
Menyatakan kembali kalimat penelitian dari paragraph yang telah
dikembangkan tetapi tidak menggunakan kata-kata yang persis.
Jika sesuai, itu menyatakan pendapat, membuat prediksi, atau memberikan
solusi.
Kesimpulan senantiasa diakhiri dengan pernyataan yang meringkas esai.
Kesimpulan menggunakan kata transisi ringkasan (yaitu, dengan kata lain,
singkatnya, ringkasannya, kesimpulannya, dan karena itu) untuk memberi
isyarat kepada pembaca bahwa ide-ide tersebut akan berakhir.
D. Tipe Kesimpulan
Ada dua tipe kesimpulan:
1. Penyimpulan Langsung
 Penyimpulan langsung adalah penyimpulan yang di dalamnya kita secara langsung
bergerak dari suatu premis tunggal menuju suatu kesimpulan. Penyimpulan langsung
berakhir hanya dalam suatu proposisi dan bukan dalam suatu kebenaran baru. Sebagai
contoh, semua serangga bernafas melalui trakea (premis), semua yang bernafas
dengan trakea adalah serangga (kesimpulalan).
2. Penyimpulan Tidak Langsung
Penyimpulan tidak langsung adalah penyimpulan yang di dalamnya terdapat dua
premis. Disebut tidak langsung, karena penyimpulan ini diperoleh dengan media yang
disebut term antara atau term tengah (M). Dengan term antara (M), kita dapat
membandingkan premis mayor dan premis minor. Sebagai contoh, Jokowi adalah
seorang presiden atau dokter, Jokowi adalah seorang presiden, jadi Jokowi bukan
seorang dokter.

Hukum-hukum yang berlaku untuk menyimpulan tidak langsung:

 Jika premis-premis benar, maka kesimpulan juga benar.
 Jika premis-premis salah, maka kesimpulan juga salah, namun dapat juga
benar.
 Jika kesimpulan salah, maka premis salah.
 Jika kesimpulan benar, maka premis-premis bisa benar dan bisa salah.
E. Jenis Kesimpulan
a. Perbandingan (Comparison)
Jenis kesimpulan ini membandingkan dua elemen satu sama lain ataumembandingkan
satu elemen dengan elemen itu sendiri. Indikator umum kata perbandingan (lebih baik
daripada, lebih sehat daripada, lebih berguna daripada) dapat membantu Anda
mengidentifikasi kesimpulan sebagai perbandingan. Sebagai contoh: terkait kejelasan
bahwa kandidat tahun ini lebih kuat dari kandidat tahun lalu, jelas bahwa kandidat
tahun ini memahami keinginan public lebih baik daripada yang dia lakukan setahun
yang lalu.
b. Sebab-Akibat (Causation)
Ketika suatu hal (seperti peristiwa, tindakan, fenomena) secara langsung
memengaruhi yang lain, itu adalah hubungan sebab akibat. Contoh: tadi malam saya
minum obat batuk dan hari ini saya merasa jauh lebih baik, sehingga obat batuk
benar-benar efektif. (Penyebab: Obat batuk, Efek: merasa lebih baik).
c. Penilaian (Assessments)
Ketika seorang arguer memberikan atribut subyektif tertentu untuk sesuatu, Anda bisa
menyebutnya penilaian. Contoh: bunganya indah; Kebijakan ini sangat membantu;
Hasilnya akan menjadi penting. Catatan : Fakta-fakta ilmiah bukanlah penilaian
“Matahari terdiri dari bebrapa gas” adalah fakta, “Matahari adalah pemandangan
yang menyenangkan” adalah penelitian.
d. Rekomendasi (Recommendation)
Jenis kesimpulan ini menegaskan metode atau tindakan yang lebih baik (atau, dalam
bentuk negatifnya, merekomendasikan terhadap metode atau tindakan tertentu).
Contohnya: dalam mengobati penyakit ini, maka dokter harus mendukung
 pengobatan X. indicator umum kata kunci seperti “harus” akan memberi sinyal
rekomendasi kepada Anda, tetapi kadang-kadang rekomendasi tersirat.
e. Prediksi (Prediction)
Sebuah prediksi menegaskan pendapat si pendebat tentang sesuatu yang akan terjadi dalam
waktu dekat atau jauh. Untuk mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan kesimpulan. Jika si
arguer percaya bahwa sesuatu akan atau tidak akan terjadi di beberapa titik masa depan,
kemungkinannya bagus bahwa itu adalah kesimpulan utama argument. Contoh: pertandingan
teknis akan dijadwal ulang; Populasi tunawisma mungkin tidak berkurang tahun depan.
f. Keyakinan Sederhana
Kesimpulan adalah semacam keyakinan sederhana, tetapi beberapa siswa merasa berguna
untuk mengkarakterisasi kesimpulan apapun yang bukan salah satu dari tipe di atas sebagai
keyakinan sederhana. Ini adalah kesimpulan yang merupakan klaim sederhana yang diyakini
oleh si arguer itu benar dan itu bukan perbandingan, penilaian, rekomendasi, atau prediksi.
Contoh: jelas bahwa siswa tersebut menyontek pada saat ujian; Pencuri itu mungkin masih di
suatu tempat.
F. Syarat Kesimpulan
1. Menyajikan kata terakhir pada masalah penelitian. Sama seperti pengantar memberikan kesan
kepada pembaca, kesimpulan menawarkannya menawarkan kesempatan untuk meninggalkan
kesan abadi.
2. Ringkasan pemikiran dan sampaikan pentingnya studi tersebut. Kesimpulan adalah
kesempatan untuk menjawab dengan ringkas (atau dalam beberapa kasus, untuk menekankan
kembali) pertanyaan dengan menempatkan penelitian terdahulu tentang topik tersebut.
3. Identifikasi bagaimana kesenjangan dalam literatur telah diatasi. Kesimpulan adalah
gambaran bagaimana kesenjangan yang sebelumnya diidentifikasi dalam literatur
(dijelaskan di bagian tinjauan literatur) telah diisi oleh penelitian tersebut.
4. Memperagakan pentingnya sebuah ide. Kesimpulaln menawarkan kesempatan untuk
menguraikan dampak dan pentingnya temuan itu sendiri.
5. Memperkenalkan kemungkinan cara berpikir baru atau diperluas tentang masalah
penelitian. Hal ini tidak merajuk pada pengenalan informasi baru (yang harus
dihindari), tetapi untuk menawarkan wawasan baru dan pendekatan kreatif untuk
membingkai atau mengkontektualisasikan masalah penelitian berdasarkan hasil
penelitian.
G. Langkah-langkah Menuliskan Kesimpulan
 Nyalakan kembali topiknya
 Tulis ulang tesis anda
 Ringkas point utama
 Tambahkan poin penting jika belum dijelaskan
 Membuat ajakan bertindak nila perlu
 Mwnjawab pertanyaan “so what?”
H. Langkah-langkah Penyusunan Kesimpulan
1. Langkah pertama, penulis menguraikan garis besar permasalahan kemudian memberi
ringkasan tentang segala sesuatu yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumya.
2. Penulis harus menghubungkan setiap kelompok data dengan permasalahan untuk
sampai pada kesimpulan tertentu.
 3. Langkah terakhir, menjelaskan mengenai arti dan akibat-akibat tertentu dari
kesimpulan-kesimpulan itu secara teoritik maupun praktis.
I. Tujuan Kesimpulan
Adapun sebuah kesimpulan dibuat dengan tujuan untuk memberikan suatu kesempatan
serta informasi kepada para pembaca guna mengetahui secara cepat tentang apa hasil
akhir yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan.