Dosen Pembimbing :
Uswatun chasanah, M. Pd
Disusun Oleh :
Segala puji bagi Allah atas izin dan karunia-NYA, karena kami Alhamdulillah
telah menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa kurang satupun. Tak lupa pula kita
haturkan sholat serta salam ke junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW, semoga
syafaatnya mengalir kepada kita kelak di hari akhir.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak kesalahan dan kekurangannya. Kami ucapkan mohon maaf apabila masih
banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini dan semoga penulisan makalah
selanjutnya dapat lebih baik lagi.
Terimakasih kami ucapakan kepada semua pihak terutama dosen pengajar metode
penelitian yang kami muliyakan.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG...................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................................................5
C. TUJUAN.........................................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................................1
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................1
A. KONSEP DASAR KESIMPULAN DAN SARAN......................................................................1
B. PRINSIP KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................................2
C. CARA PENULISAN KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................4
BAB III.......................................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................................9
A. KESIMPULAN..............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Saat seseorang membuat karya ilmiah, terutama skripsi atau tesis, maka wajib
membuat kesimpulan dan saran setelah selesai pembahasan kegiatan ilmiah yang sudah
dilakukan. Untuk beberapa para pembaca yang sudah berpengalaman maka bagian
kesimpulan dan saran ini menjadi hal yang juga dianggap penting. Dengan membaca
kesimpulan dan saran ini, sebuah artikel ilmiah, terutama skripsi atau tesis, dapat
diketahui sedang membicarakan masalah apa dan juga memberikan solusi yang sudah
dilakukan dalam penelitian tersebut. Dalam bagian ini juga dapat diketahui bahwa penulis
memang benar-benar peduli terhadap keberlanjutan penelitian yang sudah dilakukan
melalui beberapa saran yang dapat dilakukan bagi peneliti lain jika memang akan
melanjutkan penelitian yang sama. Dengan kata lain, bagian saran ini mengharapkan
tidak mengulang kegiatan atau masalah yang sama yang sudah dilakukan oleh peneliti
sebelumnya sehingga penelitian dapat terus berlanjut hingga mendapatkan hasil
penelitian yang sempurna.
C. TUJUAN
D.
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam karya ilmiah, terutama skripsi atau tesis, biasanya membahas kesimpulan
juga mambahas saran yang diberika oleh penulis terkait dengan penelitian yang sudah
selesai dilakukannya. Seolah-olah setelah membahas kesimpulan maka penulis karya
ilmiah, terutama skripsi atau tesis, diminta untuk membahas mengenai saran terhadap
pembaca yang akan melanjutkan penelitian serupa sehingga kekurangan-kekurangan atau
kesalahan-kesalahan yang sudah dilakukan manjadi tidak terulang dan penelitiannya
menjadi lebih baik dan sempurna. Dengan memberikan saran maka penelitian yang sudah
dilakukan akan menjadi penelitian sebelumnya yang dapat dijadikan dasar penelitian
selanjutnya.
Dalam penulisan kesimpulan dan saran, sebaiknya tidak dilakukan dengan hanya
merangkum tulisan-tuilisan dalam pembahasan yang panjang, tetapi juga harus mengikuti
aturan-aturan yang berlaku terkait penulisan kesimpulan dan saran. Selain sebahai
pembahasan akhir, dalam kesimpulan juga harus terdapat solusi atau jawaban dari
permasalahan yang sudah dijelaskan dalam bagian pendahuluan suatu karya ilmiah,
terutama skripsi atau tesis. Sering beberapa penulis terfokus pada pembahasan yang
seharusnya memang tidak perlu lagi dituliskan kembali guna menegaskan penelitian yang
sudah dilakukannya tersebut. Atau dapat juga, penulis membahas hasil penelitian lain
yang serupa sehingga apa yang dihasilkan dari penelitian yang sudah dilakukannya
“dipaksakan” sama dengan penelitian lain yang serupa. Semoga konsistensi tulisan, mulai
dari bagian pendahuluan, pembahasan sampai kesimpulan tetap terjaga. Berikut ini
terdapat beberapa prinsip penulisan kesimpulan yang perlu diperhatikan bagi penulis
karya ilmiah, terutama skripsi atau tesis, antara lain:
a. Kesimpulan dalam karya ilmiah, terutama skripsi atau tesis, merupakan jawaban dari
permasalahan yang sebelumnya sudah dijelaskan dalam bagian pendahuluan. Jika
memang dalam bagian pendahuluan dijelaskan ada tiga masalah yang sedang terjadi
maka sebaiknya juga terdapat tiga solusi hasil penelitian yang dituliskan dalam bagian
kesimpulan.
b. Kesimpulan dibuat singkat, jelas, dan padat berisi inti sari dari gagasan utama dari
penelitian. Penulisan kesimpulan yang panjang justru membuat pembaca menjadi tambah
malas untuk membacanya. Padahal kesimpulan menjadi bagian yang mampu menarik
pembaca untuk membaca karya ilmiah, terutama skripsi atau tesis, dengan memberikan
tulisan yang tidak terlalu panjang seperti pada bagian-bagian artikel yang lainnya.
d. Kesimpulan bukan bagian untuk penjelasan data-data penelitian lagi karena sudah
dijelaskan secara lengkap dalam bagian pembahasan dan diskusi hasil. Dalam penulisan
kesimpulan tidak perlu lagi ada kutipan teori, gambar, diagram atau tabel data.
Kesimpulan benar-benar hanya menjelaskan inti sari dari gagasan utama penelitian yang
ditulis secara singkat, jelas dan padat sehingga orang yang membacanya segera mengerti
tentang hasil penelitian sudah menjawan permasalahan atau bahkan membuat masalah
lain.
Dalam sidang ujian skripsi atau tesis, bagian kesimpulan dan saran sering menjadi
pertanyaan oleh penguji. Karena mahasiswa, sebagai penulis skripsi atau tesis, sering
fokus pada bagian pembahasan dan yang lainnya sehingga melupakan bagian kesimpulan
dan saran. Ada yang beranggapan bahwa kesimpulan merupakan ringkasan sehingga
kutipan dan sebagian pembahasan dituliskan dalam kesimpulan. Ada juga yang
memasukkan gambar dengan tujuan demi memperjelas ringkasan. Tetapi mereka lupa
bahwa kesimpulan adalah solusi dari masalah yang sudah dijelaskan sebelumnya
sehingga kesimpulan seharusnya mampu memberikan gagasan terhadap solusi dari
masing-masing masalah, jika memang masalahnya lebih dari satu. Mana saja masalah-
masalah yang sudah dapat diselesaikan dalam penelitian dan mana saja masalah-masalah
yang masih harus dilakukan penelitian lebih dalam lagi. Nah untuk masalah-masalah
yang belum dapat diselesaikan maka dijelaskan dalam bagian saran untuk beberapa
pendapat atau gagasan dalam penelitian selanjutnya. Oleh karena itu, biasanya penulisan
kesimpulan dan saran menjadi satu bagian. Setelah penulisan kesimpulan maka
dilanjutkan dengan penulisan saran untuk penelitian selanjutnya.
C. CARA PENULISAN KESIMPULAN DAN SARAN
Banyak cara dalam penulisan kesimpulan dan saran untuk sebuah artikel
ilmiah. Cara-cara tersebut dapat disesuaikan dengan template jurnal yang dituju,
walaupun pada prinsipnya bahwa kesimpulan merupakan jawaban atau solusi atas
pertanyaan atau permasalahan yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya
sedangkan saran merupakan himbauan bagi penulis atau peneliti lainnya untuk
melanjutkan yang sudah dilakukan sebelumnya. Untuk membuat kesimpulan
dalam sebuah artikel ilmiah, terutama skripsi atau saran, terdapat tiga teknik yang
dapat dimanfaatkan, seperti teknik khusus-umum (generalisasi), teknik
membandingkan (analogi), dan teknik sebab-akibat.
Teknik ini sering digunakan oleh sebagian besar orang untuk membuat
kesimpulan dari penelitian yang menggunakan studi kasus dengan data dari sampel
atau data-data perwakilan saja. Bagian kesimpulan berada di akhir artikel atau
naskah setelah bagian pembahasan dan penjabaran data-data. Dari data-data yang
sudah diolah maka dapat dilakukan pembahasan hingga akhirnya dibuatlah sebuah
kesimpulan. Teknik khusus-umum (generalisasi) ini sebenarnya digunakan untuk
mengetahui secara singkat mengenai permasalahan dan solusi terhadap
permasalahan tersebut yang mungkin dapat diterapkan secara umum untuk kasus
yang sama. Semakin paham penulis terhadap materi yang ditulisnya maka semakin
jelas kesimpulan yang diberikan di akhir tulisannya. Ringkas, jelas, dan padat.
Begitu kira-kira hasil kesimpulan yang didapat dengan teknik khusus-umum
(generalisasi) ini. Berikut ini ada contoh kesimpulan yang dibuat dengan teknik
khusus-umum (generalisasi):
Contoh 1:
4
Hasil kesimpulan :
5
pemahaman kita terhadap beberapa definisi yang sudah diberikan oleh para ahli
tersebut hingga terbentuk satu definisi kesimpulan. Teknik membandingkan (analogi)
ini sebenarnya digunakan untuk mengetahui kedalaman pemahaman dari penulis
terhadap bahan atau materi tulisannya yang berasal dari bahan atau materi yang
dikutip dari tulisan orang lain. Berikut ini ada contoh kesimpulan yang dibuat dengan
teknik membandingkan (analogi):
Contoh :
Hasil kesimpulan :
Kesimpulan dengan teknik membandingkan (analogi) ini banyak dilihat pada artikel
ilmiah berupa Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, Disertasi atau artikel-artikel ilmiah lainnya
yang meminta penulis untuk membuat satu definisi kesimpulan dari definisi-definisi
yang sudah dijelaskan sebelumnya. Tujuannya adalah untuk melihat seberapa paham
penulis dalam membaca definisi-definisi yang sudah dituliskan sebelumnya. Butuh
banyak berlatih untuk membuat kesimpulan dengan teknik membandingkan (analogi),
terutama bagi para mahasiswa.
6
sebelumnya. Pembuatan kesimpulan dengan teknik sebab-akibat (kausal) ini tetap
terkait dengan bagian pendahuluan sehingga pembaca dapat mengetahui alur yang
terbentuk dalam tulisan dari awal hingga akhir dalam bagian kesimpulan. Oleh karena
itu, bagian kesimpulan menjadi bagian penting dari sebuah artikel ilmiah yang berisi
solusi atau jawaban dari masalah atau ide pokok.
Contoh :
Hasil kesimpulan:
7
Teknik sebab-akibat (kausal) ini sebenarnya digunakan untuk mengetahui secara
singkat mengenai permasalahan dan solusi terhadap permasalahan tersebut. Bagian
kesimpulan berada di akhir artikel atau naskah setelah bagian pembahasan dan
penjabaran data-data. Dari data-data yang sudah diolah maka dapat dilakukan
pembahasan hingga akhirnya dibuatlah sebuah kesimpulan. Teknik sebab-akibat
(kausal) ini sebenarnya digunakan untuk mengetahui secara singkat mengenai
permasalahan dan solusi terhadap permasalahan tersebut.
Semakin paham penulis terhadap ide pokok yang ditulisnya pada bagian pendahuluan
maka semakin jelas kesimpulan yang diberikan di akhir tulisannya.
8
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Saat seseorang membuat karya ilmiah, terutama skripsi atau tesis, maka
wajib membuat kesimpulan dan saran setelah selesai pembahasan kegiatan ilmiah
yang sudah dilakukan. kesimpulan merupakan hasil dari kegiatan merangkum
atau mengambil inti dari apa yang sudah diuraikan atau dijelaskan sebelumnya
sehingga para pembaca mengetahui masalah yang sedang terjadi dan solusi apa
yang diberikan guna memecahkan masalah tersebut. Selain itu, terkait dengan
pembahasan maka kesimpulan dapat juga dikatakan sebagai pembahasan akhir
dari penulis yang menjadi perhatiannya. Dalam penulisan kesimpulan dan saran,
sebaiknya tidak dilakukan dengan hanya merangkum tulisan-tuilisan dalam
pembahasan yang panjang, tetapi juga harus mengikuti aturan-aturan yang
berlaku terkait penulisan kesimpulan dan saran. Selain sebahai pembahasan akhir,
dalam kesimpulan juga harus terdapat solusi atau jawaban dari permasalahan
yang sudah dijelaskan dalam bagian pendahuluan suatu karya ilmiah, terutama
skripsi atau tesis. Banyak cara dalam penulisan kesimpulan dan saran untuk
sebuah artikel ilmiah. Cara-cara tersebut dapat disesuaikan dengan template jurnal
yang dituju, walaupun pada prinsipnya bahwa kesimpulan merupakan jawaban
atau solusi atas pertanyaan atau permasalahan yang sudah dijelaskan pada bagian
sebelumnya sedangkan saran merupakan himbauan bagi penulis atau peneliti
lainnya untuk melanjutkan yang sudah dilakukan sebelumnya. Untuk membuat
kesimpulan dalam sebuah artikel ilmiah, terutama skripsi atau saran, terdapat tiga
teknik yang dapat dimanfaatkan, seperti teknik khusus-umum (generalisasi),
teknik membandingkan (analogi), dan teknik sebab-akibat.
9
10
DAFTAR PUSTAKA
10
11
11