DISUSUN OLEH :
MAISYARAH RAUDATUL JANNAH
(T1A120018)
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat, Taufik dan
Hidayat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dalam bentuk yang sedehana.
Semoga makalah ini dapat berguna sebagai suatu acuan, maupun pedoman bagi para pembaca.
Saya ucapkan terima kasih kepada ibu Rabiatul Adhawiyah, S.Pd.I., M.Pd. selaku dosen
pembimbing mata kuliah teknik penulisan karya ilmiah lebih khususnya dalam prodi Pendidikan
Agama Islam STAI Siti Khadijah Muara Teweh telah memberikan kesempatan dan motivasi bagi
kami sehingga bisa terus belajar untuk terus belajar menyusun tugas makalah yang membahas
tentang “ berkaitan dengan bagian awal, tubuh, akhir ”.
Saya sendiri menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kepada dosen pengampu mata kuliah ini kami mengharapkan koreksi,
penilaian, serta masukkannya demi perbaikan penyusunan makalah ini dimasa yang akan datang
dan kami juga mengharapkan kritik serta saran dari pembaca lainnya mengenai makalah kami.
Sebuah kata terima kasih saya ucapkan diakhir kata pengantar ini bagi pembaca yang sudah
memberikan kritik dan saran pada makalah ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................1
C. TUJUAN PENULISAN...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................2
A. Sistematika proposal skripsi............................................................................................2
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................6
KESIMPULAN.....................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Secara garis besar, makalah terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian
akhir. Pada isi bagian awal terdiri dari halaman sampul, daftar isi, dan daftar tabel serta gambar.
Pada isi bagian awal ini penting untuk menampilkan maksud penulisan, memberikan gambaran
dan panduan tentang garis besar isi makalah, serta memudahkan pembaca menemukan tabel atau
gambar yang terdapat dalam makalah. Sedangkan pada isi bagian inti terdiri dari tiga unsur
pokok, yaitu pendahuluan (yang berisi latar belakang penulisan makalah, masalah, dan tujuan
penulisan), teks utama, dan penutup. Pada isi bagian akhir makalah berisi daftar rujukan dan
lampiran. Dari elaborasi tersebut, penulisan makalah dapat disingkat dengan sistematika berikut:
Bagian awal
1. halaman sampul
2. halaman judul
3. halaman persetujuan pembimbing
Bagian tengah
1. pendahuluan
2. tinjauan pustaka
3. metode penelitian
Bagian akhir
1. daftar pustaka
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu sistematika proposal skripsi ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui sistematika proposal skripsi
1
BAB II
PEMBAHASAN
Tahap awal dari kegiatan penelitian (skripsi) adalah menyusun usulan penelitian atau proposal.
Proposal adalah usulan secara tertulis suatu kegiatan penelitian dari calon peneliti (mahasiswa)
yang kepada calon dosen pembimbing, untuk mendapat persetujuan. Dalam proses penyusunan
proposal, peneliti (mahasiswa) harus dapat memanfaatkan pengalaman dan pengetahuannya,
banyak membaca, mempelajari teori dan hasil penelitian yang sudah ada, yang relevan dengan
masalah penelitian yang diajukan. Suatu proposal tidak ada ketentuan mengenai jumlah
halamannya. Namun demikian, yang perlu diperhatikan adalah bahwa substansi proposal harus
merupakan pemikiran yang lengkap, rinci dan jelas. Proposal skripsi terdiri dari bagian awal,
tengah dan akhir.1
A. BAGIAN AWAL
1. Halaman sampul
Memuat judul skripsi, maksud penyusunan skripsi, logo (UNS), nama dan nomor induk
mahasiswa, nama fakultas dan program studi, tahun pembuatan proposal. Judul penelitian
hendaknya dinyatakan secara singkat dan jelas, menunjukkan dengan tepat masalah yang diteliti.
2. Halaman judul
Memuat judul proposal skripsi, nama dan nomor induk mahasiswa, pernyataan persetujuan dari
dosen pembimbing (tanda tangan, nama terang, dan NIP).
B. BAGIAN TENGAH
I. PENDAHULUAN
Uraian dalam latar belakang masalah harus dapat menjawab mengapa tema penelitian tersebut
perlu dilakukan dan suatu wilayah tertentu dipilih menjadi lokasi penelitian. Keduanya perlu
diuraikan secara jelas menurut logika teoritis (disebut relevansi teoritis) yang didukung oleh
data (disebut relevansi empiris) dan berbagai temuan dalam penelitian sebelumnya. Hal ini
mengingat bahwa setiap penelitian yang diajukan mempunyai latar belakang masalah yang
1
Hipotesa diperlukan hanya pada penelitian dengan desain survei dan studi kasus
2
diduga atau masalah aktual yang nyata-nyata memerlukan solusi/penyelesaian. Kejelasan
dalam latar belakang akan memudahkan perumusan masalah.
B. PERUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian menguraikan maksud dari kegiatan penelitian. Ia harus sinkron/relevan dan
konsisten dengan rumusan masalah penelitian.
D. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian menguraikan guna atau manfaat dari hasil penelitian, baik secara teoritis,
empiris, dan perumusan kebijakan. Manfaat teoritis menjelaskan menfaat penelitian dalam
pengujian/pembuktian/pengembangan teori yang digunakan. Manfaat empiris menjelaskan
manfaat penelitian untuk menemukan solusi atas permasalahan penelitian. Manfaat
perumusan kebijakan menjelaskan kontribusi penelitian terhadap perumusan kebijakan
ekonomi publik.
A. KAJIAN TEORITIS
Menguraikan landasan teori yang relevan dengan masalah dan rencana model analisis yang
akan digunakan. Penyajiannya dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis atau
persamaan yang langsung berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Kajian teori sangat
penting di dalam penelitian. Ia digunakan sebagai tuntunan untuk menyelesaikan masalah
penelitian, dan merumuskan hipotesis. Kajian teori harus kontekstual, dalam arti
konseptualisasi dan operasionalisasinya perlu mempertimbangkan kondisi subyek yang diteliti,
yang bisa jadi memiliki perbedaan kondisi dengan keadaan yang diasumsikan oleh teori yang
diadopsi. Misalnya, Teori Produksi Neoklasik diadopsi untuk menganalisis tentang Pedagang
Kaki Lima (PKL) di Indonesia. Pertanyaannya adalah apakah PKL memiliki perilaku yang sesuai
dengan asumsi dalam teori ekonomi Neoklasik yang mementingkan diri sendiri (self interested)
dan rasional?
B. KAJIAN EMPIRIS
Menguraikan hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya mengenai masalah yang sama
dan menjadi rujukan penelitian yang sedang dilakukan. Penyajiannya berbentuk narasi kritis
peneliti (mahasiswa) tentang plus dan minus terhadap setiap hasil penelitian yang direview,
bukan meringkasnya dalam bentuk table yang abstrak.
3
Muara dari seksi ini hendaknya menunjukkan bahwa permasalahan yang akan diteliti belum
terjawab atau belum terpecahkan (sehingga layak untuk diteliti), serta fakta yang dikemukakan
sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya. Uraian tentang kajian empiris ini sangat penting
untuk menghindari duplikasi penelitian dan risiko plagiasi.
C. KERANGKA PEMIKIRAN
Kerangka pemikiran menggambarkan isi penelitian secara keseluruhan, yang memuat pokok-
pokok unsur penelitian dan tata hubungan antar pokok-poko tersebut dan dinyatakan dalam
bentuk skema sederhana tetapi utuh dan jelas. Penyajian kerangka pemikiran bisa disajikan
dalam dua bentuk:
D. HIPOTESIS
Hipotesis bersifat tentatif, tergantung masalah yang diteliti. Apabila penelitian bersifat
eksploratif atau deskriptif, maka hipotesis tidak perlu disusun. Bila penelitian bersifat
eksplanasi, maka hipotesis harus dicantumkan. Hipotesis mengemukakan pernyataan singkat
yang disimpulkan dari tinjauan pustaka (kajian teori dan atau kajian empiris) serta kerangka
konseptual. Hipotesis merupakan jawaban sementara dari masalah yang dihadapi dan akan
dibuktikan kebenarannya. Hipotesis menjelaskan keterkaitan/ pengaruh antarvariabel dan
signifikansi statistiknya, ditulis dalam bentuk kalimat pasif.
Menguraikan ruang lingkup atau cakupan atau batas penelitian yang dilakukan, mengingat
masing-masing metode penelitian mempunyai batas-batas penarikan kesimpulan yang
berbeda. Penelitian dengan metode sensus, akan meneliti seluruh populasi. Penelitian dengan
metode survei, akan menganalisis sampel yang kesimpulannya berlaku untuk populasi.
Penelitian dengan metode studi kasus, yaitu meneliti suatu kasus dan kesimpulannya berlaku
hanya untuk kasusnya, dan tidak berlaku untuk lingkup di luar kasus.
Teknik penarikan sampel diperlukan apabila penelitian menggunakan metode survei. Seksi ini
diawali dengan mengemukakan populasi dan deskripsi karakteristiknya, kemudian diikuti
dengan teknik menarik sampel beserta alasan menggunakan teknik itu. Besar sampel yang
dipilih seyogyanya menggunakan rumus sampling tertentu (yang tepat).
4
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Menguraikan teknik dan alat yang digunakan dalam mengumpulkan data. Paparan ini ada untuk
penelitian yang menggunakan data primer.
Menguraikan tentang pengertian, pengukuran dan satuan semua variabel yang digunakan
dalam penelitian. Seksi ini hanya relevan untuk penelitian dengan desain survei dan studi kasus.
C. BAGIAN AKHIR
DAFTAR PUSTAKA
Menuliskan semua pustaka yang digunakan dalam penulisan proposal. Pustaka yang ditulis
dalam daftar pustaka adalah pustaka yang digunakan sebagai daftar rujukan yang disebut dalam
teks. Pustaka yang tidak dirujuk, tidak boleh ditulis dalam daftar pustaka. Penulisan daftar
pustaka dengan format baku, merujuk pada Bab V bagian H (Daftar Pustaka).
5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Tahap awal dari kegiatan penelitian (skripsi) adalah menyusun usulan penelitian atau proposal.
Proposal adalah usulan secara tertulis suatu kegiatan penelitian dari calon peneliti (mahasiswa)
yang kepada calon dosen pembimbing, untuk mendapat persetujuan. Dalam proses penyusunan
proposal, peneliti (mahasiswa) harus dapat memanfaatkan pengalaman dan pengetahuannya,
banyak membaca, mempelajari teori dan hasil penelitian yang sudah ada, yang relevan dengan
masalah penelitian yang diajukan. Suatu proposal tidak ada ketentuan mengenai jumlah
halamannya. Namun demikian, yang perlu diperhatikan adalah bahwa substansi proposal harus
merupakan pemikiran yang lengkap, rinci dan jelas. Proposal skripsi terdiri dari bagian awal,
tengah dan akhir.
DAFTAR PIUSTAKA
Arsyad, Lincolin. 2010. Ekonomi Pembangunan (Edisi 5). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.