Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH TEKNIK MENULIS ARTIKEL ILMIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu:

Abul Ainin Hapis, S.Pd, M.K.M

Disusun Oleh :

1. Rahmanisa
2. Winda Zubaidah
3. Dwi Setianingsih

Program Studi Kesehatan Masyarakat


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Adapun materi dari makalah ini adalah Teknik Menulis Artikel
Ilmiah.

Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu


dalam penyelesaian makalah ini. Semoga dengan terselesaikannya
makalah ini kami berharap dapat menambah wawasan bagi para pembaca.
Kami menyadari bahwa makalah ini kurang sempurna. Oleh karena itu,
dengan senang hati kami menerima kritikan dan saran yang membangun
dari para pembaca. Terima kasih.

Jambi, 13 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………….

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………...
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………….
C. Tujuan…………………………………………………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………….

A. Pengertian artikel
ilmiah…………………………………………………………………...
B. Sistematika artikel ilmiah .............................................................
C. Ciri-ciri artikel ilmiah.................................................................... ……..
D. Langkah-langkah menulis
artikel………………………………………………………………..

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………

A. Kesimpulan……………………………………………………………………………
B. Saran…………………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………
LATAR BELAKANG MASALAH

Artikel ilmiah hampir mempunyai kesamaan satu sama lain .


Namun demikian variasi antara satu dengan lain selalu ditemukan
misalnya dalam lata tertib. petunjuk dan cara penulisan acuan bisa
berbeda. Untuk itu setiap penulis artikel harus naenpesuaikan diri agar
artikel yang dikirimnya bisa diterima.
RUMUSAN MASALAH

A. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Artikel Ilmiah ?
2. Apa saja jenis-jenis Artikel Ilmiah ?
3. Bagaimana membuat langkah langkah Aertikel Ilmiah?
4. Bagaimana sistematika dan Artikel Ilmiah ?
TUJUAN

Tujuan dalam pembuatan makalah ini agar pembaca dapat lebih


memahami bagaimana Teknik Dalam Penulisan Artikel Ilmiah dan
Menggunakan Bahasa Indonesia untuk mengungkapkan pikiran ,
gagasan , sikap ilmiah ke dalam bentuk kemampuan produkttif ( karya tulis
ilmiah dan presentasi imiah ) yang berkualitas serta meemanfaatkan
kemahiran produktif berbahasa indonesia untuk pengembangan diri
sepanjang hayat .
TEKNIK MENULIS ARTIKEL ILMIAH

1. PENGERTIAN ARTIKEL ILMIAH


Menurut Hakim (2008:44) , artikikel sebenarnya merupakan karya tulis yang
bersifat umum dan luas , biasanya merupakan opini bahkan juga merupakan berita.
Selanjutnya , Zaenudin (2004:85) megemukakan bahwa “artikel adalah bentuk
karangan bebas yang mengangkat berbagai tema terutama yang menyangkut masalah
sosial kemanusian. “Artikel adalah karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai
di majalah, artikel merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang paling sederhana .

Adapun artikel ilmiah adalahkarya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam
jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti
pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan . Artikel ilmiah
yang ditulis oleh mahasiswa , dosen , pustakawan , peneliti , dan penulis lainnya dapat
diangkat dari hasil penelitian lapanggan , hasil pemikiran dan kajian pustaka , atau hasil
pengembangan proyek . Dari segi sistematika penulisan dan isinya , artikel dapat
dikelompokan dua macam , yaitu artikel hasil penelitian dan artikel non penelitian .
Setiap mahasiswa penulis skripsi , tesis , dan disertai sangta dianjurkan menuliskan
kembali karyanya dalam bentuk atikel untuk ditertibkan dalam jurnal .

2. SISTEMATIKA PENULISAN ARTIKEL ILMIAH


Artikel untuk jurnal ilmiah dapat dibedakan ke dalam dua bagian , yaitu artikel
hasil penelitian dan artikel non penelitian berisi hasil pemikiran atau hasil kajian pustaka
.

Artikel hasil penelitian dikembangkan dengan urutan berikut :

A. Judul Artikel . Judul harus mengembangkan penelitian yang dilakukan . selain


itu , variabel penlitian dan hubungan antarvariabel serta informasi yang dianggap
penting juga harus dimunculkan dalam judul yang biasa tidak lebih dari 14 kata .

B. Nama Penullis . Nama penulis biasanya ditulis tanpa gelar akademik , akan
tetapi ada pula jurnal yang tetap menuliskan gelar penulisnya . Namun lembaga
ditulis pada catatan kaki halama pertama , akan tetapi ada pula yang
menempatkannya persis di bawah nama penulis . Ini tergantung pada gaya
selingkung dan kebijakan para pennyunting masing-masing jurnal .

C. Abstrak . Abstrak harus memberi gambaran ringkasan tentang


penelitian , yatu masalah , tujuan , metode , dan hasil . Abstrak
diketik dengan spasi tunggal dalam dan dengan format yang lebi
sempit dari teks utama . Abstrak (abstrack) merupakan
kependekan yang secara lengkap, komprehensi dan jelas
menerangkan keseluruhan isı tulısan, artinya dengan membaca
abstrak tersebut pembaca sudah bisa mempunyai cukup
pemahaman tentang keseluruhan artıkel. Biasanya disajikan
dalam satu paragraf dengan mengguakan tidak lebih dari 200
kata. Meskipun dalam satu paragraf harus lengkap berisi
unsur-unsur latar belakang, tujuan, metode yang dipakai, hasil
secara singkat, kesimpulan dan saran. Idak dibenarkan tabel,
gambar dan pengacuan pustaka ada dalam absLah.

D. Pendahuluan . Bagian pendahuluan biasanya tidak diberi


judul , akan tetapi ada sebagian jurnal secara eksplit
menuliskannya pada bagian pendahuluan berisi
permasalahan penelitian , menunjukan tujuan penelitian ,
memuat ringkasan kajian teori pemecahan masalah dan jika
memungkinkan menyebutkan hipotesis . Pendahuluan suatu
artikel ilmiah berisi suatu penjelasan dari penelitian. Bisa
dirnulai dengan definisi suatu terminologi yang tidak familier
(kurang dikenal) atau mempunyai arti kang lain dari
biasanya, diikuti riview penelitian sebelumnya dari
E. pustaka. Sebaiknya memakai jurnal yang terbaru (tidak lebih
dari 10 tahun) dan kang penting-penting saja (tidak
berlebihan). Jelaskan perkembangan yang telah
diperolehnya. Apakah masalah yang penting. Dari sini
bisa dikaji adanya kesenjangan (gap) di dalam penelitian dan
dirumuskan dalam talimat masalah tersebut. Selanjutnya
dijelaskan tujuan penelitian yang berusaha mencari
penjelasan bagaimana kesenjangan tersebut di atasi /
dipecahkan. Kalau dari kajian pustaka jawaban rasiorial dari
masalah yang diajukan sudah bisa disampaikan maka bisa
diutarakan dalam talimat yang merupakan hipotesis.

F. Metode penelitian . Metode penelitian menguraikan bagaimana penelitian


dilakukan. Materi pokok pada bagian ini ialah pemaparan desain yang digunakan
, memberikan dengan jelas sasaran penelitian , menyebutkan dengan jelas
pengumpulan data , dan menggambarkan teknik atau prosedur analisis data .

G. Hasil Penelitian . Pada bagian ini biasanya menunjukan hasil bersih analisis
data , menyajikan secara efektif kajian nonnaratif ( grafik, tabel , dan
sebagainya ) , tidak mengulang apa yang apa yang ada di dalam grafik dan
beberapa tabel . Hasil penelitian ini secara kesuluruhan bersifat berstruktur
naratif .

H. Pembahasan . Pembahasan merupakan bagian terpenting artikel sebagai hasil


penelitian . Penulis artikel menjawab pertanyaan penelitian dan menunjukan
bagaimana temuan tersebut diperoleh , mengintrepesentasikan temuan ,
menguraikan temuan dengan struktur pengetahuan yang telah mapan , dan
memunculkan teori atau modifikasi dan teori yang telah ada .

I. Kesimpulan dan Saran . Kesimpulan dan Saran menyajikan ringkasan dan


penegasan tulisan mengenai hasil penelitian dan pembahasan . Saran harus
sesuai dengan hasil penelitian , tidak melampui kapasitas temuan penelitian dan
dapat dilaksanakan .
J. Daftar Rujukan . Bagian akhir dan artikel adalah daftar rujukan yang telah
dimuat di dalam artikel dan tidak memuat bahan yang tidak dirujuk .
Pada dasarnya , artikel dapat berupa hasil penelitian dan non penelitian . Menurut
Dwiloka (2005:87-95) , artikel hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk artikel untuk
kemudian diterbitkan dalam majalah ilmiah atau jurnal memiliki kelebihan –kelebihan
dibandingkan dengan yang ditulis dalam bentuk laporan teknik resmi . Laporan teknis
resmi memang dituntut untuk berisi hal –hal yang menyeluruh dan lengkap sehingga
naskahnya cenderung tebal dan reproduksi dalam jumlah sangat terbatas saja bagi
yang membacanya.

Artikel hasil pemikiran atau kajian pustaka merupakan hasil pemikiran penulis
tentang suatu permasalahan . Penulisan artikel jenis ini menggunakan sistematika
tanpa angka dan abjad . sebuah artikel non penelitian memuat Unsur hal-hal yang
sangat esensial , karena itu biasanya jumlah halaman yang disediakan tidak banyak
( sekitar 10-20 halaman ). Unsur pokok yang harus ada dalam artkel non penelitian dan
sistematikanya adalah :

a) Judul . Judul artikel berfungsi sebagai label yang mencerminkan secara tepat
inti isi yang terkandung dalam artikel .
b) Nama Penulis . Nama penulis artikel ditulis tanpa disertai gelar akademik atau
gelar lain apa pun .

c) Abstrak dan kata kunci . Abstrak berisi ringkasan dari


artikel yang dituangkan secara padat, bukan komentar atau
pengantar dari penyunting atau redaksi . Abstrak ditulis
dalam bahasa inggris . Kata kunci adalah kata pokok yang
menggambarkan daerah masalah yang diteliti dengan atau
istilah-istilah yang merupakan dasar pemikiran gagasan
dalam karangan asli dan berupa kata tunggal atau gabungan
kata . Kata kunci ini penting dalam penelusuran pustaka
lewat CDROM atau internet. Sewaktu melakukan skaning
(pemayaran) lewal kata kunci tertentu juga artikel dan nama
jurnal (internasional) yang memua kata kunci tersebut akan
muncul. Sehingga pemilihan kate kunci dalam artikel harus
cermat agar bila dipayar oleh seorang artikel muncul.
Bidang umum dari artikel. kata-kata kunci yang dipakai
untuk menelusuri pustaka dalam rangka, menulis artikel
merupakan kata kunci yang baik. Dalam dunia Kedokteran
telah tersedia Index Medicus yang berisi kata-kata kunci
yarrg bisa dipakai.
d) Pendahuluan . Bagian pendahuluan dalam artikel non penelitian berisi uraian
yang mengantarkan pembaca kepada topik utama yang akan dibahas , oleh
karena itu , bagian ini berisi hal-hal yang dapat menarik minat pembaca sehingga
mereka “tergiring”untuk mendalami bagian selanjutnya . Selain itu , bagian itu
hendaknya di akhiri dengan rumusan singkat (1-2 kalimat ) tentang hal-hal pokok
yang dibahas .

e) Bagian Inti . Judul, judul bagian, dan isi bagian inti suatu artikel non penelitian
sangat bervariasi bergantung pada topik yang dibahas . Hal yang perlu
mendapat perhatian adalah pengorganisasian isinya .
f) Penutup . Istilah penutup digunakan sebagai judul bagian akhir dari suatu artikel
non penelitian ,jika isinya berupa catatan akhir atau yang sejenisnya . Jika pada
akhir berisi simpulan hasil pembahasan pada bagia yang sebelumnya, uraian itu
perlu dimasukkan pada bagian simpulan .
g) Daftar Rujukan . Daftar rujukan harus lengkap dan sesuai dengan rujukan yang
disajikan dalam batang tubuh artikel ilmiah . Bahan pustaka yang dimasukkan
dalam daftar rujukan harus disebutkan dalam batang tubuh artikel . Semua
rujukan yang disebutkan dalam batang tubuh juga harus disajikan dalam daftar
rujukan .

2. JENIS – JENIS ARTIKEL


Rohmanto (2008:21) menyatakan , bahwa artikel berdasarkan cara
penyampaian dan tingkat kesulitannya dapat dibagi atas empat jenis , sebagai berikut :

a) Artikel Praktik
Artikel praktik sebagai petunjuk –petunjuk cara membuat , memperbaiki , dan
mengoperasikan , suatu alat . Penulisannya pun disusun sesuai dengan urutan
waktu , peristiwa, dan tahapan-tahapan . Contoh artikel praktik adalah “cara –
cara merawat muka “ yang biasa ada di majalah –majalah .

b) Artikel ringan
Biasanya mengangkat masalah-masalah yang ringan dalam artikel jenis ini ,
isinya tidak memerlukan pemahaman yang mendalam . Artikel ini ada dalam
rubrik –rubrik remaja yang majalaj atau surat kabar.

c) Artikel halaman opini .


Pada dasarnya, semua artikel ialah opini , namun artikel yang satu ini
ditempatkan dalam surat kabar atau majalah di bagian khusus opini seperti tajuk
opini merupakan hasil ide, gagasan , dan pendapat penulis .
Banyak hal bisa menjadi bahan tulisan artikel opini , mulai dari masalah
sosial ,politik, sampai kebudayaan . contohnya “Orangtua dan Guru Agama
dalam pendidikan “.
rencana . Karikatur , pojok, kolom , dan surat pembaca . Artikel opini biasanya
mengupas tuntas masalah secara akademis. Artikel opini adalah tulisan lepas
yang berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang
sifatnya aktual dan /atau kontroversial dengan tujuan untuk memberitahu
( informatif) , memengaruhi dan meyakinkan atau juga bisa menghibur bagi
pembacanya (bersifat recreative ) Artikel opini berbeda dengan berita
berlandaskan pada fakta , sedangkan
d) Artikel analisis ahli
Artikel analisis ahli lebih berat daripada artikel opini . Artikel ini harus ditulis
dengan orang yang berdisiplin ilmu sesuai dengan topik artikel . Perbedaannya
kalau artikel lain harus selalu menggunakan bahasa populer , sedangkan artikel
analisis ahli boleh menggunakan bahasa ilmiah . Contohnya “ arah dan Tujuan
Indonesia “

3. LANGKAH – LANGKAH MENULIS ARTIKEL

Langkal-Langkah menulis artikel dapat ditempuh sebagaia berikut :

a. Mencari ide . Ide adalah suatu yang melintas pada pikiran , baik berupa kata
atau kalimat . Setelah kita membaca , menyimak , melihat , mengalami , dan
merenungkan sesuatu . Ide yang akan ditulis harus aktual , relavan , dan
terjangkau . setelah itu , muncullah gagasan . Dalam hal ini , gagasan adalah
sesuatu yang akan kita perbuat berupa pertaanya , sikap , dan tindakan .
a. Menentukan topik . Topik adalah pokok permasalahan yang akan dibahas .
Topik artikel yang baik harus sesuai dengan latar belakang pengetahuan penulis,
menarik ,sesuai dengan pengetahuan pembaca, aktual , fenomenal ,
kontoversial , dibatasi , dan harus ditinjau oleh referensi yang tersedia .
b. Menetapkan judul . Judul adalah identitas karangan . Judul harus singkat ,
padat , relevan ,. Judul berupa kata frasa , klausa , atau kalimat tanya . Contoh:
 “ penganguran “ ( judul artikel berupa kata ).
 “ Rumah Sakit “ ( judul berupa frasa )
 “ Rumah Sakit Hasan Sadikin dapat Menimbulkan Penyakit“ ( judul artikel
berupa klausa ).
 “Haruskah BBM Naik Lagi ? “( judul berupa kalimat tanya )
BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang unttuk dimuat dalam jurnal
atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman
atau konveksi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan . Artikel ilmiah yang ditulis
oleh mahasiswa , dosen , pustakawan , peneliti , dan penulis lainnya dapat diangkat
dari hasil penelitian lapangan , hasil pemikiran dan kajian pustaka , atau hasil
pengembangan proyek .

Artikel hasil penelitian dikembangkan dengan urutan sebagai berikut

1) Judul artikel
2) Nama penulis
3) Abstrak dan kata kunci
4) Pendahuluan
5) Metode penelitian
6) Hasil penelitian
7) Simpulan dan saran
8) Daftar rujukan
Artikel berdasarkan cara penyampaian dan tingkat kesulitannya dapat dibagi
atas empat jenis :
a) Artikel praktik
b) Artikel ringan
c) Artikel halaman opini
d) Artikel analisis ahli

Langkah – Langkah menulis suat artikel dapat ditempuh sebagai berikut :

i. Mencari ide
ii. Menentukan topik
iii. Menetapkan judul
2. SARAN

Demikianlah makalah yang telah kami susun, semoga bermanfaat bagi pembaca
dan pemakalah sendiri. Dan semoga apa yang kita diskusikan dapat menambah rasa
syukur kita kepada Allah dan menambah pengetahuan kita. Kami menyadari masih
banyak salah dalam penyusunan makalah ini, untuk itu kami mengharap kritik dan
saran yang bersifat membangun. Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
1. Internasional Communittee of Medical Journal Editors. Uniform requirements for
manuscripts
submitted to medical journal. BMJ 1982;284: 1766-1770.

Anda mungkin juga menyukai