Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH BAHASA INDONESIA

PENYUSUNAN ARTIKEL

DISUSUN OLEH
Kelompok 6

Melykha Indah Lestari (105131107221)


Sindy Amaliah

Dosen Pengampu:

PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU


KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT/ Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
pada mata kuliah Bahasa Indonesia : “PENYUSUNAN ARTIKEL”. Makalah ini telah kami
susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini dan menjadi bahan rujukan kedepannya.

Gowa, 12 Juni 2022

Penulis
DAFTAR ISI
KATA NGANTAR……………………….................................................................................
DAFTAR ISI ….……..…………………………………………….
…………….......................
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang.
………………………………………………………………………………
I.2 Rumusan Masalah………………………………….…………………………….......
………
I.3 Tujuan………………………………………….
…………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN
II.1 Pedoman Umum Penyusunan Artikel…..…….…………………………………………
II.2 Sistematika Penyusunan........................................................................................................
II.3 Tata Cara Punyusunan Pustaka Acuan……………………..……………….………..
……...
BAB III PENUTUP
III.1 Kesimpulan……………………….………………………………………………………..
III.2 Saran……………………....……………….…………………………..………….……….
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
Artikel merupakan karya tulis yang bersifatpandangan (views) dari penulisnya (Paryati,
2008:139). Ada beberapa definisi mengenai artikel. Artikel dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia didefiniskan sebagai karya tulis lengkap di media massa seperti surat
kabar,majalah, tabloid, dan sebagainya. Menurut Haris Sumadiria, artikel adalah tulisan lepas
berisiopini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yangsifatnya aktual dan
atau kontroversial dengan tujuan memberitahu (iinformatif) dan meyakinkan (persuasif
argumentatif), atau menghibur khalayak pembaca (rekreatif) (Paryati, 2008:140).
Artikel merupakan karya tulis seseorang atau beberapa orang yang dirancang untuk
dimuat dalam suatu jurnal atau terbitan tentang kumpulan dari beberapa artikel, yang ditulis
dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati
atau 3Penulisan Artikel Ilmiah: Tuntunan bagi Mahasiswa4ditetapkan. Menurut Wikipedia
bahasa Indonesia (ensiklopedia bebas), artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan
panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (antara lain dalam koran, majalah, buletin)
dan bertujuan untuk menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik,
dan menghibur. Tata urut atau sistematika dan format artikel selalu mengikuti aturan yang
sudah disepakati dalam jurnal atau terbitan yang dimaksud. Bahkan, bentuk dan panjang
tulisan juga harus mengikuti pedoman dalam jurnal atau terbitan tersebut.Baik makalah atau
paper maupun artikel ilmiah, selalu disertai dengan dukungan kepustakaan atau teori yang
relevan. Dukungan kepustakaan tersebut diwujudkan dengan penulisan kutipan di dalam
bagian isi, dan sumbernya ditulis pada bagian daftar pustaka. Hal ini dimaksud untuk
mendasari secara rasional gagasan, tulisan atau penelitian si penulis.

I.2. RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana pedoman umum penyusunan artikel?
2. Bagaimana sistematika penyusunan artikel?
3. Bagaimana tata cara penyusunan pustaka acuan?

1.3. TUJUAN
1. Untuk mengetahui bagaimana pedoman umum penyusunan artikel.
2. Untuk mengetahui bagaimana sistematika penyusunan artikel.
3. Untuk nengetahui bagaimana tata cara penyusunan pustaka acuan.

BAB II
PEMBAHASAN

II.1 PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN ARTIKEL

A. Isi Artikel
• Jurnal ini memuat artikel berupa hasil penelitian termasuk pengembangan danperekayasaan
dan hasil pemikiran yang berkaitan dengan kebijakan danpermasalahan di bidang pendidikan.
• Naskah hasil penelitian yang disponsori oleh pihak tertentu harus memuatpernyataan
(acknowledgement) yang berisi informasi sponsor yang mendanai danucapan terima kasih
kepada sponsor tersebut
• Naskah belum pernah dimuat/diterbitkan di media lain.

B. Tata Cara Penulisan


• Penulisan dilakukan dengan memperhatikan aturan penggunaan tanda baca danejaan yang
dimuat dalam Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan terbitan Badan Bahasa,
Kemdikbud
• Diketik dengan satu setengah (1) spasi pada kertas A4 dengan huruf Times NewRoman
berukuran 12, sebanyak 6000-8000 kata.

II.2 SISTEMATIKA PENYUSUNAN


Artikel hasil penelitian, pengembangan, dan pemikiran memuat lima komponen berikut.
Keenam komponen tersebut adalah (i) judul, (ii) nama penulis atau penulis-penulis,
(iii)abstrak dan kata kunci, (iv) isi artikel, dan (v) pustaka acuan.

A. Judul
• Disusun dengan menggambarkan isi tulisan secara ringkas namun jelas, danmenarik minat
baca
• Judul tidak harus diawali dengan kata penelitian, studi, analisis, pengembangan,atau
perekayasaan.
• Judul dilengkapi nama, institusi tempat penulis bekerja, dan alamat e-mail penulisatau
penulis-penulis. Nama yang digunakan adalah nama asli bukan nama samara,tidak disingkat
atau kalau harus disingkat perlu mengikuti kaidah yang berlaku dandilakukan secara
konsisten. Apabila terdiri dari beberapa penulis, maka namapenulis utama berada pada urutan
terdepan.
•Ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

B. Abstrak dan Kata Kunci


1. Abstrak
Abstrak berisi permasalahan pokok, alasan pelaksanaan
penelitian/pengembangan/perekayasaan/hasil pemikiran, bagaimana kegiatan tersebut
dilakukan termasukmetodenya, apa saja yang telah dilakukan atau apa yang dihasilkan dan
prospeknya.
2. Penulisan abstrak
• Ditulis dalam bentuk kalimat secara bersambungan membentuk satu paragraf
(bukanpersamaan matematika atau rumus), tanpa judul bagian (subheading), tanpa
catatankaki (footnote), tanpa kutipan pustaka, dan dan tanpa singkatan.
• Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
• Panjang abstrak antara 150-200 kata
3. Penulisan kata kunci
• Kata kunci adalah kata atau istilah yang paling memengaruhi atau menentukan,mengandung
pengertian suatu konsep, mengandung cukup pengertian untuk menyusunindeks atau
membantu penelusuran.
• Dapat berupa kata tunggal atau kata majemuk.
• Kata kunci terdiri dari 3 s.d. 5 kata, dimulai dari yang umum dan penting.

C. Isi
1. Isi artikel hasil penelitianJurnal ini mengutamakan artikel-artikel hasil penelitian yang
berorientasi pada penetapankebijakan atau penelitian yang mengupas atau menganalisis atau
menyelidiki dampak darikebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Artikel hasil penelitian
mempunyai strukturdan sistematika serta persentase jumlah halaman sebagai berikut.
a. Pendahuluan
Bagian ini berisi latar belakang dan reviu singkat penelitian terkait, rumusan masalah,tujuan
(atau tujuan-tujuan penelitian), Kajian literatur yang mencakup teori dan hasilpenelitian yang
relevan dan manfaat penelitian, serta hasil yang akan dicapai. Bagian inipanjangnya sekitar
25 persen dari panjang artikel.
b. Metode penelitianBerisi metode penelitian yang digunakan, rancangan/model, tempatdan
waktu, populasi dan sampel, teknik pengumpulan, dan teknik analisis data. Bagian ini
panjangnya sekitar 10 persen.
c. Hasil dan Pembahasan ( 50 Persen )
d. Simpulan dan saran ( 15 Persen )

2. Isi artikel hasil pengembangan atau perekayasaanArtikel hasil pengembangan atau


perekayasaan mempunyai struktur dan sistematika sertapersentase jumlah halaman yang agak
berbeda dengan artikel hasil-hasil penelitian, yaitusebagai berikut. Pengembangan dan
perekayasaan mempunyai banyak kesamaan dan satuperbedaan. Perbedaannya adalah bahwa
pengembangan hanya sampai pada modelkonseptual, sedangkan perekayasaan sudah sampai
pada langkah ujicoba model di lapanganatau ujicoba pada kondisi yang sebenarnya.
a. Pendahuluan
Bagian ini berisi latar belakang dan reviu singkat terhadap hasil-hasil pengembanganyang
terkait, rumusan masalah yaitu perlunya dilakukan pengembangan atau perekayasaan, tujuan
(atau tujuan-tujuan) dan manfaat pengembangan atauperekayasaan, serta hasil yang akan
diperoleh. Bagian ini panjangnya sekitar 10 persendari panjang artikel. Kajian literatur ini
terdiri dari kajian teori-teori yang sesuai dantelaah hasil-hasil pengembangan model sejenis.
Bagian ini diakhiri dengan kerangkaberfikir pengembangan (development framework).
Bagian ini panjangnya sekitar 15 persen
b. Metode Pengembangan
Bagian ini berisi cara/metode yang digunakan dalam melaksanakanpengembangan atau
perekayasaan. Disarankan agar bagian ini dimulai denganpendekatan yang digunakan dalam
pengembangan atau perekayasaan (development approach), cara atau metode yang digunakan
dalampengembangan atau perekayasaan, serta variabel yang digunakan dan data atauindicator
yang digunakan, serta langkah pengembangannya. Metode pengembangan atau perekayasaan
harus ditulis dengan jelas dan terincisehingga apabila diperlukan dapat diulang oleh
pengembang lainnya. Bagian ini panjangnya sekitar 10 persen.
c. Hasil dan Pembahasan
Berisi deskripsi tentang cara/atau metode yang dilakukan, bahan dan peralatan
yangdigunakan, serta hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan pengembangan atau
perekayasaan. Bagian ini panjangnya sekitar 50 persen dari panjang naskah.
d. Simpulan
Simpulan berisi jawaban terhadap tujuan mengembangkan atau merekayasa model,yaitu
sejauhmana model yang terkembang sesuai dengan model yang diharapkan untukdihasilkan.
Bagian ini panjangnya 15 persen dari panjang keseluruhan naskah.

3. Isi artikel hasil pemikiran


Artikel hasil pemikiran mempunyai struktur dan sistematika serta persentase jumlahhalaman
yang agak berbeda dengan artikel hasil-hasil penelitian, yaitu sebagai berikut. Artikel hasil
pemikiran memuat: (i) judul, (ii) nama penulis, institusi, dan alamat e-mailpenulis, (iii)
abstrak dan kata kunci, dan (iv) isi. Isi artikel mempunyai struktur dansistematika serta
persentasenya dari jumlah halaman sebagai berikut.
a. Pendahuluan
Pendahuluan meliputi latar belakang, perumusan masalah dan tujuan penulisan.Latar
belakang memberikan gambaran setting atau kondisi-kondisi yangmelatarbelakangi adanya
atau terjadinya masalah. Tujuan penulisan perludikaitkan dengan upaya pemecahan masalah.
Bagian ini panjangnya sekitar 10 persen dari panjang keseluruhan naskah.
b. Kajian literatur dan pembahasan serta pengembangan teori/konsep (70 persen) Bagian ini
merupakan perwujudan dari keharusan adanya “bahan, “metode”,dan “hasil” dari sebuah
karya ilmiah. Kajian literatur memberi landasan ilmiahbagi pengembangan bahan atau
pemikiran atau gagasan dalam upayamemecahkan suatu masalah. Metode berisi pola berfikri
dalammengembangkan gagasan untuk memecahkan masalah. Hasil berisi temuantemuan
pemikiran, penuangan gagasan atau ide. Bagian ini panjangnya sekitar 70 persen dari panjang
keseluruhan naskah.
c. Simpulan dan saran
Simpulan berisi hail pemikiran yang sudah disarikan dan usulan kebijakan
yangdikembangkan dari ide, gagasan, atau pemikiran. Saran atau usulan kebijakanberisi
konsep-konsep pemecahan masalah yang diusulkan. Bagian inipanjangnya sekitar 20 persen
dari panjang keseluruhan naskah.

D. Pustaka Acuan
1. Susunan Pustaka Acuan
Pustaka Acuan disusun menggunakan salah satu standar internasional yang ada. Jurnal
inimenganut gaya Turabian Reference List
2. Banyaknya Pustaka Acuan
Naskah hasil penelitian minimal berjumlah 10 pustaka dan terbitan 10 tahun terakhir.
Semakin banyak sumber acuan primer (dibandingkan misalnya dengan buku teks),
makasemakin tinggi bobot tulisan. Dari jumlah tersebut 80% berasal dari sumber primer,
yaituartikel yang diterbitkan pada jurnal/majalah ilmiah, disertasi, dan thesis. Contohnya,
sumberyang diacu 10 dokumen maka sumber primernya 8 dokumen, sumber yang diacu 15
dokumen maka sumber primernya 12 dokumen. Untuk bahan kajian historis dapatdigunakan
pustaka klasik (tua) terbitan lebih dari 10 tahun..

III. TATA CARA PENULISAN PUSTAKA ACUAN

Penulisan Pustaka Acuan menggunakan gaya Turabian Reference List. Prinsipnya acuan
ditulisdengan urutan nama penulis, tahun penerbitan, judul buku, kota penerbitan: nama
penerbit. Contoh penulisan menggunakan gaya ini disajikan sebagai berikut.

A. Rujukan buku
• Satu buku satu penulis
Hidayat, Deden Saepul. 2013. Pengembangan SLB sebagai Pusat Sumber (ResourceCenter).
Jakarta: Luxima.

• Beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan
dalamtahun yang sama: tahun penerbitan diikuti dengan huruf a, b, dst, yang urutannya
ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya.
Koriat, A. 2008a. Easy comes, easy goes? The link between learning and rememberingand its
exploitation in metacognition. Memory & Cognition, 36, 416–428.doi:10.3758/MC.36.2.416
Koriat, A. 2008. Subjective confidence in one’s answers: The consensuality principle.Journal
of Experimental Psychology: Learning, Memory, and Cognition, 34, 945–
959.doi:10.1037/0278-7393.34.4.945

• Rujukan dari buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya): ditambah dengan “ed.”
Jikasatu editor, “eds.” Jika editornya lebih dari satu.

Denzin, N.K., Lincoln, Y. S., ed. 2009. Handbook of Qualitative Research. Terj.Daryatmo.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

B. Rujukan Artikel
• Rujukan dari artikel dalam buku kumpulan artikel (ada editornya)

Saukah, A. & Waseso, M.G. 2002. Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah(Ed.) (Edisi ke4,
cetakan ke-1). Malang: UM Press.

• Rujukan dari buku yang ditulis lebih dari dua penulis: dapat ditulis dengan menambahkan
nama penulis pertama dengan dkk (dan kawan-kawan) atau et.al (dan lainnya). Penulisan
dalam Pustaka Acuan harus ditulis lengkap nama penulis lainnya

Malmfors, et.al ditulis lengkapnya Malmfors, B. P., Garnsworthy, M. Grossman. 2005.


Writing and Presenting Scientific Papers. 2nd Ed. Nottingham University Press, Nottingham,
UK.
Kriana, N. A., dkk. Ditulis lengkap Kriana, N. A., Waluyo, J., & Prihatin, J. 2014.
Penerapan Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment,and
Satisfaction) untukMeningkatkanAktivitasdanHasilBelajarBiologiSiswaKelas XIIPA 4 MAN
1 Jember. Pancaran, Volume 3 No. 2, 73-82.
• Rujukan dari artikel dalam jurnal

Balim, A. G. 2009. The Effects of Discovery Learning on Student’s Success andInquiry


Learning Skills. Eurasian Journal of Educational Research, Issue 35, 1-20.

• Rujukan dari artikel dalam majalah atau koran

Alka, D., K.. 4 Januari 2011. Republik Rawan Kekerasan? Suara Karya hlm. 11

• Rujukan dari Koran tanpa penulis

Kompas. 19 September, 2011. Sosok: Herlambang Bayu Aji, Berkreasi dengan Wayangdi
Eropa, hlm. 16.

C. Rujukan dari dokumen resmi pemerintah

• Rujukan dari dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit
tanpapengarang dan tanpa lembaga

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


PendidikanNasional. 2006. Jakarta: diperbanyak oleh Departemen Pendidikan Nasional.

• Rujukan dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut

Kemendikbud. 2013. Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sosial Pendidikan Kewirausahaan


Masyarakat. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal,
Direktorat Kursus dan Pelatihan. Jakarta.
D. Rujukan dari karya terjemahan

Sztompka, Piotr. 2005. Sosiologi Perubahan Sosial (Terjemahan Alimandan)


Jakarta:Penerbit Prenada

E. Rujukan berupa skripsi, tesis, atau disertasi

Indarno, Jasman. 2002. Kontribusi Penerapan Berbasis Sekolah terhadap Kualitas


Penyelenggaraan Pendidikan Tingkat Dasar di Jawa Tengah. Tesis. Semarang:Program
Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

F. Rujukan berupa makalah yang disajikan dalam seminar, penataran, atau lokakarya

Siskandar. 2003. Teknologi Pembelajaran dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah:


Disajikan pada Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran pada Tanggal 22-23 Agustus 2003
di Hotel Inna Garuda Yogyakarta.

G. Rujukan dari internet

Jamhari, Ma’ruf. Pendekatan Antropologi dalam Kajian Islam,


http://www.ditpertais.net/artikel/jamhari01.asp. diakses tanggal 15 Januari 2012.
BAB III
PENUTUP

III.1. Kesimpulan
Pedoman umum penyusunan artikel memuat beberapa hal yaitu isi artikel dan tata cara
penulisan.
Sistematika penyusunan artikel berisi judul, abstrak dan kata kunci, isi, pustaka acuan,
sedangkan
Tata cara penulisan pustaka acuan memuat dari rujukan buku, rujukan artikel, rujukan
dari dokumen resmi pemerintah, rujukan dari karya terjemahan, rujukan berupa skrips, tesis,
atau disertasi, rujukan berupa makalah yang disajikan dalam seminar, penataran, atau
lokakarya, serta rujukan dari internet.
III.2. Saran
Pada pembahasan Penyusunan Artikel kali ini kami harap para pembaca dapat mengerti
dan memahami materi tentang materi ini karna dalam Bahasa Indonesia, penyusunan artikel
adalah salah satu materi penting yang wajib kita ketahui, dan juga wawasan serta ilmu kita
tentang pembahasan materi kali ini dapat bertambah dan berkembang.

DAFTAR PUSTAKA
Irsandi, Andin. 2005.“Contoh tata cara penulisan artikel”. FMIPA UUNNES.
Semarang

Puslitjak, Kemendikbud. 2014. “Pedoman Penulisan Artikel”. Jurnal Penelitian


Kebijakan Pendidikan Jurnal Kebudayaan.

Pratama, Wahyu. 2013. “Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah”. Fakultas Ilmu


Pendidikan Universitas Negeri Padang. Academia, edu.
https://www.academia.edu/19218846/Panduan_penulisan_artikel_bk. Diakses pada
Minggu, 12 Juni 2022 pukul 20.39.

Anda mungkin juga menyukai