Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH BAHASA INDONESIA

KAIDAH KEBAHASAAN KARYA ILMIAH : ISI


Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok
Dosen Pengampu : Lilik Herawati M.Pd, MA

Disusun Oleh Kelompok 3 :

1. Rizky Fathurrohman (2008203077)


2. Alfina Nur Fizriyah (2008203078)
3. Andhini Apriliani (2008203082)
4. Nabillah Fujiwati (2008203088)
5. Neni Hani Patul Pikri (2008203094)
6. Novi Nur Azizah (2008203100)
7. Helma Tiana (2008203108)

PERBANKAN SYARIAH C/1


FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM (FSEI)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “Kaidah Kebahasaan Karya Ilmiah bagian isi ’ dan
Permasalahannya”. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
tugas dari Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia.

Makalah ini ditulis berdasarkan literature buku dan internet. Semoga


makalah ini dapat menambah wawasan mengenai Kaidah Kebahasaan Karya
Ilmiah’. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada dosen pengampuh mata
kuliah Bahasa Indonesia atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini.
Dan juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan masukan dan
pandangan, sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan terima kasih kepada


semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penulisan makalah ini,
dan juga kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat kami
harapkan bagi penyempurnaan makalah ini.

Cirebon, 11 Desember 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................

DAFTAR ISI.................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...................................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................................
C. Tujuan Penelitian...............................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Isi.....................................................................................
B. Struktur Isi.........................................................................................
C. Contoh Isi Pada Skripsi Perbankan Syariah.......................................
D. Analisis Contoh Skripsi.....................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................
B. Saran..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
.................................................... Karya ilmiah merupakan hasil tulisan yang menuruti sua
tertentu. Aturan tersebut biasanya merupakan suatu persyaratan tata tulis
yang telah dibakukan oleh masyarakat akademik. Secara umum, proses
penulisan karya ilmiah dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu : tahap
prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap perbaikan.
.................................................. Sebagai hasil penelitian atau kegiatan ilmiah setiap karang
mengandung komponen adanya masalah yang menjadi topik karangan
ilmiah itu. Adanya tujuan penelitian, metode penelitian, teori yang dianut,
objek penelitian, instrumen yang digunakan, dan adanya hasil penelitian
yang diperoleh. Setelah kaidah ditemukan dan dirumuskan, kegiatan
penelitian harus diwujudkan dalam bentuk laporan. Hal ini dimaksudkan
karena sasaran akhir penelitian adalah mengkomunikasikan hasil
penelitian pada khalayak terkait. Oleh karena itu, menulis laporan
merupakan tahap akhir yang penting dalam penelitian, karena menulis
laporan merupakan proses komunikasi yang membutuhkan adanya
pengertian yang sama antara penulis dan pembaca.
Jadi, dapat disimpulkan belajar menulis karya ilmiah itu sangat
penting. Supaya di setiap proses dan tahapannya sesuai dengan aturan
yang berlaku. Selain itu, pentingnya belajar menulis karya ilmiah juga
dapat memperjelas sasaran atau tujuan dilaksanakannya penelitian
sehingga dalam pembahasannya dapat disampaikan secara tepat dan
mudah dipahami oleh pembaca. Sehingga kami membuat makalah
penulisan karya ilmiah ini sebagai bahan pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud isi?
2. Bagaimana struktur yang ada didalam isi?
3. Bagaimana contoh isi pada skripsi Perbankan Syariah beserta
analisisnya

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apa pengertian isi.
2. Untuk mengetahui struktur yang ada didalam isi.
3. Untuk mengetahui contoh isi pada skripsi Perbankan Syariah beserta
analisisnya.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Isi
Pembahasan/Isi merupakan bagian paling penting dari sebuah
makalah. Bagian ini berisi uraian pokok dari permasalahan yang
dibahas.rumusan masalah, dan tujuan yang telah dibuat sebelumnya.Isi
biasanya mencakup tentang landasan teori, uraian materi, serta solusi atau
penyelesaian dari sebuah permasalahan.
Pembahasan atau isi adalah penjelasan terkait rumusan masalah dan
tujuan penelitian. Isi berisi uraian pokok dari topik makalah. Isi
menjelaskan tentang permasalahan, penelitian yang dilakukan, metode
penelitian, tempat penelitian, sasaran penelitian, serta penjabaran hasil
data-data yang diperoleh di lapangan. Data yang diperoleh bisa merupakan
data kualitatif, data kuantitatif, maupun mixed methods.
 Namun jika data penelitian berupa data kuantitatif dapat
mencantumkan hasil penelitian berupa daftar tabel berisi angka atau hal-
hal yang bersifat numerik. Metode penelitian dapat dilakukan dengan
metode survey, wawancara, dan pengamatan serta pengambilan data di
lapangan.

B. Struktur Isi
1. Isi / Landasan Teori
................................................ Pada bagian ini, penulis menjelaskan mengenai teori-te
berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas dari para ahli
dan juga dari sumber-sumber yang dapat dipercaya kebenaran
teorinya.
a. Fungsi Landasan Teori
1. Menyusun dan juga meringkas pengetahuan dibidang tertentu.
2. Memberikan keterangan sementara atas peristiwa yang terjadi.
3. Sebagai pengembangan pengetahuan baru didalam tulisan.
b. Cara menulis landasan teori
Adapun hal yang dapat kita perhatikan dalam penulisan landasan teori.
1. Tambahkan semua nama dari teori yang diambil.
2. Tuliskan tempat dan tanggal.
3. Sertakan uraian ilmiah dari landasan teori.
4. Teori yang diambil hendaknya berhubungan dengan topik yang
sedang dibahas.
c. Kegunaan Teori Dalam Penelitian

Dalam kaitannya suatu kegiatan penelitian dengan beberapa


kegunaan dari landasan teori bisa di dibagi menjadi tiga bagian
diantaranya antara lain sebgai berikut:

- Klarifikasi dan juga pertajam terhadap ruang lingkup atau konstruktor


dalam bentuk variabel variabel yang akan diperiksa lagi.
- Sebagai prediksi dan sebagai panduan dengan menemukan suatu fakta
yang diyakini sangat penting untuk ikut serta merumuskan hipotesis
dan mengatur beberapa alat penelitian yang di dasari dengan sistem
diprediksi.
- Sebagai kontrol yang dapat digunakan untuk membantu membahas
hasil penelitian dengan cara membuat saran sebagai sarana pemecahan
masalah.

2. Metode Penelitian
Pada bagian ini menjelaskan mengenai cara atau sistem yang
digunakan pada penelitian agar terbukti atau teruji dengan benar
penelitian yang diteliti. 
a) Metode Penelitian Kuantitatif
Metode kuantitatif digunakan untuk mencari data yang
membutuhkan observasi. Hasil dari pengumpulan data menggunakan
metode kuantitatif adalah angka. Proses analisis data menggunakan
statistik. Nantinya, data tersebut dapat diolah menggunakan diagram,
grafik, tabel, dan sebagainya.
b) Metode Penelitian Kualitatif
Metode kualitatif adalah kebalikan dari metode kuantitatif. Hasil
dari metode ini adalah data yang sifatnya narasi dan bukan angka.
c) Metode Penelitian Eksperimen (Percobaan)
Pada metode eksperimen, peneliti akan melakukan percobaan pada
suatu hal untuk mencari tahu dampak dari perlakuan yang diberikan.
Biasanya metode ini diterapkan di bidang sains dan kesehatan. Peneliti
akan menetapkan variabel kontrol (tidak diberi perlakuan) dan variabel
yang diberi perlakuan. Ketika menerapkan metode ini, prosedur yang
diterapkan harus jelas dan sistematis.
d) Metode Penelitian Deskriptif
Metode penelitian deskriptif dilakukan dengan membuat gambaran
keadaan suatu subjek atau objek dengan rinci. Deskripsi difokuskan
pada masalah yang akan dibahas. Kemampuan mendeskripsikan
sesuatu sangat berperan penting untuk membuat data semakin akurat.
e) Metode Survey
Metode survey dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan
untuk mencari data yang sudah ditetapkan. Tujuan metode survey
adalah mendapatkan informasi sesuai variabel yang dicari. Namun,
peneliti akan membatasi area survey dengan adanya populasi dan
sampel penelitian.
f) Metode Kuesioner (Angket)
Perolehan data pada karya tulis ilmiah juga dapat dilakukan dengan
metode kuesioner. Peneliti akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
sesuai tema karya tulis ilmiah. Cara pemberiannya pun bisa
menggunakan kertas atau dilakukan secara online. Jawaban yang
sudah didapatkan kemudian dianalisis dan dicari kesimpulannya.
3. Hasil Penelitian dan Analisis
Pada bagian ini berisi mengenai hasil penelitian dan analisis
temuan-temuan dalam penelitian. Pada bagian ini, penulis akan
menganalisis hasil penelitian yang sesuai dengan teori ataupun yang
bertolak belakang dengan teori.

C. Contoh Isi Pada Skripsi Perbankan Syariah


A. Pengertian Perbankan Syariah
Pengertian bank menurut Undang-Undang RI No. 21 Tahun 2008
yaitu bank adalah:
1) Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurakannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat.
2) Bank Syariah adalah “bank yang menjalankan kegiatan usahanya
berdasarkan prinsip syariah.”
3) Bank Syariah merupakan Islamic Financial Institution dan lebih dari
sekedar bank (beyond banking) yang berlandasakan al-Qur’an dan
hadits yang mengacu pada prinsip muamalah, yakni sesuatu itu boleh
dilakukan, kecuali jika ada larangannya dalam al-Qur’an dan hadits
yang mengatur hubungan antar manusia terkait ekonomi, sosial dan
politik.
Berdasarkan pengertian tersebut, Perbankan Syariah berarti bank
yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah di
mana tata cara operasionalnya berdasarkan cara bermuamalat Islam
dan mengacu pada ketentuan-ketentuan Al-Qur’an dan Al-Hadis.
Sebagaimana muamalat berisi ketentuan yang mengatur hubungan
antara manusia dengan manusia, baik hubungan individu dengan
individu, maupun atara individu dengan kelompok (masyarakat).
B. Prinsip Perbankan Syariah
Eksistensi Perbankan Syariah tidak hanya dilihat dari ketiadaan
sistem riba dalam seluruh transaksinya, tetapi dilihat dari sistem yang
dapat membawa manusia mendapatkan kebahagiaan lahir dan batin.
Ada beberapa prinsip utama yang dianut oleh Perbankan Syariah (Ikit,
2015: 61), di antaranya:
1. Larangan riba (bunga) dalam berbagai bentuk transasksi.
2. Menjalankan bisnis dan aktivitas perdagangan yang berbasis pada
memperoleh keuntungan yang sah menurut syariat.
3. Menumbuh kembangkan zakat.
Prinsip fundamental dalam Perbankan Syariah adalah bebas
dari bunga. Oleh karena itu Perbanksn Syariah menerapkan pola bagi
hasil. Penerapan pola pembiayaan usaha dengan prinsip bagi hasil akan
menumbuhkan rasa taggung jawab pada masing-masing pihak. Konsep
yang diterapkan adalah hubungan investor yang harmonis sehingga
dalam menjalankan kegiatannya semua pihak pada hakekatnya akan
memperhatikan prinsip kehati-hatian sehingga memperkecil
kemungkinan resiko terjadinya kegagalan usaha. (Ikit, 2015: 47)
Selain itu hubungan dengan nasabah adalah hubungan mitra
usaha (Ikit, 2015: 62), oleh karena itu keuntungan yang diperoleh
dibagi bersama sesuai proporsi keikutsertaan sebagai mitra. Demikian
sebaliknya apabila terjadi kerugian maka akan ditanggung bersama
antara mitra sesuai dengan proporsinya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi merupakan sekumpulan objek yang menjadi sasaran
penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya menjadi
sumber data penelitian. (Burhan Bungin, 2013: 101) Jadi populasi bukan
hanya manusia, tetapi juga objek, gejala dan benda-benda alam yang lain.
Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek yang
dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh
subjek atau objek itu.
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat
tinggal di Kabupaten Tangerang sebanyak 3.264.776 orang.
2. Sampel
Sampel adalah wakil semua unit strata yang berada di dalam polulasi,
merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. (Burhan Bungin, 2013: 104) Dalam suatu penelitian,
peneliti tidak perlu untuk meneliti semua individu dalam populasi karena
akan memerlukan banyak biaya, tenaga dan waktu. Oleh karena itu,
penelitian dilakukan terhadap sampel.
Pertimbangan pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah
responden merupakan masyarakat yang berada di Kabupaten Tangerang
dengan kriteria responden yang dipilih adalah orang yang bertempat
tinggal di Kabupaten Tangerang dan belum memiliki akun di Bank
Syariah.

B. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua macam data, yaitu


data primer dan data sekunder.

1) Data Primer Data


Primer adalah data yang diambil dari sumber data primer atau utama di
lapangan. (Burhan Bungin, 2013: 29) Data primer yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data yang diperoleh berdasarkan jawaban kuesioner
yang dibagikan kepada masyarakat di Kabupaten Tangerang. Kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawab. (Sugiyono, 2012: 142)
2) Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber data kedua
(sesudah sumber data primer) yang berfungsi memberikan keterangan atau
data pelengkap sebagai data pembanding. (Burhan Bungin, 2013: 29)
Adapun data sekunder yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan
melakukan riset kepustakaan dan prariset. Di mana peneliti mengunjungi
lembaga yang terkait dengan penelitian, seperti perpustakaan Perpustakaan
Utama UIN, dan lembaga-lembaga lainnya yang dapat membantu
penyusunan skripsi. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara
mengumpulkan, membaca buku, catatan perkuliahan, artikel, jurnal dan
data dari internet.

C. Metode Analisis

Data Penelitian ini menggunakan medote penelitian kuantitatif.


Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian disimpulkan
dengan angkaangka dan menggunakan analisis statistik. (Burhan Bungin,
2013: 126) Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis
data dalam penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial.
(Sugiyono, 2012: 254) Pada penelitian ini, penulis menggunakan statistik
deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data
yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. (Sugiyono, 2012:
255)
...................................................Sebelum dianalisis lebih lanjut, data primer yang diperole
pengumpulan data disimpan dalam sebuah file Microsoft Excel 2013.
Selain digunakan untuk mengelola data, Microsoft Excel 2013 juga
digunakan untuk mengelola data karakteristik responden. Setelah data
primer dimasukkan kedalam file Microsoft Excel 2013, data tersebut
kemudian dianalisis dengan menggunakan software SPSS 16.0 dan
diinterpretasikan.
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut. (Imam Ghozali, 2011: 52)67
.................................................... Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan meng
analisis, yang menghitung koefisien kolerasi antara skor item dengan skor
totalnya, dengan menggunakan prosedur statistik person’s product moment
correlation. Dalam penelitian ini jumlah responden sebanyak 100
responden dan rtabel = df = N – 2 = 0.199 syarat minimum yang dapat
memenuhi syarat adalah jika r > 0.374. Apabila ada korelasi dengan skor
total kurang dari 0.199 atau sig > 5% maka item dalam instrumen tersebut
dinyatakan tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau dibuang. (Sugiyono,
2012: 126)

D. Analisis Contoh Skripsi

1. BAB II
Berdasarkan isi penulisan pada contoh pembahasan skripsi diatas,
BAB II ini sudah sangat sesuai dengan materi yang dibahas. Sebab adanya
hubungan satu sama lain seperti dijelaskannya pengertian bank syariah
serta dijelaskan pula prinsip-prinsip bank syariah tersebut. Dalam bab ini
penulisan dan menjelaskan materinya sangat efektif sehingga membuat
para pembaca dapat memahami materi tersebut.
2. BAB III
Berdasarkan isi penulisan pada contoh pembahasan skripsi yang
saya analisis pada BAB III ini, sudah sangat sesuai dengan materi yang
dibahas. Karena penulis memaparkan semua materi dengan lengkap dan
sangat jelas sehingga mempermudah pembaca dalam memahami isi dari
skripsi tersebut.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pembahasan atau isi adalah penjelasan terkait rumusan masalah dan


tujuan penelitian. Isi berisi uraian pokok dari topik makalah. Isi menjelaskan
tentang permasalahan, penelitian yang dilakukan, metode penelitian, tempat
penelitian, sasaran penelitian, serta penjabaran hasil data-data yang diperoleh
di lapangan. Data yang diperoleh bisa merupakan data kualitatif, data
kuantitatif, maupun mixed methods.

 Struktur Isi
1) Isi / Landasan Teori

Pada bagian ini, penulis menjelaskan mengenai teori-teori yang


berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas dari para ahli dan
juga dari sumber-sumber yang dapat dipercaya kebenaran teorinya.

2) Metode Penelitian

Pada bagian ini menjelaskan mengenai cara atau sistem yang


digunakan pada penelitian agar terbukti atau teruji dengan benar
penelitian yang diteliti. 

3) Hasil Penelitian dan Analisis

Pada bagian ini berisi mengenai hasil penelitian dan analisis temuan-
temuan dalam penelitian. Pada bagian ini, penulis akan menganalisis hasil
penelitian yang sesuai dengan teori ataupun yang bertolak belakang
dengan teori.
B. Saran
Dalam menulis karya ilmiah diharapkan memperhatikan
sistematika penulisan sesuai jenisnya sehingga karya ilmiah dapat diterima
oleh berbagai kalangan.
Dalam menulis karya ilmiah penulis diharapkan dapat menyajikan
berbagai fenomena dan permasalahan yang terjadi dalam masyarakat saat
ini sehingga karya ilmiah dapat menjadi menarik dan bermanfaat bagi para
pembaca.
Kami mengharapkan para pembaca dapat memulai dan
meningkatkan kekreativitasannya dan kekritisannya dalam berfikir saat
membuat karya ilmiah .
DAFTAR PUSTAKA

https://blog.typoonline.com/mengenal-struktur-dan-bagian-bagian-karya-tulis-
ilmiah/
http://ciputrauceo.net/blog/2015/2/5/contoh-makalah-mahasiswa-yang-benar-
beserta-pedoman-pembuatan-makalah#:~:text=Isi%20berisi%20uraian%20pokok
%20dari,data%20kuantitatif%2C%20maupun%20mixed%20methods
https://bocahkampus.com/cara-membuat-makalah

Anda mungkin juga menyukai