Anda di halaman 1dari 15

PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

Dosen Pebimbing :

Alamsyah, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh :

Elsa Ayu Dwi Astuti (202310230311250)


Putri Antonia (202310230311268)
Ranti Aisyah (202310230311279)
Habib Rifqi (202310230311240)
Zlatan Abil Ibrahim (202310230311249)

Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Malang
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tak lupa
pula shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad
SAW, yang telah menjadi teladan bagi umat manusia. Makalah ini disusun sebagai bentuk
pengabdian penulis dalam mengeksplorasi dan memahami lebih dalam mengenai penulisan
laporan ilmiah. Penulisan laporan ilmiah memiliki peran yang sangat penting dalam dunia
ilmiah, baik sebagai sarana penyebarluasan pengetahuan maupun sebagai bentuk
dokumentasi hasil penelitian.
Laporan ilmiah yang baik tidak hanya mencerminkan kecakapan penulis dalam
merinci temuan-temuan penelitiannya, tetapi juga menciptakan jembatan komunikasi antara
peneliti dan pembaca. Dalam perjalanan penyusunan makalah ini, penulis berusaha
menyajikan pemahaman yang komprehensif mengenai aspek-aspek kunci dalam penulisan
laporan ilmiah. Mulai dari tahapan perencanaan, pengumpulan data, analisis, hingga
penyusunan laporan akhir, setiap langkah memiliki peran yang sangat vital.
Melalui makalah ini, diharapkan pembaca dapat memperoleh wawasan yang lebih
mendalam mengenai strategi dan prinsip-prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam
penulisan laporan ilmiah. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan guna perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.
Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pembaca, terutama
para mahasiswa dan peneliti yang sedang mengembangkan keterampilan penulisan laporan
ilmiah mereka. Akhir kata, penulis berharap makalah ini dapat menjadi panduan yang
bermanfaat dan inspiratif bagi semua pembaca yang tertarik dalam dunia penulisan ilmiah.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bimbingan selama
proses penyusunan makalah ini.

Malang, 20 November 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI

PENULISAN LAPORAN PENELITIAN................................................................................1


BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
1.1 Rumusan Masalah...........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................4
1.3 Tujuan Khusus.................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................5
2.1 Pengertian Laporan Penelitian.......................................................................................4
2.2 Jenis-jenis Laporan Penelitian.......................................................................................4
2.3 Tujuan Penulisan Laporan Penelitian...........................................................................4
2.4 Manfaat Penulisan Laporan Penelitian.........................................................................4
2.5 Syarat Penulisan Laporan Penelitian............................................................................4
2.6 Bagian-bagian Laporan Penelitian.................................................................................4
2.7 Sistematika Penulisan Laporan Penelitian....................................................................4
BAB III.....................................................................................................................................13
KESIMPULAN........................................................................................................................13
DAFTAR PUSAKA.................................................................................................................14

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyusunan laporan penelitian adalah hasil upaya akhir dari sebuah kegiatan
penelitian. Laporan penelitian merupakan suatu dokumen tertulis tentang hasil
pelaksanaan sesuatu penelitian yang di buat secara jenis, disusun menurut metode
penelitian tertentu dengan bahasa yang luas. Suatu laporan dapat dianggap selesai
apabila telah di akhiri dengan suatu laporan penelitian, yang siap untuk
didokumentasikan atau di olah menjadi naskah ilmiah
Laporan harus sesuai dengan data-data atau dengan catatan yang jelas juga
konkrit. Adanya kesesuaian laporan dengan data atau catatan itu sangat diperlukan, jika
terjadi suatu perbedaan atau kesalahan maka itu harus dipertanggungjawabkan. Pada
hakikatnya suatu laporan berisi 3 hal yaitu, apa yang dilaporkan, siapa yang melakukan,
dan kepada siapa laporan diberikan.

1.2 Rumusan Masalah


a. Pengertian Laporan Penelitian?
b.Jenis-jenis laporan penelitian?
c. Tujuan laporan penelitian?
d.Manfaat laporan penelitian?
e. Syarat penulisan laporan penelitian?
f. Bagian-bagian laporan penelitian?
g.Sistematika laporan penelitian?

1.3 Tujuan Khusus


Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a.Untuk mengetahui pengertian dari laporan penelitian
b.Untuk mengetahui jenis-jenis dari laporan penelitian
c.Untuk mengetahui tujuan dari laporan penelitian
d.Untuk mengetahui manfaat dari laporan penelitian
e.Untuk mengetahui syarat dari penulisan laporan penelitian
f. Untuk mengetahui bagian-bagian dari laporan penelitian
g.Untuk mengetahui sistematika laporan penelitian

3
BAB II
PEMBAHASAN

1.1. Pengertian Laporan Penelitian


2.1.1 Pengertian Laporan
Laporan adalah sebuah tindakan menyampaikan suatu hasil atau informasi
dari suatu kegiatan yang dilakukan dengan sengaja oleh seseorang yang mana
dengan tujuan mendapatkan pengetahuan atau informasi baru.
2.1.2 Pengertian Penelitian
Pengertian Penelitian adalah suatu proses mencari serta mengumpulkan
informasi atau riset, mengelola dan mengambil catatan data yang dilakukan
dengan tujuan mencari pengetahuan baru dan mengembangkannya secara
tersusun.
2.1.3 Pengertian Laporan Penelitian
Pengertian Laporan Penelitian adalah suatu dokumen tertulis tentang hasil
pelaksanaan suatu penelitian yang dibuat secara jenis, disusun menurut metode
penelitian dan sistematika tertentu dengan bahasa yang luas.
2.2 Jenis - jenis Laporan Penelitian
2.2.1 Lireratur Primer
Literatur Primer: Ciri - ciri dari literatur primer ini adalah memuat hasil
penelitian asli, kajian mengenai teori baru, penjelasan gagasan. Contohnya:
Artikel Jurnal, Prosiding, Laporan Penelitian, Tesis, Disertasi, Monografi, dan
Referensi.
2.2.2 Literatur Sekunder
Literasi Sekunder: Ciri - ciri Literasi Sekunder adalah memuat informasi yang
ada dalam Literatur Primer. Contohnya: Buku, Antologi.
2.2.3 Literatur Tersier
Literasi Tersier: Ciri - ciri literatur tersier adalah memuat informasi petunjuk
untuk memperoleh literatur primer dan skunder. Contohnya: Abstrak, Indeks, dan
Ensiklopedia.
2.3 Tujuan Laporan Penelitian
a. Untuk mengenal pasti masalah dalam penulisan laporan penelitian yang dibuat harus
bisa membuat pembaca ataupun penulis benar-benar mengenali bahan yang dibahas.
b. Mencanangkan penyelesaian dalam setiap laporan penelitian biasanya disuguhkan
dengan masalah dan tentunya membutuhkan solusi untuk menyelesaikan masalah
tersebut. Penyelesaian yang di umukan harus tepat sehingga tujuan yang ingin
disampaikan dapat tercapai.
c. Mencanagkan tindakan yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan
yang ada sehingga ada kejelasan berupa fakta bukan hanya opini semata.
d. Membuat kesimpulan agar pembaca dapat memahami keseluruhan dari isi laporan
yang dibuat serta tujuan dan juga manfaatnya.

4
2.4 Manfaat Laporan Penelitian
a. Menyampaikan informasi (presentation of information). Tujuan dari penulisan
laporan adalah untuk menyampaikan informasi seputar penelitian yang sudah
b. Komunikasi tertulis untuk menyampaikan suatu maksud kepada pihak yang
disarankan.
c. Dokumen yang memberikan maklumat, laporan, ide kepada pembaca tentang
suatu hal.
2.5 Syarat Penulisan Laporan Penelitian
Dalam sebuah penelitian, seorang peneliti wajib membuat sebuah laporan penelitian.
Laporan penelitian adalah bukti atau tulisan nyata bahwa penelitian benar-benar
dilakukan. Laporan penelitian yang baik harus memenuhi beberapa pesyaratan sebagai
berikut:
a. Laporan harus Benar dan Objektif
b. Laporan harus Jelas dan Cermat
c. Laporan harus Mengenai Sasaran
d. Laporan harus Lengkap
e. Laporan harus Tegas dan Konsisten
f. Laporan harus Diusahakan Secepat-cepatnya
g. Laporan harus Tepat Penerimanya
Jadi, yang tidak termasuk dalam syarat penelitian adalah Laporan penelitian harus
mampu memperlihatkan unsur kedekatan antara peneliti dengan objek penelitian.
2.6 Bagian – bagian Laporan Penelitian
Suatu laporan penelitian umumnya dibagi dalam 6 (enam) bab. Sebelum bab-bab
laporan, ada bagian pendahuluan yang memberikan gambaran umum mengenai laporan.
Bagian laporan penelitian pada umumnya terdiri dari beberapa halaman yang berisi:
2.6.1 Halaman judul
a. Judul haruslah singkat, spesifik, dan jelas.
b. Judul harus menarik perhatian pembaca ketika di baca sepintas.
c. Judul sebaiknya menggambarkan cakupan dan isi yang sedang di teliti.
2.6.2 Halaman persetujuan
Halaman persetujuan merupakan halaman yang berisi persetujuan dari
pembimbing penelitian terhadap proses, hasil dan laporan penelitian siswa atau
mahasiswa.
2.6.3 Halaman pengesahan dari -rektor atau pusat penelitian
Tanda pengesahan promotor yang menyatakan bahwa laporan sudah sah
2.6.4 Abstrak
a. Merupakan ringkasan hasil penelitian yang lengkap.
b. Mencangkup permasalahan (latar belakang), metode, dan hasil penelitian.
c. Tabel dan grafik tidak boleh dicantumkan dalam abstrak.

5
2.6.5 Kata pengantar
Kata pengantar berisi pernyataan ringkas tentang masalah tujuan, lembaga
yang mensponsori peneliatian, dan sebagainya. Pengantar dapat ditulis oleh orang
yang memimpin atau oleh lembaga penelitian atau oleh seseorang yang mewakili
lembaga yang mensponsori penelitian.
2.6.6 Daftar isi
Daftar isi bertujuan agar pembaca dapat mengenali bagian-bagian laporan dan
mereka dapat melihat hubungann antara satu bagian dengan bagian yang lainnya.
2.6.7 Daftar tabel
Daftar gambar atau grafik (jika ada)
2.7 Sistematika Penulisan Laporan Penelitian
2.7.1 Pendahuluan
Halaman Judul
Judul laporan, penulis, penerima, dan informasi yang tertera pada sampul luar.
Subjudul, keterangan pelaksana, dan informasi penerima laporan juga dicetak pada
halaman judul dengan proporsi font yang simetris. Judul juga tercetak di bagian dalam
sampul luar. Menjaga judul tetap singkat, jelas, dan sesuai topik akan menekankan poin
utama penelitian Anda. Judul juga harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris yang
representatif dan terjemahannya harus ditulis dalam bahasa Indonesia di akhir judul.
Halaman Pengesahan
Halaman pelaksanaan proyek memberikan informasi rinci tentang organisasi dan
personel tim peneliti, termasuk nomor perjanjian kerja atau keputusan yang dikeluarkan
oleh pemimpin proyek. Semua data relevan ini ditempatkan setelah halaman depan
untuk menciptakan kumpulan informasi yang komprehensif. Selain itu, persetujuan
pembimbing dan pernyataan resmi dari dekan yang menyatakan bahwa laporan
penelitian telah diterima sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari persyaratan yang
harus dipenuhi untuk meraih gelar Sarjana disajikan di sini. Penataan ini menjadikan
halaman pelaksanaan sebagai satu kesatuan yang menyatukan berbagai elemen penting
terkait struktur dan efektivitas suatu proyek penelitian.
Abstraksi
Abstrak, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dapat diartikan sebagai
ikhtisar, ringkasan, atau inti dari suatu karangan atau laporan. Dalam konteks penelitian,
abstrak mempunyai hakikat yang meliputi tiga aspek utama: latar belakang dan rumusan
masalah, metodologi dan pelaksanaan penelitian, serta hasil yang diperoleh. Tiga hingga
lima kata kunci menyertai ringkasan untuk memberikan gambaran besar. Abstrak
biasanya ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Bagian ini berfungsi sebagai inti
laporan tugas akhir dan menguraikan pekerjaan yang dilakukan (apa?), permasalahan
yang diangkat (mengapa?), solusi yang digunakan (bagaimana?), dan hasil yang
dihasilkan. Maksimal 300 kata tercapai. Abstrak ini juga memperkenalkan kata kunci
yang menguraikan lebih lanjut poin-poin penting yang dibahas dalam penelitian.

6
Kata Pengantar
Kata pengantar berperan penting sebagai wadah penyampaian tujuan penulisan
laporan dan mencerminkan pengalaman penelitian penulis dalam bentuk kesan,
kesulitan, pengaruh, dan lain-lain. Hal ini meliputi ucapan terima kasih dan ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi terhadap kelancaran
penelitian, termasuk harapan penulis terhadap hasil tugas akhir (TA). Secara formal,
“Kata Pengantar” ditempatkan sebelum “Ucapan Terima Kasih” pada halaman, ditulis
dengan huruf kapital, dan ditempatkan secara simetris dengan lima garis putus-putus
dan margin sempit pada baris pertama paragraf berikutnya, dengan baris berikutnya
tertulis pada awalnya. Dari ujung kiri. Lokasi dan waktu laporan, serta orang yang
bertanggung jawab atas penyelidikan, tercantum di bawah ini secara berkala mulai dari
baris terakhir. Keseluruhan kata pengantar merupakan titik awal bagi pembaca untuk
memahami latar belakang, sejarah, dan kontribusi penelitian yang disajikan dalam
laporan akhir proyek.

Daftar Isi
Daftar isi disusun dengan gaya huruf kapital dan letak simetris, memberikan estetika
visual yang rapi. Setiap kata dalam judul bab dan subbab diawali dengan huruf kapital,
kecuali kata depan dan kata penghubung. Penekanan pada judul bab ditandai dengan
garis bawah, sementara judul subbab tidak menggunakan garis bawah. Fungsi dari
adanya daftar isi yaitu sebagai panduan praktis bagi pembaca, memudahkan mereka
dalam menavigasi dan menemukan lokasi halaman yang diinginkan dalam naskah.
Dengan struktur yang terorganisir dengan baik, daftar isi tidak hanya mempercantik
tampilan visual naskah tetapi juga meningkatkan aksesibilitas bagi pembaca yang
mencari informasi khusus dalam laporan Tugas Akhir.
Data Tabel & Data Gambar
Tabel dan gambar, jika ada, juga dijabarkan secara ringkas dalam bagian tersendiri,
memastikan bahwa pembaca dapat dengan cepat dan mudah menemukan informasi yang
relevan. Dalam penulisan terkait table dan gambar sebagai berikut:
1) Tabel dan Gambar harus proporsional dan terlihat jelas.
2) Tabel dan Gambar diletakkan rata kanan kiri halaman.
3) Tabel atau gambar yang terlalu besar (misalnya diagram skema) dapat disajikan
pada halaman yang lebih luas, lalu dilipat.
4) Besar huruf dalam Tabel dan Gambar harus sama dengan huruf pada teks (10 pt)
atau lebih kecil, tetapi dapat terbaca jelas.
5) Gambar tidak diletakkan dalam kotak teks (text box).
6) Tabel-tabel diberi nomor urut pada setiap bab dengan angka Arab dengan
ketentuan penulisan :
a) Nomor terdiri dari 2 bagian, bagian pertama menunjukkan bab sedangkan
bagian kedua menunjukkan nomor tabel dan dicetak tebal. (Tabel 2.1,

7
Tabel 3.2, Tabel 3.3, dsb). Contoh : "Tabel 2.1 Hubungan arus dan
tegangan".
b) Nomor dan Judul Tabel diletakkan disebelah atas tabel dan rata kiri tabel.
Nama kolom (heading) pada tabel harus selalu ada, terutama tabel yang
menyambung pada halaman selanjutnya.
c) Angka/numerik dalam tabel rata kanan dan rata kiri untuk yang lainnya.
7) Gambar-gambar diberi nomor urut pada setiap bab dengan angka Arab dengan
ketentuan penulisan:
a) Nomor terdiri dari 2 bagian, bagian pertama menunjukkan bab sedangkan
bagian kedua menunjukkan nomor gambar dan dicetak tebal. (Gambar
2.1, Gambar 3.2, Gambar 3.3, dsb). Contoh : "Gambar 2.1 Rangkaian
antena".
b) Nomor dan Judul Gambar diletakkan disebelah bawah gambar dan rata
kiri gambar.

1) Isi
 BAB 1
1. Latar Belakang
Dalam menguraikan deskripsi persoalan, munculnya tantangan dan
kesenjangan antara keadaan aktual dan keadaan ideal menjadi pangkal
permasalahan yang perlu dipecahkan. Latar belakang membawa makna signifikan
mengenai alasan pelaksanaan penelitian, mengarah pada pemecahan masalah yang
mendalam. Setiap penelitian mengharuskan adanya latar belakang masalah yang
aktual dan memerlukan solusi. Penjelasan latar belakang perlu diperinci dengan
dukungan data atau penalaran yang kuat, menjelaskan secara jelas apa yang
dihadapi pembaca dan mengapa hal itu memiliki relevansi.
Pada bagian ini, penulis mengemukakan permasalahan utama, tergantung
apakah itu bersifat teoritis keilmuan atau fenomenologis kemasyarakatan.
Permasalahan teoritis mencakup inkonsistensi teori, persilangan pendapat,
perubahan, dan perkembangan teori atau postulat baru, sementara permasalahan
fenomenologis melibatkan kritik terhadap masyarakat dengan menggunakan teori,
konsep, dalil, dan peraturan yang relevan. Penekanan pada pemilihan apakah
persoalan utama bersifat teoritis atau fenomenologis menjadi penting. Problematika
untuk skripsi tidak selalu terkait dengan fenomenologi; dalam konteks ini,
persoalan teoritis pun memiliki signifikansi, terutama dalam penelitian konseptual
yang dibedakan dari penelitian sosial empirik dan eksperimen. Penelitian pada
dasarnya tidak harus menghasilkan sintesis atau penemuan baru, melainkan dapat
fokus pada pemahaman yang mendalam terhadap masalah yang diangkat.
8
2. Rumusan Masalah
Uraian perumusan masalah seharusnya tidak bercirikan kalimat tanya,
melainkan menyampaikan pernyataan atau pertanyaan yang jelas dan tegas.
Penyajian permasalahan utama penelitian sebaiknya disampaikan dalam bentuk
pernyataan (statement), yang kemudian dijabarkan secara terperinci dalam bentuk
pertanyaan penelitian. Rumusan masalah berperan sebagai ungkapan pertanyaan
yang menggarisbawahi fokus penelitian, tidak terbatas pada bentuk kalimat tanya.
Pernyataan masalah harus bersifat deklaratif dan tegas untuk memastikan kejelasan.
Masalah penelitian adalah hasil formulasi kesenjangan antara kondisi yang ada
dengan kondisi yang diinginkan. Dalam merumuskan masalah, penting untuk
menjelaskan batasan-batasan masalah, yang mencakup variabel yang akan diteliti
serta variabel yang dianggap sebagai parameter konstan atau diabaikan.
3. Tujuan Penelitian
Menurut Darmalaksana (20220 tujuan penelitian memiliki isi yang selaras
dengan rumusan masalah, artinya tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab segala
hal yang disebutkan dalam rumusan masalah.
4. Manfaat Hasil penelitian
Pada kolom manfaat hasil penelitian dibagi menjadi dua yaitu manfaat secara
teoritis dan manfaat praktis bagi pengguna hasil penelitian.

 Bab II
1. Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori
Tinjauan pustaka, yang sering disebut sebagai landasan teoritis, memiliki
peran krusial sebagai pisau analisis dalam menjalankan pembahasan penelitian.
Dalam konteks ini, tinjauan pustaka tidak hanya menyajikan definisi secara bahasa,
peristilahan, dan aspek-aspek teori, tetapi juga merinci dimensi-dimensi yang
merupakan hasil dari aspek-aspek tersebut, yang menjadi landasan penting dalam
penelitian. Bagi penelitian kualitatif, ekspansi tambahan pada Bab II dengan judul
tinjauan teoritis dapat dilakukan. Kajian teori, juga dikenal sebagai landasan teori
atau tinjauan pustaka, melibatkan penelusuran hasil penelitian sejenis terdahulu yang
dapat menginspirasi atau memberikan dasar untuk pelaksanaan penelitian saat ini.
Selain itu, kajian teori juga mengulas landasan teoritik yang berkaitan dengan
penelitian yang akan dilakukan. Penting untuk dicatat bahwa bagian ini tidak hanya
sekadar menghadirkan definisi-definisi, melainkan juga melibatkan diskusi
mendalam tentang konteks dan relevansi tinjauan tersebut.
 Bab III
1. Metodologi penelitian
Metodologi penelitian adalah suatu kerangka kerja yang mencakup bahan-
bahan, peralatan, cara kerja, dan teknik/proses pengerjaan suatu penelitian. Bahan
yang relevan melibatkan material, data, dan hasil penelitian lain, sementara peralatan
mencakup alat-alat uji laboratorium, perangkat keras atau lunak, teori, persamaan,
dan variabel yang digunakan. Proses penelitian melibatkan teknik pengumpulan dan
9
analisis data, model pendekatan, rancangan, cara penafsiran, pengumpulan hasil
penelitian, uji coba, evaluasi, dan penyimpulan. Lokasi pelaksanaan penelitian juga
harus dijelaskan secara rinci. Metodologi penelitian terdiri dari lima aspek utama,
yaitu:
1) Pendekatan dan metode;
2) Jenis data dan sumber data;
3) Teknik pengumpulan data;
4) Teknik analisis data; dan
5) Tempat dan waktu penelitian (khususnya untuk penelitian lapangan).
Pendekatan dapat bersifat kualitatif, kuantitatif, atau campuran antara
keduanya. Metode dipilih sesuai dengan disiplin ilmu yang menjadi fokus penelitian.
Jenis data dapat berupa kualitatif atau kuantitatif, tergantung pada pendekatan yang
diterapkan. Sumber data mencakup data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan
data melibatkan survei, kuesioner, wawancara, dan penelitian kepustakaan. Proses
analisis data mencakup verifikasi, klasifikasi, dan interpretasi. Metodologi penelitian
tidak hanya sekadar copy-paste, melainkan harus dirancang dengan teliti agar dapat
digunakan ulang oleh peneliti lain yang tertarik untuk mengeksplorasi topik dan
tujuan penelitian serupa.
 Bab IV
1. Hasil Penelitian
Bagian ini membahas hasil penelitian beserta metode pencapaiannya dengan
komprehensif namun ringkas. Hasil penelitian mencakup evaluasi kelebihan dan
kekurangan, serta pengujian melalui deskripsi data, pengujian hipotesis, dan
pembahasan. Penelitian kualitatif memungkinkan pembuatan bab terpisah untuk
tinjauan teoritis, karena selain menjadi landasan teoritis, tinjauan teoritis juga
dianggap sebagai hasil dari penelitian deskriptif. Deskripsi data melibatkan penyajian
hasil pengolahan data dengan menggunakan metode penelitian atau alat pengolahan
data, seperti tabel, diagram, atau gambar. Studi kasus dapat memanfaatkan monografi
dan demografi.
Pada penelitian kualitatif, deskripsi data tidak melibatkan analisis atau
interpretasi, hanya menampilkan data sebagai representasi fakta. Pengujian hipotesis
terbatas pada penelitian kuantitatif dengan penghitungan statistik, termasuk t-test
untuk membuktikan atau menolak hipotesis. Pembahasan mencakup hasil utama
penelitian yang kemudian diinterpretasi menggunakan analisis dari metodologi
penelitian dan didukung oleh teori dari tinjauan pustaka. Pembahasan memastikan
jawaban terhadap pertanyaan penelitian dan pencapaian tujuan penelitian yang
dijanjikan. Implikasi dari hasil pembahasan ditinjau dari perspektif tertentu yang
dapat memberikan manfaat kepada pengguna hasil penelitian. Selain itu, kontribusi
penelitian dievaluasi dengan membandingkannya dengan hasil penelitian
sebelumnya.
 Bab V
1. Kesimpulan dan saran
Hasil akhir dari sebuah penelitian adalah simpulan. Di bagian ini berisi
10
manfaat hasil penelitian, keterbatasan dan/atau kekurangan dalam pelaksanaan
penelitian sebagai peluang untuk kajian studi lebih lanjut, dan rekomendasi yang
biasanya ditujukan kepada institusi terkait.

2) Penutup

1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah kumpulan semua sumber pustaka yang dijadikan acuan dalam
naskah karya ilmiah. Setiap rujukan yang disebutkan dalam teks harus secara khusus
tercantum dalam daftar pustaka, dan sebaliknya, semua sumber pustaka yang terdaftar
harus diacu dalam naskah. Pengaturan daftar pustaka dilakukan dengan penyusunan
secara alfabetis dari A hingga Z, mengikuti format Penulisan APA style (American
Psychological Association) atau Harvard Style. Proses ini memastikan keakuratan dan
keberlanjutan referensi yang digunakan dalam penulisan laporan penelitian, menciptakan
dasar yang kokoh untuk validitas dan kredibilitas informasi yang disajikan dalam naskah
tersebut. Dengan mengikuti pedoman ini, pembaca dapat dengan mudah menelusuri dan
memverifikasi setiap sumber yang menjadi landasan penelitian, memperkuat dasar
keilmuan naskah laporan penelitian.

2. Lampiran
Lampiran berisi hal-hal terkait dengan laporan penelitian. Lampiran dimaksudkan
sebagai keterangan tambahan yang mendukung penjelasan/uraian dalam naskah. Seperti
dokumentasi selama penelitian berlangsung.
3. Indeks
Indeks adalah daftar kata atau istilah yang disertakan dalam laporan penelitian.
Indeks biasanya terletak di akhir laporan penelitian. Indeks disusun berdasarkan abjad
berdasarkan nama atau topik. Indeks ini berguna untuk memahami latar belakang,
sejarah, dan kontribusi penelitian yang disajikan dalam laporan penelitian.

11
12
BAB III
SIMPULAN

Laporan penelitian adalah suatu dokumen tertulis tentang hasil pelaksanaan suatu
penelitian yang dibuat secara jenis, disusun menurut metode penelitian dan
sistematika tertentu dengan bahasa yang luas. Penulisan laporan penelitian memiliki
sebuah sistematika yang sudah menjadi ketentuan.

13
DAFTAR
PUSAKA

Effendi, S. (2002). PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PENELITIAN. Jakarta:


Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Kristanto, V. H. (2018). Metodologi Penelitian Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI).


Deepublish Publisher.

Mahsun. (2005). Penelitian Bahassa: Tahapan strategi, metode, dan tekniknya.


Jakarta: PT Grafindo Persada.

Mayasari. (2021). Laporan dan Evaluassi Penelitian. ALACRITY : Journal Of


Education, 1.

Mela Aryani, S. M. (2022). METODOLOGI PENELITIAN OLAHRAGA. In S. M.


Novri Gazali, METODOLOGI PENELITIAN OLAHRAGA (pp. 103-115).
Bandung: CV. Media Sains Indonesia.

Sani, R. A. (2022). Menulis Laporan Penelitian dan Artikel Ilmiah. Komunitas


Penulis Kreatif.

Effendi, S., & Effendi, S. (2002). Pedoman penyusunan laporan penelitian. Pusat
Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.

14

Anda mungkin juga menyukai