Disusun oleh :
FAKULTAS KEPERAWATAN
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan
rahmat dan karunianya kepada kita semua sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah ini. shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Kita
Muhammad SAW, beserta keluarganya, sahabat-sahabatnya dan kita selaku
umatnya hingga akhir zaman.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna hal ini karena
kemampuan dan pengalaman kami yang masih ada dalam keterbatasan. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan........................................................................... 2
1.4 Metode........................................................................................... 2
1.5 Sistematika Penulisan.................................................................... 3
ii
2.6 Sistematika Penulisan Karya Ilmiah.............................................. 17
3.2 Saran............................................................................................. 32
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
pengantar ke penerbit dan surat penawaran seminar dan lokakarya serta sajian
tulisan pada sub-bab yang terakhir yaitu harga mahal sebuah karya tulis.
Sistematika karya ilmiah adalah cara penyusunan dan penulisan suatu karya
ilmiah dengan baik dan benar atau bisa disebut juga dengan penulisan dan
penyusunan yang sesuai dengan aturan.
Pengertian karya ilmiah adalah sebuah karya tulis yang mana didalam isinya
mengungkapkan suatu pembahasan yang lengkap dan secara ilmiah yang
dituliskan oleh seorang penulis.Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis
dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah juga biasanya ditulis untuk
mencari sebuah jawaban mengenai sesuatu hal yang di teliti dan untuk
membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan
tersebut. Biasanya tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang
baru (aktual) dan belum pernah ditulis oleh orang lain agar terlihat beda dan
terkesan baik.Istilah karya ilmiah adalah mengacu kepada sebuah karya tulis yang
menyusun dan menyajikan berdasarkan pada suatu kajian ilmiah dan cara kerja
ilmiah.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian makalah
seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu
merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain
yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain
dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya
1.3Tujuan Penulisan
TINJAUAN TEORI
4
5
Imam Ali bin Abi Thalib pernah menuliskan kata-kata dengan tinta
emas beliau yakni Ikatlah ilmu dengan jalan menuliskannya. Dari kata-kata
beliau dapat kita ambil pemahaman menulis hasil penelitian, PTK, dan
pengalaman nyata di bidang pembelajaran bermakna mengikat apa yang
telah ditemukan, diperoleh, dialami, dan dicapai di bidang ini. Temuan-
temuan penelitian itu akan mati atau hanya sebatas”harta karun” mana kala
tidak dipublikasikan.
Menulis karya publikasi atau karya tulis pada umumnya, intinya adalah
memasarkan dan menjual kepada publik mengenai segala sesuatu yang
terkait dengan bidang ini (Sudarwan, 2010 hal 18). Di samping itu,
menyusun karya publikasi ilmiah intinya adalah menata gagasan dan temuan
untuk dinikmati pembaca. Gagasan atau temuan itu memiliki nilai sosial,
ekonomi, dan kemanusiaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
1) Proposal
a) Langsung
b) Pos
9
c) Faksimile
Anda harus memastikan proposal yang yang tercetak dengan tinta hitam
dan mudah untuk dibaca untuk menghindari ketidakjelasan pada waktu
proposal diterima dalam bentuk faksimile. Bila tulisan dikirim dengan
warna selain hitam maka tulisan akan menjadi kabur atau bahkan tidak bisa
dibaca sama sekali.
d) Email
2) Naskah
Untuk mengirimkan naskah karya tulis ilmiah kepada penerbit kita bisa
mengirimkannya lewat:
a) Langsung
b) Pos
c) Email
Pengiriman naskah juga bisa dilakukan via email melalui fasilitas file
attachment. Namun sebaliknya dikonfirmasi terlebih dahulu kepada penerbit
yang dituju apakah penerbit bersedia menerima naskah melalui email atau
tidak karena tidak semua penerbit bersedia menerima naskah melalui
email. Setelah anda mengirimkan naskah via email, sebaiknya
mengkorfimasi penerbit yang bersangkutan untuk mengecek apakah email
anda sudah diterima dengan baik. Hal ini perlu dilakukan karena terkadang
timbul masalah dalam pengiriman naskah via email, misalnya kesibukan
server email yang menyebabkan email yang dikirim tidak masuk ke alamat
email yang dituju.(Sutanto, 2010 hal 145-147)
Setelah tulisan dikirim, kita tinggal menuggu lampu hijau dari redaksi
apakah memuat tulisan atau tidak.Untuk menunggu kabar dari media yang
kita kirimi tulisan bisa memakan waktu berkisar dari sehari hingga tiga
bulan, tergantung kepada media yang kita ajukan. Untuk harian biasanya
tenggang waktu menuggu berita pemuatan lebih cepat dibanding majalah
atau jurnal ilmiah. Untuk majalah atau jurnal ilmiah yang terbitnya bulanan
atau triwulan, redaksi biasanya mengabarkan bahwa artikel yang kita
kirimi akan dimuat pada edisi tertentu.
c. Proses penerbitan
Untuk karya tulis yang berupa buku, setelah penulis menulis naskah
buku teks pelajaran, proses selanjutnya adalah menerbitkannya
sehingga menjadi buku teks pelajaran.(Sitepu, 2012 hal 175) Tahap dalam
publikasi ilmiah ini adalah proses penerbitan dan pemasaran. Sebelum
diterbitkan buku itu akandiedit terlebih dahulu. Setelah buku terbit dan
dikirimkan oleh percetakan ke gudang penerbit, maka tahap berikutnya
11
satu opini dikirim ke dua jenis media massa yang berbeda. Toleransi ini
biasanya dimungkinkan pada koran yang berbeda bahasanya.Seandainya
anda mengirim satu tulisan pada dua koran nasional maupun daerah
dalam waktu yang bersamaan dan ketahuan, sama artinya menciderai
kepercayaan dari redaktur dan tentu saja sanksi bahwa tulisan kita tidak
akan lagi dimuat cukup beralasan karena hal tersebut adalah hal yang
tidak fairdan anda bisa dinilai serakah karena ingin mendapatkan honor
berlipat ganda dari banyak media dengan satu tulisan anda
tersebut. Dilarang keras mengirimkan karya yang mengandung nsur
plagiarisme.Menurut Jennings (2006), plagiarisme adalah penjiplakan
atau pengambilan karangan, pendapat dan sebagainya dari orang lain dan
menjadikannya seolah-olah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat
dapat dianggap sebagai tindakan pidana karena mencuri hak cipta orang
lain. Dalam buku Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah,
Utorodewi, et.al. (2007) menggolongkan hal-hal berikut sebagai
plagiarisme, yaitu mengakui tulisan dan gagasan orang lain sebagai
tulisan orang lain atau pemikirannya sendiri, menyajikan tulisan yang
sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya,
meringkas dan memparafrasakan dengan menyebut sumbernya, tetapi
rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan
sumbernya, meringkas dan memparafrasakan (mengutip tak langsung
atau menulis kembali dengan bahasa yang berbeda maski intinya sama)
tanpa menyebutkan sumbernya (Mudrajad, 2009 hal 145-146)
7. Perbaikan naskah
Penulis jangan menutup diri atau egois menerima saran editor atau
reviewer. Kalau ada saran perbaikan atas naskah publikasi yang dikirim
perbaikilah segera, apalagi ada pemberitahuan batas waktunya. Naskah
publikasi yang telah dikembalikan untuk diperbaiki biasanya disertai dengan
lembaran komentar reviewer yang bisa bersifat umum atau spesifik. Sangat
mungkin juga disertai dengan tambahan beberapa catatan lain pada naskah
publikasi tersebut.
16
2.6 Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Sistematika karya ilmiah adalah urutan letak bagian-bagian karya
ilmiah, bagian mana yang harus didahulukan dan bagian yang harus
dikemudiankan. Secara garis besar, bagian yang diletakkan di bagian depan
biasa kita sebut dengan bagian awal, kemudian bagian inti karya ilmiah dan
bagian penutup.
Secara garis besar karya ilmiah dikelompokkan menjadi dua macam
yaitu yang disusun berdasarkan hasil penelitian kuantitatif dan hasil
kualitatif.
1. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah Hasil Penelitian Kuantitatif
Hal-hal yang disajikan dalam penelitian kuantitaf umumnya bersifat
kompleks, mulai isi kajian terhadap berbagai teori yang substantif dan
mendasar sampai pada hal-hal yang bersifat operasional teknis. Karena
kompleksnya materi yang disajikan, laporan penelitian kuantitatif perlu
diatur sedemikian rupa sehingga pembaca laporan dapat dengan mudah
menentukan setiap bagian yang dicari dan dapat memahaminya secara
tepat.
a) Bagian Awal 1
Bagian ini terdiri atas :
1) Halaman Sampul
Halaman sampul biasanya berisi judul secara lengkap, kata
skripsi, tesis, atau disertasi, nama dan nomor induk mahasiswa
(NIM), lambang perguruan tinggi, nama universitas, fakultas,
jurusan dan waktu (bulan, tahun) lulus ujian. Semua huruf dicetak
dengan huruf kapital, dengan komposisi dan tata letak tiap-tiap
bagian diatur secara simetris, rapi dan serasi.ukuran huruf (font
18
dengan titik, judul dicetak miring dan diketik dengan huruf kecil
(kecualihuruf pertama dari setiap kata) dan diakhiri dengan titik.
Kemudian diikuti dengan kata karya ilmiah, tesis atau
disertasidiakhiri dengan koma, diikuti oleh nama jurusan, fakultas,
universitas/ institut, diakhiri dengan titik. Setelah itu
dicantumkan nama dosen pembimbing utama dan anggota.
Dalam abstrak dicantumkan kata kunci yang ditempatkan paling
bawah teks abstrak. Jumlah kata kunci antara tiga
sampai lima buah. Kata kunci diperlukan untuk komputerisasi
sistem informasi ilmiah. Dengan kata kunci dapat ditemukan
dengan mudah judul-judul karya ilmiah beserta abstraknya.
Teks abstrak disajikan dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia
dan Inggris secara padat intisari, yang mencakupi latar belakang,
masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh
dan simpulan. Teks abstrak diketik dengan jarak spasi tunggal,
dengan panjang maksimal satu halaman kuarto atau 250-300 kata.
7) Prakarta
Isi kata pengantar diserahkan pada peneliti.pada dasarnya berisi
ucapan terimakasih pada berbagai pihak yang telah membantu
peneliti untuk dapat menyelesaikan karya ilmiah.
8) Daftar Isi
Dalam halaman daftar isi dimuat judul bab, judul sub bab dan
judul subsub bab yang disertai dengan nomor halaman tempat
pemuatannya di dalam teks. Semua judul bab diketik dengan huruf
kapital, judul sub bab dan subsub bab dengan huruf kecil kecuali
huruf pertama pada setiap kata utama.
9) Daftar Tabel
Lembaran daftar tabel berisi urutan tabel yang terdapat pada
laporan penelitian. Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang
terdapat di dalam teks. Jarak antar baris judul tabel diketik dengan
20
spasi ganda, sedangkan judul tabel yang memerlukan lebih dari satu
baris, jarak antar baris diketik dengan spasi tunggal.
10) Daftar Gambar
Lembar daftar gambar berisi urutan gambar yang terdapat pada
laporan karya ilmiah, nomor gambar mengikuti ketentuan
yang sama seperti penomoran daftar tabel.
11) Daftar Lampiran
Lembar daftar lampiran berisi urutan lampiran pada karya
ilmiah. Daftar lampiran ini tidak meneruskan urutan halaman karya
ilmiah. Masing-masing mempunyai urutan halaman
tersendiri.Nomor lampiran digunakan angka Arab : 1, 2, 3,...dst.
12) Daftar Lain (misalnya daftar lambang, daftar singkatan dsb).
b) Bagian Inti
Bagian ini terdiri atas :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah membahas tentang isi latar belakang
menggambarkan alasan pentingnya dilakukan penelitian.tinjauan
pustaka secara ringkas dan padat tentang area yang akan diteliti,
mengupas ide-ide secara keseluruhan yang merupakan kerangka
kerja yang akan dijalani.
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah diawali dengan membandingkan
kenyataan atau fenomena dengan harapan sesuai dengan teori dan
konsep. Peneliti akan membuat pernyataan yang sangat mendasar
yang pada penelitian nantinya akan menjawab tujuan penelitian.
1.3 Tujuan Penelitian
21
b)Sampel/partisipan
c)Tempat penelitian dilaksanakan
d)Koefisien realibilitas dan validitas instrumen penelitian tersebut
e)Hasil temuan dan kritik terhadap temuan tersebut
Beberapa petunjuk untuk menelusuri pustaka adalah :
a)Identifikasi berbagai sumber dari buku,artikel, internet dan
document kebijakan.
b) Pilih sumber yang sesuai.
c)Kritik (analisis dan sintesis) sumber tersebut untuk mendapatkan informasi
yang sesuai dengan area penelitian yang dilakukan.
d)Informasi yang diperoleh disajikan dalam bentuk tulisan termasuk
mengintegerasikan hasil penelitian tersebut.
Tinjauan pustaka ini akan membantu peneliti untuk membuat kerangka teori
dan kerangka konsep.
2.1 .......
2.2 ........
2.3 Dan seterusnya
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain penelitian
Desain penelitian terdiri dari deskriptif, korelasi, kuasi eksperimen dan
eksperimen. Harus diuraikan apa dan bagaimana hal tersebut akan
dilakukan. Desain penelitian yang digunakan harus sesuai dengan tujuan
dan kerangka konsep penelitian.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi adalah kumpulan dari objek penelitian.Sampel merupakan
gambaran kecil dari populasi yang ditetapkan berdasarkan kriteria dan
dihitung dengan menggunakan formula /rumus yang sesuai.Sampel dipilih
sesuai dengan metode pemilihan sampel. Pada bagian ini juga
ditulisakan carapenghitungan dan pemilihan sampel tersebut.
3.3 Tempat Penelitian
23
5.1 ......
5.2 ......
5.3 dan seterusnya
BAB VIPENUTUP
Bagian ini memuat simpulan hasil pembahasan penelitian secara
sistematis yang berkaitan dengan upaya menjawab hipotesis dan atau tujuan
penelitian. Saran-saran yang disampaikan berkaitan dengan simpulan
penelitian yang telah dilakukan. Saran tersebut harus terkait dengan haisl
penelitian yang dilakukan dapat berupa kebijakan, upaya praktik
penyelesaian masalah yang dihadapi dan aspek yang dapat diteliti lebih
lanjut. Saran tersebut hendaknya dibuat secara operasional sehingga
beremanfaat bagi mereka yang menerima saran tersebut.
6.1 Simpulan
6.2 Saran
2. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah Hasil Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif berisi ungkapan gejala secara menyeluruh dan
sesuai dengan konteks (holistik-konstektual) melalui pemngumpulan data
dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen
kunci. Penelitian semacam ini bersifat deskritif dan cenderung
menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna
dari sudut pandang subjek lebih ditonjolkan dalam pernelitian ini. Ciri-
ciri penelitian kualitatif tersebut sifat dan bentuk laporannya. Oleh karena
itu, laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi
yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri
alaminya.
Krangka Sistematika Penulisan Karya Ilmiah Hasil
Penelitian Kualitatif :
a) Bagian awal
Bagian ini terdiri atas:
Halaman
Daftar isi
26
Daftar tabel
Daftar gambar
Daftar lampiran
b) Bagian inti
Bagian ini boleh menggunakan beberapa alternatif format, berikut
contoh bagian inti :
Sampul
Halaman judul
Lembar persetujuan (pembimbing dan pengesahan)
Abstrak
Prakarta
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar belakang masalah
1.2Rumusan masalah
1.3Tujuan penelitian
1.4Kerangka teoritis
1.5Kegunaan penelitian
BAB II METODELOGI PENELITIAN
2.1 Rekruimen partisipan / informan
2.2 tempat dan waktu penelitian
2.3 etika penelitian
2.4 Prosedur pengumpulan data
2.5 alat bantu pengumpulan data
2.6 Rencana analisis data
BAB IIIPAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN
BAB IVPEMBAHASAN
BAB VPENUTUP
c) Bagian akhir
Bagian ini terdiri atas :
Daftar pustaka
27
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
33
DAFTAR PUSTAKA