FILSAFAT ILMU
KARYA ILMIAH DAN KARYA NON ILMIAH
Dosen Pembimbing:
Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M.Pd.
Prof. Nurhizrah Gistituati, M.Ed., Ed.D.
Kelompok 1;
1. Faris Abdurrahman
2. Hanifah Pratiwi
3. Lia Mita Syahri
4. Shela Satiwi Guci
Kelompok Satu
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................i
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB I PEMBAHASAN. ................................................................................................. 1
A. Latar Belakang. ...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN. ................................................................................................ 3
A. Karya Ilmiah ....................................................................................................... 3
1. Pengertian Karya Tulis Ilmiah ....................................................................... 3
2. Jenis Karya Ilmiah .......................................................................................... 4
3. Tujuan Karya Ilmiah ..................................................................................... 6
4. Manfaat Penyusunan KaryaIlmiah..................................................... ........... 6
B. Karya Non Ilmiah ............................................................................................... 7
1. Pengertian Karya Non Ilmiah ......................................................................... 7
2. Jenis-jenis Karya ilmiah. ............................................................................... 7
BAB III PENUTUP. ........................................................................................................ 9
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 9
B. Saran ................................................................................................................... 9
KEPUSTAKAAN. ......................................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada umunya karangan dipandang sebagai suatu perbuatan atau
kegiatan komunikatif antara penulis dan pembaca berdasarkan teks yang
telah dihasilkan. Karangan adalah suatu karya tulis hasil dari kegiatan
seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui
bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Menulis karangan adalah
kegiatan menulis usulan-usulan yang benar berupa pernyataan tentang fakta
kesimpulan-kesimpulan yang ditarik dari fakta dan merupakan
pengetahuan.
Menulis bagi orang banyak tidak semudah itu saja. Bagi sebagian
orang justru terjadi sebaliknya. Menulis adalah sesuatu yang mudah dan
menyenangkan. Selain dipengaruhi oleh banyak sedikitnya sumber bacaan
yang dicerna oleh seseorang, menulis, terutama yang bersifat ilmiah, sangat
dikendalai oleh aturan-aturan penulisan yang sifatnya cenderung
konvensional dan berlaku universal.
1
2
BAB II
KARYA ILMIAH DAN KARYA NON ILMIAH
A. Karya Ilmiah
1. Pengertian Karya Tulis Ilmiah
Karya ilmiah merupakan hasil paduan berpikir ilmiah melalui penelitian.
Karya ilmiah disusun secara sistematis berdasarkan kaidah berpikir ilmiah,
yang karena itu, sangat sulit dihasilkan oleh mereka yang tidak mempelajari
dan memahami aturan dan prosedur keilmiahan.
Karya tulis ilmiah biasa disingkat karya ilmiah (scientific paper) atau
tulisan akademis (academic writing) adalah laporan tulisan yang memaparkan
hasilpenelitian atau pengkajian suatu msalah oleh seseorang atau sebuah tim
dengan memenuhi kaidah/etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh
masyarakat keilmuan (Hermawan, 2019).
Haryanto & Suyanto (2006) menyatakan karya tulis ilmiah adalah suatu
karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan
didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu
dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selanjutnya, Harun Joko
(Hermawan, 2019) menyatakan karya ilmiah adalah suatu karya yang memuat
dan mengkaji suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah
keilmuan yaitu menggunakan metode ilmiah di dalam membahas permasalahan,
menyajikan kajiannya dengan menggunakan bahasa baku dan tata tulis ilmiah,
serta menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang meliputi: bersifat objektif,
logis, empiris, sistematik, lugas, jelas, dan konsisten.
Budiyanto, D. (2019) menyatakan karya ilmiah adalah suatu tulisan yang
memuat kajian suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah
keilmuan.
3
4
Dongeng adalah salah satu contoh genre cerita rakyat yang berbentuk
cerita pendek. Cerita semacam itu biasanya menampilkan entitas seperti
kurcaci, naga, elf, peri, raksasa, gnome, goblin, griffin, putri duyung, hewan
yang bisa berbicara, unicorn, atau penyihir. Di sebagian besar budaya, tidak
ada garis jelas yang memisahkan mitos dari rakyat atau dongeng, semua ini
bersama-sama membentuk literatur masyarakat preliterate.
2) Cerpen
Cerita pendek adalah sebuah prosa fiksi yang biasanya dapat dibaca
dalam satu kali duduk dan berfokus pada insiden yang berdiri sendiri atau
rangkaian insiden terkait, dengan maksud untuk membangkitkan “efek
tunggal” atau suasana hati. Cerita pendek menggunakan plot, resonansi, dan
komponen dinamis lainnya seperti dalam novel, tetapi biasanya pada tingkat
yang lebih rendah.
3) Novel
Novel adalah karya fiksi naratif yang relatif panjang, biasanya ditulis
dalam bentuk prosa, dan biasanya diterbitkan sebagai buku. Novel dapat
diartikan sebagai karya naratif dari prosa fiksi yang menceritakan tentang
pengalaman manusia tertentu dalam waktu yang cukup lama.
4) Drama
Dalam karya sastra, drama adalah penggambaran peristiwa fiksi atau
non fiksi melalui dialog tertulis (baik prosa maupun puisi). Drama dapat
ditampilkan di atas panggung, di film, atau di radio. Drama biasanya disebut
drama, dan penciptanya dikenal sebagai “penulis naskah” atau “dramawan”.
5) Roman
Roman merupakan sejenis karya sastra dalam bentuk prosa isinya
melukiskan tentang perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-
masing. Atau bisa juga dikatakan bahwa roman adalah bagian dari karya
sastra berbentuk prosa yang berisi pengalaman hidup dari para tokoh, yang
bermula dari dia lahir hingga dewasa bahkan sampai meninggal dunia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karya tulis ilmiah adalah suatu karangan atau tulisan yang diperoleh
sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan,
peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu dan dapat dipertanggung
jawabkan kebenarannya.
Karya tulis no ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi
tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan seharihari, bersifat
subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya
bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
B. Saran
9
KEPUSTAKAAN
Hermawan, Iwan. 2019. Teknik Menulis Karya Ilmiah Berbasis Aplikasi dan
Metodologi. Kuningan: Hidayatul Quran.
Huda, Miftahul. 2011. Perkembangan keilmuan di STAIN Ponorogo Jurnal Dialogia,
Vol.9, No.2.
Moleong, Lexy J. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Tarigan, Rosmini. 2019. Peranan Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah.
Jurnal Ilmiah ”integritas” Vol. 5 No. 1.
10