Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

FILSAFAT ILMU
KARYA ILMIAH DAN KARYA NON ILMIAH

Dosen Pembimbing:
Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M.Pd.
Prof. Nurhizrah Gistituati, M.Ed., Ed.D.

Kelompok 1;
1. Faris Abdurrahman
2. Hanifah Pratiwi
3. Lia Mita Syahri
4. Shela Satiwi Guci

PROGRAM STUDI PASCASARJANA


BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
KATA PENGANTAR
Bersyukur kami kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
karunia- Nya kami masih bisa mengikuti kegiatan perkuliahan sampai hari ini.
Shalawat juga kami sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, karena berkat Nabi
Muhammad SAW kita peradaban di dunia ini menjadi lebih baik. Selanjutnya kami
sampaikan ucapan terima kasih kepada Dosen kami yang membimbing dan
membina mata kuliah Filsafat Ilmu, Prof. Nurhizrah Gistuati, M.Ed., Ed. D dan
Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M.Pd.
Kami bersyukur telah menyelesaikan penulisan makalah ini yang berjudul
“Karya Tulis Ilmiah dan Karya Non Ilmiah”. Pada makalah ini akan dijabarkan
konsep karya tulis ilmiah dan non ilmiah. Harapan kami semoga pembaca makalah
ini dapat memahami isi materi yang kami jabarkan. Sebagai penutup kata pengantar
kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pembaca atas perhatiannya
dan atas kesempatannya telah membaca makalah ini.

Padang, 24 Oktober 2021

Kelompok Satu

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................i
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB I PEMBAHASAN. ................................................................................................. 1
A. Latar Belakang. ...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN. ................................................................................................ 3
A. Karya Ilmiah ....................................................................................................... 3
1. Pengertian Karya Tulis Ilmiah ....................................................................... 3
2. Jenis Karya Ilmiah .......................................................................................... 4
3. Tujuan Karya Ilmiah ..................................................................................... 6
4. Manfaat Penyusunan KaryaIlmiah..................................................... ........... 6
B. Karya Non Ilmiah ............................................................................................... 7
1. Pengertian Karya Non Ilmiah ......................................................................... 7
2. Jenis-jenis Karya ilmiah. ............................................................................... 7
BAB III PENUTUP. ........................................................................................................ 9
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 9
B. Saran ................................................................................................................... 9
KEPUSTAKAAN. ......................................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada umunya karangan dipandang sebagai suatu perbuatan atau
kegiatan komunikatif antara penulis dan pembaca berdasarkan teks yang
telah dihasilkan. Karangan adalah suatu karya tulis hasil dari kegiatan
seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui
bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Menulis karangan adalah
kegiatan menulis usulan-usulan yang benar berupa pernyataan tentang fakta
kesimpulan-kesimpulan yang ditarik dari fakta dan merupakan
pengetahuan.

Menulis bagi orang banyak tidak semudah itu saja. Bagi sebagian
orang justru terjadi sebaliknya. Menulis adalah sesuatu yang mudah dan
menyenangkan. Selain dipengaruhi oleh banyak sedikitnya sumber bacaan
yang dicerna oleh seseorang, menulis, terutama yang bersifat ilmiah, sangat
dikendalai oleh aturan-aturan penulisan yang sifatnya cenderung
konvensional dan berlaku universal.

Terdapat dua golongan karangan yaitu karangan ilmiah dan


karangan non ilmiah. Karangan ilmiah adalah karangan yang dibuat
berdasarkan cara yang sistematis dan memiliki ciri-ciri tertentu. Dalam
makalah ini akan dibahas yang berkaitan dengan dua karangan ilmiah ini.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu:
1. Apa pengertian karya ilmiah?
2. Apa saja jenis-jenis karya ilmiah?

3. Apa tujuan karya ilmiah?


4. Apa manfaat karya ilmiah?
5. Apa pengertian karya non ilmiah?

1
2

6. Apa jenis-jenis karya non ilmiah?


C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penulisan makalah ini,
yaitu:
1. Menjelaskan pengertian karya ilmiah
2. Menjelaskan jenis-jenis karya ilmiah
3. Menjelaskan tujuan karya ilmiah
4. Menjelaskan manfaat karya ilmiah
5. Menjelaskan pengertian karya non ilmiah
6. Menjelaskan jenis-jenis karya non ilmiah
6

BAB II
KARYA ILMIAH DAN KARYA NON ILMIAH

A. Karya Ilmiah
1. Pengertian Karya Tulis Ilmiah
Karya ilmiah merupakan hasil paduan berpikir ilmiah melalui penelitian.
Karya ilmiah disusun secara sistematis berdasarkan kaidah berpikir ilmiah,
yang karena itu, sangat sulit dihasilkan oleh mereka yang tidak mempelajari
dan memahami aturan dan prosedur keilmiahan.
Karya tulis ilmiah biasa disingkat karya ilmiah (scientific paper) atau
tulisan akademis (academic writing) adalah laporan tulisan yang memaparkan
hasilpenelitian atau pengkajian suatu msalah oleh seseorang atau sebuah tim
dengan memenuhi kaidah/etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh
masyarakat keilmuan (Hermawan, 2019).
Haryanto & Suyanto (2006) menyatakan karya tulis ilmiah adalah suatu
karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan
didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu
dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selanjutnya, Harun Joko
(Hermawan, 2019) menyatakan karya ilmiah adalah suatu karya yang memuat
dan mengkaji suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah
keilmuan yaitu menggunakan metode ilmiah di dalam membahas permasalahan,
menyajikan kajiannya dengan menggunakan bahasa baku dan tata tulis ilmiah,
serta menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang meliputi: bersifat objektif,
logis, empiris, sistematik, lugas, jelas, dan konsisten.
Budiyanto, D. (2019) menyatakan karya ilmiah adalah suatu tulisan yang
memuat kajian suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah
keilmuan.

3
4

Kaidah-kaidah keilmuan itu mencakup penggunaan metode ilmiah dan


pemenuhan prinsip-prinsip keilmiahan, seperti: objektif, logis, empiris,
sistematis, lugas, jelas, dan konsisten. Karya ilmiah dapat dipilah menjadi dua,
(i) karya ilmiah yang ditulis dengan berdasar pada hasil penelitian, dan (ii)
karya ilmiah yang ditulis dengan berdasar pada hasil pemikiran serius. Baik
jenis (i) maupun (ii), dalam penulisannya tetap menggunakan metode analisis
masalah yang bersifat mendekati kebenaran (ilmiah).
Karangan ilmiah adalah biasa disebut karya ilmiah, yakni laporan tertulis
dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah
dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan (Tarigan,
2019).
2. Jenis Karya Ilmiah
Menurut Tarigan (2019) ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain
laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang
pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data,
simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut
dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau
pengkajian selanjutnya.
Jenis karya ilmiah dikalangan mahasiswa yaitu skripsi, tesis, disertasi.
Berikut ini penjelasan dari skripsi, tesis dan disertasi:
a. Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis mahasiswa program S1 yang
membahas topik atau bidang tertentu berdasarkan hasil kajian pustaka yang
ditulis oleh para ahli, hasil penelitian lapangan, atau hasil pengembangan
(eksperimen).Dalam pengerjaan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh minimal
dua orang dosen pembimbing yang ditunjuk oleh perguruan tinggi yang
bersangkutan. Pembimbingan ini dimaksudkan agar hasil skripsi mahasiswa
5

berkualitas baik dari segi isi maupun tekniknya penyampaiannya (Huda,


2011).
1) Jenis-jenis skripsi
Berdasarkan bahan kajian dan tipe pembahasannya, skripsi dapat
dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:
a) Skripsi berdasarkan hasil kajian pustaka
Kajian pustaka ialah kajian atau pembahasan suatu topik yang
dilakukan untuk memecahkan suatu masalah yang berpijak pada
pengkajian kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang
relevan. Bahan-bahan yang berupa informasi teoritis, penjelasan
teknis, atau temuan aplikatif dari berbagai sumber pustaka ini
dianalisis secara kritis dan disajikan dengan sistematika baru sesuai
dengan keperluan tertentu
b) Skripsi berdasarkan hasil penelitian lapangan.
Penelitian lapangan ialah jenis penelitian yang berorentasi pada
pengumpulan data empiris dilapangan. Berdasarkan data empiris
inilah peneliti melakukan simpulan. Ditinjau dari pendekatannya,
penelitian lapangan ini dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.
c) Skripsi berdasarkan hasil pengembangan.
Penelitian pengembangan ialah perancangan kegiatan untuk
memecahkan permasalahan aktual dengan memanfaatkan teori-teori,
dan konsep-konsep, dan prinsip-prinsip, atau temuan-temuan
penelitian yang relevan. Oleh karena itu, kegiatan pengembangan ini
bersifat praktis pragmatis (Moleong, 2013).
b. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah sebagai bukti kemampuan
akademik mahasiswa dalam penelitian dan pengembangan keilmuan
pada salah satu bidang keilmuan yang sedang ditempuh. Tesis
6

merupakan karya ilmiah yang didasarkan pada hasil penelitian yang


dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar magister.
c. Disertasi
Disertasi atau Ph.D thesis diperuntukkan bagi mahasiswa program
S3 atau meraih gelar Doktor/Dr. yang mengemukakan analisis yang
dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan dengan data dan fakta yang
sahih atau valid dengan analisis yang terinci. Disertasi berisi suatu
temuan penulis sendiri yang berupa temuan orisinal.
3. Tujuan Karya Ilmiah
Menurut Tarigan (2019) tujuan penulisan karya ilmiah adalah:
a. Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya
dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
b. Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya
menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil
(produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan,
terutama setelah penyelesaian studinya.
c. Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi
pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang
berminat membacanya.
d. Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam
menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah
yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari
jurusannya.
e. Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
4. Manfaat Penyusunan Karya Ilmiah
Tarigan (2019) menyatakan manfaat penyusunan karya ilmiah adalah sebagai
berikut:
a. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
b. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
7

c. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;


d. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
e. Memperoleh kepuasan intelektual;
f. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;bahan acuan/penelitian
pendahuluan untuk penelitian selanjutnya
B. Karya Non Ilmiah
1. Pengertian Karya Non Ilmiah
Karya non ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi
tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan seharihari, bersifat
subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya
bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal). Ciri-ciri
karya tulis nonilmiah, yaitu: berdasarkan fakta pribadi, fakta yang
disimpulkan subyektif, gaya bahasa konotatif dan populer, tidak memuat
hipotesis, penyajian dibarengi dengan sejarah, bersifat imajinatif, situasi
didramatisir, bersifat persuasif, tanpa dukungan bukti (Tarigan , 2019).
Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi
tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat
subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya
bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal). Karya tulis
non ilmiah adalah karya tulis ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta
pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya
tulis non-ilmiah itu pun bervariasi bahan topiknya dan cara penyajiannya,
tetapi isinya tidak didukung oleh fakta umum. Bahasanya mungkin kongkret
atau abstrak, gaya bahasanya mungkin formal dan teknis, atau formal dan
populer.
2. Jenis-jenis Karya Non Ilmiah
Menurut Tarigan (2019) jenis-jenis yang termasuk karya non-ilmiah
yaitu:, dongeng, cerpen, novel, drama, roman.
1) Dongeng
8

Dongeng adalah salah satu contoh genre cerita rakyat yang berbentuk
cerita pendek. Cerita semacam itu biasanya menampilkan entitas seperti
kurcaci, naga, elf, peri, raksasa, gnome, goblin, griffin, putri duyung, hewan
yang bisa berbicara, unicorn, atau penyihir. Di sebagian besar budaya, tidak
ada garis jelas yang memisahkan mitos dari rakyat atau dongeng, semua ini
bersama-sama membentuk literatur masyarakat preliterate.
2) Cerpen
Cerita pendek adalah sebuah prosa fiksi yang biasanya dapat dibaca
dalam satu kali duduk dan berfokus pada insiden yang berdiri sendiri atau
rangkaian insiden terkait, dengan maksud untuk membangkitkan “efek
tunggal” atau suasana hati. Cerita pendek menggunakan plot, resonansi, dan
komponen dinamis lainnya seperti dalam novel, tetapi biasanya pada tingkat
yang lebih rendah.
3) Novel
Novel adalah karya fiksi naratif yang relatif panjang, biasanya ditulis
dalam bentuk prosa, dan biasanya diterbitkan sebagai buku. Novel dapat
diartikan sebagai karya naratif dari prosa fiksi yang menceritakan tentang
pengalaman manusia tertentu dalam waktu yang cukup lama.
4) Drama
Dalam karya sastra, drama adalah penggambaran peristiwa fiksi atau
non fiksi melalui dialog tertulis (baik prosa maupun puisi). Drama dapat
ditampilkan di atas panggung, di film, atau di radio. Drama biasanya disebut
drama, dan penciptanya dikenal sebagai “penulis naskah” atau “dramawan”.
5) Roman
Roman merupakan sejenis karya sastra dalam bentuk prosa isinya
melukiskan tentang perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-
masing. Atau bisa juga dikatakan bahwa roman adalah bagian dari karya
sastra berbentuk prosa yang berisi pengalaman hidup dari para tokoh, yang
bermula dari dia lahir hingga dewasa bahkan sampai meninggal dunia.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Karya tulis ilmiah adalah suatu karangan atau tulisan yang diperoleh
sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan,
peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu dan dapat dipertanggung
jawabkan kebenarannya.
Karya tulis no ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi
tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan seharihari, bersifat
subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya
bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
B. Saran

Setelah membahas materi tentang Karya Tulis Ilmiah dan Karya


Non Ilmiah, terlihat jelas terlihat apa beda diantara keduanya. Kami
kelompok satu juga menyarankan pembaca untuk melihat referensi lain
sebagai penunjang wawasan pembaca dalam memahami Karya TulisIlmiah
dan Non Ilmiah .

9
KEPUSTAKAAN
Hermawan, Iwan. 2019. Teknik Menulis Karya Ilmiah Berbasis Aplikasi dan
Metodologi. Kuningan: Hidayatul Quran.
Huda, Miftahul. 2011. Perkembangan keilmuan di STAIN Ponorogo Jurnal Dialogia,
Vol.9, No.2.
Moleong, Lexy J. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Tarigan, Rosmini. 2019. Peranan Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah.
Jurnal Ilmiah ”integritas” Vol. 5 No. 1.

10

Anda mungkin juga menyukai