Oleh :
Kelompok 9
Eva Noviati
Tuti Widyawati
PIAUD
2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Wassalamualaikum wr.wb
Kelompok 9
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................1
B. Rumusan masalah...............................................................................2
C. Tujuan Penulisan.................................................................................2
PEMBAHASAN............................................................................................3
A. Pengertian Karya Ilmiah.......................................................................3
B. Bentuk Karya Ilmiah.............................................................................4
C. Metode Penulisan Karya Ilmiah...........................................................7
D. Teknik Penulisan Karya Ilmiah dan Sistematika..................................8
PENUTUP..................................................................................................14
A. Kesimpulan.........................................................................................14
B. Saran..................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. Rumusan masalah
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Jadi, karya ilmiah adalah suatu karya yang memuat dan mengkaji
suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan.
Adapun, yang dimaksud dengan kaidah-kaidah keilmuan adalah bahwa
karya ilmiah menggunakan metodeilmiah di dalam membahas
permasalahan, menyajikan kajiannya menggunakan bahasa baku dan tata
tulis ilmiah, serta menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang lain seperti:
bersifat objektif, logis, empiris (berdasarkan fakta), sistematis, lugas,
jelas,dan konsisten.
1. Makalah
Tanjung dan Ardial megemukakan bahwa makalah adalah karya tulis
yang memuat pemikiran tentang suatu masalah topik tertentu yang
ditulis secara sistematis dan disertai analisis yang logis dan objektif
sedangkan menurut Surakhmad makalah adalah segala jenis tugas
kuliah yang harus diselesaikan secara tertulis baik sebagai hasil
pembahasan buku maupun sebagai hasil karangan tentang suatu
pokok permasalahan. Makalah dapat berupa hasil pembahasan buku
atau hasil suatu pengamatan.2
2. Laporan
Hampir setiap orang tidak pernah lepas dari yang namanya membuat
laporan baik laopran kegiatan, laporan kerja, laporan penelitian, laporan
keuangan, dan sebagainya. Adapun yang dimaksud dengan laporan
adalah bentuk karangan yang menyajikan fakta tentang suatu fakta
tentang suatu peristiwa ataupun kegiatan.
3. Skripsi
Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk
mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisanhasil
penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena
2
Anarosmiati,Dasar-dasarPenulisanKaryaIlmiah,(Surakarta:ISIPress),2017,hlm.91
4
dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang
berlaku.
Skripsi ditulis berdasarkan kajianpada studi pustaka, penyelidikan,
observasi, atau penelitian lapangan. Skripsi bertujuan agar mahasiswa
mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan
bidang ilmunya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan
menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan
yang diambilnya.
4. Tesis
Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang
dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untukmendapatkan gelar
kesarjanaan pada perguruan tinggi. Tesis juga dapat berarti sebuah
karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa. Tesis diharapkan
mempunyai tingkat pembahasan lebih dalam daripada skripsi.
Pernyataan-pernyataan dan teor idalam tesis didukung oleh argumen-
argumen yang lebih kuat, jika dibandingkan dengan skripsi. Tesis ditulis
dengan bimbingan seorang dosen senior yang bertangungjawab dan
memiliki kompeten bidang studi tertentu.
5. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa
dalam menyelesaikan Program S3 ilmu pendidikan.
Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam
melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru
dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan. Disertasi ialah karangan yang
diajukan untuk mencapai gelar doktor, yaitu gelar tertinggi yang
diberikan oleh suatu univesitas. Penulisan desertasi ini di bawah
bimbingan promotor atau dosen yang berpangkat profesor, dan isinya
pembahasan masalah yang lebih kompleks dan lebih mendalam
daripada persoalan dalam tesis.
6. Resensi
Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya.Karya yang
5
dimaksud disini bisa berupa buku dan karyaseni film dan drama.
Menulis resensi terdiri dari kelebihan, kekurangan dan informasi yang
diperoleh dari buku dan disampaikan kepada masyarakat. Resensi
ialah karya tulis yangberisi hasil penimbangan, pengulasan, atau
penilaian sebuah buku. Resensi yang disebut juga timbangan buku
atau book review sering disampaikan kepada sidang pembaca
melalui surat kabar atau majalah. Tujuan resensi ialah memberi
pertimbangan dengan penilaian secara objektif, sehingga masyrakat
mengetahui apakah buku yang diulas tersebut patut dibaca ataukah
tidak.
7. Esai
Pengertian esai dan ciri-cirinya. Esai adalah karanganprosa yang
membahas suatu masalah secara sepintas laludari sudut pandang
pribadi penulisnya. Pengarang esai disebut esai. Esai sebagai satu
bentuk karangan dapat bersifat informal dan formal. adalah semacam
kritik yang lebih bersifat subjektif. Maksudnya apa yang dikemukakan
dalam esai lebih merupakan pendapat pribadi penulisnya.
8. Artikel ilmiah
Artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal
atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan
mengikuti pedoman yang telah disepakati atau ditetapkan. Bisa ditulis
secara khusus, bisa pula ditulis berdasarkan hasil penelitian semisal
skripsi, tesis, disertasi, ataupenelitian lainnya dalam bentuk lebih
praktis. Artikel ilmiah dimuat pada jurnal-jurnal ilmiah. Kekhasan artikel
ilmiah adalahpada penyajiannya yang tidak panjang lebar tetapi tidak
megurangi nilai keilmiahannya.
6
ilmuwan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Metode ini
menggunakan langkah-langkah yang sistematis, teratur dan terkontrol.
Supaya suatu metode yang digunakan dalam penelitian disebut metode
ilmiah, maka metode tersebut harus mempunyai kriteria sebagai berikut: 3
1. Berdasarkan fakta
2. Bebas dari prasangka
3. Menggunakan prinsip-prinsip analisa
4. Menggunakan hipotesa
5. Menggunakan ukuran objektif
6. Menggunakan teknik kuantifikasi
7
mendukung hipotesis maka hipotesis itu bisa menjadi kaidah (hukum)
dan bahkan menjadi teori.
7. Menulis laporan Ilmiah.Untuk mengkomunikasikan hasil penelitian
kepada orang lain sehingga orang lain tahu bahwa kita telah melakukan
suatu penelitian ilmiah.
1. Pengetikan
Karya ilmiah pada umumnya diketik pada kertas HVS 80 gram
berukuran 21,25 cm x 28,00 cm atau kuarto. Huruf yang digunakan
adalah huruf standar. Naskah diketik dengan spasi 2 (rangkap) pada
halaman dengan pias 4,0 cm dari pinggir kiri dan pias 3,0 cm dari
kanan, atas serta bawah kertas. Khusus untuk abstrak dan ringkasan,
pengetikan dilakukan dengan jarak 1 spasi. Setiap awal paragraf,
pengetikan dimulai dengan menjorok ke dalam (indensi) sebanyak 5
karakter. Demikian pula pada kutipan langsung panjang dan baris
pertama catatan kaki.
8
2. Aspek Bahasa
3. Ilustrasi
Judul tabel diletakkan di atas tabel dengan diawali oleh huruf kapital
tanpa diakhiri dengan tanda titik. Sedangkan judul gambar - yang dapat
berupa satu kalimat atau lebih - diletakkan di bawah gambar dan
9
diawali oleh huruf kapital serta diakhiri dengan tanda titik. Pencantuman
judul tabel atau gambar sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut : (a)
merupakan kalimat pernyataan yang ringkas, (b) memberikan informasi
singkat yang dapat dipahami secara mudah tanpa harus membaca
tubuh tulisan, (c) menyatakan kunci-kunci informasi saja, dan (d)
merupakan kalimat yang berdiri sendiri dan dapat menerangkan arti
tabel atau gambar.
4. Kutipan
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang tidak persis sama seperti
tulisan aslinya. Kutipan ini merupakan pokok-pokok pikiran atau
10
ringkasan kesimpulan yang disusun menurut jalan pikiran dan
dinyatakan dalam bahasa pengutip sendiri. Dibedakan menjadi kutipan
tidak langsung pendek dan kutipan tidak langsung panjang. Kutipan
tidak langsung tidak dituliskan di antara tanda petik, dan diketik dengan
jarak 1,5 spasi sebagaimana uraian dalam teks.
5. Catatan Kaki
Unsur pokok catatan kaki adalah nama penulis, judul tulisan, data
publikasi (kota tempat terbit, nama penerbit dan tahun penerbitan),
serta nomor halaman. Semua sumber kutipan yang baru muncul
11
pertama kali harus ditulis secara lengkap, sedang untuk pemunculan
berikutnya digunakan singkatan ibid., op. cit., atau loc. cit.
Op. cit. adalah singkatan dari opere citato, artinya dalam karya yang
telah dikutip (dikutip terlebih dahulu). Kutipan berasal dari sumber yang
sama dengan sumber yang pernah dikutip (hanya halamannya
berbeda), tetapi telah diselingi dengan sumber kutipan lain.
Loc. cit. adalah singkatan dari loco citato, artinya yaitu tempat yang
pernah dikutip. Kutipan berasal dari sumber yang sama dengan sumber
yang pernah dikutip (termasuk halamannya sama), tetapi telah diselingi
dengan sumber kutipan lain.
6. Daftar Pustaka
Daftar pustaka ialah suatu daftar yang terperinci dan sistematis dari
pada semua literatur yang oleh penulis telah dipergunakan untuk
menulis karya ilmiahnya, baik dipergunakan secara langsung (ada
bagian yang dikutip) maupun tidak langsung (dibaca sebagai bahan
perbandingan). Jadi daftar pustaka itu berupa dan berisi sumber-
sumber bacaan yang dipergunakan untuk menyusun karya ilmiah (baik
langsung maupun tidak langsung).
Fungsi daftar pustaka adalah untuk memelihara kode etik yakni untuk
menghargai penulis-penulis lain yang hasil karyanya telah
dimanfaatkan untuk menyusun karya ilmiah penulis yang bersangkutan.
Sebagai pedoman, kode etik tersebut di antaranya : (a) semua sumber
kutipan yang dimasukkan dalam teks harus pula dimasukkan dalam
daftar pustaka; kecuali keterangan lisan yang tidak dipublikasikan, (b)
semua bahan yang dipergunakan dalam penyusunan karya ilmiah
12
harus dimasukkan dalam daftar pustaka walaupun tidak dikutip
langsung.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk itu penulisan karya ilmiah harus rajin dan teliti dalam hal
membaca dan mencatat konsep-konsep serta teori-teori yang mendukung
karya tulis ilmiahnya.
B. Saran
14
DAFTAR PUSTAKA