I. PENDAHULUAN
Pola dasar tentang pengkaderan Himpunan Mahasiswa Biologi
FMIPA UNHAS bersifat umum dan baku serta memiliki ciri yang
khas sehingga dapat dibedakan dengan proses pengkaderan organisasi
lain.
Proses kaderisasi yang bersifat dinamis tetap berkaca pada
prinsip-prinsip keilmuan, kemahasiswaan dan keorganisasian yang
terintegrasi. Proses kaderisasi juga perlu dilandasi nilai-nilai dasar
organisasi KM FMIPA UNHAS agar tidak terjadi krisis orientasi
yang pada akhirnya mempengaruhi transformasi kepribadian dan
sikap intelektual serta kemampuan profesional mahasiswa Biologi
FMIPA UNHAS.
Alur kaderisasi merupakan gambaran dasar yang memberikan
motivasi, pengarah, pembenaran indikator keberhasilan suatu
organisasi. Hal ini dipengaruhi oleh nilai dasar pembentuknya serta
status dan fungsi dalam totalitas kader.
II. TUJUAN
Format pengkaderan ini dibuat sebagai landasan dan acuan
dalam menjalankan proses pengkaderan di HIMBIO FMIPA UNHAS.
III. PENGKADERAN
Kader adalah sekelompok orang terorganisasi secara terus
menerus, mengalami proses pengembangan diri dan peningkatan
kualitas diri serta yang akan menjadi tulang punggung HIMBIO
FMIPA UNHAS kedepannya.
Ciri-ciri Kader :
1. Seorang kader yang bergerak, terbentuk dalam organisasi, dan
tidak bermain sendiri sesuai dengan selera pribadi.
2. Seorang kader memiliki kualitas sebagai tulang punggung atau
kerangka yang mampu menjaga kesatuan kelompok.
3. Seorang kader memiliki potensi dan kualitas konsistensi yang
terus menerus dalam memperjuangkan dan melaksanakan
pengkaderan.
Pengkaderan adalah usaha dimana organisasi melaksanakan
proses berjenjang dan sistematis serta selaras dengan pedoman
pengkaderan sehingga dapat membentuk kader yang berkualitas.
IV. REKRUITMEN DAN PEMBENTUKAN KADER
Untuk menjamin terbentuknya kader yang berkualitas
sebagaimana yang diisyaratkan dalam tujuan HIMBIO FMIPA
UNHAS maka kualitas kader yang dihasilkan juga menjadi penentu
yang tidak kalah pentingnya untuk mengawal lembaga kedepannya.
Pembentukan kader merupakan sekumpulan aktifitas pengkaderan
yang terintegrasi dalam upaya pencapaian tujuan HIMBIO FMIPA
UNHAS. Kenyataan ini mengharuskan adanya perencanaan yang
matang dalam pola rekruitmen yang lebih memprioritaskan keluaran
kader yang berkualitas.
IV.1 Kriteria Rekruitmen
Kualitas calon kader yang ditentukan oleh kriteria tertentu
dengan memperhatikan integritas pribadi calon kader. Potensi dasar
akademik, potensi berprestasi, potensi dasar keorganisasian serta
bersedia melakukan peningkatan secara berkesinambungan.
IV.2 Proses Rekruitmen dan Pembentukan Kader
Pola yang ditempuh untuk menjalankan proses rekruitmen dan
pembentukan kader adalah sebagai berikut:
IV.2.1 Studi Pengenalan Lapangan (SPL)
a. Definisi
Studi Pengenalan Lapangan (SPL) merupakan suatu proses
penerimaan Mahasiswa Baru tingkat Himpunan dan juga
merupakan bagian dari proses pengkaderan calon anggota baru
HIMBIO FMIPA UNHAS. Proses ini merupakan tahap awal
dari proses pengkaderan HIMBIO FMIPA UNHAS.
b. Tujuan
Sebagai proses perekrutan anggota baru dan pembentukan
karakter kader HIMBIO FMIPA UNHAS
c. Muatan-muatan
Muatan-muatan yang ingin diberikan kepada calon anggota
baru, yaitu :
1. Kehimbioan
2. Kebersamaan
3. Etika dan Moral
4. Keilmuan
5. Ketuhanan
6. Kedisiplinan dan Tanggung jawab
7. Kepemimpinan
8. Alam Sekitar Kita
9. Aplikasi Ilmu Biologi
d. Pelaksana
Kegiatan ini dilaksanakan oleh BE HIMBIO FMIPA
UNHAS. Dimana dalam pelaksanaan teknis, pengurus BE
HIMBIO FMIPA UNHAS memandat panitia sebagai
perpanjangan tangan dan pelaksana teknis kegiatan serta
memandat Steering Commite (SC) sebagai panitia pengarah
dalam mensukseskan kegiatan.
e. Peserta
Mahasiswa baru dan mahasiswa lama Jurusan Biologi
FMIPA UNHAS yang telah melalui dan dinyatakan lulus dalam
proses penerimaan tingkat fakultas (PROGRESIP) yang
diselenggarakan oleh BEM FMIPA UNHAS serta berkeinginan
menjadi anggota HIMBIO FMIPA UNHAS.
IV.2.2 Pendekatan Persuasif Lainnya Bersifat Positif
Pendekatan persuasif yang dimaksud adalah segala bentuk
kegiatan diluar Studi Pengenalan Lapangan (SPL) yang bersifat
positif, mengajak, dan memberikan pemahaman dasar mengenai
HIMBIO FMIPA UNHAS kepada calon kader.
V. Pengembangan
Pengembangan merupakan kelanjutan atau kelengkapan dari
proses pengkaderan yang dilaksanakan HIMBIO FMIPA UNHAS.
Pada proses ini yang akan dikembangkan adalah keorganisasian dan
keilmuwan. Pola atau cara yang ditempuh pada proses ini adalah
sebagai berikut:
V.1 Kader Siang dan Malam
a. Definisi
Kader siang dan malam merupakan kelanjutan dari proses
pengkaderan anggota Himbio FMIPA UNHAS dan calon
anggota yang telah melulusi Studi Pengenalan Lapangan (SPL)
dan dilangsungkan di sekretariat Himbio FMIPA UNHAS serta
dikontrol langsung oleh pengurus lembaga.
b. Tujuan
Tujuan dari kader siang dan malam adalah:
1. Memberikan ruang kepada anggota baru untuk mengetahui
dan memahami kondisi lembaga yang sebenarnya dan
dinamika yang ada di Himbio FMIPA UNHAS.
2. Memberikan bantuan informasi tentang akademik, organisasi,
dan religius.
3. Membina karakter masing-masing anggota baru.
4. Menumbuhkan rasa kepemilikan mahasiswa baru terhadap
kesekretariatan HIMBIO FMIPA UNHAS.
Muatan-muatan
Muatan-muatan yang diberikan dalam kader siang dan
malam adalah:
1. Keakraban
2. Kebersamaan
3. Pembinaan
4. Tanggung jawab
5. Kedisiplinan, etika, dan moral
6. Keilmuwan
c. Pelaksana
Pengurus BE HIMBIO FMIPA UNHAS
d. Peserta
Peserta yang mengikuti kader siang dan malam adalah
anggota baru BE HIMBIO FMIPA UNHAS yang telah melulusi
SPL..