Anda di halaman 1dari 30

MAKALAH

PENULISAN KARYA ILMIAH


TELAAH ARTIKEL ILMIAH DALAM PROSES PENYUSUNAN
SEBUAH ARTIKEL ILMIAH
Dosen Pengampu
Ika Dian Rahmawati, S.Pd., M.Pd

Disusun oleh:
Kelompok 6
1. Dewi Suwignyo Putri (200611100138)
2. Moh. Hasan Abdillah (200611100139)
3. Eka Wahyuni (200611100143)
4. Putri Rahayu (200611100163)
5. Widya Prastica Dian P. (200611100165)
6. Abdulloh Fikri (200611100177)
7. Siti Auliyatil Karomah (200611100185)
8. Salsabilla Betananda R. (200611100205)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Telaah Artikel
Ilmiah Dalam Proses Penyusunan Sebuah Artikel Ilmiah”. Ini tepat pada
waktunya meskipun banyak hambatan yang kami alami, dalam proses
pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada ibu Ika Dian
Rahmawati, S.Pd., M.Pd selaku dosen Pendidikan Karya Ilmiah yang telah
membantu dan membimbing kami dalam mengerjakan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dalam kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Akhirkata, kami mohon maaf apabila dalam
penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat tidak hanya bagi penulis namun juga para pembaca.

Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... I

DAFTAR ISI........................................................................................................................ II

BAB I................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang....................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................. 1

1.3 Tujuan.................................................................................................................... 1

BAB II..................................................................................................................................2

PEMBAHASAN.................................................................................................................. 2

2.1 Artikel Jurnal Ilmiah.............................................................................................. 2

2.1.1 Pengertian Artikel Jurnal Ilmiah................................................................. 2

2.1.2 Ciri-ciri Umum Artikel Jurnal Ilmiah......................................................... 4

2.1.3 Tujuan Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah...................................................... 5

2.1.4 Komponen Artikel Jurnal Ilmiah................................................................ 5

2.1.5 Contoh Artikel Jurnal Ilmiah.................................................................... 10

2.2 Telaah Artikel Jurnal Ilmiah................................................................................ 16

2.2.1 Pengertian Artikel Telaah......................................................................... 16

2.2.2 Sistematika Artikel Jurnal Telaah............................................................. 17

2.2.3 Contoh Telaah Artikel Jurnal Ilmiah.........................................................18

2.3 Membuat Tabel Matriks Dari Artikel Ilmiah....................................................... 20

2.3.1 Pengertian Tabel Matriks.......................................................................... 20

2.3.2 Manfaat Tabel Matriks..............................................................................20

II
2.3.3 Komponen Tabel Matriks......................................................................... 21

2.3.4 Contoh Tabel Matriks Penelitian.............................................................. 22

BAB III...............................................................................................................................25

PENUTUP..........................................................................................................................25

1.1 Kesimpulan.......................................................................................................... 25

1.2 Saran.....................................................................................................................25

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 26

III
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menulis merupakan kemampuan yang harus dimiliki semua manusia


untuk membantu kelangsungan hidupnya. Melalui tulisan seseorang mampu
mengembangkan kemampuan dan potensi yang sudah dimilikinya. Dengan
kemampuan menulis manusia juga bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih,
karena pengetahuan jika hanya diingat tidak akan bertahan lama dan akan
cepat lupa. Oleh karena itu kemampuan menulis sangat diperlukan oleh
manusia. Tanpa disadari kebanyakan orang menulis hanya sekedar menulis
tanpa memperhatikan tata cara penulisan yang baik dan benar. Maka dari itu
kita disini akan mempelajari kembali bagaimana tata cara penulisan suatu
karya yang bisa menjadi baik dan benar. Karena nantinya kita sebagai penerus
bangsa yang akan melanjutkan membuat karya-karya yang bisa membantu
orang lain. Keberhasilan dan kemenarikan suatu karya berasal dari tata tulisan
yang bisa menarik perhatian pembaca. Dan suatu karya akan dihargai jika
banyak peminat dan banyak yang menyukai karyamu. Oleh karena itu
perhatikan tata cara penulisan yang baik dan sesuai ketentuan yang baik.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah artikel jurnal ilmiah ilmiah itu?


2. Bagaimana cara menelaah artikel jurnal ilmiah?
3. Bagaimana cara membuat table matriks penelitian?

1.3 Tujuan

1. Untuk memahami dan mengetahui apakah artikel jurnal ilmiah itu.


2. Untuk memahami dan mengetahui bagaimana cara menelaah artikel jurnal
ilmiah.
3. Untuk memahami dan mengetahui cara membuat table matriks penelitian.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Artikel Jurnal Ilmiah

2.1.1 Pengertian Artikel Jurnal Ilmiah

Artikel jurnal ilmiah termasuk tulisan ilmiah populer. Disebut tulisan


ilmiah populer karena tema yang dibahas adalah masalahaktual dan disajikan
dalam bahasa yang mudah dicerna olehpembaca. Tulisan ilmiah populer yang
umumnya dimuat di surat kabar dan majalah adalah ulasan atau kajian
terhadap suatu persoalan yang sedang hangat dibicarakan. Dalam bidang
pendidikan misalnya persoalan-persoalan yang berkenaan dengan
peningkatan mutu pendidikan, relevansi pendidikan, pemerataan pendidikan,
wajib belajar, kurikulum, undang-undang sistem pendidikan nasional, dan
disipilin serta suasana belajar. Tulisan ilmiah yang dimuat dalam majalah
ilmiah dan jurnal penelitian bisa dibuat lebih lengkap daripada yang dimuat
dalam surat kabar dan majalah umum. Hal itu karena para pembacanya adalah
masyarakat tertentu yang berkepentingan dengan tulisan tersebut, seperti
ilmuwan, peneliti, penentu kebijakan, dan para cendekiawan. Makalah ilmiah
yang lengkap dan hasil penelitian yang telah dirangkum dapat dimuat
langsung dalam majalah ilmiah dan jurnal penelitian (Nana Sudjana, 1991:
55)1.

Jurnal diartikan sebagai sarana komunikasi untuk melaporkan sebuah


peristiwa atau gagasan kepada publik secara berkala, biasanya dalam bentuk
makalah (Asep Syamsul M. Romli, 2008:12)2. Adapula yang mengatakan
bahwa jurnal ialah salah satu bentuk media massa cetak yang khusus memuat
artikel ilmiah suatu bidang ilmu, (Wahyu Wibowo, 2008: vii) 3. Jurnal

1
Nana Sudjana, 1991, Menyusun Karya Tulis Ilmiah, Bandung: Sinar Baru. h.55

2
Asep Syamsul M. Romli, 2008. Kamus Jurnalistik, Bandung: Simbiosa Rekatama Media. h.12

3
Wahyu Wibowo, 2008. Piawai Menembus Jurnal Terakreditasi, Jakarta: Bumi Aksara. h.vii

2
biasanya diterbitkan untuk kalangan akademik dan berkala (mingguan,
bulanan, triwulanan, tahunan atau tidak teratur untuk rentang waktu tak
terbatas). Berbeda dengan majalah umum, jurnal dikelola secara khas dalam
manajemen keredaksiannya (Wahyu Wibowo, 2008: 15) 4. Contoh jurnal
yaitu jurnal kesehatan, jurnal pertanian, jurnal ekonomi, jurnal politik, jurnal
psikologi, jurnal teknik, jurnal filsafat, dan seterusnya. Di linkungan
Kopertais Wilayah II Jawa Barat dan Banten beredar jurnal seperti Jurnal
I’tibar, Wahana Akademika, Jurnal Nadwa, dan lain-lain. Jurnal yang ada
memuat artikel-artikel ilmiah karya dosen tentang gagasan-gagasan mereka
seputar pendidikan atau hasil penelitian, dan sebagainya. Sedangkan artikel
merupakan karya tulis yang bersifat pandangan (views) dari penulisnya
(Paryati, 2008:139)5.

Ada beberapa definisi mengenai artikel. Artikel dalam Kamus Besar


Bahasa Indonesia didefiniskan sebagai, “Karya tulis lengkap di media massa
seperti surat kabar, majalah, tabloid, dan sebagainya”. Menurut Haris
Sumadiria, artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas
tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan atau kontroversial
dengan tujuan memberitahu (informatif) dan meyakinkan (persuasif
argumentatif), atau menghibur khalayak pembaca (rekreatif) (Paryati,
2008:140) 6. Artikel yaitu tulisan di media massa cetak yang ciri-ciri
utamanya “enak dibaca”. Bahdin Nur Tanjung dan Ardial, (2009: 7)7,
memaknai artikel jurnal ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk
dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara
ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati

4
Ibid. h.15

5
Paryati Sudarman, 2008. Menulis di Media Massa, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. h.139

6
Ibid. h.140

7
Bahdin Nur Tanjung dan Ardial, 2009. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Proposal, Skripsi, dan
Tesis) dan Mempersiapkan Diri menjadi Penulis Artikel Ilmiah, Jakarta : Kencana. h. 7

3
atau ditetapkan. Artikel ilmiah dapat diangkat dari hasil penelitian lapangan,
hasil pemikiran dan kajian pustaka, atau hasil pengembangan proyek.

Berdasarkan beberapa uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa definisi


artikel jurnal ilmiah ialah tulisan atau karya tulis yang merupakan hasil
pemikiran atau hasil penelitian yang berisi informasi faktual dan menarik
pembaca yang dimuat dalam media massa cetak khusus (jurnal).

2.1.2 Ciri-ciri Umum Artikel Jurnal Ilmiah

Menurut Bahdin Nur Tanjung dan Ardial, (2009: 141-43), artikel


memiliki ciri-ciri seagai berikut: 8

1. Artikel ditulis berdasarkan pandangan dari penulis (views). Misal,


tema artikel sama, tetapi point of view berbeda. Hal itu karena penulis
memiliki pemahaman, pengetahuan, latar belakang, dan pengalaman
yang berbeda sehingga artikel yang dibuat oleh penulis yang satu
dengan yang lain tak akan sama.
2. Artikel merupakan karya intelektual, berarti penulis maupun pembaca
dalam memahami artikel harus dengan pemikiran.
3. Artikel berisi ungkapan masalah dan memberikan problem solving.
4. Isinya singkat, padat, dan tuntas. Artinya, penulisan artikel tak bertele-
tele, dan ada solusi permasalahan.
5. Artikel harus merupakan gagasan baru.
6. Bahasanya sederhana, jelas, hidup, menarik, segar, populer, dan
komunikatif. Artinya, menulis artikel untuk media massa baik surat
kabar, majalah maupun tabloid, harus menggunakan bahasa jurnalistik
yang sederhana, jelas, hidup, menarik, populer dan komunikatif.
7. Artikel merupakan buah pikiran yang orisinil alias asli, bukan jiplakan.
8. Menyangkut kepentingan publik seperti pendidikan, ekonomi, politik,
sosial, budaya, hukum dan sebagainya.
9. Nama penulis harus dicantumkan, karena artikel adalah karya
individual. Penulisan nama pada artikel opini ditulis dicantumkan di
8
Ibid. h.141

4
bawah judul. Sedangkan non-opini dicantumkan dengan cara disimpan
di akhir tulisan artikel tersebut.

2.1.3 Tujuan Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah

Penulisan artikel, biasanya bertujuan untuk menawarkan pemecahan


masalah, mendidik, menghibur dan memengaruhi pembaca Bahdin Nur
Tanjung dan Ardial, (2009: 144) 9. Tujuan utama penulisan artikel jurnal
ilmiah adalah untuk menciptakan kompetensi menulis di kalangan pendidik.
Sebab, mental para dosen kita enggan menulis dan melakukan penelitian,
walaupun perguruan tingginya sudah menyiapkan dana (Wahyu Wibowo,
2008: 6)10. Dalam konteks dunia pendidikan, membuat artikel ilmiah atau
karya tulis ilmiah merupakan salah satu subunsur pengembangan profesi yang
mempunyai nilai kredit besar dan menentukan kenaikan jabatan fungsional
pendidik. Jadi, tujuan penulisan artikel ilmiah selain untuk menawarkan
pemecahan masalah atau memaparkan hasil penelitian, berguna pula untuk
memperoleh angka kredit sebagai syarat naik jabatan. Menurut (Nana
Sudjana, 1991: 6)11, karya tulis ilmiah dan unsur lain dari pengembangan
profesi lebih bersifat akademis atau mengandung nilai keilmuan
dibandingkan dengan kegiatan lainnya, disamping menuntut kreativitas yang
cukup tinggi.

2.1.4 Komponen Artikel Jurnal Ilmiah

Penulisan artikel hasil penelitian (field research paper) dan artikel jurnal
(paper review/artikel konseptual/telaah pustaka) dalam jurnal menggunakan
sistematika tanpa angka ataupun abjad dan hanya berisi hal-hal yang sangat
penting. Bagian yang dianggap paling penting untuk disajikan dalam artikel
hasil penelitian adalah temuan penelitian, pembahasan, dan kesimpulan.

9
Ibid. h. 144
10
Wahyu Wibowo, 2008. Piawai Menembus Jurnal Terakreditasi, Jakarta: Bumi Aksara. h.6

11
Nana Sudjana, 1991, Menyusun Karya Tulis Ilmiah, Bandung: Sinar Baru. h. 6

5
Selain ketiga unsur tersebut cukup disajikan dalam bentuknya yang serba
singkat dan seperlunya. Sistematika penulisan artikel terdiri dari judul artikel,
nama penulis, abstrak, pendahuluan, metode, hasil penelitian, pembahasan,
kesimpulan, saran atau rekomendasi, dan daftar rujukan.

Bagian yang dianggap paling penting untuk disajikan dalam artikel jurnal
(paper review) adalah pembahasan dan kesimpulan. Hal-hal selain kedua
unsur tersebut cukup disajikan dalam bentuknya yang serba singkat dan
seperlunya. Sistematika penulisan artikel jurnal (paper review) terdiri dari
judul artikel, nama penulis, abstrak, pendahuluan, pembahasan, kesimpulan,
saran, dan daftar rujukan. Penjelasan lengkap masing-masing item adalah
sebagai

berikut:

1. Judul

Melalui judul, pembaca dapat mengetahui secara cepat ruang


lingkup, kajian, objek formal, objek material, dan bahkan masalah
yang diangkat dalam penulisan. Oleh karena itu, judul harus dibatasi
dengan ruang lingkup objek penelitiannya. Judul tulisan harus
menarik atau menggugah pembaca dan jangan terlalu panjang (Nana
Sudjana, 1991:56)12. Artikel ilmiah yang objek materialnya etika,
sebagai contoh, dapat membatasi judulnya dengan “etika Jawa”
misalnya, sehingga pembaca dapat fokus bahwa artikel itu membahas
masalah etika Jawa. Judul bisa ditulis setelah artikel selesai ditulis.
Bahasa yang digunakan untuk penulisan judul juga harus provokatif
dan menarik minat baca.

2. Nama Penulis

Di dalam artikel ilmiah, untuk menghindari senioritas dan wibawa


penulisnya, maka pencantuman nama penulis artikel ilmiah hendaknya
tanpa disertai gelar akademik. Nama penulis artikel ilmiah hanya

12
Ibid. h. 56

6
disertailembaga tempatnya bekerja, yang tujuan utamnya adalah
keperluan korespondensi. Jika penulis berjumlah lebih dari seorang,
maka cantumkanlah semua nama lengkapnya. Di bawah nama
lembaga dapat pula dicantumkan e-mail lembaga tersebut. Nama
penulis artikel ilmiah dan lembaganya boleh dicantumkan di bawah
judul artikel atau nama lembaganya juga bisa dicantumkan sebagai
catatan kaki, tergantung pada pedoman penulisan jurnalnya. Bahkan,
tidak ada larangan mencantumkan data pribadi singkat penulis pada
bagian akhir artikel, asalkan tak menyebutkan hal-hal yang kurang
perlu sehubungan dengan penulisan artikel ilmiah, misalnya
menyebutkan bahwa si penulis adalah funsionaris partai politik,
anggota DPR, atau pengusaha minyak (Wahyu Wibowo, 2008: 104)13.

3. Sponsor
Nama sponsor penelitian ditulis sebagai catatan kaki pada halaman
pertama atau di bagian akhir artikel.

4. Abstrak dan Kata Kunci

Abstrak merupakan intisari isi artikel yang menginformasikan latar


belakang, metode yang digunakan, dan hasil penelitian. Abstrak
berbeda dengan “abstraksi”, walaupun terkadang orang masih banyak
yang menggunakan istilah “abstraksi”. Makna “abstraksi” ialah proses
yang ditempuh pikiran untuk sampai pada konsep yang bersifat
universal. Abstrak dalam artikel ilmiah harusnya disertai dengan kata-
kata kunci, yaitu istilah-istilah yang mewakili konse-konsep dasar
yang terkait dengan ranah permasalahan yang dibahas dalam artikel
ilmiah. Abstrak yang disusun dalam 250 kata dalam satu paragraph
hendaknya ditulis dalam bahasa Inggris., karena ditujukan untuk
lembaga abstrak. Lembaga inilah yang diharapkan bertugas

13
Wahyu Wibowo, 2008. Piawai Menembus Jurnal Terakreditasi, Jakarta: Bumi Aksara. h. 104

7
menyebarluaskan abstrak kita melalui internet (Wahyu Wibowo, 2008:
107)14.

5. Pendahuluan

Tidak sama dengan tinjauan pustaka dan tidak sama dengan


manfaat penelitian. Bagian ini menguraikan permasalahan sehubungan
dengan penelitian dan sekaligus menyajikan parameter yang
digunakan. Pendahuluan boleh saja menonjolkan aspek controversial
agar menarik.Pendahuluan pada dasarnya merupakan argumentasi kita
tentang suatu masalah yang “harus” diselesaikan. Oleh karena itu,
pendahuluan selain bisa berupa kritik, bisa pula merupakan
penjabaran lebih lanjut dari judul artikel ilmiah yang kita tulis.

6. Metode
Metode adalah petunjuk praktis suatu penelitian dilakukan.
Pemaparan metode hendaknya ditulis dalam bentuk uraian.

7. Hasil Penelitian
Hasil penelitian adalah uraian argumentatif berdasarkan teori –teori
yang digunakan dalam rangka pengujian hipotesis, asumsi, atau
pengkajian diterakan dalam perumusan masalah. Hasil penelitian
disajikan di dalam bagian materi inti.

8. Pembahasan Hasil Penelitian


Disajikan dalam bagian materi inti. Bagian ini penulis
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan penelitian dan menunjukkan
bagaimana temuan-temuan tersebut diperoleh, lalu diinterpretasikan
dengan struktur pengetahuan yang mapan, sehingga dapat
dimunculkan teori atau paradigm baru.

9. Penutup, Simpulan, Saran

Artikel ilmiah diakhiri dengan bagian penutup yang berupasimpulan.


Ciri-ciri simpulan adalah abstraksi, implikasi, pernyataan umum,

14
Ibid. h. 107

8
deduksi, dan interpretasi. Simpulan harus berisi jawaban atas hipotesis
berdasarkan fakta, dirumuskan secara singkat, dan dinyatakan dengan
tegas (tanpa membubuhi kata “mungkin”, “kiranya”, atau
“tampaknya”). Selain itu, artikel ilmiah juga bisa mengajukan saran,
asalkan bertautan dengan penelitian, logis dan shahih, dan ditujukan
kepada orang, lembaga atau pihak yang berwenang.

10. Daftar Pustaka

Daftar referensi yang ditulis harus yang benar-benar menjadi bahan


dalam artikel ilmiah. Penulisan buku, artikel jurnal, artikel jurnal dari
internet, artikel surat kabar dari internet, dan artikel surat kabar tanpa
nama penulis, langsung disusun berdasarkan abjad. Penyusunannya
dilakukan dengan spasi rapat.

9
2.1.5 Contoh Artikel Jurnal Ilmiah

Judul Artikel

Nama Pengarang
diikuti Sponsor

Abstrak dan Kata


Kunci

Pendahuluan

10
Metode Penelitian

11
Hasil dan
Pembahasan

12
Hasil dan
Pembahasan

13
Hasil dan
Pembahasan

14
Hasil dan
Pembahasan

Kesimpulan

15
Kesimpulan

2.2 Telaah Artikel Jurnal Ilmiah

2.2.1 Pengertian Artikel Telaah

Telaah artikel ditulis bedasarkan kajian terhadap hasil-hasil penelitian


yang telah dipublikasikan di bebagai jurnal ilmiah dan / atau paten. Artikel
jurnal ilmiah yang ingin ditelaah terbit pada kurun waktu 10 tahun terakhir,
yang berjumlah minimal 30 artikel jurnal dan/atau paten. 15

15
Universitas Negeri Malang. (2007). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.
Malang:UM Press

16
2.2.2 Sistematika Artikel Jurnal Telaah

Berikut ini sistematika dari artikel jurnal telaah :

1. Judul
Judul artikel yang ingin ditelaah harus informatif, menarik, spesifik,
bernuansa nasional atau global yang terdiri dari 5-14 kata.
2. Nama dan Institusi Penulis
Dalam penulisan artikel nama penulis tidak disertai gelar akademis
atau gelar lainnya. Urutan penulisan nama penulis didasarkan pada
kontribusi dalam penelitian, disertai nama dan alamat instituisi. Email
salah satu penulis dicantumkan untuk korespondasi.
3. Sponsor
Nama sponsor penulisan dicantumkan sebagai catatan kaki di
halaman pertama, atau bagian akhir teks sebelum daftar rujukan.
4. Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak berisi tentang masalah atau tujuan masalah telaah,
prosedur telaah dan simpulan. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris. Panjang abstrak 50-75 kata dengan spasi tunggal. Kata
kunci dipilih dari kata-kata penting yang terkait dengan bahan telaah,
jumlahnya 3-5 kata.
5. Pendahuluan
Pendahuluan sebuah jurnal biasanya berisi alasan penelitian
(berupa angka-angka yang menunjukkan besar masalah), teori yang
mendasari penelitian, tujuan penelitian, cara, dan lingkup telaah. Kata
“Pendahuluan” tidak ditulis. Jumlah halaman bagian pendahuluan
maksimal 20% dari seluruh teks.
6. Hasil Telaah
Jurnal halaman bagian hasil telaah sekitar 70% dari seluruh teks.
Bagian ini berisi hasil telaah yang dipaparkan dalam sub-subjudul sesuai
dengan lingkup telaah. Isi setiap sub judul merupakan hasil perbandingan
temu-temuan yang telah dilaporkan, disertai dengan pemaknaan hasil
perbandingan.

17
7. Simpulan
Simpulan berisi tentang sintesis dari semua temu-temuan.
Simpulan ditulis dalam bentuk alinea, bukan numerik, maksimal 10% dari
seluruh teks.
8. Daftar Rujukan
Dafrtar rujukan berisi semua yang ditujuk dalam teks yang berasal
dari semua artikel dan/atau paten yang relavan.

2.2.3 Contoh Telaah Artikel Jurnal Ilmiah

1. Judul
Judul “Manajemen Stres Meningkatkan Kontrol Glikemik Jangka Panjang
Pada Diabetes Tipe 2”. Judul Artikel sudah sesuai dalam kriteria
sistematika menalaah jurnal yang terdiri dari 11 kata dan judul sesuai
dengan masalah yang diteliti.
2. Nama dan Institusi Penulis
Richard S. Surwit, Miranda A.L. Van Tilburg, Nancy Zucker, Cynthia
C.Mccaskill, Priti Parekh,Mark N. Feinglos,1 Christopher L. Edwards,
PaulaWilliams, James D. Lane.Duke University Medical Center, Durham,
North Carolina. Alamat korespondensidan cetak ulang permintaan untuk
Dr. Richard S. Surwit, Kotak 3842, Duke University Medical Center.
Penulisan pengarang dan institusi dalam jurnal sudah sesuai dengan
penulisan ilmiah, dalam penulisan pengarang tidak disertai dengan gelar
sertasudah dicantumkan nama institusi beserta alamat institusinya.
3. Sponsor
Pada artikel ini sudah mencamtumkan nama sponosr dengan jelas. Sponsor
tersebut terdapat pada bagian Nama Penulis dan Institusi Penulis yaitu
University Medical Center.
4. Abstrak dan Kata Kunci
a) Tujuan penelitian ini untuk menentukan apakah program pelatihan
manajemen stres berbasis-biaya yang efektif-biaya dapat
meningkatkan metabolisme glukosa pada pasien dengan diabetes tipe 2
dan untuk menentukan apakah subset pasien tertentu lebih mungkin

18
untuk mendapatkan hasil yang positif. Ada bukti yang bertentangan
mengenai kegunaan pelatihan manajemen stres dalam pengobatan
diabetes. Beberapa penelitian yang telah menunjukkan efekterapeutik
dari manajemen stres telah menggunakan terapi individu intensif
waktu.
b) Panjang abstrak ditulis dengan Bahasa Indonesia yang berjumlah 66
kata, tetapi abstrak tersebut kurang sesuai dengan ketentuan penulisan
abstark yang baik dan benar, meskipun di abstrak tersebut terdapat 66
kata, tetapi alangkah baiknya ditulis menggunakan Bahasa Indonesia
dan Bahasa Inggris.
c) Kata kunci yang dicantumkan sudah sesuai denagn sistematika telaah
artikel jurnal ilmiah.
5. Pendahuluan
a) Penulisan pendahuluan pada jurnal ini menjelaskan masalah penelitian,
menjelaskan hipotesis penelitian dan tujuan peneliti melakukan
penelitian.
b) Tujuan penelitian untuk menentukan apakah program pelatihan
manajemen stres berbasis-biaya yang efektif-biaya dapat
meningkatkan metabolisme glukosa pada pasien dengan diabetes tipe 2
dan untuk menentukan apakah subset pasien tertentu lebih mungkin
untuk mendapatkan hasil yang positif, dalam pendahuluan
dicantumkan sebagai ringkasan dari penelitian yang akan dilakkukan.
c) Menunjukkan rujukan yang relavan.
d) Isi dari pendahuluan jurnal ini sudah sesuai dengan kriteria penulisan
pendahuluan yang baik dan benar yaitu mencamtumkan maksimal 20%
dari seluruh teks.
6. Hasil Telaah
a) Hasil penelitian yang didapatkan sesuai dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh peneliti serta dalam penulisan hasil disertakan dengan
pendapat peneliti, agar pembaca lebih mudah untuk memahami isi dari
artikel ini.

19
b) Penulisan hasil ini sudah disertakan tabel dan ditulis dengan baik dan
benar.
c) Di dalam hasil ini juga membahas teori dan dampak dari hasil
penelitian ini.
7. Simpulan
Simpulan yang dibahas sudah sesuai dengan kriteria menulis simpulan
dalam menelaah artikel ilmiah yang ditulis dalam bentuk alinea. Isi
simpulan juga berdasarkan dari uraian pembahasan, selain itu
penulisannya tidak lebih dari 10% dari seluruh teks.
8. Daftar Rujukan
Semua yang tertera dalam daftar rujukan dalam jurnal sudah tertulis di
teori-teori yang digunakan dalam jurnal ini serta penulisannya sudah
sesuai aturan dan rujukan 10 tahun terakhir.

2.3 Membuat Tabel Matriks Dari Artikel Ilmiah

2.3.1 Pengertian Tabel Matriks

Matrik Penelitian merupakan gambaran keseluruhan isi penelitian


yang akan dibuat. dalam matrik penelitian terdapat judul penelitian,
rumusan masalah, variabel, Indikator, sumber data dan metode penelitian.
Matrik ini dapat menjadi pedoman dalam penyusunan sebuah penelitian.
dengan adanya matrik penelitian bisa dikatakan setengah dari penelitian
yang akan dibuat sudah lengkap. Karena matrik dibuat untuk mempermudah
penelitian dalam membuat proposal penelitian. Dengan demikian, peneliti
dapat menguasai data dan tidak terbenam dengan data data yang tumpuk.16

2.3.2 Manfaat Tabel Matriks

1. Penyusunan matriks penelitian merupakan tahap awal penulisan


proposal penelitian, karena mamuat langkah-langkah operasional
penelitian.

16
Gunawan, Imam. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.

20
2. Matriks berfungsi sebagai pedoman yang menggariskan apa yang harus
dijabarkan dalam proposal peneltian.
3. Matriks menggambarkan langkah-langkah yang harus dijalankan ketik
menulis proposal. Ketujuh langkah tersebut dilaksanakan secara
berurutan. Artinya langkah pertama merrupakan persyaratan untuk
masuk ke langkah kedua, dst.

2.3.3 Komponen Tabel Matriks

Judul Permasalahan Variabel Indikator Sumber Data Metode Penelitan Hasil Penelitian
.

21
2.3.4 Contoh Tabel Matriks Penelitian

Judul Permasalahan Variabel Indikator Sumber Data Metode Penelitan Hasil Penelitian
Pengembangan 1. Bagaimana 1. Variabel Indikator pada 1. Responden: 1. Jenis Hasil penelitian diperoleh
Perangkat validitas bebas dalam penelitian ini Siswa Kelas penelitian ini persentase kelayakan dari
Blended Learning perangkat penelitian ini adalah kedua validator berturut-turut
Berbasis LMS blended adalah model pengembangan XII MIPA adalah adalah 83,67% dan 84,83%.
Dengan Model learning inkuiri perangkat 3.SMA N 1 penelitian dan Sedangkan berdasarkan
Inkuiri Pada berbasis LMS terbimbing blended learning penilaian tiga orang guru
Gadingrejo pengembangan
Materi Listrik dengan model berbasis LMS fisika SMA yang menguji
2. Variabel
Dinamis pembelajaran pembelejaran Pringsewu dengan kepraktisan perangkat yang
inkuiri pada terikat biologi. dikembangkan, perangkat
2. Bahan rujukan, pendekatan
materi listrik dalam memiliki kualitas sangat baik
dinamis ? buku pustaka kualitatif dengan rerata persentase skor
penelitian dari ketiga guru fisika yaitu
atau literatur deskriptif.
2. Bagaimana
ini adalah 83,89 . Hal Menarik yang ada
kepraktisan dari yang terkait 2. Teknik
di penelitian ini yaitu ada pada
perangkat perangkat
berupa jurnal Pengumpulan pendekatan yang digunakan.
blended blended
dan artikel data : Pendekatan kualitatif yang
learning
learning digunakan memungkinkan kita
berbasis LMS ilmiah. memperoleh gambaran
dengan model berbasis
a. Wawancara mengenai kebutuhan di
pembelajaran
LMS lapangan, ketersediaan
inkuiri pada b. Angket
fasilitas pendukung, persepsi
materi listrik 3. Variabel
siswa mengenai internet,

22
dinamis? control pengalaman siswa dalam
dalam pembelajaran fisika , persepsi
siswa mengenai pembelajaran
penelitian fisika, komponen perangkat
ini adalah yang perlu direvisi, dan
tingkat validitas dan dan
siswa kelas
kepraktisan perangkat blended
XII MIPA 3 learning.
SMA N 1
Gadingrejo
Pengembangan 1. Bagaimana 1. Variabel Indikator pada 1. Responden: Tiga 1. Jenis Penelitian: 1. Hasil validasi ahli
Lembar Kerja validitas LKS bebas dalam penelitian ini Kelas SMA Penelitian terhadap LKS dikatagori
Siswa Berbasis berbasis inkuiri Negeri di tinggi dan dinyatakan
Inkuiri terbimbing pada penelitian ini adalah hasil Kabupaten Pengembangan valid.
Terbimbing materi garam adalah model pengembangan Pringsewu dan 2. Metode 2. LKS yang dikembangkan
Pada Materi hidrolisis? tiga SMA
inkuiri Lembar Kerja Pengumpulan dapat dikatakan praktis,
Garam Negeri di
2. Bagaimana hal ini ditunjukkan
Hidrolisis terbimbing Siswa Kabupaten data:
kepraktisan dengan:
2. Variabel Pesawaran a. Angket
pembelajaran
Dengan rincian a. Hasil tanggapan guru dan
dengan terikat dalam b. Wawancara
20 Orang siswa respon siswa terhadap
menggunakan
penelitian ini kelas XI di LKS yang dikembangkan
LKS berbasis
setiap sekolah yang dapat dikategorikan
inkuiri adalah
dan 6 Orang tinggi.
terbimbing pada lembar kerja guru bidang

23
materi garam siswa studi kimia di 6 b. Hasil uji keterlaksanaan
hidrolisis? 3. Variabel SMA Negeri LKS dalam pembelajaran
tersebut. dikategorikan tinggi.
3. Bagaimanakah control dalam
efektivitas 2. Bahan rujukan, 3. LKS yang dikembangkan
pembelajaran penelitian ini efektif dalam
buku pustaka
dengan adalah siswa pembelajaran dibuktikan
menggunakan atau literatur dengan ketuntasan
LKS berbasis yang terkait klasikal siswa yang lebih
inkuiri dari atau sama dengan
berupa jurnal
terbimbing pada nilai kriteria ketuntasan
materi garam dan artikel minimal.
hidrolisis? ilmiah. Hal menarik dari penelitian ini
adalah adanya responden guru.
Dengan melibatkan guru kita
dapat mengetahui tanggapan
guru mengenai aspek
kesesuaian isi materi dengan
KI-KD,Indikator, keterbacaan
dan kemenarikan,LKS
berbasis inkuiri terbimbing
pada materi garam hidrolisis
yang dikembangkan.

24
BAB III

PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Secara umum, artikel dan jurnal termasuk karya ilmiah. Karya tulis ilmiah
adalah suatu hasil karya tulis yang menyapaikan hasil pemikiran yang
dituangkan ke dalam betuk tulisan untuk memecahkan suatu permasalahan
dengan landasan teori dan metode-metode ilmiah. Pada artikel ilmiah terdapat
tabel matriks yang memiliki fungsi sebagai pedoman yang menggariskan apa
yang harus dijabarkan dalam proposal peneltian. Di dalam penulisan artikel
dan jurnal terdapat tata cara serta tahapan dalam proses penyusunanyan. Hal
tersebut dilakukan agar artikel dan jurnal menjadi karya tulis yang baik dan
benar serta menarik untuk dibaca.

1.2 Saran

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah ini dengan
berpedoman pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu
penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah.

25
DAFTAR PUSTAKA

Asep Syamsul, M. Romli. (2008). Kamus Jurnalistik, Bandung: Simbiosa


Rekatama Media.

Bahdin Nur Tanjung dan Ardial. (2009). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
(Proposal, Skripsi, dan Tesis) dan Mempersiapkan Diri menjadi
Penulis Artikel Ilmiah, Jakarta : Kencana.

IAIN Madura. (2020). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Pamekasan: IAIN


Madura

Nana, Sudjana. (1991). Menyusun Karya Tulis Ilmiah, Bandung: Sinar Baru

Nurhidayati Asmi, Dini dkk. (2018). Pedoman Telaah Jurnal. Lampung: Stikes
Muhammadiyah Pringsewu Lampung

Paryati, Sudarman. (2008). Menulis di Media Massa, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rusdiana, A. (2019). Panduan Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah. Bandung: UIN


Sunan Gunung Jati.
Universitas Negeri Malang. (2007). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang:
UM Press
Wahyu, Wibowo. (2008). Piawai Menembus Jurnal Terakreditasi, Jakarta: Bumi
Aksara.

Widodo, A.P.A. (2018). Penulisan Karya Ilmiah. Sidoarjo: Nizaia Learning


Center

26

Anda mungkin juga menyukai