Anda di halaman 1dari 11

Kompetensi Guru Dalam

Konteks Keprofesian
Disusun Oleh:
Kelompok 3:
• Aida Safriani (1806103010076)
• Izziyatul Amal (1806103010016)
• Koki Animustika (1806103010097)
• Muqhni Al Ula (1806103010085)
• Rizka Hayati (1806103010064)
Pengertian Guru
• Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan menengah (Undang-Undang RI
Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen).

• Guru merupakan seseorang yang mempunyai tugas mulia untuk


mendorong, membimbing dan memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk
mencapai tujuan. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala
sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan
siswa. Penyampaian materi pelajaran hanyalah merupakan salah satu dari
berbagai kegiatan dalam belajar sebagai suatu proses yang dinamis
dalam segala fase dan proses perkembangan siswa (Slameto, 2003: 97).

• Guru memegang peranan dan tanggung jawab yang penting dalam


pelaksanaan program pengajaran di sekolah. Guru merupakan
pembimbing siswa sehingga keduanya dapat menjalin hubungan
emosional yang bermakna selama proses penyerapan nilai-nilai dari
lingkungan sekitar. Kondisi ini memudahkan mereka untuk menyesuaikan
diri dalam kehidupan di masyarakat (Depdiknas, 2003 : 3).
Pengertian Kompetensi Guru
• Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa kata “kompetensi” berarti kewenangan untuk
bertindak atau memutuskan sesuatu hal. Istilah kompetensi pada dasarnya bertujuan untuk
menggambarkan kualifikasi atau kemampuan seseorang, baik yang kualitatif maupun yang kuantitatif.
Kompetensi merupakan perilaku yang rasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan
kondisi yang diharapkan.
• Pengertian lain juga menjelaskan bahwa kompetensi adalah kemampuan melaksanakan sesuatu yang
diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan. Istilah kompetensi sangat kontekstual dan tidak universal
untuk semua jenis pekerjaan. Setiap jenis pekerjaan memerlukan porsi yang berbeda-beda antara
pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
• Dengan pengertian tersebut dapat dipahami bahwa kompetensi guru adalah kemampuan, kewenangan
atau kecakapan guru dalam melaksanakan profesi keguruannya atau kemampuan guru dalam
melaksanakan tugasnya sebagai pendidik baik disekolah, maupun di tengah-tengah masyarakat. UU
No.14 Tahun 2005 Pasal 8 menyatakan guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat
pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional. Pasal 10 ayat 1 menyatakan kompetensi guru sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 8
meliputi kompetensi pendagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang diperoleh melalui pendidikan
profesi.
Peran dan Tugas Pokok Guru
Sepanjang sejarah perkembangannya, rumusan profil tenaga pengajar (guru) ternyata
bervariasi, tergantung kepada cara mempersepsikan dan memandang apa yang menjadi peran
dan tugas pokoknya.
a. Guru sebagai Pengajar
b. Guru sebagai Pengajar dan juga sebagai Pendidik
Ia harus menampilkan pribadinya sebagai ilmuwan dan sekaligus sebagai pendidik, sebagai
berikut:
1. Menguasai bidang disiplin ilmu yang diajarkannya.
2. Menguasai cara mengajarkan dan mengadministrasikannya
3. Memiliki wawasan dan pemahaman tentang seluk beluk kependidikan, dengan mempelajari:
filsafat pendidikan, sejarah pendidikan, sosiologi pendidikan, dan psikologi pendidikan.
c. Guru sebagai Pengajar, Pendidik, dan juga Agen Pembaharuan dan Pembangunan
Masyarakat.
d. Yang bersangkutan diharapkan dapat menampilkan pribadinya sebagai pengajar dan
pendidik siswanya dalam berbagai situasi (individual dan kelompok, didalam dan diluar kelas,
formal dan non formal, serta informal) sesuai dengan keragaman karakteristik dan kondisi
objektif siswa dengan lingkungan kontekstualnya; lebih luas lagi sebagai penggerak dan
pelopor pembaharuan dan perubahan masyarakatnya dimana ia berada.
e. Guru yang berkewenangan berganda sebagai Pendidik Profesional dengan Bidang Keahlian
Lain Selain Kependidikan
f. Mengantisipasi kemungkinan terjadi perkembangan dan perubahan tuntutan dan persyaratan
kerja yang dinamis dalam alam globalisasi mendatang, maka tenaga guru harus siap secara
luwes kemungkinan alih fungsi atau alih profesi (jika dikehendakinya). (Dino, 2009)
Konsep Dasar Kompetensi dalam Konteks
Keprofesian
• Hal utama yang membedakan antara profesi guru dengan profesi yang lainnya yaitu tugas
dan tanggung jawabnya. Tugas dan tanggung jawab tersebut sangat erat kaitannya dengan
kemampuan-kemampuan yang di isyaratkan untuk memangku profesi tersebut.
Kemampuan dasar itulah yang disebut sebagai kompetensi guru. (Ferina Novianti, 2010)
• Terdapat tiga perkataan kompetensi, yaitu:
a. Point pertama menunjukkan bahwa kompetensi pada dasarnya menunjukkan pada
kecakapan atau kemampuan untuk mengerjakan sesuatu pekerjaan. Sedangkan pada.
b. Point kedua, menunjukkan bahwa kompetensi pada dasarnya merupakan suatu sifat
orang-orang yang memiliki kecakapan, kemampuan, otoritas (kewenangan),
keterampilan, pengetahuan, dan sebagainya. Kemudian.
c. Point ketiga di katakan bahwa kompetensi menunjukkan kepada tindakan rasional yang
dapat mencapai tujuan-tujuannya secara memuaskan berdasarkan kondisi yang
diharapkan.
Dari beberapa makna diatas, maka kompetensi dipandang sebagai pilar dari suatu profesi.
Hal tersebut mempunyai implikasi bahwa seorang profesional yang kompeten harus dapat
menunjukkan karakteristik utamanya, antara lain:
• Mampu melakukan sesuatu pekerjaan tertentu secara rasional
• Menguasai perangkat pengetahuan (teori dan konsep, prinsipan kaidah, hipotesis dan
generalisasi, data dan informasi, dan sebagainya) tentang seluk beluk apa yang menjadi
bidang tugas pekerjaannya.
• Menguasai perangkat keterampilan tentang cara bagaimana dan dengan apa harus
melakukan tugas pekerjaannya.
• Memahami perangkat persyaratan ambang tentang ketentuan kelayakan normatif minimal
kondisi dari proses yang dapat di toleransikan dan kriteria keberhasilan yang dapat
diterima dari apa yang dilakukannya.
• Memiliki motivasi dan aspirasi unggulan dalam melakukan tugas pekerjaannya.
• Memiliki kewenangan yang memancar atas penguasaan perangkat kompetensinya yang
dalam batas tertentu dapat didemonstrasikan dan teruji sehingga memperoleh pengakuan
pihak berwenang.
Macam-Macam Kompetisi
Keprofesian Guru
1.  Kompetensi Pendagogik
kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam mengelola peserta didik,
perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan
peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.  Adapun
kompentensi pedagogik meliputi :
• Pemahaman terhadap peserta didika. Memahami peserta didik dengan memanfaatkan
prinsip-prinsip perkembangan kognitif
• Memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip perkembangan
kepribadian.
• Mengindetifikasi bekal ajar awal peserta didik.Perencanaan pembelajarana. Memahami
landasan pendidikan.b. Menerapkan teori belajar dan pembelajaran
• Menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakterisitik peserta didik, kompetensi
yang akan dicapai dan materi ajar
• Menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang dipilih.Pelaksanaan
Pembelajarana. Menata latar (setting) pembelajaran.
• Melaksanakan pembelajaran yang kondusif.Mengevaluasi Hasil Belajara. Merancang dan
melaksanakan hasil evaluasi proses dan hasil belajar secara berkesinambungan
• Menganalisa hasil evaluasi proses belajar dan hasil belajar untuk menentukan tingkat
ketuntasan belajar.
• Memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas program
pembelajaran secara umum.Pengembangan peerta didik untuk mengaktualisasikan
potensi yang dimilikia. Memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan berbagai
potensi akademik
• Memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan berbagai potensi non-akademik.
2. Kompetensi social
Kompetensi sosial guru adalah
kemampuan guru untuk memahami
dirinya sebagai bagian yang tak
terpisahkan dari masyarakat dan
mampu mengembangkan tugas sebagao
anggota masyarakat dan warga negara.
Lebih dalam lagi, kemampuan social ini
mencakup kemampuan untuk
menyesuaikan diri kepada tuntutan kerja
dan lingkungan sekitar pada waktu
membawakan tugasnya.
3. Kompetensi profesional
Profesionalisme guru dalam dalam
proses belajar mengajar sangat penting
dilakukan sebab dengan guru yang
profsional diharapkan dapat
meningkatkan prstasi belajar siswa di
sekolah. Guru sebgai tenaga profesional
dalam proses pembelajaran di sekolah
diharpkan mampu menguasai materi
atau bahan pelajaran secara luas dan
mendalam termasuk penguasaan
kemampuan akademik lainnya
3. Kompetensi kepribadian
Kompetensi kepribadian adalah kompetensi yang
berkaitan dengan prilaku pribadi guru yang harus memiliki
nilai-nilai luhur sehingga terpancar dalam prilaku sehari-
hari. Hal ini dengan sendirinya berkaitan erat dengan
falsafah hidup yang mengharapkan guru menjadi model
manusia yang memiliki nilai-nilai luhur. Kompetensi
kepribadian adalah kemampuan personal yang
mencerminkan kepribadian yang mantap dan stabil,
berakhlak mulia, dewasa, arif berwibawa, serta bias menjadi
teladan bagi peserta didik. Di Indonesia sikap pribadi yang
dijiwai oleh falsafah pancasila yang mengungkapkan budaya
bangsanya yang rela berkorban bagi kelestarian bangsa dan
negaranya termasuk dalam kompetensi kepribadian guru.
Dengan demikian, pemahaman terhadap kompetensi
kepribadian guru harus dimaknai sebagai suatu wujud sosok
manusia yang utuh.

Anda mungkin juga menyukai