(RPP)
MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKHNOLOGI MASYARAKAT
A. Standar Kompetensi :
Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan
dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.
B. Kompetensi Dasar :
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem indera manusia.
C. Tujuan Pembelajaran :
Umum
Siswa mampu menggunakan pengetahuannya dalam mengidentifikasi
dan menyelesaikan masalah
Siswa lebih kreatif
Siswa bertindak didasari akan fakta dan pengetahuan
Siswa mampu mengkomunikasikan ilmu pengetahuan secara efektif
Siswa tahu bagaimana mempelajari sains
Siswa memiliki sikap yang positip akan sains
Melek sains dan teknologi
Khusus
Siswa memiliki pengetahuan yang menyeluruh tentang system indera
sehingga mampu mengenali berbagai gangguan/penyakit/kelainan dan
penyebabnya serta. mampu menjelaskan cara mencegah/menghindari
gangguan/penyakit yang terjadi pada susunan indera.
D. Indikator Pencapaian Kompetensi
1) Kognitif
Menjelaskan struktur dan fungsi alat-alat indera
Menjelaskan proses bekerjanya alat-alat indera.
Menjelaskan keterkaitan fungsi susunan syaraf, endokrin, dan alat-alat indera,
seperti pada pertumbuhan dan perkembangan, proses mendengar, melihat,
mengecap, meraba, mencium.
Mengenali berbagai gangguan/penyakit/kelainan dan penyebabnya yang
berkaiktan dengan alat-alat indera.
Menjelaskan cara mencegah/menghindari gangguan/penyakit yang
terjadi pada alat-alat indera.
2) Afektif
Religius, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Kejujuran, Disiplin, Kreatif, Semangat, Peduli
lingkungan, Tanggung jawab.
3) Psikomotor/ keterampilan
Keterampilan berpikir
Keterampilan bersosialisasi
Keterampilan berkomunikasi
Keterampilan pengelolaan diri
Keterampilan riset
E. Isu-isu Strategis
Menonton Televisi terlalu dekat dapat menyebabkan gangguan mata
F. Materi Pembelajaran
Struktur dan fungsi sistem indera.
Proses regulasi indera.
Kelainan/penyakit yang terjadi indera.
G. Model/ Metode Pembelajaran
Model : Sains teknologi masyarakat (STM)
Metode : Inkuiri terbimbing, presentasi kelompok, diskusi, tanya
jawab.
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahapan Kegiatan Alokasi
pembelajaran waktu
Kegiatan awal Mengecek kehadiran siswa
Menyampaikan topik yang akan dibahas
Menjelaskan tujuan pembelajaran, teknik
penilaian, proses-proses yang akan
dilakukan serta logistik yang diperlukan
Memberikan apersepsi dan motivasi 5 menit
dengan memberikan pertanyaan kepada
siswa “Pernakah orang tua melarang anda
menonton televisi (TV) dari jarak dekat ?
mengapa demikian ?”
Kegiatan inti
Menayangkan video berkaitan dengan isu-
isu di masyarakat yang berkaitan dengan
system koordinasi untuk memotivasi siswa
diselingi pertanyaan yang mengarahkan
siswa menghubungkan isu-isu tersebut
dalam masyarakat dan menghubungkan
dengan konsep yang telah mereka pelajari
sebelumnya
Fase 1. Meminta siswa menyampaikan isu-isu 20 menit
Invitasi
dalam masyarakat yang berkaitan dengan
system penginderaan
Membagi siswa menjadi 3 kelompok yang
akan mengulas isu-isu yang berbeda sesuai
LKS dengan cara diundi.
Menyampaikan teknik-teknik
pengumpulan data serta sumber data yang
bisa dijadikan bahan. Keperluan
administrasi, Menjelaskan aturan dalam
Fase 2. penulisan makalah. Menyampaikan bahwa
Eksplorasi bimbingan akan selalu diberikan jika 20 menit
menemui kendala dalam proses
pengumpulan informasi dan pembuatan
produk
Memberikan kesempatan kepada siswa
menanyakan hal yang kurang dipahami
Membimbing siswa dalam berdiskusi
mengerjakan LKS STM
Mengarahkan perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya di depan kelas.
Meminta kelompok lain menanggapi hasil
diskusi kelompok presentasi.
Guru membimbing siswa dalam diskusi
Fase 3. kelas untuk memberikan pemahaman yang
Eksplanasi benar. 20 menit
dan solusi Guru memberikan kesempatan kepada
seluruh siswa untuk bertanya apabila ada
hal-hal yang belum dimengerti
Guru memberikan penjelasan apabila
terhadap pernyaan siswa.
Guru memberikan penguatan terhadap
konsep yang esensial
Fase 4. Menekankan kembali konsep-konsep yang
Tindak telah dipelajari
15 menit
lanjut dan Membimbing siswa melakukan refleksi
Evaluasi terhadap pemahaman yang dimiliki
Kegiatan Guru meminta siswa untuk menyimpulkan
Penutup hasil diskusi
Memberikan evaluasi berupa tes individu
kepada siswa
Memberikan PR berupa makalah tentang 10 menit
isu-isu yang berkembang di masyarakat
tentang gangguan alat indera.
Menyampaikan materi yang akan dibahas
pada pertemuan berikutnya
I. Sumber belajar/ alat/ media
Sumber belajar
Buku paket biologi kelas XI
Buku-buku yang relevan
Internet
alat/ media/ bahan
LKS, bahan presentasi, charta/ gambar susunan saraf dan alat-alat
indera, komputer, CD/VCD player, LCD proyektor, model alat-alat
indera: mata, telinga, kulit, hidung, pengecap, alat perekam, camera
digital.
J. Penilaian
Domain Teknik penilaian Bentuk instrumen
Konsep Tugas kelompok, Tes pilihan ganda,
ulangan harian, ulangan tes uraian, soal dalam
tengah semester, ulangan LKS
akhir semester.
…………………………… ………………………………
NIP: NIP.
Lampiran 1. LKS
Ketika Anda masih kecil, orangtua Anda mungkin sibuk menasehati Anda atau
membelalaki, jika Anda tetap saja bandel untuk jangan menonton TV terlalu dekat,
karena jika tidak mata Anda akan rusak.
Dilansir dari tribun news jabar tanggal 23 Oktober 2016 “…………………
…………. Jika anak Anda sering menonton televisi dari jarak dekat, sebaiknya
Anda waspada, karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan mata pada anak.
Karena itu tandanya ada yang tak beres dengan mata. melihat objek dari jarak dekat
menurut Irayanti merupakan satu faktor risiko terjadinya mata minus. Jika mata
sudah minus, Irayanti menyarankan agar langsung memakai kaca mata.
Dikatakannya, data yang ada menunjukkan penyandang gangguan pengelihatan di
Jabar jumlahnya 2,4 persen dari populasi penduduk. "Delapan puluh persen di
antaranya mereka mengalami low vision," ujarnya……”
Petuah ini menempel erat dalam benak Anda hingga dewasa dan kini, sebagai
orangtua, Andalah yang ‘bertugas” memperingatkan anak-anak Anda untuk tidak
duduk terlalu dekat dengan layar televisi. Pernahkah Anda bertanya-tanya,
darimanakah asal muasal petuah ini dan apakah nasehat turun-temurun leluhur ini
mengandung sedikit saja kebenaran ?
Analisis Isu
NO KRITERIA SKOR
A B C
(3) (2) (1)
2. Kejelasan gambar
3. Unsur estetika
Tota skor
Kriteria penskoran :
A. gambar sesuai dengan konsep gambar-gambar yang ada pada sumber,
keterangan gambar semua benar sesuai yang ditunjukkan dalam gambar,
warna dan ukuran gambar jelas jika diamati dalam jarak 3m, gambar
proporsional, warna bervariasi, bingkai rapi dan kuat
B. gambar sesuai dengan konsep gambar-gambar yang ada pada sumber,
keterangan gambar ada yang salah yang ditunjukkan dalam gambar, warna
dan ukuran gambar kurang jelas jika diamati dalam jarak 3m, gambar
kurang proporsional, warna kurang bervariasi, bingkai kurang rapi dan kuat
C. gambar tidak sesuai dengan konsep gambar-gambar yang ada pada sumber,
keterangan gambar banyak yang salah yang ditunjukkan dalam gambar,
warna dan ukuran gambar tidak jelas jika diamati dalam jarak 3m, gambar
tidak proporsional, warna tidak bervariasi, bingkai tidak rapi dan kuat
KELOMPOK: …….
Pendapat/ ya tdk
pertanyaan runtut
dan sistematis
Total skor
Kriteria penskoran :
1. tidak berpikir kritis, komunikasi tidak efektif, tidak toleransi, tidak percaya
diri
2. cukup berpikir kritis, komunikasi cukup efektif, cukup toleransi, cukup
percaya diri
3. berpikir kritis, komunikasi efektif, toleransi, percaya diri
4. berpikir sangat kritis, komunikasi sangat efektif, sangat toleransi, sangat
percaya diri
Religius
Rasa ingin tahu
Disiplin
Toleransi
Komunikatif
Menghargai
prestasi
Kejujuran,
Kreatif
Semangat,
Peduli
lingkungan
Kriteria penskoran :
2. Latar belakang dan rumusan masalah serta tujuan tidak berdasarkan
problem yang dibagikan, sumber referensi tidak bervariasi dan
mendukung problem, analisis masalah tidak mendukung solusi problem
dan konsep, kesimpulan tidak menjawab rumusan masalah dan tujuan,
tata cara penulisan belum mengacu pada tata cara penulisan yang baku,
secara umum makalah tidak menampilkan estetika kerapian
3. Latar belakang dan rumusan masalah serta tujuan cukup berdasarkan
problem yang dibagikan, sumber referensi cukup bervariasi dan
mendukung problem, analisis masalah cukup mendukung solusi
problem dan konsep, kesimpulan menjawab rumusan masalah dan
tujuan namun belum sistematis, tata cara penulisan sudah mengacu pada
tata cara penulisan yang baku namun belum konsisten, secara umum
makalah cukup menampilkan estetika kerapian.
4. Latar belakang dan rumusan masalah serta tujuan berdasarkan problem
yang dibagikan, sumber referensi sangat bervariasi dan mendukung
problem, analisis masalah sanagt mendukung solusi problem dan
konsep, kesimpulan mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan,
tata cara penulisan sudah mengacu pada tata cara penulisan yang baku,
secara umum makalah menampilkan estetika kerapian.