Anda di halaman 1dari 5

Lampiran 1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Kisi-kisi Instrumen Penelitian utnuk variabel supervisi klinis


sebanyak 35 Butir.

Tabel Kisi-Kisi Intrumen Supervisi Klinis

Dimensi Indikator No
Item
Tahap 1. Menciptakan suasana yang intim dan terbuka, 1-2
Perencanaan 2. Mengkaji rencana pembelajaran yang meliputi tujuan, 3-5
Awal metode, waktu, media, evaluasi hasil belajar,dan lain-
lain yang terkait dengan pembelajaran,
3. Menentukan fokus observasi, 6-7
4. Instrument observasi, 8-9
5. Menentukan teknik pelaksanaan observasi. 10-11
Tahap 1. Harus luwes, 12-13
pelaksanaan 2. Tidak menggangu proses pembelajaran, 14-15
observasi 3. Tidak bersifat menilai, 16-17
4. Mencatat dan merekam hal-hal yang terjadi dalam 18-19
proses pembelajaran sesuai kesepakatan bersama.
Tahap akhir 1. Memberi penguatan, 20-21
(diskusi 2. Mengulas kembali tujuan pembelajaran, 22-23
balikan) 3. Mengulas kembali hal-hal yang telah disepakati 24-25
bersama,
4. Mengkaji data hasil pengamatan, 26-27
5. Tidak bersifat menyalahkan, 28-29
6. Data hasil pengamatan tidak disebarluaskan, 30-31
7. Penyimpulan, 32
8. Hindari saran secara langsung 33
9. Merumuskan kembali kesepakatan-kesepakatan sebagai 34-35
tindak lanjut proses perbaikan.
Angket Penelitian Supervisi Klinis

a. Tahap perencanaan awal


1 Supervisi menciptakan suasana nyaman terhadap guru () Selalu
yang akan disupervisi () Sering
() Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
2 Supervisor menciptakan keakraban dengan guru yang () Selalu
akan disupervisi () Sering
() Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
3 Guru menunjukan persiapan mengajar yang akan () Selalu
digunakan kepada supervisor () Sering
() Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
4 Supervisor dan guru mengkaji rencana pembelajaran () Selalu
yang tertuang dalam persiapan mengajar yang akan () Sering
digunakan oleh guru () Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
5 Supervisor memberi informasi terkini mengenai rencana () Selalu
pembelajaran () Sering
() Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
6 Supervisor bersama guru menentukan instrument () Selalu
observasi yang akan dilaksanakan () Sering
() Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
7 Guru menyampaikan beberapa hal yang menjadi () Selalu
permasalahan dalam pembelajaran () Sering
() Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
8 Supervisor menyiapkan instrument yang akan digunakan () Selalu
pada waktu observasi () Sering
() Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
9 Supervisor menggunakan instrument observasi untuk () Selalu
mendapatkan informasi mengenai hal-hal yang perlu () Sering
diperbaiki guru dalam mengajar () Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
10 Supervisor menguasai teknik-teknik dalam pelaksanaan () Selalu
observasi () Sering
() Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
11 Supervisor dan guru memilih teknik-teknik observasi () Selalu
sesuai dengan kebutuhan dan keadaan guru yang akan () Sering
disupervisi () Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
b. Tahap pelaksanaan observasi
12 Supervisor mudah menyesuaikan diri dengan guru yang () Selalu
disupervisi () Sering
() Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
13 Supervisor meniadakan sifat senioritas sehingga guru () Selalu
yang disupervisi tidak merasa kaku () Sering
() Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
14 Menginformasikan terlebih dahulu akan kehadiran () Selalu
supervisor agar tidak mengganggu konsentrasi siswa () Sering
dalam proses pembelajaran () Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
15 Pelaksanaan supervisi diatur sedemikian rupa oleh () Selalu
supervisor sehingga tidak mengganggu konsentrasi () Sering
peserta didik dalam menerima pelajaran () Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
16 Observasi di dalam kelas yang dilakukan oleh supervisor () Selalu
tidak bersifat menilai kelemahan guru () Sering
() Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
17 Supervisor mengamati guru dalam proses pembelajaran () Selalu
untuk memperoleh data kemampuan maupun kelemahan () Sering
guru untuk kepentingan pembelajaran () Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
18 Supervisor mengamati dan membuat rekaman semua () Selalu
kejadian yang terjadi dalam proses pembelajaran sesuai () Sering
kesepakatan dengan guru () Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
19 Supervisor mencatat hal-hal yang dianggap penting () Selalu
sesuai dengan kesepakatan yang ada () Sering
() Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
c. Tahap pelaksanaan observasi
20 Supervisor memberikan penguatan atas kerja yang () Selalu
dilakukan oleh guru di dalam kelas () Sering
() Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
21 Supervisor tidak menyalahkan guru atas kesalahan yang () Selalu
telah terjadi dalam proses pembelajaran () Sering
() Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
22 Supervisor bersama dengan guru yang disupervisi () Selalu
mengulas kembali kegiatan yang sudah dilaksanakan () Sering
() Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
23 Tujuan yang belum tercapai dalam kegiatan () Selalu
pembelajaran dibicarakan bersama antara supervisor dan () Sering
guru guna mencari solusi terbaik () Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
24 Supervisor dan guru mengulas kembali hal-hal yang () Selalu
telah disepakati demi perbaikan situasi belajar mengajar () Sering
() Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
25 Jika hal-hal yang telah disepakati belum terlaksana atau () Selalu
mengalami kendala dalam kegiatan pembelajaran () Sering
dibicarakan bersama antara guru dan supervisor guna () Kadang-kadang
mencari solusi terbaik () Jarang
() Tidak pernah
26 Supervisor menuliskan hasil pengamatan pada () Selalu
instrument yang telah disediakan saat mengobservasi () Sering
guru dalam kegiatan pembelajaran () Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
27 Supervisor melakukan pengkajian terhadap data hasil () Selalu
pengamatan yang terdapat dalam instrument yang telah () Sering
digunakan () Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
28 Supervisor tidak menyalahkan guru atas kesalahan yang () Selalu
terjadi dalam pembelajaran () Sering
() Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
29 Kelemahan yang ditemukan pada saat observasi () Selalu
dicarikan solusi guna perbaikan bukan menyalahkan () Sering
guru () Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
30 Supervisor menyimpan dengan baik data hasil () Selalu
pengamatan dan tidak menyebarluaskan data hasil () Sering
pengamatan kepada siapapun () Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
31 Data hasil pengamatan dijadikan dokumen pribadi () Selalu
supervisor dan tidak diberitahukan kepada siapapun () Sering
() Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
32 Supervisor bersama guru membuat kesimpulan () Selalu
berdasarkan data hasil pengamatan () Sering
() Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
33 Hasil pengamatan yang belum sesuai kesepakatan atau () Selalu
terjadi kesalahan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran () Sering
disampaikan langsung kepada guru tersebut. () Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
34 Hal-hal yang belum tercapai dirumuskan kembali oleh () Selalu
guru dan supervisor guna pelaksanaan supervisi () Sering
selanjutnya () Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah
35 Hasil perumusan yang telah disepakati pada tahap akhir () Selalu
dijadikan bagahn pertimbangan guna pelaksanaan () Sering
supervisi selanjutnya. () Kadang-kadang
() Jarang
() Tidak pernah

Anda mungkin juga menyukai