Anda di halaman 1dari 15

TEORI BELAJAR MATEMATIKA MENURUT

PIAGET, BRUNNER, DAN R. SKEMP

Anggota Kelompok:

1. Ni Putu Dea Ryastina Soka (2111031157)


2. Ni Made Candra Parasnita (2111031256)
3. Ni Made Putri Yuni Sridewi Indriani Wijaya (2111031362)
4. Ni Made Nadia Savita Astin Pramesti (2111031476)
TEORI BELAJAR MATEMATIKA

01 02 03
Piaget Brunner R. Skemp
01
TEORI BELAJAR PIAGET
TEORI BELAJAR
BRUNNER

02 Teori Brunner merupakan teori pembelajaran matematika


yang terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap enaktif, ikonik dan
simbolik. Dengan adanya teori Bruner ini dapat
meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa SD
yaitu pada materi perkalian dan pembagian.
TEORI BELAJAR BRUNNER
1. Tahap Enaktif

Tahap pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa SD untuk


memanipulasi/mengutak-atik objek secara langsung.

2. Tahap Ikonik

Penyajiannya didasarkan pada pemikiran internal yang disajikan melalui gambar atau
grafik yang dibuat oleh anak-anak, terkait dengan mental yang merupakan gambaran dari
objek yang dimanipulasi.

3. Tahap Simbolis

Tahap pembelajaran dimana siswa memanipulasi gambar pada tahap sebelumnya


menjadi simbol matematika
TEORI BELAJAR BRUNNER
CONTOH
1. Tahap Enaktif
Kita dapat menyampaikan dengan menggunakan kata-kata. Misalkan ”Ani memiliki 3
permen lalu diberi lagi oleh kakaknya sebanyak 3 buah, berapa buah permen yang dimiliki
Ani sekarang?”

2. Tahap Ikonik
Kita dapat membuatkan model yang tidak menggunakan benda nyata. Cukup dengan
diagram yang berupa tanda-tanda sebagai turus atau bundaran, serta kita juga dapat
menggunakan gambar buku.
TEORI BELAJAR BRUNNER
3. Tahap Simbolis
Pada tahap ini dapat menggunakan simbol secara abstrak.
Contoh:
3 permen + 3 permen = … permen
3+3=n
Teori Belajar Menurut
Skemp
Richard Skemp
Richard Skemp adalah seorang ahli dalam bidang matematika dan
pskologi, serta sebagai pelopor utama dalam Pendidikan
Matematika yang pertama kali mengintegrasikan disiplin
matematika, pendidikan dan psikologi, Skemp mendapatkan
gelarnya sebagai seorang sarjana di Wellington Collegedi Berkshire,
Inggris pada tahun 1932, dengan mendapatkan beasiswa terbuka di
Jurusan Matematika di Hertford College, Oxford, pada tahun 1937
-1939 dan tahun 1945- 1947.
Teori Pembelajaran Skemp
Menurut Richard Skemp, anak belajar matematika
melalui dua tahap, yaitu konkret dan abstrak. Pada
tahap pertama,yaitu tahap konkret, anak memanipulasi
benda-benda konkret untıuk dapat menghayati ide-ide
abstrak. Pengalaman awal berinteraksi dengan benda
konkret ini akan membentuk dasar bagi belajar
selanjutnya, yaitu pada tahap abstrak atau tahap kedua.
Teori Pembelajaran Skemp
Menurut Skemp, anak belajar menjadi barguna bagi seorang anak,
sifat-sifat umum dari pengalaman anak harus dipadukan untuk
membentuk suatu struktur konseptual atan suatu skema. Dengan
demikian, guru hendaknya memberi kegiatan pada anak untuk
menyusun struktur matematika sedemikian rupa agar jelas bagi anak
dedik sebelum mereka dapat menggunakan pengetahuan awalnya
sebagai dasar untuk belajar pada tahap berikutnya, atau sebelum
mereka menggunakan pengetahuan mereka secara efektif untuk
menyelesaikan masalah. Contoh: Dalam belajar 2x3 = 3x2 siswa
dapat menggunakan potongan-potongan karton persegi atay melalui
permainan.
pemahaman Skemp
Richard Skemp adalah seorang ahli matematika yang
kemudian belajar psikologi. Dia mengintegrasikan kedua disiplin,
pendidikan dan psikologi untuk menjelaskan cara belajar matematika
yang mendasari argumennya adalah bahwa peserta didik
membangun schemata untuk menghubungkan apa yang mereka
sudah tahu dengan pembelajaran dan pengetahuan yang baru.
Menurut Skemp, matematika melibatkan hirarki yang luas tentang
konsepnya. Kita tidak bisa mengetahui suatu materi konsep baru
tanpa memahami materi konsep sebelumnya. Skemp juga
mengemukakan bahwa emosi memainkan peran yang dominan
dalam cara penyampaian materi dan penerimaan materi oleh peserta
didik. Skermp mengemukakan bahwa ada dua jenis pemaham dalam
peroses pembelajaran.
pemahaman Skemp
Skemp mengemukakan bahwa ada dua jenis pemaham dalam proses
pembelajaran :
 Instrumental pemahaman : dimana pada pemahaman ini lebih ke
mekanik hafalan mempelajari aturan/metode/algoritma yang
merupakan jenis belajar yang memberikan hasil yang lebih cepat bagi
guru dalam jangka pendek, misalnya menulis 10 akan dipahami
sebagai ini adalah bagaimana kita menulis 10 dalam hal instrumental.
 Relasional pemahaman : pembelajaran lebih bermakna dimana murid
dapat memahami link dan hubungan yang memberikan matematika
yang terstruktur yang lebih menguntungkan dalam jangka panjang
dan bantuan motivasi, misalnya tulisan 10 akan dipahami sebagai
inilah sebabnya Mengapa kita menjadi 10 seperti dalam hal memberi
tempat dalam hal relasional .

 
Kelebihan dan kekurangan
teori skemp
Kelebihan Teori Skemp :
 Pemahaman instrumental benar-benar berguna ketika Anda harus
tahu bagaimana melakukan tugas tertentu dengan cepat, dan tidak
terlalu khawatir tentang bagaimana tugas ini cocok dengan tugas-
tugas lain yang sejenis.
 Pemahaman relasional berguna ketika anda ingin mengeksplorasi
ide-ide lebih lanjut yang tidak peduli tentang tujuan Anda dan lebih
peduli dengan proses.
 Pemahaman ini dalam jangka waktu yang panjang bukan hanya
mengerti tapi juga paham apa yang terjadi dan Kenapa hal tersebut
terjadi.
 Teori skemp ini cocok digunakan untuk proses belajar dan mengajar
Matematika.
Kelebihan dan kekurangan
teori skemp
Kekurangan Teori Skemp :
 Pemahaman instrumental termasuk kedalam
pemahaman jangka pendek.
 Pemahaman rasional membutuhkan waktu yang
sedikit lebih flama dan pemahaman yang lebih
mendalam dalam proses pemahammnya.
 Dalam teorinya Skemp tidak begitu banyak ide-ide
baru.

Anda mungkin juga menyukai