Anda di halaman 1dari 4

 Pengertian Penyakit

Penyakit adalah suatu keadaan tidak normal dari tubuh atau pikiran yang menyebabkan ketidak
nyamanan, disfungsi, atau kesukaran terhadap orang yang dipengaruhinya. Penyakit juga dapat diartikan
terganggunya atau tidak berlangsungnya fungsi-fungsi psikis dan fisik; yaitu ada kelainan dan
penyimpangan yang mengakibatkan kerusakan dan bahaya pada organ atau tubuh, sehingga bisa
mengancam kehidupan. Organ disebut sakit apabila dia mengalami kelainan/penyimpangan yang
mengakibatkan kerusakan dan bahaya organ atau tubuh, dan bisa mengancam kehidupannya.
 Beberapa Macam Penyakit
1. Penyakit Diare
Penyakit diare adalah jenis penyakit yang menyerang bagian perut. Salah satu gejala penyakit diare
adalah buang air besar lebih dari tiga kali sehari, bentuknya lebih encer atau berupa cairan. Penyakit diare
dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
a) Penyerapan zat makanan oleh usus yang tidak sempurna.
b) Makanan, seperti makanan basi, mengandung kuman atau racun.
c) Faktor psikologis, seperti rasa takut dan cemas
Pencegahan penyakit diare dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a) Kebiasaan hidup sehat.
b) Menggunakan sumber air minum bersih.
c) Membiasakan makan makanan yang sudah dimasak.
d) Mencuci tangan sesudah buang air besar.
e) Menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
f) Makan makanan yang bergizi.
2. Penyakit Demam Berdarah
DBD adalah istilah yang sering dipakai untuk menyebutkan penyakit demam berdarah. Demam
berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk yang bernama Aedes aegypti. Nyamuk
Aedes aegypti biasanya menggigit pada siang hari, tempat berkembang biaknya yaitu di genangan-
genangan air bersih.
Gejala-gejala penyakit demam berdarah, yaitu:
a) Penderita mengalami demam tinggi selama tiga hari lebih.
b) Terdapat bintik-bintik merah pada kulit.
c) Nyeri pada ulu hati.
d) Mimisan (keluar darah dari hidung).
e) Pendarahan pada gusi.
f) Jika sudah parah, penderita mengalami muntah darah.
Cara pencegahan penyakit demam berdarah, yaitu:
a) Membersihkan atau menguras tempat-tempat penampungan air.
b) Menutup tempat penampungan air.
c) Mengubur barang-barang bekas, seperti ban dan kaleng.
d) Membersihkan rumah, menyimpan baju-baju di dalam lemari.
e) Melakukan pemberantasan nyamuk Aedes aegypti dengan penyemprotan dan menaburkan serbuk abate
pada tempat penampungan air.
3. Penyakit Influenza
Penyakit influenza adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Influenza dapat menular,
penularannya yaitu melalui udara. Menurut Melissa Conrad Stappler (2009), komplikasi flu dapat
menyebabkan infeksi pada kuping, bronkittis, dan infeksi rongga sekitar hidung.
Gejala-gejala penyakit influenza, antara lain:
a) Deman, menggigil.
b) Sakit kepala.
c) Rasa nyeri pada bagian punggung dan persendian.
d) Sering bersin.
e) Batuk-batuk.
Cara pencegahan penyakit influenza, antara lain:
a) Makan makanan yang bergizi.
b) Tidak berkunjung ke tempat-tempat ramai di saat wabah penyakit berjangkit.
c) Istirahat yang cukup.
d) Olahraga secara teratur.
 Cara Menggunakan Peturasan
Peturasan adalah tempat untuk membuang air kecil atau besar, peturasan biasa disebut juga jamban
atau WC. Kita tidak boleh buang air besar dan kecil sembarangan hal itu karena akan membuat lingkungan
menjadi tercemar dan kotor. Peturasan yang dibuat harus memenuhi syarat kesehatan, di antaranya;
1. Harus ada ventilasi yang cukup.
2. Saluran pembuangan air harus ditutup agar tidak menyebarkan bau.
3. Jarak antara jamban dan sumber air bersih sekurang-kurangnya 10 meter.
Peturasan harus selalu bersih. Jika selesai buang air kecil atau besar harus disiram sampai bersih.
 Penyakit Menular dan Tidak Menular

1. Penyakit Menular

Penyakit menular adalah sebuah penyakit yang dapat berpindah dari satu orang ke orang lain. Hal
tersebut disebut dengan penularan yang bisa terjadi secara langsung atau tidak langsung dan juga bisa
menular melalui perantara atau penghubung.

Penyakit menular tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang
Penanggulangan Penyakit Menular Pasal 1 ayat (1). Dalam peraturan tersebut, dijelaskan penyakit menular
adalah penyakit menular kepada manusia yang disebabkan agen biologi seperti virus, bakteri, jamur, dan
parasit.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Penyakit
Menular Pasal 4, penularan penyakit disebabkan oleh penyakit menular langsung serta penyakit menular
vektor dan binatang pembawa penyakit. Penyakit menular vektor adalah penyakit yang ditularkan oleh
serangga, misalnya nyamuk. Selain nyamuk, terdapat binatang pembawa penyakit. Artinya, binatang yang
tidak menyebabkan penyakit, tetapi mampu menyebarkan penyakit. Contoh binatang pembawa penyakit,
yaitu burung, anjing, dan tikus. Daftar sebagian penyakit menular langsung serta penyakit menular melalui
vektor dan binatang pembawa penyakit dapat kamu cermati pada tabel berikut.
Penyakit Menular melalui Vektor
No Penyakit Menular Langsung No dan Binatang Pembawa Penyakit
1 Difteri 1 Malaria
2 Tetanus 2 Demam berdarah
3 Polio 3 Chikungunya
4 Campak 4 Rabies
5 Typhoid 5 Pes
6 Kolera 6 Toxoplasma
7 Rubella 7 Leptospirosis
8 Influenza 8 Flu burung (Avian influenza)
9 Miningitis
10 Tuberkulosis
11 Hepatitis
12 Infeksi saluran pencernaan
13 Infeksi saluran pernapasan
14 Covid 19

2. Penyakit Tidak Menular


Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit yang bukan disebabkan kuman atau virus serta
tidak ditularkan kepada orang lain. Faktor penyebab cenderung dikarenakan orang tersebut memiliki pola
hidup tidak sehat. Terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji merupakan kebiasaan hidup tidak sehat.
Makanan tersebut tinggi kalori, tetapi rendah kandungan gizinya. Pola makan ini juga memperbesar risiko
munculnya berbagai penyakit di antaranya penyakit jantung, diabetes (kencing manis), dan tingginya
kolesterol. Penyakit tersebut tidak dapat menular, tetapi berbahaya bagi diri sendiri.
World Health Organization (WHO) menyatakan kematian akibat penyakit tidak menular terus
meningkat. Di Indonesia, angka kematian karena penyakit tidak menular juga meningkat sejak tahun 2014.
Penyakit tidak menular bisa muncul akibat pola hidup tidak sehat atau faktor keturunan. Contoh penyakit
tidak menular antara lain diabetes, rematik, sariawan, hipertensi, osteoporosis, depresi, keracunan, penyakit
jantung, kanker, stroke, ambien, usus buntu, asam lambung, gagal ginjal, asam urat, tumor, obesitas, vertigo,
migrain, kolesterol, tipes, dan penyakit paru-paru.

 Cara Mencegah Penyakit


Dalam kesehatan, tindakan pencegahan diperlukan untuk memutus mata rantai penularan,
perlindungan spesifik, pengendalian faktor risiko, dan perbaikan gizi masyarakat. Cara pencegahan penyakit
menular diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan
Penyakit Menular. Berdasarkan peraturan tersebut pencegahan dilakukan dengan promosi kesehatan;
pengendalian faktor risiko, penemuan kasus, penanganan kasus, pemberian kekebalan (imunisasi), dan
pemberian obat pencegahan secara massal.
Pencegahan penyakit juga dilakukan dengan membiasakan budaya hidup sehat. Tindakan yang
dibiasakan sehari-hari adalah sebagai berikut.
a) Mencuci tangan menggunakan sabun cuci tangan.
b) Membasmi jentik-jentik nyamuk.
c) Menggunakan air bersih untuk keperluan rumah tangga.
d) Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
e) Melakukan aktivitas fisik (olahraga) secara rutin.
f) Menggunakan jamban sehat.
g) Menjaga dan memperhatikan kesehatan organ reproduksi.
h) Mengupayakan kondisi lingkungan yang sehat.
i) Mandi secara teratur minimum dua kali sehari.
j) Menghindari menumpuk benda rongsok, makanan, atau sampah.

Anda mungkin juga menyukai