Anda di halaman 1dari 15

K3LH

(Keselamatan, keamanan kerja dan Lingkungan Hidup)

Kompetensi Kejuruan Farmasi Industri


Smk medika 2018/2019
PENULARAN PENYAKIT DAN PENCEGAHANNYA

 penyakit menular merupakan salah satu masalah


kesehatan yang penting di indonesia karena
morbiditas dan mortalitasnya tinggi.
Wabah penyakit menular adalah kejadian
berjangkitnya suatu penyakit menular dalam
masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat
secara nyata melebihi keadaan yang lazimpada
waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan
malapetaka.
Kejadian luar biasa adalah timbulnya dan/atau
meningkatnya suatu kejadian kesakitan atau
kematian yg bermakna secara epidemiologi pada
 Pembagian Penyakit Menular
• Dilihat dari sifat/gejala dan penyeb aranya,
dibagi 2 golongan
1. Penyakit yang bersifat kronis endemis
Penyakit menular yang gejala-gejalanya datang secara
pelan-pelan dan frekuensinya dalam masyarakat relatif
tetap dalam waktu yg lama.
Ex : malaria, TBC, kusta, disentri, gonoredan sifilis.
2. Penyakit yg bersifat akut epidemis
Penyakit menular yg gejalanya datang secara mendadak
dan penyebaran berlangsung dengan cepat, sering kali
berupa wabah.
Cont0h dari wabah epidemis adalah :
Golongan penyakit wabah

1. Penyakit karantina 2. Penyakit non karantina


a. Pes a. Tifus perut
b. Kolera b. Disentri basil
c. Demam kuning c. Radang hati
d. Demam berulang d. Difteri
e. Tifus e. Lumpuh kanak-kanak
• Karantina adalah pembatasan kebebasan atau
penahanan seseorang yg diduga telah mendapatkan
penularan suatu penyakit karantina.
• Bila dalam masa penahanan pasien benar-benar
menderita penyakit karantina seperti yg diduga, pasien
akan diisolasi dan sampai dia sehat.
 Jenis penyakit menular, penyebab dan
penanggulanganya.
1. KOLERA (Cholera)
• Kolera adalah infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri
Vibrio cholerae (Kolera) yang mengenai usus kecil
dengan gejala diare berupa cairan seperti air cucian
beras, muntah.
• menyebabkan tubuh kekurangan cairan, kejang otot,
produksi air seni yang menurun, gangguan kesadaran
dan bahkan dapat menyebabkan kegagalan ginjal dan
 Gejala kolera
Penyakit Kolera ini dijuluki sebagai “Kematian biru” karena kulit
penderita akan berwarna kebiruan yang disebabkan kehilangan
cairan tubuh yang hebat.
Pada saat mengalami dehidrasi akibat kolera, seseorang dapat
merasakan beberapa gejala di bawah ini:
• Mulut terasa kering.
• Aritmia atau gangguan irama jantung.
• Mata cekung.
• Mudah marah.
• Merasa sangat haus.
• Tubuh lesu.
• Hipotensi atau tekanan darah rendah.
• Letargi.
• Urine yang keluar hanya sedikit atau bahkan tidak ada.
• Kulit berkerut dan kering.
 penyebab kolera
Penyakit Kolera disebabkan oleh infeksi dari bakteri Vibrio
cholera. Kuman Kolera ditularkan kepada orang lain
melalui makanan atau minuman yang telah tercemar
oleh kuman ini.
Penyakir ini timbul akibat kesehatan lingkungan yg buruk
seperti pembuangan feses, sampah, dan limbah yg tidak
memenuhi syarat kesehatan.
 Pencegahan kolera
• Penyediaan air bersih yg baik
• Perbaikan sistem pembuangan feses, sampah dan limbah
• Pengawasan peredaran pembuatan makanan dan
minuman, pasar, rumah makan, rumah pot ternak,
perusahaan susu dll
• Upaya penyuluhan kepda masyarakat
• Pemberian vaksin kolera jika perlu
2. TUBERKOLOSIS ( TB)
Tuberkulosis (TB) merupakan suatu penyakit menular yang
menyerang paru-paru dan tak menutup kemungkinan
organ tubuh lainnya, seperti otak, tulang dapat
terinfeksi. Sekitar 95% kematian akibat TB terjadi pada
negara berkembang dan 60% di antaranya terjadi di 6
negara; salah satunya adalah Indonesia.
Penyebab TB
Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri yang
bernama Mycobacterium tuberculosis.
Sama seperti penyakit flu, bakteri ini dapat
menular melalui udara (droplet), Ketika
penderita TB batuk, tertawa, bernyanyi,
bahkan berbicara, bisa saja bakteri yang
menyebabkan TB menyebar melalui udara.
Biasanya, yang berisiko tertular adalah
mereka yang sangat dekat dan terus menerus
kontak langsung dengan penderita TB.
 pencegahan TB
1. Pemberian vaksin BCG bg bayi dan anak
2. Memperkuat daya tahan tubuh dengan makanan gizi
baik
3. Istirahat cukup dan olahraga cukup
4. Menjaga lingkungan yang bersih
5. Tidak meludah sembarangan
6. Waspadai jika batuk berdarah
7. Jangan menggunakan alat makan yang sama dengan
penderita
8. Segera priksa ke dokter jika batuk tidak juga sembuh
3. Penyakit kelamin
• Penyakit kelamin adalah jenis penyakit yang
disebabkan oleh kuman yang ditularkan melalui
hubungan seks oral maupun melalui hubungan kelamin.
Jenisnya bermacam-macam, dari gonorhea, sifilis,
herpes, HIV/AIDS, dll.
• Penyakit menular seksual merupakan penyakit yang
ditakuti oleh setiap orang. Angka kejadian penyakit ini
termasuk tinggi di Indonesia. Kelompok risiko yang
rentan terinfeksi tentunya adalah seseorang yang sering
“jajan” alias punya kebiasaan perilaku yang tidak sehat.
• Sebagian penyakit kelamin sudah dapat disembuhkan,
namun untuk penyakit-penyakit tertentu seperti
HIV/AIDS sampai kini belum ditemukan obatnya.
 penyakit –penyakit kelamin yg diketahui
1. Gonore / kencing nanah
2. Sifilis / raja singa
3. HIV / AIDS
4. Herpes genital
5. Virus Human Papilloma atau HPV/ bisul genital
Jumlah penderita penyakit kelamin akhir-
akhir ini menunjukan peningkatan hal ini
disebebkan oleh
1. Kurangnya pengertian dan kesadara
masyarakat akan bahaya penyakit kelamin
2. Meningkatnya pergaulan bebas antara
pria dan wanita di kalangan masyarakat
tanpa memandang norma dan agama
 usaha pencegahan
Penularan penyakit kelamin dapat terjadi melalui
kontak tak langsung dg penderita yaitu melalui
benda-benda yg terkontaminasi, atau dengan
berhubungan kelamin dg penderita.
1. Megobati penderita sampai sembuh
2. Mengawasi sumber penularan terutama kalangan
wanita tuna susila
3. Memberika pendidikan dan penyuluhan dikalangan
masyarakat mengenai nbahaya penyakit kelamin

Anda mungkin juga menyukai