Anda di halaman 1dari 35

Gangguan Penyakit

Infeksi

Dr. M. Arif Ismail, SpA, M.Kes


Penyebab Infeksi

Bakteri

Virus

Jamur

Parasit
Infeksi Disebabkan oleh Bakteri
Tuberculosis
• Tuberkulosi Paru atau TBC adalah penyakit
yang di sebabkan bakteri Mycobacterium
tuberculosi dan Mycrobacterium bovis.
Bakteri tersebut mempunyai ukuran 0,5-4
Mikron x 0,3-0,6, micron dengan bentuk tipis,
lurus atau agak bengkok, bergranular atau
tidak mempunyai selubung, tetapi mempunyai
lapisan luar tebal yang terdiri dari lipoid.
Penyakit ini di tularkan melaului udara (droplet
nuclei) saat seorang pasien TBC batuk dan
percikan ludah yang mengandung bakteri
tersebut terhirup oleh orang lain saat bernafas.
Difteria
•Difteria adalah penyakit yang jarang terjadi, biasanya menyerang
remaja dan orang dewasa. Penyebab dari penyakit ini adalah
bakteri Corynebacterium diphtheria. Penyakit ini mempunyai
dua bentuk yaitu yang pertama Tipe Respirasi yg disebabkan oleh
strain bakteri yang memproduksi toksin(toksigenetik) yang
biasanya mengakibatkan gejala berat sampai meninggal,
sedangkan bentuk yang kedua yaitu Tipe Kutan yang disebabkan
oleh strain toksigenetik maupun non-toksigenetik umumnya
gelalanya ringan dengan peradangan yang tidak khas. Penularan
penyakit ini terjadi melalui droplet saat penderita (karier) batuk,
bersin, dan berbicara. Akan tetapi, debu atau muntahan si
penderita juga bisa menjadi media penularan.
Petrusis
• Petrusis adalah penyakit infeksi saluran napas akut
yang terutama menyerang anak-anak. Penyakit ini
disebabkan oleh bakteri Bordetella pertusis
(Haemophilus pertusis). Bordetella pertusis
termasuk kelompok kokobasilus Gram-negatif, tidak
bergerak dan tidak berspora. Bakteri ini memerlukan
media untuk tumbuh seperti media darah-gliserin-
kentang (Bordet-Gengou) yang di tambah penisilin
untuk menghambat pertumbuhan organism lainnya.
Bakteri ini berukuran panjang 0,5-1µm dan
diameternya 0,2-0,3µm. Penularan penyakit ini
melalui droplet dan sebagian besar bayi tertular oleh
saudaranya dan kadang-kadang oleh orangtuanya.
Tetanus
• Tetanus adalah penyakit kekakuan otot (spasme) yg
disebabkan oleh eksotoksin (tetanospasmin) dari organism
penyebab penyakit tetanus dan bukan oleh organismenya
sendiri. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Clostridium
tatani yang merupakan bakteri Gram-positif berbentuk
batang dengan spora pada sisi ujungnya sehingga mirip
dengan pemukul genderang. Bakteri tetanus bersifat obligat
anaerob yaitu berbentuk vegetative pada lingkungan tanpa
oksigen dan rentan terhadap panas serta disinfektan.
Penularannya itu dengan cara Tetanus masuk kedalam tubuh
manusia biasanya melalui luka yg dalam dengan suasana
anaerob (tanpa oksigen) sebagai akibat dari kecelakaan, luka
tusuk, luka operasi, karies gigi, pemotong tali pusat, dll.
Demam Tifoid
• Demam Tifoid adalah infeksi akut pada saluran
pencernaan yang di sebabkan oleh bakteri Salmonella
typhi. Salmonella adalah bakteri Gram-negatif, tidak
berkapsul, mempunyai flagella dan tidak membentuk
spora, Penularan Penyakit adalah melalui air dan
makanan (fecal-oral). Bakteri salmonella dapat
bertahan lama dalam makanan. Penggunaan air
minum secara masal yang tercemar bakteri sering
menyebabkan terjadinya KLB. Vektor berupa serangga
(lalat) juga berperan dalam penularan penyakit.
Kusta
• Penyakit Kusta adalah salah satu penyakit menular yang
masih merupakan masalah yang sangat kompleks.
Masalahnya yang ada bukan dari segi medisnya tetapi juga
masalah ekonomi, social, budaya, serta keamanan dan
ketahanan nasional. Penyakit kusta bila tidak di tangani
dengan cermat dapat menyebabkan cacat. Penyebab
penyakit kusta adalah bakteri Mycobacterium leprae yang
berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-8 mikron,
lebar 0,2-0,5 mikron, biasanya berkelompok dan ada yang
tersebar satu-satu, hidup dalam sel, fan bersifat tahan
asam (BTA). Bakteri kusta banyak terdapat pada kulit
tangan, daun telinga dan mukosa hidung.
Haemofilus influenza type b
• Haemophilus influenzae type b (Hib) adalah bakteri
yang dapat menyebabkan infeksi di berbagai bagian
organ tubuh, seperti otak, saluran pernapasan,
paru-paru, tulang, hingga jantung. Bakteri Hib
cenderung mudah menyerang anak-anak karena
daya tahan tubuh mereka yang masih lemah. Selain
anak-anak, bakteri Hib juga dapat menyerang orang
dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang
lemah. Penyakit yang ditimbulkan: meningitis,
septikemia, epiglositis, osteomyelitis, perikarditis,
septic artritis, pneumonia, dan selulitis
Streptococcus pneumoniae
• Bakteri ini merupakan bakteri patogen penyebab
penyakit radang paru-paru (pneumonia), radang
selaput otak (meningitis), otitis media akut
(congek) dan infeksi pembuluh darah (bakterimia),
yang secara alamiah hidup pada saluran hidung
bagian dalam manusia. Dalam kondisi imunitas
yang baik, bakteri S. pneumoniae akan dibersihkan
oleh sistem imun tubuh. Namun, pada seseorang
dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah,
bakteri ini akan terus menerus berkolonisasi
sehingga menyebabkan terjadinya infeksi dan
timbul penyakit. 
Infeksi Disebabkan oleh Virus
Corona virus

• Merupakan keluarga besar virus yang


mengakibatkan terjadinya infeksi saluran
pernapasan atas ringan hingga berat
• Ada 7 jenis corona virus yg ter identifikasi,
diantaranya:
• Middle East Respiratory Syndrome (MERS-
CoV) Saudi arabia, 2012.
• Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-
CoV) Guangdong, Cina, 2002
• Novel coronavirus(Covid-19) Wuhan,
Cina,2019
Flu singapura (HFMD)
• Disebabkan oleh infeksi Coxsackievirus A16
dan Coxsackievirus A6, yaitu jenis virus yang
termasuk kelompok Enterovirus
• Menyebabkan timbulnya sariawan di mulut dan luka
lepuh di kulit tangan dan kaki
• Dalam istilah medis disebut sebagai penyakit tangan,
kaki, dan mulut (hand, foot, and mouth disease)/HFMD
• Kondisi ini menyebar melalui kontak langsung dengan
air liur atau lendir
• Gejala berupa demam, luka tenggorokan, merasa
tidak enak, mudah marah, dan hilang nafsu makan.
• Virus biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam
waktu 10 hari. Obat pereda nyeri dapat membantu
meringankan gejala.
Cacar Air
• Cacar air adalah penyakit yang disebabkan
oleh virus, yang disebut virus varicella-zoster.
Gejalanya adalah; demam, pilek, lemah, letih, lesu
dan kemudian muncul ruam kemerahan di tubuh
berisi cairan. Cacar air ini akan sembuh dengan
sendirinya, jangan berusaha untuk memecah cacar
air tersebut, karena akan meninggalkan bekas luka.
Penderita hendaknya dikarantina agar tidak menulari
orang lain, dan usahakan tetap mandi agar terhindar
kuman dan bakteri yang berkembang biak pada kulit.
Herpes
• Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
herpes simpleks. Herpes dapat menyerang kulit,
mulut dan alat kelamin (herpes genetalis). Herpes
dikenal dengan penyakit radang pada kulit yang
ditandai dengan ruam kemerahan dengan
gelembung-gelembung berisi air yang
mengelompok. Herpes menular melalui kontak
langsung atau melalui bersin, batuk, pakaian yang
terkena cairan dari herpes. Cara menangani herpes
adalah menjaga agar gelembung tersebut tidak
pecah agar tidak mejnadi jalan masuknya kuman
atau bakteri.
Polio
• Polio adalah penyakit yang disebabkan
oleh virus, yang disebut poliovirus. Polio
menyebabkan kelumpuhan bagian tubuh, terutama
pada kaki. Virus ini masuk melalui mulut kemudian
menginfeksi saluran usus, masuk melalui aliran
darah dan menyerang saraf pusat hingga
menyebabkan kelumpuhan permanen. Balita
berusia 3 hingga 5 tahun rawan terserang polio,
karena sistem imunitas balita belum sekuat orang
dewasa. Polio menular melalui kontak antar
manusia, feces yang terkontaminasi virus.
Influenza
• Influenza atau biasa disebut flu adalah
penyakit yang  disebabkan oleh virus, yang
disebut virus influenza. virus influenza
sangat mudah menular dan ditularkan oleh
si penderita melalui udara. virus ini
menyerang saluran pernafasan sehingga si
penderita mengalami kesulitan bernafas.
gejala yang timbul akibat influenza adalah
pilek, demam, pusing, batuk kering hingga
batuk berdahak, kerongkongan gatal,
hidung mampet, meler, bersin-bersin
hingga hidung memerah, badan terasa
pegal-pegal.
Ebola
• Ebola adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
ebola. Penyakit ini sangat mengerikan karena
tubuh si penderita akan mengalami pendarahan
di seluruh tubuh pasien. Gejala yang lain adalah;
demam, muntah, diare dan badan terasa sakit.
Penyakit ebola adalah penyakit paling mematikan
dengan kesempatan hidup bagi pasien adalah
0%, penderita ebola tidak dapat diselamatkan
dan bisa langsung meninggal dalam jangka waktu
siklus 6 hingga 20 hari. Penularan penyakit ini
melalui kontak langsung antara kulit dengan kulit.
Belum ditemukan obat atau vaksin untuk
penyakit ebola.
Hepatitis

• Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan


oleh virus hepatitis a, b, non a dan non b.
hepatitis dikenal dengan penyakit kuning
atau liver karena virus ini menyerang hati.
penyebab penyakit hepatitis adalah
terinfeksi virus, adanya gangguan
metabolisme tubuh, mengkonsumsi alkohol,
autoimun, komplikasi karena penyakit lain,
terlalu banyak dan sering mengkonsumsi
obat-obatan dll.
Campak/Rubeola
• Adalah infeksi yang disebabkan oleh paramiksovirus.
Biasanya dijumpai pada anak dan ditularkan dari orang
melalui percikan liur (droplet) yang terhirup

• Campak menunjukkan gejala mulai 7 hingga 14 hari


setelah tubuh terinfeksi. Gejala paling awal yang
pengidap rasakan adalah pilek atau flu yang diikuti
dengan demam, batuk, dan sakit pada tenggorokan.
Tak jarang pula mata menjadi merah dan mudah berair.
Tiga hingga lima hari selanjutnya, muncul ruam
berwarna merah yang menyebar dari kepala hingga
kaki.
Rubella
• Virus ini berasal dari keluarga Togaviridae dan genus Rubivirus
• Menyebabkan penyakit rubella /campak Jerman yang menyerang
anak-anak, orang dewasa, termasuk ibu hamil
• Virus rubela dapat menyerang bagian saraf atau otak yang
kemudian menyerang kulit ditandai dengan timbulnya bercak
merah seperti campak biasa
• Walaupun tergolong ringan, rubella dapat memberikan dampak
yang serius bila menular pada ibu hamil, terutama pada
trimester pertama kehamilan. Kondisi tersebut bisa
menyebabkan keguguran. Jika kehamilan terus berlangsung, bayi
dapat terlahir tuli, menderita katarak, atau mengalami kelainan
jantung.
Gondong/Mumps
• Gondong/beguk dikenal dalam istilah medis sebagai parotitis epidemik atau juga
mumps. merupakan penyakit menular yang sering terjadi pada anak-anak dan remaja
di antara umur lima hingga lima belas tahun, namun jarang terjadi pada bayi.
kebanyakan orang terjangkiti oleh gondong hanya sekali dalam seumur hidupnya,
namun kemungkinan tetap ada, yaitu sekitar 10 persen. Gondong disebabkan oleh
virus mumps yang menyerang kelenjar-kelanjar air liur di mulut, utamanya menyerang
kelenjar-kelenjar parotis yang terletak pada tiap-tiap sisi wajah bawah dan di depan
telinga. masa inkubasinya sekitar dua minggu. artinya ketika seseorang sehat tertular
(kontak) dengan penderita gondong, baru pada dua minggu kemudian penyakit itu
muncul/terjadi. Penularan gondong sering terjadi karena tetesan/percikan cairan dari
mulut, hidung dan tenggorokan ketika mereka yang dijangkiti gondong mengalami
batuk atau bersin, lalu selanjutnya terhirup oleh orang lain.
Infeksi Disebabkan oleh Jamur
Panu
 Penyakit jamur panu mempunyai nama lain
yakni Tinea vesicolor. Merupakan infeksi jamur
yang dapat merusak jaringan luar kulit,
penyakit panu ini sering banyak menyerang
pada anak-anak dan remaja.
 Gejala penyakit jamur panu atau tanda-tanda
penyakit jamur panu adalah terdapat bintik-
bintik putih yang terinfeksi oleh jamur, jumlah
banyak serta terpisah.
 Cara mengatasi penyakit jamur panu di wajah
atau di tubuh adalah dengan cara
mengoleskan salep atau cream anti jamur
seperti; Miconazol, Ketoconazol serta obat oral
(Griseovulvin)
Kurap
 Penyakit jamur kurap mempunyai nama ilmiah
yakni tinea corposis. Merupakan sejenis
penyakit jamur lainnya. Pada umumnya infeksi
ini tertular dari sentuhan atau kontak langsung,
ataupun tidak secara langsung denga orang
yang telah terinfeksi, pakaian, furniture yang
terdapat jamur ini atau hewan.
 Gejala penyakit jamur kurap yaitu terlihat pada
area terinfeksi yang berbentuk melingkar yang
berwarna merah seperti cincin.
 Cara mengatasi; hygiene/ kebersihan diri yang
baik, obat anti jamur topical maupun oral
 bila kasus ini sudah berat maka akan diperlukan
pengobatan dari dalam seperti mengkonsumsi
obat untuk menaikan daya tahan tubuh anda.
Tinea Capitis
 Infeksi Tinea Capitis ialah penyakit jamur yang
menyerang pada bagian kulit kepala saja. Penyakit
jamur ini sering sekali menyerang pada hewan, dan
juga dapat menyerang pada manusia.
 Gejala penyakit jamur Tinea Capitis atau tanda-
tanda penyakit jamur tinea capitis ialah rambut
menjadi rontok ddi beberapa daerah dan juga
disertai dengan ruam bersisik, apabila sudah parah
ruam bersisik akan berbentuk besar, dan rasa sakit
yang ditimbulkan. Dan apabila jika tidak segera
ditangani secepatnya maka akan menyebabkan
rambut rontok dan botak secara permanen.
 Cara mengatasi penyakit jamur tinea capitis di kulit
kepala, Cara mengatasi penyakit jamur tinea capitis
berbeda dengan penyakit jamur lainnya, karena cara
mengatasi penyakit jamur ini diperlukannya
pengobatan secara teratur hingga selama 3 bulan
dengan mengkonsumsi obat yang diresepkan oleh
dokter.
Meningitis Jamur
 Penyakit Meningitis jamur ialah infeksi jamur
yang disebabkan oelh kriptokokus yang mengarah
pada peradangan di selaput tipis, yang dapat
menutupi sumsum tulang belakang serta otak.
Penyakit ini dapat mengancam jiwa seorang,
meningitis jamur umum yang mempengaruhi
banyak pasien terkena HIV. Infeksi ini biasanya
dapat diperoleh melalui inhalasi sel-sel jamur di
udara. Dan organisme ini berkembang di dalam
tubuh dengan sistem kekebalan lemah.
 Gejala penyakit meningitis jamur atau tanda-
tanda penyakit meningitis jamur adalah sakit
kepala, kebingungan, mengantuk.
 Cara mengatasi penyakit meningitis jamur adalah
dengan cara pengobatan anti-jamur yang
umumnya diberikan secara intravena yang bisa
berlangsung selama berminggu-minggu lebih.
Serta obat yang diberikan untuk mencegahnya
kekambuhan.
Jamur Kuku
 Jenis penyakit kulit seperti infeksi jamur kuku (fungal nail
infection) disebabkan oleh infeksi jamur. Penyakit kulit
tersebut sering menyerang kuku, infeksi ini mapu berkembang
sering berjalannya waktu apabila tidak segera ditangani, ada
terdapat macam infeksi jamur, maka setiap macam jamur
dibutuhkan perawatan berbeda.
 Infeksi jamur pada kuku terjadi karena: sistem kekebalan
turun memakaianya kuku palsu, memiliki jempol atau jari
lembab jangka waktu yang lama, wanita telah lanjut usianya,
memakai sepatu terlalu kecil, penyakit diabetes melitus, serta
berenang dikolam renang umum.
 Cara mengatasi infeksi jamur kuku ialah dapat memakai tablet
anti jamur yakni Itraconazole serta terbinafine.
Jamur Candida
 Keputihan yang diakibatkan oleh jamur
ini akan berwarna seperti putih susu,
kental, dan berbau dan di sertai
dengan rasa gatal pada Ms. V yang
berakibat mulut Vagina akan menjadi
kemerahan serta meradang. Keputihan
ini dapat dipicu oleh kehamilan, daya
tahan tubuh lemah, penyakit kencing
manis, atau pemakaian pil KB. Bayi
yang saja baru lahir dapat saja tertular
keputihan ynag di sebabkan oleh
jamur candida ini, sebab tanpa sengaja
tertelan cairan oleh ibunya merupakan
penderita saat melakukan persalinan.
Infeksi Disebabkan oleh Parasit
Malaria

• MALARIA
disebabkan oleh
parasit sporozoa
(Plasmodium) yang
ditularkan melalui
gigitan nyamuk
anopheles betina
infektif.
Filariasis
• Penyakit parasit tropis yang memengaruhi
kelenjar limfa dan pembuluh limfa.
• Filariasis limfatik disebarkan oleh nyamuk
yang terinfeksi. Gigitan nyamuk ini
menularkan parasit yang menuju sistem limfa.
• Sebagian besar kasus tidak memiliki gejala.
Jarang terjadi kerusakan jangka panjang pada
sistem limfa yang menyebabkan
pembengkakan di kaki, lengan, dan alat
kelamin. Kondisi ini juga meningkatkan risiko
seringnya infeksi bakteri yang mengeraskan
dan menebalkan kulit (kaki gajah).
• Terapi : Diethyl Carbamazine Citrat (DEC) 3x
2mg/kgBB/hari selama 4 minggu

Anda mungkin juga menyukai