Anda di halaman 1dari 8

Nama : Lisnawati otoluwa

Kelas : 3D – Kesehatan Masyarakat

NIM : 811420077

Tugas Dasar Epidemiologi 1

Urutan Penyakit Infeksi Utama Menurut Karakteristik Agennya

URUTAN INVEKTIVITAS PATOGENESITAS VIRULENSI TOKSISITAS INVASITAS ANTIGENESITAS


TINGGI 1.Rabies 1.Rabies 1.Rabies 1.Campak 1.TBC 1.Diabetes
2.Flu burung 2.Gonorhea 2.AIDS 2.Impertigo 2.Konjungtivis 2.Hepatitis
SEDANG 1.TBC 1.DBD 1.Campak 1.Kudis 1.Influenza 1.Vertigo
2.Trachoma 2.AIDS 2.Polio 2.Cacar 2.DBD 2.Amandel

RENDAH 1.Tifus 1.TBC 1.Hepatitis 1. Panu 1. Hepatitis 1. Cacar air


2.Hepatitis A 2.Antraks A 2. Bisul 2. Pes 2. Osteo
2.Gonorhea

Penjelasan dari tabel:

1. INVEKTIVITAS
TINGGI:
a. Rabies adalah penyakit infeksi virus pada otak dan sistem saraf yang dapat
menyerang hewan mamalia dan manusia. Penyakit ini masuk dalam kategori
infektifitas tinggi karena penyebaran virus ini sangat cepat apabila sudah masuk
dalam tubuh melalui gigitan hewan yang liurnya terinfeksi, melalui semburan air liur
yang masuk ke luka pada kulit atau lapisan mukosa (mata atau mulut) serta cakaran
kuku hewan yang terkontaminasi oleh liur yang mengandung virus rabies.
b. Flu burung adalah penyakit influenza yang ditularkan oleh hewan jenis burung
kepada manusia. Penyakit ini masuk dalam tingkat infektivitas yang tinggi karena
manusia dapat terkondaminasi melalui sentuhan langsung dengan hewan yang
terserang virus ini serta mengonsumsi makanan yang tidak matang sempurna dari
hewan ini.
SEDANG:

a. Tuberculosis yang juga dikenal dengan singkatan TBC, adalah penyakit menular paru-
paru yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini ditularkan
dari penderita TB aktif yang buruk dan mengeluarkan titik-titik kecil air liur dan
terinhalasi oleh orang sehat yang tidak memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit
ini.
b. Trachoma adalah salah satu infeksi bakteri pada mata. Penyakit ini adalah penyakit
menular dan merupakan penyebab kebutaan tertinggi di dunia dengan kasus
terbanyak ada di Afrika. Trakhoma aktif biasanya lebih umum menyerang anak-anak
usia 3-5 tahun. Sementara pada usia orang dewasa, perempuan dewasa memiliki
risiko lebih besar akibat frekuensi kedekatan yang lebih sering dibandingkan pria,
misalnya pengasuh anak.

RENDAH:

a. Tifus atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Salmonellatyphii. Tifus dapat menular dengan cepat, umumnya melalui konsumsi
makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi tinja yang mengandung bakteri
Salmonellatyphii.
b. Hepatitis A merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis tipe A dan
menyerang sel-sel hati manusia. Setiap tahunnya di Asia Tenggara, kasus hepatitis A
menyerang sekitar 400.000 orang per tahunnya dengan angka kematian hingga 800
jiwa.

2. PATOGENESITAS
TINGGI:
a. Rabies atau yang dikenal juga dengan istilah “anjing gila” adalah infeksi virus pada
otak dan sistem saraf. Penyakit ini akibat gigitan hewan yang terinfeksi virus rabies,
juga bisa melalui cakaran kuku dan semburan liur hewan yang terinfeksi virus rabies.
Penyakit ini tergolong sangat berbahaya karena berpotensi besar menyebabkan
kematian
b. Gonorhea adalah penyakit kelamin yang disebabkan karena infeksi bakteri dan dapat
menular dari orang ke orang. Ini biasanya juga ditularkan ketika Anda melakukan
kontak seksual dengan orang yang terinfeksi, atau melakukan kontak dengan cairan
tubuh mereka. Gonorhea, atau biasa disebut dengan kencing nanah, ini juga dapat
menular dari ibu kepada anak.Gonorhea sebagian besar bisa memengaruhi uretra,
rektum, atau tenggorokan. Pada wanita, gonorhea juga dapat mempengaruhi organ
reproduksi.

SEDANG:

a. DBD atau demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
virus dengue oleh nyamuk yang menyebabkan kadang nyeri sendi dan otot dimana
tulang terasa retak. Demam berdarah ringan menyebabkan demam tinggi, ruam,
nyeri otot dan sendi, sedang yang parah dapat menyebabkan pendarahan yang
serius, shock dan dan kematian.
b. AIDS/HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem
kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Semakin banyak
sel CD4 yang dihancurkan, kekebalan tubuh akan semakin lemah, sehingga rentan
diserang berbagai penyakit.Infeksi HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang
menjadi kondisi serius yang disebut AIDS(AcquiredImmuneDeficiencySyndrome).
AIDS adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh
untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya

RENDAH:

a. TBC adalah infeksi bakteri Mycobacteriumtuberculosis yang menyerang dan


merusak jaringan tubuh manusia. Bakteri tersebut dapat ditularkan melalui saluran
udara. TBC biasanya menyerang paru-paru, namun bisa juga menyerang ke tulang,
kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, jantung dan organ lainnya. Bakteri TBC
biasanya belum aktif dan akan menunjukkan gejala setelah periode waktu tertentu
setelah terkontaminasi tergantung kondisi kesehatan dan daya tahan pasien.
b. Antraks Penyakit anthrax (penyakit sapi gila) adalah infeksi bakteri serius yang
disebabkan bakteri Bacillusanthracis. Pada keadaan normal, bakteri menghasilkan
spora yang tidak aktif (dorman) dan hidup di tanah. Saat spora masuk ke dalam
tubuh binatang atau manusia, spora menjadi aktif.

3. VIRULENSI
TINGGI:
a. Penderita rabies dapat mengalami gejala lanjutan, dimana menunjukkan tanda-
tanda berupa hiperaktif, bersemangat atau bahkan bertingkah tidak jelas. Gejala ini
terjadi karena virus telah menyerang sistem saraf pusat, gejala lanjutan yang
dimaksud yakni kram otot, insomnia, cemas, bingung, halusinasi, produksi air liur
berlebih mengalami kesulitan menelan dan sesak nafas.
b. AIDS adalah penyakit yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh yang
disebabkan oleh virus HIV yang tidak dapat hilang sampai kapanpun. Saat seseorang
terinfeksi virus HIV akan memungkinkan ia mudah terserang penyakit yang
disebabkan oleh bakteri, virus dan infeksi lainnya menyerang tubuh. Gejala AIDS
sulit di ketahui karena pada umumnya mirip dengan gejala penyakit biasa. Gejalanya
dapat terdeteksi setelah 2-15 tahun anda terserang virus HIV.

SEDANG:

a. Campak adalah infeksi virus yang ditandai dengan munculnya ruam di seluruh tubuh
dan sangat menular. Campak bisa sangat mengganggu dan mengarah pada
komplikasi yang lebih serius. Gejala campak mulai muncul sekitar satu hingga dua
minggu setelah virus masuk ke dalam tubuh.
b. Polio (disebut juga poliomyelitis) adalah penyakit menular yang disebabkan virus
polio. Virus ini menyerang sistem saraf pusat, menyebabkan nyeri atau merusak
saraf motorik, sehingga menyebabkan kelumpuhan otot (ketidakmampuan untuk
menggerakan tungkai atau bagian tubuh lain). Pada kasus yang berat, penyakit ini
sering terjadi pada kaki, walau pada kasus terparah, penyakit dapat mempengaruhi
kemampuan bernapas dan menelan. Saat ini, sudah terdapat vaksin yang sangat
efektif. Penyakit menular ini jarang terjadi namun tetap ada di negara berkembang.

RENDAH:

a. Hepatitis A merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis tipe A dan
menyerang sel-sel hati manusia. Setiap tahunnya di Asia Tenggara, kasus hepatitis
Aa menyerang sekitar 400.000 orang per tahunnya dengan angka kematian hingga
800 jiwa. Sebagian besar penderita hepatitis A adalah anak-anak. Gejala awal yang
muncul adalah demam, mual, muntah, nyeri pada sendi dan otot serta diare.
b. Gonorhea adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang biasa ditemukan did
cairan penis dan alat vital wanita yang terkena infeksi virus ini. Seseorang yang
terserang penyakit ini dapat dilihat dari keluarnya cairan kental berwarna kuning
atau hijau dari vagina atau penis yang disertai dengan rasa sakit atau perih.

4. TOKSISITAS
TINGGI:
a. Campak adalah infeksi virus yang ditandai dengan munculnya ruam di seluruh tubuh
dan sangat menular. Campak bisa sangat mengganggu dan mengarah pada
komplikasi yang lebih serius. Gejala campak mulai muncul sekitar satu hingga dua
minggu setelah virus masuk ke dalam tubuh.
b. Impertigo adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri, berupa lepuh atau
bercak luka terbuka pada kulit, yang kemudian menimbulkan kerak berwarna kuning
atau cokelat. Penyakit ini bisa menular karena kontak secara langsung antara kulit
dengan kulit atau dengan barang-barang perantara, seperti handuk, baju, atau
peralatan makan yang telah terkontaminasi bakteri.

SEDANG:
a. Kudis atau yang dikenal dalam istilah medisnya dengan skabies (scabies) adalah
kondisi menular kulit yang disebabkan oleh penyusupan tungau kecil ke dalam
lapisan kulit luar yang akan menimbulkan ruam kulit yang sangat gatal dan dapat
menimbulkan keropeng. Tungau kecil tersebut tidak tampak dengan penglihatan
mata biasa.
b. Cacar secara medis disebut varisela, umumnya diderita oleh anak-anak berusia di
bawah 10 tahun. Penyakit ini juga bisa menyerang orang dewasa dan umumnya
gejala yang muncul lebih berat daripada anak-anak. Hampir semua orang dewasa
yang pernah mengidap cacar air tidak akan tertular lagi.

RENDAH:

a. Panu adalah suatu penyakit infeksi jamur yang ditandai dengan munculnya
bercakbercak kecil pada kulit. Warna bercak tersebut bisa lebih terang atau lebih
gelap dari warna kulit asli. Pada sebagian kasus, warna panu bahkan ada juga yang
merah muda atau merah. Nama lain dari panu adalah tineaversicolor atau
pityriasisversicolor. Penyakit kulit ini tidak menular.
b. Bisul adalah suatu penyakit infeksi jamur yang ditandai dengan munculnya
bercakbercak kecil pada kulit. Warna bercak tersebut bisa lebih terang atau lebih
gelap dari warna kulit asli. Pada sebagian kasus, warna panu bahkan ada juga yang
merah muda atau merah. Nama lain dari panu adalah tineaversicolor atau
pityriasisversicolor.

5. INVASITAS
TINGGI:
a. Tuberkulosis yang juga dikenal dengan singkatan TBC, adalah penyakit menular
paru-paru yang disebabkan oleh basil Mycobacteriumtuberculosis. Penyakit ini
ditularkan dari penderita TB aktif yang batuk dan mengeluarkan titik-titik kecil air liur
dan terinhalasi oleh orang sehat yang tidak memiliki kekebalan tubuh terhadap
penyakit ini.
b. Konjungtivis adalah suatu peradangan atau infeksi selaput transparan yang berada di
permukaan dalam kelopak mata dan yang mengelilingi bola mata bagian luar.

SEDANG:

a. Influenza yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh virus RNA dari familia Orthomyxoviridae (virus influenza), yang
menyerang unggas dan mamalia. Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah
menggigil, demam, nyeri tenggorokan, nyeri otot, nyeri kepala berat, batuk,
kelemahan, dan rasa tidak nyaman secara umum.
b. DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh
nyamuk. Demam berdarah DBD dulu disebut penyakit “break-bone” karena kadang
menyebabkan nyeri sendi dan otot di mana tulang terasa retak.

RENDAH:

a. Hepatitis (plural: hepatitides) adalah peradangan pada hati karena toxin, seperti
kimia atau obat ataupun agen penyebab infeksi. Hepatitis yang berlangsung kurang
dari 6 bulan disebut "hepatitis akut", hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan
disebut "hepatitis kronis”.
b. PES atau sampar adalah penyakit menular pada manusia yang disebabkan oleh
entero bakteria Yersiniapestis (dinamai dari bakteriolog Perancis A.J.E. Yersin).
Penyakit pes disebarkan oleh hewan pengerat (terutama tikus).

6. ANTIGENESITAS
TINGGI:
a. Diabetes millitus alias kencing manis adalah penyakit kronis. Penyakit ini ditandai
dengan kadar gula darah (glukosa) yang tinggi.
b. Hepatitis (plural: hepatitides) adalah peradangan pada hati karena toxin, seperti
kimia atau obat ataupun agen penyebab infeksi. Hepatitis yang berlangsung kurang
dari 6 bulan disebut "hepatitis akut", hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan
disebut "hepatitis kronis".
SEDANG:

a. Vertigo adalah kondisi yang membuat penderitanya mengalami pusing, sampai


merasa dirinya atau sekelilingnya berputar.Vertigo dapat berlangsung selama
beberapa menit atau jam, tergantung tingkat keparahannya. Jika vertigo yang
dialami cukup berat, berisiko membuat penderitanya terjatuh.
b. Amandel atau Radang amandel adalah peradangan yang terjadi pada amandel atau
tonsil. Kondisi yang dinamakan juga dengan tonsilitis atau tonsilofaringitis ini
sebagian besar dialami oleh anak-anak.

RENDAH:

a. Cacar air adalahadalah infeksi virus pada kulit dan membran mukosa, yang
menyebabkan lenting pada seluruh tubuh dan wajah. Penyakit cacar air, atau biasa
disebut chickenpox (varisela) ini , dapat menular ke orang yang belum pernah
menderita cacar air atau belum pernah menerima vaksin cacar air.
b. Osteoporosis adalah kondisi saat kualitas kepadatan tulang menurun. Kondisi ini
membuat tulang menjadi keropos dan rentan retak.

Anda mungkin juga menyukai