Anda di halaman 1dari 7

Nama : Muhammad Iqbal

Kelas : X MIA 1
Remedial Biologi
SMAN 1 Banjarbaru

Penyakit – Penyakit Yang Disebabkan Oleh


Virus

1. CACAR AIR

Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut virus varicella-zoster.
Cacar hanya mengidap manusia sekali selama hidup. Disarankan untuk menjaga
kekebalan tubuh untuk menghindari virus ini. Gejalanya adalah; demam, pilek, lemah,
letih, lesu dan kemudian muncul ruam kemerahan di tubuh berisi cairan. Cacar air ini
akan sembuh dengan sendirinya, jangan berusaha untuk memecah cacar air tersebut,
karena akan meninggalkan bekas luka. Penderita hendaknya dikarantina agar tidak
menulari orang lain, dan usahakan tetap mandi agar terhindar kuman dan bakteri yang
berkembang biak pada kulit

2. HERPES
Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Herpes dapat
menyerang kulit, mulut dan alat kelamin (herpes genetalis). Herpes dikenal dengan
penyakit radang pada kulit yang ditandai dengan ruam kemerahan dengan gelembung-
gelembung berisi air yang mengelompok. Herpes menular melalui kontak langsung atau
melalui bersin, batuk, pakaian yang terkena cairan dari herpes.
Cara menangani herpes adalah menjaga agar gelembung tersebut tidak pecah agar tidak
mejnadi jalan masuknya kuman atau bakteri.

3. POLIO

Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut polivirus. Polio
menyebabkan kelumpuhan bagian tubuh, terutama pada kaki. Virus ini masuk melalui
mulut kemudian menginfeksi saluran usus, masuk melalui aliran darah dan menyerang
saraf pusat hingga menyebabkan kelumpuhan permanen dalam hitungan jam. Balita
berusia 3 hingga 5 tahun rawan terserang polia, karena sistem imunitas balita belum
sekuat orang dewasa. Polio menular melalui kontak antar manusia, feces yang
terkontaminasi virus.

4. COMMON INFLUENZA

Common influenza atau biasa disebut flu adalah penyakit yang  disebabkan oleh virus,
yang disebut virus influenza. virus influenza sangat mudah menular dan ditularkan oleh si
penderita melalui udara. virus ini menyerang saluran pernafasan sehingga si penderita
mengalami kesulitan bernafas. gejala yang timbul akibat influenza adalah pilek, demam,
pusing, batuk kering hingga batuk berdahak, kerongkongan gatal, hidung mampet, meler,
bersin-bersin hingga hidung memerah, badan terasa pegal-pegal.
5. HEPATITIS

Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis a, b, non a dan non b.
hepatitis dikenal dengan penyakit kuning atau liver karena virus ini menyerang hati.
penyebab penyakit hepatitis adalah terinfeksi virus, adanya gangguan metabolisme tubuh,
mengkonsumsi alkohol, autoimun, komplikasi karena penyakit lain, terlalu banyak dan
sering mengkonsumsi obat-obatan dll.

6. GONDONG

Gondong/beguk dikenal dalam istilah medis sebagai parotitis epidemik atau juga
mumps. Merupakan penyakit menular yang sering terjadi pada anak-anak dan
remaja di antara umur lima hingga lima belas tahun, namun jarang terjadi pada
bayi. Kebanyakan orang terjangkiti oleh gondong hanya sekali dalam seumur
hidupnya, namun kemungkinan tetap ada, yaitu sekitar 10 persen. Gondong
disebabkan oleh virus mumps yang menyerang kelenjar-kelanjar air liur di mulut,
utamanya menyerang kelenjar-kelenjar parotis yang terletak pada tiap-tiap sisi
wajah bawah dan di depan telinga. Masa inkubasinya sekitar dua minggu. Artinya
ketika seseorang sehat tertular (kontak) dengan penderita gondong, baru pada dua
minggu kemudian penyakit itu muncul/terjadi. Penularan gondong sering terjadi
karena tetesan/percikan cairan dari mulut, hidung dan tenggorokan ketika mereka
yang dijangkiti gondong mengalami batuk atau bersin, lalu selanjutnya terhirup
oleh orang lain.
7. FLU BURUNG

Flu burung atau avian influenza adalah penyakit menular akut pada unggas dan dapat
menular pada manusia. Penyakit yang pernah booming ini disebabkan oleh virus
influenza tipe a, yaitu subtype h5n1.

Penyakit ini menimbulkan gejala demam tinggi (suhu >38ºc), batuk, pilek, nyeri
tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, keluhan pernafasan dan bisa pula sakit perut. Cara
penularan adalah dari unggas ke unggas dan dari unggas ke manusia melalui kotak udara
dari air liur, lendir dan kotoran unggas yang sakit. Belum terbukti adanya penularan dari
manusia ke manusia, namun diperkirakan penderita flu burung mampu menularkan virus
1 hari sebelum tampak gejalanya dan 3-5 hari setelah tampak gejala.

Cara mengobati flu burung harus dilakukan secara medis oleh pihak professional, oleh
karena itu jika ada unggas anda yang mendadak mati di lingkungan anda, segeralah
periksa ke dokter. Sedangkan cara mencegah flu burung dapat dilakukan dengan 5 cara
yaitu mencuci tangan dengan air dan sabun hingga bersih secara rutin, pisahkan unggas
dari lingkungan manusia dan bersihkan kandang unggas secara rutin, segera pergi ke
dokter jika menemukan gejala flu burung sebelum 48 jam, konsumsi daging dan telur
unggas yang dimasak hingga matang dan laporkan ke petugas dinas jika ada unggas yang
sakit atau mati mendadak.

8. SARS
Sars adalah penyakit sindrom saluran pernafasan akut yang disebabkan oleh virus, yaitu
virus sars. Penyakit ini pertama kali muncul di provinsi guangdong, tiongkok dan
kemudian merebak menjadi sebuah wabah ke beberapa negara melalui bandara dimana
terdapat banyak orang dari berbagai negara. Sars dapat dikenali dengan beberapa gejala
seperti; demam tinggi di atas 38 derajat celcius, batuk, radang tenggorokan, gejala
gastrointestinal, badan terasa pegal atau myalgia dan gejala yang lainnya. Sars dapat
diobati dan dapat disembuhkan.

9. PILEK

Pilek adalah salah satu penyakit yang sering kita derita, apalagi jika sudah masuk
pergantian musim. Dalam pengertiannya, pilek adalah suatu reaksi inflamasi saluran
pernafasan yang disebabkan oleh infeksi virus. Pilek selalu disamakan dengan flu, namun
sebenarnya gejala pilek lebih ringan daripada flu. Pilek disebabkan oleh
infeksi Rhinovirus(virus RNA rantai tunggal). Terdapat 100 macam Rhinovirus dengan
serotype yang berbeda.

Beberapa gejala yang sering dialami oleh penderita pilek antara lain rasa gatal di hidung
dan tenggorokan, bersin-bersin, hidung berair dan tersumbat oleh lendir. Pilek dapat
menular melalui udara, seperti batuk dan bersin yang tidak ditutupi.

Cara mengobati pilek bisa dengan makan makanan dengan gizi seimbang, cukupi
kebutuhan cairan dengan minum minuman hangat, istirahat yang cukup, menghirup
vaporizer untuk mengencerkan lendir, berkumur dengan air garam untuk anti-inflamasi
dan mandi dengan air hangat. Selain itu sebelum terkena pilek, sebaiknya bila
kita mencegahnyaterlebih dahulu dengan cara memakai masker, menjaga kebersihan diri
dengan cara mencuci tangan, menjaga kesehatan tubuh dengan makan makanan bergizi
dan berolahraga yang teratur.

10. AIDS (Acquired Immuno-Deficiency Syndrome)

Aids adalah suatu sindrom atau kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh
retrovirus bernama hiv (human immunodeficiency virus) yang menyerang sistem
kekebalan atau pertahanan tubuh. Akibat sistem kekebalan tubuh yang rusak, maka
penderita aids mudah diserang penyakit lain yang bisa berakibat fatal.

Gejala awal aids yang muncul mirip dengan flu, antara lain demam, kelelahan, sakit
kepala, diare, mual, dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau
pangkal paha. Pada stadium lebih lanjut penderita aids mengalami kehilangan berat badan
dengan cepat tanpa sebab, demam berulang, batuk kering, berkeringat saat malam hari,
kehilangan ingatan, depresi dan juga gangguan syaraf lainnya.

Cara penularan aids bisa melalui hubungan seksual dari orang yang terjangkit, jarum
suntik dan alat tusuk lainnya yang telah terkontaminasi, darah dan produk darah yang
juga terkontaminasi, penularan dari ibu penderita aids yang mengandung anaknya.
Sedangkan cairan tubuh yang terbukti bisa menularkan hiv adalah semen, cairan vagina
atau servik dan darah penderita.

11.RABIES
Rabies merupakan salah satu penyakit zoonosis yang berupa penyakit viral akut pada
susunan saraf pusat dengan gejala berupa kelumpuhan progresif serta bisa berakhir
dengan kematian. Penyebabnya adalah virus dari kelompok rhabdovirus (Virus RNA).
Cara penularan virus ini melalui gigitan hewan yang menderita rabies misanya kucing,
anjing dan monyet.

Gejala penyakit rabies pada manusia dikategorikan menjadi 4 tahapan yaitu :

1. Stadium permulaan (prodormal) : demam, sulit makan hingga anoreksia, pusing,


lemah, lesu dan mual.
2. Stadium rangsangan (sensoris) : nyeri, rasa panas disertai kesemutan pada luka gigitan,
cemas dan reaksi yang berlebihan.
3. Stadium gila (eksitasi) : penderita berteriak-teriak, menjambak rambut sendiri dan
berlari-lari, penderita menjadi takut air, cahaya, suara serta berlebihan air liur, cairan
tubuh dan air mata.
4. Stadium lumpuh (paralisis) : kelumpuhan dari bagian atas tubuh ke bawah secara
progresif.

Kunci utama mencegah rabies adalah pada sumbernya yaitu hewan. Caranya adalah
dengan melakukan vaksin terhadap hewan tersebut, dan merawatnya dengan baik. Jika
anda sudah terjangkit rabies maka tindakan pengobatan yang bisa dilakukan adalah
membersihkan luka selama lima menit dengan sabun dan air dan segera bawa ke dokter
untuk penanganan lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai