Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA

PENYULUHAN TENTANG
PENYAKIT FLU BURUNG

Oleh :
YULY PAZIRA

DOSEN PEMBIMBING :
Ns. MAIDALIZA, M.kep

PROGRAM STUDI ILMU


KEPERAWATAN
STIKES PERINTIS PADANG
T.A 2019/2020
APA ITU FLU BURUNG?
Pengertian Flu Burung
Flu burung atau avian influenza adalah suatu
penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza
yang ditularkan oleh unggas yang dapat menyerang
manusia. Flu burung adalah suatu penyakit menular
yang dikarenakan oleh virus influenza yang ditularkan
oleh unggas yang dapat menyerang manusia. Penyakit
flu burung atau flu unggas adalah suatu penyakit
menular yg dikarenakan oleh virus influenza tipe A dan
ditularkan oleh unggas.
APA PENYEBAB PENYAKIT
FLU BURUNG?
Penyebab Flu Burung
Penyebab penyakit ini adalah virus influenza A
(H5N1). Unggas yang sakit mengeluarkan virus
Influenza A (H5N1) dengan jumlah besar dalam
kotorannya. Virus tersebut dapat bertahan hidup di air
sampai 4 hari pada suhu 22°C dan lebih dari 30 hari
pada 0°C. Virus akan mati pada pemanasan 60°C
selama 30 menit atau 56° C selama 3 jam dan dengan
detergent, desinfektan misalnya formalin, serta cairan
yang mengandung iodine. Masa inkubasi virus influenza
bervariasi antara 1 – 7 hari.
BAGAIMANA CARA PENULARAN
PENYAKIT INI?
patofisiologi
Masa Inkubasi

•Pada Unggas : 1 minggu


•Pada Manusia : 1-3 hari , Masa infeksi 1 hari sebelum sampai 3-5
hari sesudah timbul gejala. Pada anak sampai 21 hari .

Penularan

Flu burung menular dari unggas ke unggas, dan dari unggas


ke manusia, melalui air liur, lendir dari hidung dan feces. Penyakit
ini dapat menular melalui udara yang tercemar virus H5N1 yang
berasal dari kotoran atau sekret burung/unggas yang menderita flu
burung. Penularan dari unggas ke manusia juga dapat terjadi jika
terjadi kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi flu burung.
Contohnya: pekerja di peternakan ayam , pemotong ayam dan
penjamah produk unggas lainnya.
Penyebaran

Mekanisme penyerangan virus flu burung pada unggas dan


ruminansia hampir sama. Virus memiliki inti virus yang di
dalamnya mengandung asam inti yang dapat memproduksi
protein. Dalam istilah ilmu penyakit, asam inti yang dimiliki oleh
virus mempunyai variasi jenis virus. Semakin banyak protein yang
dihasilkan berarti semakin banyak pula variasi jenis virusnya.
Virus pertama kali akan menyerang selaput lendir dengan
menempel menggunakan rambut-rambut tajam yang terdapat pada
dinding luar (envelope).Pada saat menempel, virus merusak
dinding pelindung selaput lendir dan memasukkan asam inti virus.
Asam inti virus yang dimasukkan ini akan merubah susunan
protein yang dibentuk selaput lendir sehingga terjadi perubahan
struktur protein. Protein selaput lendir yang telah terkontaminasi
inilah yang kemudian disebarkan keseluruh jaringan dan organ
melalui darah. Bersamaan dengan dimulainya peredaran protein ke
seluruh tubuh maka saat itu juga virus mulai menyebar.
APA GEJALA DARI PENYAKIT
FLU BURUNG?
tanda dan gejala
• Tanda dan Gejala pada unggas
Gejala pada unggas yang sakit cukup bervariasi, mulai
dari gejala ringan (nyaris tanpa gejala), sampai sangat berat. Hal
ini tergantung dari keganasan virus, lingkungan, dan keadaan
unggas sendiri. Gejala yang timbul seperti jengger berwarna biru,
kepala bengkak, sekitar mata bengkak, demam, diare, dan tidak
mau makan. Dapat terjadi gangguan pernafasan berupa batuk dan
bersin. Gejala awal dapat berupa gangguan reproduksi berupa
penurunan produksi telur. Gangguan  sistem saraf dalam bentuk
depresi. Pada beberapa kasus, unggas mati tanpa gejala.
Kematian dapat terjadi 24 jam setelah timbul gejala. Pada kalkun,
kematian dapat terjadi dalam 2 sampai 3 hari.
next...
• Tanda dan Gejala pada manusia
Gejala flu burung pada dasarnya adalah sama
dengan flu biasa lainnya, hanya cenderung lebih sering
dan cepat menjadi parah. Masa inkubasi antara mulai
tertular dan timbul gejala adalah sekitar 3 hari; sementara
itu masa infeksius pada manusia adalah 1 hari sebelum,
sampai 3-5 hari sesudah gejala timbul pada anak dapat
sampai 21 hari.
Gejalanya suhu > 38oC, demam, batuk, sakit
tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, sampai
infeksi selaput mata ( conjunctivitis ). Bila keadaan
memburuk, dapat terjadi severe respiratory distress yang
ditandai dengan sesak nafas hebat, rendahnya kadar
oksigen darah serta meningkatnya kadar CO.
APA KOMPLIKASI DARI PENYAKIT
FLU BURUNG INI?
Komplikasi.

• Meningitis :Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada


meninges, yaitu membrane atau selaput yang melapisi otak dan
syaraf tunjang. Meningitis dapat disebabkan berbagai organisme
seperti virus, bakteri ataupun jamur yang menyebar masuk ke
dalam darah dan berpindah ke dalam cairan otak.
• Encephalitis ( bulbar ) : Encephalitis adalah suatu peradangan
dari otak. Ada banyak tipe-tipe dari encephalitis, kebanyakan
 disebabkan oleh infeksi-infeksi. Paling sering infeksi-infeksi ini
disebabkan oleh virus-virus. Encephalitis dapat juga disebabkan
oleh penyakit-penyakit yang menyebabkan peradangan dari otak.
• Myocarditis (Coxsackie Virus Carditis) atau Pericarditis:
Myocarditis adalah peradangan pada otot jantung atau
miokardium, pada umumnya disebabkan oleh penyakit-penyakit
infeksi, tetapi dapat sebagai akibat reaksi alergi terhadap obat-
obatan dan efek toxin bahan-bahan kimia dan radiasi
Penatalaksanaan Flu Burung

Penanganan medis maupun pemberian obat


dilakukan oleh petugas medis yang berwenang.
Obat-obatan yang biasa diberikan adalah
penurun panas dan anti virus. Penanganan medis
maupun pemberian obat dilakukan oleh petugas
medis yang berwenang. Obat-obatan yang biasa
diberikan adalah penurun panas dan anti virus.
BAGAIMANA CARA
PENCEGAHANNYA??
Upaya Pencegahan
Upaya pencegahan penularan dilakukan dengan cara menghindari bahan yang
terkontaminasi tinja dan sekret unggas, dengan tindakan sebagai berikut :

 Setiap orang yang berhubungan dengan bahan yang berasal dari saluran
cerna unggas harus menggunakan pelindung (masker, kacamata pelindung)
 Bahan yang berasal dari saluran cerna unggas seperti tinja harus
ditatalaksana dengan baik ( ditanam / dibakar) agar tidak menjadi sumber
penularan bagi orang disekitarnya.
 Alat-alat yang dipergunakan dalam peternakan harus dicuci dengan
desinfektan
 Kandang dan tinja tidak boleh dikeluarkan dari lokasi peternakan
 Mengkonsumsi daging ayam yang telah dimasak pada suhu 80°C selama 1
menit, sedangkan telur unggas perlu dipanaskan pada suhu 64°C selama 5
menit.
 Melaksanakan kebersihan lingkungan.
 Melakukan kebersihan diri.

Anda mungkin juga menyukai