Anda di halaman 1dari 16

SISTEM PELAYANAN

KESEHATAN PADA
KONDISI BENCANA
OLEH : KALPANA KARTIKA
Pentingnya Upaya Kesehatan dalam Bencana
Akses pada pelayanan kesehatan adalah

• penentu kritis ke berlangsungan hidup pada tahap


awal tanggap darurat. Tujuannya adalah untuk
mencegah dan mengurangi kematian dan
kesakitan yang berlebihan. Hal ini terjadi karena
bencana hampir selalu membawa dampak besar
pada kesehatan masyarakat dan kesejahteraan
penduduk yang terkena bencana. Dampak
terhadap kesehatan dapat bersifat langsung
maupun tidak langsung.
Dampak kesehatan masyarakat
pada bencana tertentu
• Dampak Bencana Kompleks Gempa Angin
Ribut (tanpa banjir) Banjir Banjir Bandang/
Tsunami Kematian Banyak Banyak Sedikit
Sedikit Banyak Cedera berat Beragam Banyak
Sedang Sedikit Sedikit Risiko penyakit
menular meningkat Tinggi Beragam Kecil
Beragam Beragam Kerawanan pangan Biasa
Jarang Jarang Beragam Biasa Perpindahan
penduduk besar-besaran Biasa Jarang Jarang
Biasa Beragam
Standar-Standar
Minimum
• Organisasi Kesehatan Sedunia (World Health
Organization/WHO) mendefinisikan sistem
kesehatan: “semua organisasi, lembaga, dan
sumbersumber yang diperuntukkan untuk
membuat upaya kesehatan”. Sistem kesehatan •
Layanan kesehatan dasar adalah layanan
kesehatan pencegahan dan kuratif yang tepat
memenuhi kebutuhan kesehatan penduduk yang
terkena bencana. Layanan Kesehatan Dasar
SISTEM KESEHATAN

Standar Sistem Kesehatan


1: Penyampaian Layanan Kesehatan
• Memulai pendidikan dan penyuluhan kesehatan
di tingkat komunitas dan pusat kesehatan.
• Mengembangkan dan mengikuti panduan
penggunaan pasokan dan produk darah yang aman
dan rasional.
• Memastikan layanan laboratorium tersedia dan
digunakan sesuai indikasi.
• Merancang layanan kesehatan yang memastikan
hak pribadi pasien, kerahasiaan dan isi informasi.
Standar Sistem
Kesehatan 2
Sumber Daya Manusia
• Mendukung tenaga kesehatan setempat dan
melakukan kerja sama sepenuhnya dalam
layanan kesehatan dengan menimbang keahlian
yang tersedia.
• Melatih pekerja klinik untuk menggunakan
protokol dan panduan klinis.
• Memastikan lingkungan kerja yang aman,
termasuk kebersihan dasar dan perlindungan
semua pekerja kesehatan.
Standar Sistem
Kesehatan 3
Pasokan Obat dan Alat Kesehatan
• Mengulas daftar obat-obat utama negara
terkena bencana pada awal tanggap darurat
untuk menentukan ketepatannya.
• Mengadakan dan menetapkan daftar obat
dasar dan peralatan kesehatan baku yang cocok
dengan kebutuhan kesehatan dan tingkat
keahlian pekerja kesehatan.
• Memastikan obat-obatan utama untuk
pengobatan penyakit umum tersedia.
Standar Sistem
Kesehatan 4
Pendanaan Kesehatan
• Melakukan identifikasi dan menggalang
sumber dana untuk memberikan layanan
kesehatan gratis pada penduduk yang terkena
bencana selama bencana.
• Memberi dukungan keuangan dan teknis pada
sistem kesehatan untuk memenuhi kesenjangan
keuangan yang tercipta oleh penghapusan
dan/atau penundaan tagihan dengan
peningkatan permintaan layanan kesehatan.
Standar Sistem
Kesehatan 5
Pengelolaan Informasi Kesehatan
• Menentukan penggunaan sistem informasi
kesehatan yang ada, adaptasi atau
menggunakan sistem informasi kesehatan
alternatif.
• Mengidentifikasi dan melaporkan penyakit dan
kondisi kesehatan prioritas melalui sistem
informasi kesehatan.
• Semua lembaga tanggap darurat menyepakati
penggunaan suatu data umum, misalnya
penduduk.
Standar Sistem Kesehatan 6
: Kepemimpinan dan Koordinasi
• Bila kementerian kesehatan tidak mempunyai kemampuan yang
dipercaya atau keinginan untuk memimpin tanggap darurat,
suatu lembaga alternatif dengan kemampuan tertentu harus
diidentifikasi untuk memimpin koordinasi sektor kesehatan.
• Pertemuan koordinasi kesehatan diadakan secara teratur untuk
mitra setempat dan luar di tingkat nasional, provinsi, dan
lapangan dalam sektor kesehatan, dan antara sektor kesehatan
dan sektor lainnya serta kelompok dengan lintas isu yang tepat.
LAYANAN KESEHATAN DASAR

Layanan Kesehatan Dasar – Pengendalian Penyakit


Menular
• Orang mempunyai akses terhadap informasi dan
layanan yang dirancang untuk mencegah penyakit
menular yang berkontribusi terhadap kesakitan dan
kematian berlebihan. Pencegahan Penyakit Menular
• Orang mempunyai akses diagnosis dan pengobatan
yang tepat terhadap penyakit-penyakit infeksi yang
mencegah kesakitan dan kematian yang berlebihan
secara bermakna Diagnosis dan Pengelolaan Kasus
Penyakit Menular
• Kejadian luar biasa yang ada, dideteksi,
diinvestigasi, dan dikendalikan dengan cara dan
waktu yang tepat. Deteksi dan Respons Kejadian
Luar Biasa
Layanan Kesehatan
Dasar
• Kesehatan Anak Pencegahan melalui
imunisasi penyakit-penyakit yang dapat
dicegah
• Anak berusia 6 bulan sampai 15 tahun
mendapat kekebalan terhadap campak dan
mempunyai akses layanan program imunisasi
dalam situasi yang distabilkan. Tata Laksana
Bayi Baru Lahir dan Penyakit Anak
• Anak mempunyai akses pada layanan
kesehatan prioritas yang dirancang untuk
menangani penyebab utama kesakitan dan
kematian anak baru lahir.
Layanan Kesehatan
Dasar
Kesehatan Seksual dan Reproduksi
• Setiap orang mempunyai akses layanan
kesehatan reproduksi prioritas – Paket Layanan
Awal Minimum pada saat kejadian kedaruratan
dan layanan kesehatan reproduksi menyeluruh
pada saat situasi stabil. Kesehatan Reproduksi
• Orang mempunyai akses terhadap perangkat
minimum pencegahan, pengobatan, perawatan,
dan layanan pendukung HIV selama masa
darurat. HIV dan AIDS
Layanan Kesehatan Dasar
Cedera Perawatan Cedera
• Setiap orang mempunyai akses perawatan cedera yang tepat
selama bencana untuk mencegah kesakitan, kematian, dan
kecacatan. Layanan Kesehatan Dasar – Kesehatan Jiwa Kesehatan
Jiwa
• Setiap orang mempunyai akses pada layanan kesehatan yang
mencegah dan mengurangi masalah kesehatan jiwa dan
gangguan fungsi terkait.
Layanan Kesehatan Dasar
Penyakit Tidak Menular Penyakit Tidak Menular • Setiap orang
mempunyai akses penanganan dasar untuk mengurangi kesakitan
dan kematian berkaitan dengan komplikasi akut atau
memburuknya kondisi penyakit kronis.
TERIMAKASIH……

Anda mungkin juga menyukai