DOSEN PEMBIMBING
Ns.YASLINA,.M.Kep.Sp.Kep.Kom
Petunjuk Pengisian
A. Biodata KK
Inisial :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
B. Biodata Anggota Keluarga
No Nama Usia JK Pendidikan Pekerjaan Hub.kelurga
1.
2.
3.
4.
5.
C. Data Hipertensi
Kuesioner Pengetahuan
Kuesioner Sikap
Kuesioner perilaku
No Pernyataan SS S TS TST
Total 91
2 Pekerjaan
- PNS 7 7/47 x 100 % = 14,8%
- Dagang 3 3/47x 100 % = 6,4 %
7 7/47 x 100 % = 14,8 %
- Petani 9 9/47 x 100 % = 19, 1 %
- Pegawai swasta 21 21/47 x 100 % = 4,4 %
- Dll
Total 47
3 Pendidikan
- SD 15 15/91 x 100 % =16,5 %
- SMP 8 8/91 x 100 % = 8,8 %
43 43/91 x 100 % = 47,2 %
- SMA
25 25/91 x 100% = 27,5 %
- PT
Total 91
3. Analisa tabel frekuensi Pendidikan
Berdasarkan tabel terlihat bahwa presentasi penduduk terbanyak adalah Pendidikan SMA
dengan 47, 2 % dan 8,8 % dengan Pendidikan SMP hal ini akan memberikan dampak
terhadap pengetahuan Kesehatan masyarakat didaerah jorong tampunik nagari koto tangah
, tilatang kamang
Total 91
3. Tabel Perilaku ttg Hipertensi
Total 20
2 Sikap
- Baik 3 3/20 x 100% = 15 %
- Tidak Baik 17 17/20 x 100 % = 85 %
Total 20
3 Tindakan
- Baik 0 0%
- Tidak Baik 20 20/20 x 100 % = 100
%
-
Total 20
Kuesioner Pengetahuan
No Pernyataan SS S TS TST
5. Analisa Data
No Data Masalah Keperawatan Komunitas
1. Data kuesioner Perilaku kesehatan cenderung beresiko b.d
47,2% Pendidikan masyarakat
kurang terpapar informasi b.d pemilihan
adalah SMA yaitu termasuk
dalam kategori rendah gaya hidup tidak sehat ( merokok )
1. 19,1% pekerjaan masyarakat
adalah pegawai swasta
2. 75,8 % umur masyarakat
adalah ≥ 20 – 59 thn
Data Observasi
a. Didapatkan sebagian besar
pengetahuan masyarakat
tentang hipertensi adalah
rendah ( 95%), namun ada
yang pengetahuannya tinggi (
5%) khususnya :
- 75 % menyatakan Penyakit
jantung,gagal ginjal,
kebutaan,stroke,disfungsi
seksual merupakan tidak
komplikasi hipertensi
- 70 % menyatakan jika rokok
tidak perlu dihindari dalam
mencegah hipertensi
b. Didapatkan sebagian besar
sikap tentang hipertensi adalah
(85%) tidak baik dan 15% baik
khususnya tentang :
- 80 % menyatakan anggota
keluarga tidak harus teratur
untuk melakukan cek
kesehatan ke pelayanan
kesehatan
- 70 % menyatakan dalam
keluarga tidak perlu
menghindari asap rokok
untuk mencegah hipertensi
c. Didapatkan sebagian besar
(100%) perilaku tentang
hipertensi tidak baik khususnya
tentang :
- 80% menyatakan Anggota
kelurga tidak harus
mengontrol emosi jika sedang
marah dan banyak pikiran
- 75 % menyatakan jarang cek
kesehatan secara teratur
6. Diagnose Keperawatan
a. Perilaku kesehatan cenderung beresiko b.d kurang terpapar informasi b.d pemilihan gaya hidup tidak sehat ( merokok )
7. Intervensi Keperawatan
Luaran utama Luaran tambahan Intervensi utama Intervensi tambahan
DIAGNOSIS Perilaku kesehatan cenderung 1. Perilaku kesehatan 1. Manajemen 1. Modifikasi perilaku 1. Bimbingan
beresiko (D. 0099) (Hal. 216) (L.12107) (Hal. 88) Kesehatan (L. 12104) (I. 13484) (Hal. 234) antisipatif
(Hal. 62) 2. Promosi perilaku 2. Bimbingan sistem
KATEGORI Psikologis 2. Manajemen upaya kesehatan ( I. kesehatan
kesehatan keluarga 12472) (Hal.380) 3. Dukungan
SUB Integritas Ego (L. 12105) (Hal. 53) berhenti merokok
KATEGORI 3. Pemeliharaan 4. Identifikasi risiko
kesehatan (L.12106) 5. Konseling
(Hal. 72) 6. Kontrak perilaku
positif
7. Edukasi kesehatan
8. Edukasi perilaku
upaya kesehatan
DEFINISI Hambatan kemampuan dalam Kemampuan dalam Manajemen Kesehatan : Modifikasi Perilaku Bimbingan Sistem
mengubah gaya hidup atau mengubah gaya Kemampuan mengatur Keterampilan Sosial Kesehatan
perilaku untuk memperbaiki hidup/perilaku untuk dan mengintegrasikan Mengubah Mengidentifikasi dan
status kesehatan memperbaiki status pananganan masalah pengembangan atau mengembangangkan
kesehatan kesehatan dalam peningkatan untuk mengatasi
PENYEBAB - Kurang terpapar kehidupan sehari-hari keterampilan sosial masalah kesehatan
informasi Ekspetasi : membaik untuk mencapai status interpersonal
- Ketidakadekuatan Kriteria Hasil : kesehatan optimal Observasi Observasi
dukungan sosial - Penerimaan - Identifikasi penyebab - Identifikasi
- Pemilihan gaya hidup terhadap perubahan Ekspetasi : meningkat kurang keterampilan masalah
tidak sehat (mis. status kesehatan Kriteria hasil : sosial kesehatan
Merokok, konsumsi - Kemampuan - Melakukan tindakan - Identifikasi fokus individu, keluarga
alkohol berlebihan melakukan tindakan untuk mengurangi pelatihan dan masyarakat
pencegahan masalah risiko keterampilan sosial - Identifikasi
GEJALA DAN TANDA kesehatan - Menerapkan program Terapeutik insiatif individu,
MAYOR - Kemampuan perawatan - Motivasi untuk keluarga dan
Subjektif peningkatan - Aktivitas hidup berlatih keterampilan masyarakat
(tidak tersedia) kesehatan sehari-hari efektif sosial Terapeutik
Objektif - Pencapaian memenuhi tujuan - Beri umpan balik - Fasilitasi
- Menunjukkan pengendalian kesehatan positif (mis. pujian pemenuhan
penolakan terhadap kesehatan - Verbalisasi atau penghargaan) kebutuhan
perubahan status terhadap kemampuan kesehatan
kesehatan sosialisasi - Fasilitasi
- Gagal melakukan - Libatkan keluarga pemenuhan
tindakan pencegahan selama latihan kebutuhan
masalah kesehatan keterampilan sosial, kesehatan mandiri
- Menunjukkan upaya jika perlu - Libatkan kolega
peningkatan status Edukasi atau teman untuk
kesehatan yang - Jelaskan tujuan membimbing
minimal melatih keterampilan pemenuhan
sosial kebutuhan
GEJALA DAN TANDA - Jelaskan respon dan kesehatan
MINOR konsekuensi - Siapkan pasien
Subjektif keterampilan sosial untuk mampu
(Tidak tersedia) - Anjurkan berkolaborasi dan
Objektif mengungkapkan bekerja sama
- Gagal mencapai perasaan akibat dalam pemenuhan
pengendalian yang masalah yang kesehatan
optimal dialami
- Anjurkan
mengevaluasi Edukasi
pencapaian setiap - Bimbing untuk
interaksi bertanggung
- Edukasi keluarga jawab
untuk dukungan mengidentifikasi
keterampilan sosial dan
- Latih keterampilan mengembangkan
sosial secara bertahap kemampuan
memecahkan
masalah
kesehatan secara
mandiri