Anda di halaman 1dari 22

VIRUS

Kelompok 3
Kelompok 3
● Wulan Masyithah 300 ● Irma Awaliah Budiarti 319
● Wilpan Dwiputrandi 301 ● Sartika Dewi Pratiwi 320
● Kunik Misbah K 303 ● Aurelya Bewin C 323
● Nur Faiz Yulianto305 ● Afif Algoritma M. Z 326
● Belinda Rifa Salsabilla 307 ● Afra Difta Maulidia 332
● Naomi Rointan Putri 314 ● Indriana Rahma Nidya 335
● Maria Putri Puspitarani 315 ● Putri Salsabillah 344
● Maxentia Septrierly 318
Latar Belakang
Virus merupakan mikroorganisme yang berperan Vektor menyebarkan agen dari manusia atau hewan
sebagai perantara yang tidak termasuk ke dalam yang terinfeksi ke manusia atau hewan lain yang
kelompok makhluk hidup juga tidak sepenuhnya rentan melalui kotoran, gigitan, dan cairan
dapat dikatakan sebagai benda mati. Virus tubuhnya, atau secara tidak langsung melalui
merupakan salah satu mikroorganisme yang dapat kontaminasi pada makanan. Jika tubuh kita dalam
menyebabkan berbagai penyakit pada makhluk kondisi lemah maka kita dapat dengan mudah
hidup, dimana penyebarannya dapat melalui kontak terserang penyakit atau virus. Oleh sebab itu kita
langsung maupun secara tidak langsung melalui perlu mempelajari virus mulai dari sejarah hingga
reservoir dan vektor. mengenai penyebaran dan infeksinya.
Tujuan!
1. Menjelaskan jenis vektor pada virus
2. Menjelaskan Agen Penyakit pada virus
Manfaat

Praktis Praktis Teoritis

Bagi Penulis Bagi Pembaca Bagi Perkembangan Ilmu

Untuk menambah wawasan ●Meningkatkan pengetahuan Pengetahuan

penulis berkaitan dengan jenis masyarakat mengenai jenis vektor Sebagai tambahan ilmu ilmu

vektor dan agen penyakit pada dan agen penyakit pada virus. pengetahuan bagi penulis tentang

virus. ●Menambah wawasan pelajar perkembangan ilmu pengetahuan,


terutama yang sedang menekuni terutama bagi disiplin ilmu
bidang berbasis biologi. kesehatan yang sedang penulis
pelajari.
01
Vektor
Penyakit
Vektor

Vektor adalah hewan avertebrata yang bertindak


sebagai penular penyebab penyakit (agen) dari host pejamu
yang sakit ke pejamu lain yang rentan. Vektor digolongkan
menjadi dua, yaitu vektor mekanik dan biologi. Vektor
mekanik yaitu hewan avertebrata yang menularkan penyakit
dimana agen penyakit tidak mengalami perubahan,
sedangkan pada vektor biologik/potensial, agen penyakitnya
mengalami perkembangbiakan dari satu tahap ke tahap
berikutnya.
Contoh Vektor Pada Penyakit yang disebabkan
oleh virus
DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue
Demam Berdarah yang ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk Aedes
Dengue sp merupakan spesies nyamuk yang ditemukan di daerah tropis dan
subtropis. Spesies nyamuk Aedes sp adalah salah satu vektor penular
virus dengue, karena nyamuk ini hidup dan dekat dengan manusia.
Populasi Aedes sp ditemukan di daerah perkotaan, pinggiran kota, dan
pedesaan. Aedes sp merupakan spesies yang dominan tergantung pada
ketersediaan dan habitat larva. Untuk dapat mengendalikan vektor dapat
dilakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sehingga dapat dicapai
angka bebas jentik lebih dari 95%.
Contoh Vektor Pada Penyakit yang disebabkan
oleh virus
Demam kuning adalah penyakit demam berdarah (hemoragik)
virus akut yang ditularkan oleh nyamuk yang terinfeksi virus
penyebab demam kuning. Penyebab penyakit demam kuning adalah
virus yang tergolong dalam genus Flavivirus, kelompok besar virus
RNA. Virus ini dapat ditularkan ke manusia melalui perantara (vektor) Demam
nyamuk. Nyamuk perantara (vektor) penyakit demam kuning di
kawasan hutan Afrika adalah Aedes africanus (terutama) dan spesies
Kuning
Aedes lainnya. Di Amerika Selatan, vektor utamanya adalah spesies
Haemagogus dan Sabethes. Di daerah perkotaan dari Afrika dan
Amerika Selatan, vektornya adalah Aedes aegypti
02
PENYAKIT YANG DITIMBULKAN
OLEH VIRUS
1. COVID-19
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh
severe acute respiratory syndrome coronavirus 2
(SARS-CoV-2). Gejala yang umum dialami oleh
2. RUBELLA
penderita di antaranya adalah demam, batuk kering, Rubella adalah salah satu penyakit yang berbahaya bagi
dan sesak napas, yang muncul 2–14 hari setelah janin jika diderita oleh ibu hamil. Kondisi ini dapat
pengidap terpapar virus. menyebabkan keguguran atau cacat bawaan lahir pada
janin. Rubella bisa juga disebut dengan campak jerman.
Gejala yang tampak dapat berupa demam ringan dan
ruam yang menyebar ke seluruh tubuh.
4. HIV/AIDS
HIV adalah penyakit yang dapat melemahkan sistem
kekebalan tubuh pada inividu yang menderitanya

3. ZIKA dengan cara menghancurkan sel darah putih. Sedangkan


AIDS, adalah tahapan akhir dari infeksi HIV.
Zika adalah penyakit yang menular melalui gigitan HIV/AIDS adalah penyakit yang menyebar melalui
nyamuk, hubungan seksual, atau aliran darah dari ibu hubungan intim yang tidak aman serta memakai jarum
hamil pada janinnya. Gejala yang dialami berupa suntik secara bersamaan.
nyeri sendi dan otot, demam, gatal pada sekujur
tubuh, ruam, konjungtivitis, serta sakit kepala.
5. HEPATITIS VIRAL
Hepatitis B dan C adalah kedua jenis hepatitis yang
disebabkan oleh virus yang menyebar melalui darah
dan sperma. Gejala pada pengidap kondisi ini tidak 6. RABIES
tampak, tetapi bisa terdiagnosa ketika pengidap
Rabies terjadi diakibatkan dari gigitan hewan
melakukan tes darah.
yang belum mendapatkan vaksin rabies. Gejala
yang timbul berupa sakit kepala, demam,
halusinasi, kelelahan, kebingungan, takut pada
air, dan kelumpuhan.
8. FLU
Gejala yang muncul akibat virus influenza yang
menyerang tubuh penderita, diantaranya adalah

7. CACAR AIR sakit kepala, demam, kelelahan, nyeri otot,


meriang, mual, dan muntah.

Cacar air adalah penyakit yang rentan dialami oleh


anak-anak berusia di bawah 15 tahun, dan
penyebabnya adalah virus varicella-zoster. Gejala
yang muncul berupa ruam dan gatal di area wajah,
dada, punggung, hingga menyebar ke seluruh tubuh.
9. Demam Berdarah
Dengue
DBD adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan 10. Chikungunya
nyamuk Aedes aegypti dan umumnya penyakit ini terjadi di
daerah yang hangat dan lembap. Gejala yang tampak dapat Chikungunya adalah penyakit yang ditularkan melalui
berupa sakit kepala, ruam, demam tinggi, nyeri otot dan nyamuk yang menjadi penyebab demam berdarah
sendi, serta muntah. dengue dan virus zika. Virus ini menyebar melalui
darah yang menimbulkan gejala berupa demam, nyeri
sendi, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan sendi,
dan ruam kulit.
12. Rotavirus
Rotavirus adalah virus yang sulit dibiakkan. Rotavirus
merupakan virus yang menyerang sistem pencernaan
baik pada hewan maupun manusia. Virus ini
menginfeksi sel dalam vili usus halus sehingga

11. Pilek mengalami kerusakan dan kemudian menyebabkan


diare. Masa inkubasi rotavirus 1-3 hari. Gejala yang
Gejala yang timbul dari penderita adalah bersin, hidung khas dari infeksi ini meliputi diare, demam, nyeri perut,
tersumbat, radang tenggorokan, dan batuk. dan muntah-muntah diikuti dehidrasi.
13. Morbilivurus
(Campak)
Campak adalah penyakit yang menunjukan gejala ruam pada 14. Ebola
seluruh tubuh dan sangat menular. Campak bisa mengarah
pada komplikasi yang lebih serius dan sangat mengganggu. Ebola adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus
Umumnya, gejala campak muncul sekitar satu hingga dua dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
minggu setelah tubuh terkena virus campak tersebut. Penyakit ini pertama kali ditemukan di Afrika pada
1976. Virus Ebola sendiri awalnya hidup pada tubuh
.
hewan, kemudian menjangkiti manusia melalui darah
hewan yang sudah terkontaminasi virus.
16. Adenovirus
Adenovirus dapat menyebabkan berbagai macam
penyakit seperti gejala pilek atau flu biasa, demam,
sakit tenggorokan, bronkitis akut (radang saluran udara

15. Gondong paru-paru, kadang-kadang disebut "dada dingin",


penumonia (infeksi paru-paru), mata merah
Gondongan disebabkan oleh infeksi virus dari golongan
(konjungtivitis), gastroenteritis akut (radang lambung
paramyxovirus. Virus ini menyebar melalui droplet, yaitu
atau usus yang menyebabkan diare, muntah, mual dan
percikan air liur dan lendir yang keluar dari mulut dan
sakit perut). Adenovirus dapat menyebabkan penyakit
hidung penderitanya. Virus yang masuk akan menetap,
ringan hingga berat, meskipun penyakit serius jarang
berkembang biak, dan menyebabkan peradangan serta
terjadi
pembengkakan pada kelenjar parotis
KESIMPULAN
Vektor merupakan hewan avertebrata yang berperan sebagai perantara yang menularkan
penyakit (agen) dari host yang sakit ke host yang rentan. Vektor digolongkan menjadi dua, yaitu
vektor mekanik dimana agen penyakit tidak mengalami perubahan dan vektor biologi dimana agen
penyakit mengalami perubahan dan berkembang biak. (Wijayanti 2008).

Jika terserang penyakit yang disebabkan oleh virus, selama kita memiliki daya tahan tubuh
yang kuat, penyakit tersebut biasanya dapat disembuhkan dengan sendirinya. Namun, beberapa
penyakit memerlukan obat antivirus. Virus itu sendiri adalah organisme yang sangat kecil, dan
ukurannya bahkan lebih kecil dari bakteri. Untuk bertahan hidup dan berkembang biak, virus
membutuhkan inangnya, seperti hewan, tumbuhan, atau manusia. Ketika virus memasuki sel dalam
tubuh manusia, ia dapat mengambil alih sistem kerja sel dan mengubahnya menjadi sel penghasil
virus baru yang dapat menginfeksi semua sel dalam tubuh manusia.
SARAN

Penulis berharap makalah yang telah diselesaikan ini dapat


membantu menambah wawasan dan bermanfaat bagi para pembaca.
Saran penulis untuk para pembaca adalah tingkatkan dan perbanyak
membaca literatur serta referensi terkait materi vektor agar dapat
semakin mematangkan pemahaman vektor khususnya yang
menimbulkan penyakit dengan menyebarkan virus.
DAFTAR PUSTAKA
● Ekawasti, F., & Martindah, E. Pengendalian Vektor pada ● Fadli, Rizal. 2020. Ketahui, Ini 11 Penyakit yang
Penyakit Zoonotik Virus Arbo di Indonesia.
● Infeksi Disebabkan oleh Virus.
Emerging. Diunggah melalui situs:
https://infeksiemerging.kemkes.go.id/penyakit-virus/de https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-ini-11-peny
mam-kuning-yellow-fever akit-yang-disebabkan-oleh-virus
(diakses pada 19 April 2021)
. (Diakses pada tanggal 19 April 2021).
● H Sardjito Eko. 2018. Demam Berdarah Dengue.
● “Rotavirus gene structure and function,”
Makalah
Microbiological Reviews. 53(4).
● Ratna Dewi Indi Astuti, Ismawati Ismawati, Listya
Hanum Siswanti, Alimmatin Suhartini. 2016. Sebaran
Vektor Penyakit Demam Berdarah (Aedes Aegypti) Di
Kampus Universitas Islam Bandung. Jurnal Global
Medical & Health Communication. 4(2) : 84 -86
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai