Anda di halaman 1dari 6

Ciri-ciri virus

Virus memiliki ciri-ciri sesuai ukuran, bentuk dan struktur, yakni:

1. Ukuran virus

Ukuran virus sangat kecil yakni sekitar 10 hingga 300 milimikron. Virus terkecil memiliki diameter hanya
20 nanometer, lebih kecil dari ribosom.

Ukuran virus tersebut sangat kecil. Sehingga untuk melihat bisa dengan berbagai, yakni:

Observasi langsung menggunakan mikroskop elektron dengan ekstra atau sayatan ultratipis dari jaringan
makhluk hidup yang terinfeksi.

Filtrasi melalui selaput kolodion yang memiliki porositas bertingkat. Virus dilewati melalui serangkaian
selaput yang ukuranya berbeda-beda.

Ukuran virus dapat diperkiarakan melalui selaput yang dilewati.

Sedimentasi dalam ultrasentrifugasi. Partikel virus disuspensikan ke dalam suatu cairan, kemudian
partikel akan mengendap.

Pengukuran perbandingan.

2. Bentuk tubuh virus

Bentuk virus bermacam-macama. Ada yang berbentuk batang, oval, filame, persegi banyak, dan seperti
huruf T.

Virus yang berbentuk batang, seperti Tobacco Mozaic Virus (TMV). Virus yang berbentuk oval, seperti
Rhabdovirus.
Baca juga: Pasien WN China di RSHS Bandung Negatif Virus Corona, Diperbolehkan Pulang

Virus berbentuk bulat, seperti human immunodeficiency virus (HIV). Sementara virus yang berbentuk
seperti huruf T, misalnya bakteriofag atau disingkat fage.

3. Struktur tubuh virus

SCROLL UNTUK LANJUT BACA

Tubuh virus bukan merupakan suatu sel, karena tidak memiliki dinding sel, membran sel, sitoplasma, inti
sel, dan organ sel lainnya.

Virus berupa partikel yang disebut virion. Selain berukuran sangat kecil, virus juga memiliki sifat seperti
benda mati.

Tubuh virus diisi oleh materi genetik yang dapat diturunkan dalam bentuk DNA atau RNA.

Sementara itu, ekor berfungsi sebagai alat kontak menuju tubuh organisme yang diserangnya.

Bagian kepala virus dibungkus selubung protein yang biasa disebut kapsid berbentuk polihedral. Kapsid
berfungsi pemberi bentuk tubuh virus.
Macam Macam Virus pada Manusia

1. Virus HIV

Virus ini merupakan virus yang akan memperlemah kekebalan tubuh manusia. Hal tersebut akan
menyebabkan tubuh rentan terhadap infeksi atau penyakit lainnya. HIV memiliki arti Human
Immunodeficiency Virus.

Penyebab virus ini ialah adanya proses kontak fisik dengan penderita HIV melalui hubungan seksual yang
tidak sehat, pemakaian jarum suntik bekas dengan penderita HIV, penggunaan alat pembuat tato dan
body piercing. Tak hanya itu, virus juga bisa menular apabila adanya kontak melalui cairan tubuh (darah,
air mani, dan lainnya) dari penderita HIV, seperti ibu penderita HIV yang menularkan kepada bayi
kandungan.

Tapi, virus ini tidak akan menular melalui kontak langsung sehari-hari ya, misalnya bersentuhan,
berjabat tangan, dan berpelukan. Jika virus ini terus berkembang maka virus ini bisa menimbulkan
penyakit AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome).

2. Virus Ebola

Pertama kali, virus ini ditemukan di dekat sungai Ebola di Zaire (Kongo) sekitar tahun 1976. Ebola
merupakan salah satu virus mematikan bagi manusia. Virus ini dapat menyebabkan demam, diare
hingga pendarahan.

Penyebaran virus melalui kontak dengan benda yang telah terkontaminasi cairan tubuh penderita.
Sayangnya, hingga kini virus ebola masih belum ditemukan pengobatannya sama halnya dengan virus
HIV.

3. Virus Corona Paramyxovirus


Siapa yang pernah mendengar nama virus ini? Tentunya virus ini cukup asing di telinga kita. Namun,
virus ini rupanya merupakan salah satu virus yang bisa mengancam nyawa manusia.

Virus Corona Paramyxovirus menyerang sistem pernafasan sehingga virus ini dapat menular jika
manusia menghirup udara yang mengandung virus ini. Hal terburuknya, yaitu virus ini dapat
menyebabkan penyakit Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Penyakit ini salah satu jenis penyakit
pneumonia yang menginfeksi saluran pernapasan seseorang.

Virus berbahaya ini menular lebih cepat dibandingkan virus HIV dan virus Ebola.

4. Virus Herpes Simplex

Virus ini memiliki perbedaan dengan virus lain karena virus Herpes Simplex ini menyerang kulit manusia.
Virus yang biasa dikenal dengan sebutan HSV ini dapat menimbulkan penyakit menular seksual baik pria
maupun wanita hingga menyebabkan luka melepuh di area organ intim.

Penyebaran virus ini umumnya karena adanya hubungan seksual denga orang yang terkana infeksi virus
ini dan ibu hamil yang menularkan kepada bayi kandungannya.

5. Virus Dengue

Salah satu macam macam virus berikutnya ialah virus dengue yang cukup familiar di kalangan
masyarakat Indonesia. Faktanya, virus dengue ini mampu menyebabkan penyakit demam berdarah
dengue (DBD). Virus dengue ini rupanya ditularkan oleh gigitan nyamuk jenis Aedes aegypti.

Sayangnya, virus ini masih sering terjadi di Indonesia. Salah satu bentuk pencegahan terpenting supaya
tidak terjangkit virus ini ialah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar ya detikers.

Mengenal macam-macam virus.Mengenal macam-macam virus. Foto: thinkstock


6. Virus Poliomielitis

Virus ini merupakan salah satu jenis virus tertua di dunia loh karena sudah dikenal sejak akhir abad ke-
18. Umumnya, virus ini akan menyerang anak-anak dengan usia sekitar 3 - 5 tahun.

Virus ini mampu menyebabkan lemahnya otot hingga kelumpuhan pada kaki. Gejal virus ini berupa
demam, nyeri sendi, tulang hingga otot, kram otot dan lainnya.

Virus polio ini dapat menular melalui kontak antarmanusia seperti kotoran (feses) yang terkontaminasi
virus. Dan, umumnya virus ini dapat menularkan anggota keluarga lainnya yang tinggal satu rumah.

Macam Macam Virus pada Hewan

7. Virus Rabies

Virus rabies atau virus Rhabdhovirus merupakan virus yang dapat menyerang sistem saraf pusat
manusia dan otak. Akibatnya tubuh tidak akan mampu untuk bergerak dan menimbulkan hydrophobia.

Virus ini ditularkan kepada manusia melalui gigitan hewan berdarah panas yang telah terjangkit virus
rabies ini seperti gigitan anjing, kera, kelelawar hingga rakun. Oleh karena itu, ada baiknya untuk selalu
berhati hati dengan hewan liar dan melakukan vaksinasi untuk hewan peliharaan di rumah.

8. Virus (H5N1)

Virus Avian influenza tipe A (H5N1) ini salah satu virus yang sempat terkenal di Indonesia karena
penyebaran wabahnya saat itu. Virus ini rupanya menyerang hewan unggas, seperti burung dan ayam.
Hal berbahayanya ialah virus ini mampu menular kepada manusia.
Virus influenza tipe A ini dapat menyebabkan epidemik pada hewan (epizootik) dan berbagai spesies
hewan dalam cakupan wilayah yang luas (panzootik) sehingga mampu menularkan cukup banyak hewan
dalam satu wilayah. Gejala terjangkit virus ini beurpa ganggungan pernapasan, muntah diare dan gejala
flu pada umumnya.

Macam Macam Virus pada Tumbuhan

9. Virus Tobacco Mozaic

Virus ini merupakan penyebab penyakit mosaik pada tumbuhan tembakau. Faktanya, virus ini
merupakan cikal bakal penamaan kata 'virus' dan cabang ilmu mempelajari tentang virus (virologi).

Virus ini mampu mengkerdilkan tanaman karena adanya infeksi pada daun tumbuhan. Gejala virus ini
terdiri dari warna hijau muda di daun tumbuhan menyerupai pola 'mosaik' atau belang-belang warna
hijau terang dan hijau gelap pada daun.

Adanya mutasi yang terjadi pada virus ini, rupanya mampu menyerang tumbuhan lain selain tembakau
loh. Misalnya, labu, buncis, mentimun, kentang dan sebagainya.

Macam-macam virus dari hewan dan tumbuhan.Macam-macam virus dari hewan dan tumbuhan. Foto:
Getty Images

10. Virus Rice Tungro Bacilliform

Buat masyarakata Indonesia tumbuhan padi merupakan tumbuhan penting karena memasok persediaan
beras (makanan pokok Indonesia). Nah, faktanya tumbuhan padi dapat terancam oleh virus Rice Tungro
Bacilliform sehingga menimbulkan penyakit tungro pada tumbuhan padi.

Gejala virus ini berupa kerdilnya tumbuhan padi dan warna merah sampai oranye-kuning sehingga
membuat pengurangan jumlah gabah hasil panen.

Anda mungkin juga menyukai