Anda di halaman 1dari 19

DIPLOMA –III FARMASI STIKES

KESDAM VII/WRB PELAMONIA


Materi:

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA


KELOMPOK AHLI
(3)(13)(23)(33)(43)(51)
DEDE GERMANTO

 ALFADILAH ALWA DIWANTY

 HARMAWATI MAHMUD

 KARINA DELLA ARDHANITA

 MUSFIRAH ARDIYANTI
Arti Kata Hak Dan Kewajiban

Terdapat banyak pernyataan mengenai pengertian hak dan kewajiban


sebagai warga negara
Namun pada dasarnya pengertian hak dan kewajiban jika ditarik mempunyai
prinsip yang sama.
Berikut pembahasannya……
.HAK.
1. Arti Secara Umum 2. Makna Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia

Dapat didefinisikan Dapat dikatakan sebagai


sebagai apa-apa yang kebenaran, milik, kepunyaan,
diperoleh. Adanya kekuasaan untuk berbuat
kebebasan dalam sesuatu. Namun yang dimaksud
disini adalah tindakan yang
menggunakannya. bersifat legal dan tidak
Secara mutlak menjadi menyalahi dari undang-undang
kepunyaan atau hak yang berlaku. Yaitu UUD 1945
milik. dan pancasila.
Makna Dari Kewajiban
1. Arti Dari Kewajiban 2. Arti Kewajiban Sebagai
Warga Negara

Kamus besar bahasa Kewajiban sebagai warga


Indonesia mengartikan negara adalah semua hal
kewajiban sebagai sesuatu yang harus dilakukan untuk
yang harus dilaksanakan memperoleh hak dari
atau suatu keharusan. negara tempat tinggal.
Kehidupan bernegara Pelaksanaan dari
tidak dapat berjalan penjabaran pengertian hak
dan kewajiban akan
dengan lancar jika warga
menciptakan kehidupan
masyarakat tidak
berbangsa dan bernegara
melaksanakan hak ini yang teratur dan berimbang.
secara lancar dan tepat.
Pembagian Hak Dan Kewajiban Sebagai
Warga Negara
1. Dalam Bidang Sosial Dan Budaya

Menurut pengertian hak dan kewajiban dalam B. Penjabaran Hak Setiap Warga
kehidupan bernegara, aspek yang pertama Negara
disebutkan adalah mengenai bidang sosial dan
budaya. Dalam bidang ini disebutkan Menurut pasal-pasal diatas didapatkan
mengenai kewajiban dan hak dalam bahwa hak yang harus diberikan
beragama, pendidikan dan kebudayaan. pemerintahan sebagai imbas dari
A. Peraturan Perundangan Yang Mengatur kehidupan bernegara adalah hak untuk
Undang-undang dasar yang mengatur mendapatkan pendidikan yang layak.
mengenai hak dan kewajiban warga negara Pendidikan yang dapat di jangkau oleh
dalam bidang sosial dan budaya ada beberapa. segala lapisan masyarakat.
Diantaranya adalah pasal 31 ayat 1 dan 2,
serta pasal 32. Dalam pasal tersebutlah
C. Kewajiban Yang Harus Dilakukan
sumber hukum dicantumakan. Sedangkan untuk kewajiban yang
Pasal 31 ayat 1 mengenai pengajaran, pasal harus dilakukan adalah dengan
31 ayat 2 mengenai pengupayakan sistem mengikuti peraturan yang telah
pengajaran menurut UUD. Dan pasal 32 ditetapkan. Serta ikut dalam
membahas mengenai memajukan kebudayaan. mengembangkan kebudayaan asli
tanah air. Pelaksanaan kewajiban
untuk menyeimbangkan dengan hak
yang diperoleh.
Hak dan kewajiban warga negara Indonesia dalam sosial budaya tertuang dalam
peraturan perundang-undangan tentang masalah sosial dan kebudayaan:

 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


 Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan

Industrial.
 Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Contoh hak dan kewajiban di bidang sosial budaya adalah:

 hak mendapatkan pendidikan gratis tang disediakan pemerintah,


 hak mencantumkan gelar pendidikan sesuai yang didapatkan;

 hak mendapat jaminan sosial bagi para jompo (manula);

 berhak mendapatkan lingkungan yang sehat bagi pencapaian derajat kesehatan;

 berkewajiban menghormati hak orang lain dalam upaya memperoleh lingkungan yang

sehat, baik fisik, biologi, maupun sosial.


Hak Dan Kewajiban Dalam Perekonomian
2.Dalam bidang perekonomian
Menurut undang-undang memang bahwa b. Kewajiban Dalam Bidan Ekonomi
negara menanggung hidup bagi keadaan
Dan Perundangannya
tertentu masyarakatnya. Dan disertakan
pula mengenai peraturan yang menyertai Namun setiap warga negara
untuk mengatur hak dan kewajiban berkewajiban untuk bekerja keras demi
dalam sektor ekonomi. Pengertian hak kesuksesan kehidupan perekonomian
dan kewajiban dalam bidang ekonomi pribadi dan negara. Membantu
mencangkup segala yang aktivitas kelancaran program pemerintah di
perekonomian suatu negara. sektor perekonomian seperti membayar
a. Hak Setiap Warga Negara Yang pajak tepat waktu.
Ditanggung Negara Perundangan yang mengatur
Dalam bidang perekonomian negara mengenai hak dan kewajiban warga
mengatur segala kegiatan ekonomi  demi negara dalam bidang ekonomi adalah
kesejahteraan masyarakatnya. Bahwa pasal 33 ayat 1, 2 dan 3. Serta pasal
setiap warga negara Indonesia 34.
mempunyai hak untuk mendapatkan
jaminan perekonomian. Dan berhak
untuk ditanggung negara jika dalam
keadaan fakir atau miskin.
Hak dan kewajiban warga negara Indonesia dalam bidang ekonomi tertuang dalam berbagai
peraturan perundang-undangan di bidang ekonomi di Indonesia.

 Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan
Usaha Tidak Sehat.
 Undang-Undang No. 20 Tahun 2002 tentang Ketenagalistrikan.
 Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.
 Peraturan tentang Upah Minimum Regional (UMR).

Contoh hak dan kewajiban di bidang ekonomi adalah:

 hak mendapatkan gaji/upah yang sesuai dengan standar hidup thinimum;


 hak mendapatkan cuti,
 hak menciptakan atau memiliki usaha/pekerjaan;
 kewajiban bekerja di perusahaan sesuai dengan jadwal;
 kewajiban membayar pajak.
Hak dan kewajiban mengenai pertahanan dan keamanan
3. Mengenai Pertahanan Dan Keamanan

Membela pertahanan dan keamanan negara NKRI menjadi


kewajiban utuh setiap warga masyarakat tanpa terkecuali. Hal
ini jelas tercantum dalam peraturan perundangan. Bahwa
dalam pasal 30 menyatakan bahwa setiap warga negara
mempunyai kewajiban dan hak dalam mempertahankan
negara.
Oleh karenanya kesatuan negara menjadi tanggung jawab
bersama segenap masyarakat. Namun masyarakat juga
diberikan hak untuk dilindungi oleh pemerintah berkaitan
dengan hal itu.
Pembahasan pengertian hak dan kewajiban disini jelas
tercantum dalam undang-undang dasar negara Indonesia.
Yang memegang peranan tertinggi bagi landasan hukum
NKRI.
Hak dan kewajiban warga negara Indonesia dalam hal pertahanan keamanan tertuang
dalam peraturan,perundang-undangan di bidang pertahanan keamanan di Indonesia.

 Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian.


 Undang-Undang No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negath.
 Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.

Contoh hak dan kewajiban di bidang pertahanan adalah:

 hak menjadi anggota TNI;


 hak menjadi sukarelawan di daerah konflik atau bencana;
 hak ikut pendidikan bela negara;
 kewajiban mengikuti pendidikan kemiliteran;
 wajib militer
Hak Dan Kewajiban dalam bidang Politik
4. Hak Dan Kewajiban Politik

 Dalam bidang politik, hak dan kewajiban warga negara diatur dalam
pasal pasal 27 ayat 1 dan pasal 28. Pasal 27 ayat 1 berbunyi bahwa
tiap-tiap warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum
dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan
tanpa  terkecuali.
 Sedangkan pada pasal 28 berbunyi kemerdekaan berserikat dan

berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan


sebagainya ditetapkan dalam undang-undang.
 Pada penjabarannya pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bidang

politik sama persis dengan penjabaran pengertian hak dan kewajiban.


Setiap warga negara melakukan kewajiban dan kemudian
mendapatkan hak yang sama. Tidak ada perbendaan dalam perbedaan
berpolitik untuk seluruh masyarakat.
Hak dan kewajiban warga negara Indonesia dalam politik tertuang dalam peraturan
perundang-undangan di bidang politik di Indonesia.

 Undang-Undang No. 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat di


Muka Umum.
 Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.  
 Undang-Undang No. 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik. 
 Undang-Undang No. 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Ang-gota DPR, DPD, dan
DPRD. 
 Undang-Undang No. 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

Contoh hak dan kewajiban di bidang politik adalah:

 hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilu;


 hak menyatakan pendapat;
 hak mendirikan organisasi kemasyarakatan atau partai politik;
 hak ikut berorganisasi,
 kewajiban mendaftarkan organisasi atau partai politik yang didirikan;
 kewajiban menaati aturan main dalam menyatakan pendapat.
TERIMA KASIH

H
‫ لك‬3‫شكرا‬
A
syukron
N
합니다 감사
K
“gamsahamnida”

O
ありがとう
U
Arigatō

Anda mungkin juga menyukai