Kewajiban membayar pajak. Ketentuan ini terdapat pada Pasal 23A yang berbunyi “Pajak dan
pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang.”
Kewajiban menaati hukum dan pemerintahan. Ketentuan ini terdapat dalam pasal 27 Ayat (1)
yang berbunyi “Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya.”
Kewajiban ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Ketentuan ini terdapat dalam pasal 27
Ayat (3) yang berbunyi “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara.”
Kewajiban menghormati hak asasi manusia orang lain. Ketentuan ini terdapat dalam pasal 28J
Ayat (1) yang berbunyi “Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam
tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.”
Kewajiban tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Ketentuan ini
terdapat dalam pasal 28J Ayat (2) yang berbunyi “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,
setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang
dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak
kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan
moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat
demokratis.”
Kewajiban ikut serta dalam usaha pertahanan negara. Ketentuan ini terdapat dalam Pasal 30
Ayat (1) yang berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.”
Kewajiban mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Ketentuan ini
terdapat dalam pasal 31 Ayat (2) yang berbunyi “Setiap warga negara wajib mengikuti
pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.”
B. Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila
1. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Dasar Sila-Sila Pancasila
Pancasila merupakan falsafah (pandangan hidup) yang mampu membentuk masyarakat bangsa
yang bermartabat, ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, berkemanusiaan yang adil dan beradab,
menjunjung tinggi kebersamaan dalam bingkai persatuan, mengutamakan musyawarah untuk
mufakat, serta menegedepankan keadilan bagi seluruh bangsanya.
Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai dasar yang harus dipahami oleh seluruh bangsa
indonesia. Nilai dasar adalah asas-asas yang diterima sebagai sifat mutlak atau kita menerima nilai
dasar sebagai sesuatu hal yang tidak dipertanyakan lagi. Hak dan kewajiban warga negara yang
terkandung dalam nilai-nilai dasar Pancasila adalah sebagai berikut.
1. Sila Ketuhanan yang Maha Esa
1. Hak memeluk agama sesuai dengan keyakinan masing-masing.
2. Hak untuk melaksanakan ibadah menurut kepercayaannya masing-masing.
3. Hak dan kewajiban menghormati dan bekerja sama dengan antarumat beragama.
2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
1. Hak perlakuan yang adil dan setara, baik di hadapan hukum maupun dalam kehidupan
keseharian.
2. Hak dan kewajiban untuk mengembangkan sikap saling mencintai dengan sesama manusia,
sikap tenggang rasa, dan tepa salira.
3. Hak mendapatkan penghidupan yang layak dan kesejahteraan.
3. Sila Persatuan Indonesia
1. Hak ikut serta dalam pembelaan negara.
2. Hak hidup dan bergaul satu sama lainnya dalam semangat persaudaraan.
3. Hak dan kewajiban bekerja sama secara harmonis dalam memperkuat persatuan dan kesatuan.
4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
1. Hak mengeluarkan pendapat, baik secara tertulis maupun lisan.
2. Kewajiban untuk menghargai, bertanggung jawab, serta melaksanakan semua hasil keputusan
bersama.
3. Hak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan, misalnya menduduki kursi
jabatan di pemerintahan.
5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
1. Hak mendapatkan jaminan sosial.
2. Hak mendapatkan pekerjaan dan perlindungan kesehatan.
3. Hak setiap warga negara memiliki hak milik serta kewajiban menggunakan hak miliknya sesuai
dengan kegunaannya tanpa mengganggu hak milik orang lain.