YUSUP
SURABAYA
BAB 1
Kasus-Kasus Pelanggaran Hak dan
Pengingkaran Kewajiban Warga
Negara
Oleh
Thomas Aquinas Salem, S.Pd.
A. Pengertian Hak dan Kewajiban
Mendapatkan perlakuan yang baik dan adil Berkata sopan dan santun kepada semua
dari semua guru warga sekolah
Mendapat fasilitas sekolah yang layak dan Menjaga kebersihan, keamanan serta
baik kenyamanan lingkungan sekolah
seorang pegawai Bank mendapatkan upah, apabila sudah melaksanakan tugas atau
pekerjaan yang dibebankan kepadanya.
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Hak Warga Negara
Hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap
pribadi manusia.
Hak asasi sifatnya universal, tidak terpengaruh status
kewarganegaraan seseorang
Hak warga negara merupakan seperangkat hak yang melekat dalam diri manusia
dalam kedudukannya sebagai anggota dari sebuah negara.
Hak warga negara dibatasi oleh status kewarganegaraannya. Dengan kata lain,
tidak semua hak warga negara adalah hak asasi manusia. Tetapi hak asasi
manusia juga merupakan hak warga negara.
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjamin hak warga negara untuk bebas
memeluk agama sesuai dengan kepercayaannya. Sila pertama yg menggariskan
beberapa kewajiban warga negara untuk:
Þ membina kerja sama dan tolong-menolong dengan pemeluk agama lain
sesuai dengan situasi dan kondisi di lingkungan masing-masing;
=> mengembangkan toleransi antarumat beragama menuju terwujudnya
kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang;
=> tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain
B. Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila
a. Hak atas Kewarganegaraan Pasal 26 ayat (1) dan (2) penduduk Indonesia ialah
warga negara Indonesia dan orang asing yang
bertempat tinggal di Indonesia.
b. Kesamaan Kedudukan dalam Pasal 27 ayat (1) menyatakan bahwa “Segala warga
Hukum dan Pemerintahan negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”.
c. Hak atas Pekerjaan dan Pasal 27 ayat (2) menyatakan bahwa “Tiap-tiap warga
Penghidupan yang Layak Bagi negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
Kemanusiaan layak bagi kemanusiaan”.
d. Hak dan kewajiban bela Pasal 27 ayat (3) menyatakan bahwa “Setiap warga
negara negara berhak dan wajib
ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.
e. Kemerdekaan Berserikat dan Pasal 28 menetapkan hak warga negara untuk
Berkumpul berserikat dan berkumpul,
serta mengeluarkan pikiran secara lisan maupun
tulisan, dan sebagainya
f. Kemerdekan Memeluk Agama Pasal 29 ayat (2) menyatakan “Negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya itu”.
g. Pertahanan dan Keamanan Pasal 30 ayat (1) dan (2). Ketentuan tersebut
Negara menyatakan hak dan kewajiban warga negara untuk
ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara.
h. Hak Mendapat Pendidikan Pasal 31 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 menetapkan
bahwa “Setiap warga negara
berhak mendapat pendidikan”.
i. Kebudayaan Nasional Indonesia Pasal 32 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 menetapkan
bahwa “Negara
memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah
peradaban dunia
dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam
memelihara dan mengembangkan
nilai-nilai budayanya”.
j. Perekonomian Nasional Pasal 33 UUD NRI Tahun 1945 mengatur
tentang perekonomian nasional
k. Kesejahteraan Sosial Masalah kesejahteraan sosial dalam UUD RI
Tahun 1945 diatur dalam
Pasal 34.
3. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Praktis Sila-Sila Pancasila
4. Penyalahgunaan kekuasaan
6. Penyalahgunaan teknologi
C. Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Kasus diatas membuktikan bahwa tidak terpenuhinya hak warga negara dikarenakan
adanya kelalaian atau pengingkaran dalam pemenuhan kewajiban sebagaimana yang
dipersyaratkan dalam UUD NRI Tahun 1945 dan ketentuan perundang-undangan lainnya.
C. Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara