Anda di halaman 1dari 7

ANDI RISKA RESPATI

E011221030

TUGAS 4 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 27

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Latar Belakang

Bangsa Indonesia telah mengatur hak dan kewajiban dari setiap warga
negaranya di dalam batang tubuh Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dimana setiap hak dan kewajiban terbagi atas bagian-
bagiannya tersendiri agar memudahkan untuk mengetahui yang mana sebenarnya
hak dari seseorang dan yang mana kewajiban dari orang. Terdapat sebuah
keharusan bagi setiap orang yang tinggal di Negara Kesatuan Republik Indonesia
untuk menjalankan kewajibannya dan juga menuntut hak yang pantas ia dapatkan
setelah melakukan atau menjalankan kewajiban yang diberikan kepadanya oleh
negara. Hak dan kewajiban itu sendiri, yang terdiri dari berbagai bab dan pasal
pada Undang-Undang Dasar Tahun 1945 merangkup banyak hal, mulai dari saat
manusia tersebut masih berbentuk segumpal darah yang juga mencakup Hak
Asasi Manusia, hingga perlindungan saat ia telah meninggal dunia dan dikubur ke
dalam tanah. Segala hak dan kewajiban dari orang tersebut telah diatur dan akan
terus dilindungi. Tetapi ada beberapa bagian utama dari hak dan kewajiban
seseorang yang dapat dinilai penting karena makna dan fungsionalitasnya di
kehidupan sehari-hari, misalnya kesempatan untuk berpendidikan, kekuasaan
ekonomi, dan kebebasan manusiawi.

Tujuan

Tujuan penulisan paper ini ialah sebagai pemenuhan tugas mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan, selain itu juga untuk mengetahui hak dan
kewajiban warga negara itu sendiri.
Pembahasan

Hak merupakan kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yang


mestinya kita terima atau bisa dikatakan sebagai hal yang selalu kita lakukan dan
orang lain tidak boleh merampasnya baik itu secara paksa atau tidak. Sedangkan
pengertian kewajiban adalah suatu hal yang wajib kita lakukan demi mendapatkan
hak atau wewenang kita. Hak dan kewajiban warga negara sebagai nama lain dari
hak asasi manusia atau (HAM) sebagai syarat esensial dari demokrasi hukum
negara dan harus dilaksanakan oleh orang atau warga negara. Agar, Warganegara
memiliki referensi untuk menerapkannya, terlebih dahulu perlu memahami aturan
hukum.

A.S. Hikam mendefinisikan bahwa warganegara yang merupakan


terjemahan dari citizenship adalah anggota dari sebuah komunitas yang
membentuk Negara. Pada pasal 1 UU No. 22/1958 dinyatakan bahwa warga
Negara Republik Indonesia adalah orang-orang yang berdasarkan perundang-
undangan, perjanjian-perjanjian atau peraturan-peraturan yang berlaku sejak
proklamasi 17 Agustus 1945 sudah menjadi warga Negara republik Indonesia.
Kemudian, adapun Asas kewarganegaraan merupakan anggota sebuah Negara
yang mempunyai tanggung jawab dan hubungan timbal balik terhadap negaranya.
Setiap Negara mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk menentukan asas
kewarganegaraan seseorang.

Dalam pasal 28J di tentukan :

1. Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang wajib tunduk
kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan
maksud semata-mata untuk menjamin pengajuan serta penghormatan atas
hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil
sesuai dengan pertimbangan moral, nilai agama, keamanan, dan ketertiban
umum dalam suatu masyarakat demokrasi.
Hak dan kewajiban warga Negara Indonesia tercantum dalam pasal 27
sampai pasal 34 UUD 1945. Beberapa hak waraga Negara Indonesia antara lain
sebagai berikut :

 Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak


 Hak membela Negara
 Hak berpendapat
 Hak kemerdekaan memeluk agama
 Hak mendapatkan pengajaran
 Hak untuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan nasional
Indonesia
 Hak ekonomi untuk mendapat kan kesejahteraan sosial
 Hak medapatkan jaminan keadilan sosial

Selain itu ditentukan pula hak dan kewajiban Negara terhadap warga
Negara. Hak dan kewajiban Negara terhadap Negara. Beberapa ketentuan
tersebut, anatara lain sebagai berikut:

 Hak Negara untuk ditaati hukum dan pemerintah


 Hak Negara untuk dibela
 Hak Negara untuk menguasai bumi¸air, dan kekayaan untuk kepentingan
rakyat
 Kewajiban Negara untuk menjamin sistem hukum yang adil
 Kewajiban Negara untuk hak asasi warga Negara
 Kewajiban Negara mengembangkan sistem pendidikan nasional untuk
rakyat
 Kewajiban Negara memberi jaminan sosial
 Kewajiban Negara memberikan kebebasan beribadah

Kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan atau keharusan


melaksanaannya. Kita sebagai masyarakat yang tinggal disuatu Negara
mempunyai kewajiban sebagai warga Negara.
Berikut ini adalah kewajiban warga Negara Indonesia:

a) Wajib menaati hukum dan pemerintahan pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945
berbunyi: “segala warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam
hukum dan pemerintahan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu
dengan tidak ada kecualinya”.
b) Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara. Pasal 27 ayat (3) UUD
NRI 1945 menyatakan: “setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan Negara”.
c) Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1
mengatakan: setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang
lain.
d) Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang.
Pasal 28J ayat (2) menyatakan: “dalam menjalankan hak dan
kebebasannya setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin
pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk
memenuhi tuntutan yang adilsesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai
agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat
demokratis”.
e) Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara. Pasal 30
ayat (1) UUD NRI 1945 menyatakan: “tiap-tiap warga Negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara.

Sebagai warga Negara Indonesia kita tentu saja memiliki hak dan
kewajiban sebagai warga Negara. Sebagai landasan konstitusional dan sumber
dari undang-undang yang berlaku di Indonesia, undang-undang dasar Negara
republic Indonesia 1945 berisi hak-hak dan kewajiban-kewajiban dasar kita
sebagai warga Negara.

Berikut hak dan kewajiban warga Negara berdasarkan UUD 1945:


1. Pembukaan UUD NRI 1945, hak warga Negara untuk merdeka dan bebas
dari penjajahan. Hal ini tercantum jelas dalam pembukaan UUD 1945
karena Indonesia mendukung penghapusan penjajahan di dunia yang tidak
berkeperimanusiaan dan berperi keadilan.
2. Pasal 6 ayat 1 UUD NRI 1945, hak warga Negara untuk menjadi presiden
dan wakil presiden. Setiap warga Negara Indonesia berhak untuk menjadi
presiden dan wakil presiden yang pelaksanaannya diatur lebih lanjut
dalam undang-undang.
3. Pasal 23A UUD NRI 1945, kewajiban Negara membayar pajak terhadap
Negara. Negara berhak untuk memungut pajak dan pungutan resmi
lainnya kepada warga Negara sesuai dengan undang-undang yang berlaku
di Indonesia.
4. Pasal 26 ayat (1), yang menjadi warga Negara adalah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang lain yang disahkan dengan undang-undang
sebagai warga Negara. Dan pada ayat (2), syarat-syarat mengenai
kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang.
5. Pasal 27 ayat (1), segala warga Negara bersamaan dengan kedudukannya
di dalam hukum dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu. Pada ayat (2), tiap-tiap warga Negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
6. Pasal 28, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran
dengan lisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
7. Pasal 30 ayat (1), hak dan kewajiban warga Negara untuk ikut serta dalam
pebelaan Negara. Dan ayat (2) menyatakan pengaturan lebih lanjut diatur
dengan undang-undang.
8. Pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945, hak warga Negara untuk memiliki
kedudukan sama dalam hukum. Hukum berlaku bagi semua warga Negara
tanpa kecuali.
9. Pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945, kewajiban warga Negara untuk
menjunjung tinggi hukum. Warga Negara wajib untuk mematuhi hukum
yang berlaku di Indonesia.
10. Pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945, hak warga Negara untuk mendapatkan
penghidupan yang layak dan mengusahakan suatu usaha untuk mencapai
tujuan tersebut.

Kesimpulan

Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terkait satu sam lain,
sehingga dalam praktik harus di jalankan dengan seimbang. Hak merupakan
segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk di dapatkan oleh individu sebagai
anggota warga Negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan
kewajiban merupakn seuatu keharusan/kewajiban bagi individu dalam
melaksanakan peran sebagai anggota warga Negara guna mendapat pengakuan
akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Jika hak dan
kewajiban tidak berjalan secara seimbang dalam praktik kehidupan, maka akan
terjadi suatu permasalahan yang akan menimbulkan gejola masyarakat dalam
pelaksanaan kehidupan individu baik dalam kehidupan masyarakat, berbangsa,
maupun bernegara. Olehnya dengan mempelajari hak dan kewajiban warga
negara diharapkan menambah pemahaman bagi kita genrasi penerus bangsa dan
mengamalkan apa yang telah menjadi aturan dalam bangsa kita Indonesia dalam
bermasyarakat.
Daftar Pustaka

Filah, N. (2020). Hak dan kewajiban warga negara.

Haifarashin, R., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A. (2021). Pemahaman Siswa


Tentang Kewajiban dan Hak Warga Negara. Jurnal Pendidikan
Tambusai, 5(3), 7261-7265.

Yasin, J. (2009). Hak Azasi Manusia Dan Hak Serta Kewajiban Warga Negara
Dalam Hukum Positif Indonesia. Bandung Islamic University.

Yunita, S., & Dewi, D. A. (2021). Urgensi Pemenuhan Hak Dan Kewajiban
Warga Negara Dalam Pelaksanaannya Berdasarkan Undang-Undang. De
Cive: Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, 1(12).

Anda mungkin juga menyukai