HAK DAN

KEWAJIBAN
WARGA NEGARA
ALIFAH
221011201327
02SAKK003
Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut UUD 1945

Setiap warga negara memiliki hak untuk hidup, kemerdekaan, dan

keamanan fisik serta memiliki rasa hormat terhadap hak asasi manusia
orang lain. Kewajibannya adalah menghormati hak asasi manusia orang
lain dan menjunjung tinggi martabat manusia
Sebagai warga negara yang menjalani kehidupan sosial secara utuh tidak akan terlepas dari beberapa bahkan banyak nilai dan
norma yang mengatur. Indonesia menjadi salah satu negara yang demokratis serta terbuka.
Indonesia juga mempunyai peraturan yang jelas dan tidak memiliki makna ganda. Pengertian dari hak dan kewajiban didalam
kehidupan bernegara menjadi suatu pengetahuan atau wawasan yang wajib diketahui oleh setiap masyarakat.
Pengetahuan dan wawasan tersebut menjadi sangat dibutuhkan dan diperlukan untuk menghindari beberapa kesalahpahaman
dan kekeliruan. Supaya tidak terjadi penuntutan hak yang berlebihan tanpa disamakan dengan pelaksanaan beberapa kewajiban
dengan penuh rasa tanggung jawab.
Pengertian Hak dan Kewajiban Warga negara :
pengertian hak warga negara adalah suatu hal yang diterima oleh setiap manusia yang berada didalam suatu negara tertentu
dan dibatasi dengan beberapa aturan yang berlaku. Sedangkan kewajiban warga negara adalah segala sesuatu yang wajib dan
harus dilakukan oleh warga negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan.
Tetapi, pada dasarnya pengertian dari hak dan kewajiban memiliki prinsip yang hampir sama. Untuk lebih jelas dan mudah
memahami tentang pengertian hak dan kewajiban sebagai warga negara, berikut ini penjelasan yang dapat diuraikan.
A. Hak Warga Negara Indonesia
Contoh dari Hak Warga Negara, yaitu :
Berhak memperoleh penghidupan dan pekerjaan yang layak (sesuai pasal 27 ayat 2).
Berhak memperoleh perlindungan hukum (sesuai pasal 27 ayat (1)).
Dibebeskan dalam memiliki, memeluk, serta menjalankan agama yang dianut dan dipercayai (sesuai pasal 29 ayat 2).
Berhak memperoleh kedudukan yang sama dalam pemerintahan dan juga dimata hukum (sesuai pasal 28D ayat 1).
Mempunyai hak yang sama dalam berkumpul dan mengeluarkan pendapat baik secara lisan atau tulisan, serta kemerdekaan
berserikat (sesuai pasal 28).
Berhak Mendapatkan pengajaran dan pendidikan.
B. Kewajiban Warga Negara Indonesia
wajiban merupakan suatu keharusan dan harus dilaksanakan. Kehidupan bernegara tidak akan
bisa berjalan dengan baik dan lancar jika warga negaranya tidak melaksanakan kewajibannya
dengan tepat dan benar.
Seperti halnya hukum sebab akibat. Kewajiban yang dilakukan pasti akan mendatangkan hak.
Namun, banyak warga negara yang menuntut suatu hak yang istimewa, tetapi ketika melaksanakan
kewajibannya ia belum sungguh – sungguh atau mungkin saja tidak benar.
Kewajiban warga negara memiliki pengaruh yang cukup besar bagi negaranya dan dirinya sendiri.
Seperti air yang menyirami tanaman, kewajiban menjjadi sebuh sumber kehidupan serta
kemakmuran bagi warga masyarakat yang dibebankan. Sama seperti dengan membela kesatuan
serta kerukunan antar sesama manusia dan juga menjaga atas pelaksanaan ideologi Pancasila.
Kewajiban sebagai warga negara adalah segala sesuatu yang wajib dilaksanakan agar mendapatkan
hak dari negara dimana ia tinggal. Pelaksanaan yang sesuai tentang hal dan kewajiban akan
menciptakan dan menghasilkan kehidupan berbangsa dan juga bernegara yang berimbang dan
teratur.
Contoh dari Kewajiban Warga Negara, yaitu :
Wajib selalu membayar pajak dan retribusi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah di pusat
ataupun pemerintah daerah (sesuai UUD 1945).
Wajib ikut berperan serta dalam membela, dan mempertahankan kedaulatan negara Indonesia
dari serangan para musuh (sesuai pasal 30 ayat 1 UUD 1945).
Wajib menghormati dan menghargai hak asasi manusia warga negara lainnya (sesuai pasal 28J ayat
1).
Wajib mematuhi dan menjunjung tinggi dasar negara, pemerintahan, hukum tanpa terkecuali dan
dijalankan dengan sebaik – baiknya.
Setiap warga negara wajib ikut dan turut serta dalam setiap pembangunan agar dapat memajukan
bangsa ke arah yang lebih baik lagi (sesuai pasal 28).
Wajib tunduk dan patuh terhadap pembatasan yang sudah ditetapkan oleh undang – undang
(sesuai pasal 28J ayat 2).
Hak dan Kewajiban Warga Negara
1. Wujud Hubungan Warga Negara dengan Negara
Wujud hubungan warga negara dan negara pada
umumnya berupa peranan.
2. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Hak
kewajiban warga negara Indonesia tercantum dalam
pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945.
Hak Warga Negara dalam UUD 1945

1. Pasal 26: menyatakan diri sebagai penduduk serta

warga negara Indonesia atau ingin jadi warga negara
suatu negara.

2. Pasal 27 ayat 1: persamaan keduudkan di mata hukum

dan pemerintahan.

3. Pasal 27 ayat 2: mendapat pekerjaan serta

penghidupan yang layak.

4. Pasal 27 ayat 3: upaya bela negara.

5. Pasal 28: merdeka untuk berserikat, berkumpul,

mengeluarkan pikiran dalam bentuk lisan maupun
tulisan sesuai UU.

6. Pasal 28A-28J: mendapat jaminan dan perlindungan

dalam berbagai pelaksanaan HAM.

7. Pasal 29 ayat 2: mendapat jaminan memeluk salah satu

agama dan melaksanakan ajaran agama masing-masing.

8. Pasal 30 ayat 1: keikutsertaan dalam pertahanan dan

keamanan negara.

9. Pasal 31: memperoleh pengajaran.

10. Pasal 32: mengembangkan kebudayaan nasional.

11. Pasal 33: mengembangkan usaha-usaha di bidang

ekonomi.
Kewajiban Warga Negara dalam UUD 1945
1. Alinea 1 Pembukaan UUD 1945: menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keadilan.
2. Menghargai nilai persatuan, kemerdekaan, dan kedaulatan bangsa.
3. Alinea IV Pembukaan UUD 1945: menjunjung tinggi serta setia pada konstitusi dan dasar
negara.
4. Pasal 23 ayat 2: taat pajak.
5. Pasal 27 ayat 1: kewajiban menjunjung tinggi hukum serta pemerintahan, tanpa kecuali.
6. Pasal 27 ayat 3: ikut serta dalam pembelaan negara.
7. Pasal 28J ayat 2: taat pada pembatasan yang ditetapkan UU.
8. Pasal 30 ayat 1: wajib ikut dalam usaha pertahanan serta keamanan negara.
9. Ikut serta dalam pendidikan dasar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
10. Menjalankan perekonomian dengan prinsip efisiensi berkeadilan, kebersamaan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, mandiri, menjaga keseimbangan, kemajuan, serta
kesatuan ekonomi nasional.