Infeksi mikroba dibagi menjadi 4, meliputi : Infeksi virus, infeksi bakteria, infeksi
prion, dan infeksi protozoa. Selain itu dalam setiap infeksi ini terdapat beberapa contoh
penyakit. Infeksi virus adalah infeksi yang paling banyak di jumpai, dan penyakitnya sangat
bermacam-macam, contoh penyakitnya antara lain : Demam Berdarah Dengue (DBD),
Demam berdarah ebola, Chikungunya, Human Immunodeficiency Virus (HIV), Human
Papilloma Virus (HPV), Morbilli, Rubella, Varicella, Parotitis Epidemica, Herpes zoster,
Hepatitis, Poliomyelitis, Rabies, Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), Avian
Influenza, dan MERS. Infeksi Bakteria juga cukup banyak ditemukan dalam penyakit, antara
lain : ISPA, Pertussis, Difteria, Tuberkulosis, Diare akut non-spesifik, Disentri basiler,
Kolera, Infeksi saluran kemih, Gonorrhea, Lepra, dan Tetanus. Infeksi prion mungkin jarang
kita temui ya bahkan kita dengar, karena contoh penyakitnya hanya ada dua, yaitu : Penyakit
Creutzfledt-Jakob dan Penyakit kuru.Terakhir adalah infeksi protozoa, yaitu : Disentri
Amoeba, Malaria, dan Toxoplasmosis.
Setelah mengenal macam infeksi mikroba, sekarang kita bahas macam-macam
Infestasi parasit. Infestasi hanya ada 2, meliputi : Infeksi cacing dan infeksi jamur. Infeksi
cacing meliputi penyakit : Filariasis, Ascariasis, Ancylostomiasic, dan Schistosomiasis.
Sedangkan infeksi jamur hanya meliputi dua penyakit, yaitu : Tinea versicolor dan
Candidiasis.
Untuk tahu lebih detail apa yang sudah dijelaskan diatas, mari kita bahas lebih lanjut.
A.
Infeksi Mikroba
1. Infeksi Virus
Demam Berdarah Dengue (DBD)
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue, ditularkan melalui gigitan nyamuk
Aedes aegypti.
Apa kalian tahu nyamuk ada tiga macam, yaitu : Culex fatigans, Aedes aegypti, dan
Anopheles. Culex fatigans adalah nyamuk yang sering kita jumpai, sedangkan Anopheles
hanya terdapat pada daerah tertentu.
Demam dengue dapat menjadi demam berdarah dengue dengan perdarahan yang dapat
menimbulkan syok dan kematian. Nyamuk Aedes aegypti bertelur pada air bersih, terjadi
pada akhir musim hujan, dan nyamuk ini tidak bisa terbang jauh. Sehingga waspadalah
keoada tentangga Anda yang terkena DBD. Selain itu nyamuk ini bisa dicegah dengan
melakukan penyemprotan, pemberian abate pada air, atau fogging.
Chikungunya
Chikungunya adalah demam yang disebabkan oleh virus chikungunya yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini mengakibatkan demam tinggi mendadak,
nyeri sendi yang parah, nyeri otot, dan nyeri kepala.
Varicella adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus herpes manusia (Human Herpes
Virus). Bersifat sangat menular juga, dan penyakit ini juga lebih menyerang anak-anak
dengan gejala demam dan ruam makulo-popular pada kulit.
Hepatitis
Hepatitis merupakan peradangan hati, biasanya mengacu kepada infeksi virus hepatitis.
Dikenal lima tipe hepatitis, yaitu : A, B, C, D, dan E, tetapi yang sering ditemukan adalah A,
B, dan C saja. Hepatitis virus merupakan penyebab utama kanker hati, biasanya lebih dialami
penderita hepatitis B dan C, karena penderita hepatitis A kemungkinan besar masih bisa
sembuh.
Poliomyelitis
Poliomyelitis merupakan penyakit infeksi akut oleh virus polio. Pada tipe berat (major
illness) dapat menyerang susunan saraf dan menyebabkan paralisis atau kelumpuhan yang
berakhir dengan atrofi otot-otot yang bersangkutan.
Rabies
Rabies ini termasuk penyakit zoonis. Zoonosis adalah suatu infeksi atau infestasi yang dapat
diidap oleh manusia dan hewan lain yang merupakan host normal atau biasanya; sebuah
penyakit manusia yang diperoleh dari sumber hewan. Penyakit yang tergolong zoonis lainnya
seperti : pes dan flu burung.3
Rabies
atau sering disebut penyakit anjing gila merupakan penyakit infeksi akut yang
disebabkan oleh virus rabies, ditularkan ke manusia melalui air liur gigitan hewan yang
terinfeksi, terutama anjing. Rabies yang tidak cegah dengan imunisasi hamper selalu bersifat
fatal. Gejala rabies dapat timbul dalam beberapa hari s.d beberapa tahun setelah gigitan
hewan. Gejala awalnya seperti : demam, nyeri kepala, rasa lemah, dsb. Sedangkan gejala
lanjutnya seperti : paralisis, hipersalivasi, kesukaran menelan, hidrofobia, dan kematian.
Ebola
Mulai dari Sudan dan Kongo (1976). Wabah di Kongo (1977), Sudan (1979), Gabon (1994),
dan Afrika Tengah (2014). Jumlah kematian s.d. 2014: lebih dari 4.000 orang meninggal.
Flu burung tipe A
Mulai dari Hongkong (1997). Wabah di Asia, Eropa, dan Afrika (2004-2005). Jumlah
1. Infeksi Bakteria
Penyakit ini mecakup rhinitis, sinusitis, nasofaringitis (common cold), dan laryngitis. ISPA
disebabkan oleh virus atau bakteri non-spesifik (tidak tertentu).
Difteria
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi yang disebabkan bakteri Corinebacterium diphtheriae,
menimbulkan selaput tebal yang menutupi bagian belakang tenggorokan, mengakibatkan
kesulitan bernapas, paralisis, gagal jantung, sampai dengan kematian. Pada tahun 2008
terdapat 219 kasus yaitu pada Pulau Jawa, Sumatra selatan, dan Sulawesi selatan. Paling
banyak terdapat pada Pulau Jawa.
Tuberkulosis
Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis, ditularkan dari orang ke orang melalui udara, biasanya menyerang paru. Perlu
kalian tahu, bahewa Tuberkulosis yang tidak diobati dengan benar dapat bersifat fatal.
Penyakit ini menyerang anak-anak dan dewasa.
Disentri Basiler
Pengertian disentri sendiri adalah kelainan dengan peradangan usus besar yang disertai nyeri
abdomen, tenesmus (rasa ingin mengedan), dan buang air besar sering dengan darah dan
lendir.
Sedangkan Disentri basiler adalah disentri yang disebabkan oleh bakteri genus
Shigella.
Kolera (muntaber)
Kolera adalah penyakit infeksi pada usus halus yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae,
menyebabkan diare cair (watery diarrhea) yang parah dan muntah, mengakibatkan dehidrasi
dan kematian.
Infeksi saluran kemih adalah penyakit infeksi bakteri pada salah satu atau lebih struktur
saluran kemih, penyebab tersering adalah bakteri Escherichia coli, lebih banyak menyerang
wanita daripada pria.
Tetanus (lockjaw)
Tetanus adalah penyakit infeksi susunan saraf yang gawat, disebabkan oleh bakteri
Clostridium tetani, yang hidup di tanah, air liur, debu, dan kotoran hewan. Bakteri memasuki
tubuh melalui luka dalam, mengakibatkan kontraksi otot yang nyeri di seluruh tubuh,
termasuk otot rahang (lockjaw), sehingga penderita tak dapat menelan dan mati tercekik.
Tetanus biasanya dikarenakan ada luka dalam. Sebaran geografik tetanus di Indonesia:
2. Infeksi Prion
Penyakit Creutzfeldt-Jacob
Penyakit ini merupakan penyakit hasil infeksi menular disebabkan oleh prion, mengakibatkan
gangguan neurodegeneratif berupa dementia yang progresif dengan cepat dan berakhir
dengan kematian. Pada hewan, prion mengakibatkan penyakit sapi gila atau biasa disebit
madcow.
Penyakit Kuru
Penyakit Kuru dianggap sebagai salah satu varian penyakit Creutzfeldt-Jacob yang ditemukan
di Papua sebagai akibat praktek kanibalisme dengan mengkonsumsi organ manusia, terutama
otak sebagai media penularan.
3. Infeksi Protozoa
Disentri Amoeba
Penyakit disentri amoeba adalah disentri atau penyakit peradangan usus yang disebabkan
oleh parasit Entamoeba histolytica, mengakibatkan diare yang parah.
Malaria
Malaria adalah penyakit infeksi yang ditandai oleh serangan menggigil dan demam berulang,
disebabkan oleh protozoa genus Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk
Anopheles.
Parasit malaria yang menginvasi tubuh manusia pada saat digigit nyamuk Anopheles adalah
dalam bentuk, Skizon (Schizon). Skizon adalah stadium yang mengalami aseksual dengan
cara pembelahan ganda atau segmentasi. Skizon dapat ditemukan dalam sel hati (skizon praeritrosit) atau dalam eritrosit (skizon eritrosit).4
Ada 5 jenis malaria yang pernah ditemui, antara lain:
- Malaria Falsiparum
Disebabkan oleh Plasmodium Falciparum. Gejala demam timbul intermiten dan dapat
kontinyu. Jenis malaria ini paling sering menjadi malaria berat yang menyebabkan kematian.
- Malaria Vivaks
Disebabkan oleh Plasmodium Vivax. Gejala demam berulang dengan interval bebas demam 2
hari. Telah ditemukan juga kasus malaria berat yang disebabkan Plasmodium Vivax.
- Malaria Ovale
Disebabkan oleh Plasmodium ovale. Manifestasi klinis biasanya bersifat ringan. Pola demam
seperti pada malaria vivaks.
- Malaria Malariae
Disebabkan oleh Plasmodium malariae. Gejala demam berulang dengan interval bebas
demam 3 hari.
- Malaria Knowlesi
Disebabkan oleh Plasmodium knowlesi. Gejala demam menyerupai malaria falsiparum.5
Toxoplamosis
Toxoplasmosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa Toxoplasma gondii,
dapat ditularkan dari manusia ke manusia ataupun dari kucing, pada wanita hamil dapat
menyebabkan cacat pada bayi.
A. Infestasi parasit
1. Infestasi Cacing
Filariasis
Filariasis adalah penyakit di daerah tropis dan subtropis yang disebabkan oleh infestasi
cacing Wuchereria bancrofti atau Brugia malayi pada saluran limfe, ditularkan melalui
gigitan nyamuk. Dalam tahap lanjut infestasi cacing menyebab cacat menetap berupa
pembesaran tungkai, lengan, dan alat kelamin (elephantiasis; penyakit kaki gajah).
Schistosomiasis (bilharziasis)
Schistosomiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh infestasi cacing Schistosoma
japonicum pada berbagai organ dalam tubuh, ditularkan melalui air yang terkontaminasi larva
yang berasal dari tempat hidup semula pada keong air tawar.
2. Infestasi Jamur
Candidiasis (moniliasis)
Candidiasis adalah infestasi jamur Candida albicans, didapatkan antara pada selaput lendir
rongga mulut (pada anak), vagina (pada wanita), dan organ-organ dalam tubuh seperti
esofagus (kerongkongan), saluran percernaan, kandung kemih, dsb.