Anda di halaman 1dari 20

PENYAKIT DBD dan MALARIA

KELOMPOK 8

•INTAN HASRI YONA 1711211036


•MESTIKA REZKI 1711212026
•MIKE RASYADI 1711212044
•NABILA FARDIAN PUTRI 1711213040
•SASKIA PUTRI ANANDA 1711213016
DEMAM BERDARAH
DENGUE
(DBD)
1. Pengertian DBD

Disebabkan oleh Aedes Aegypti dan Gejala yang akan muncul


Aedes Albocpictus melalui seperti ditandai dengan
gigitan kepada manusia demam mendadak, sakit
kepala, nyeri belakang bola
mata, mual dan menifestasi
perdarahan seperti mimisan
atau gusi berdarah serta
adanya kemerahan di bagian
Penyakit DBD banyak dijumpai permukaan tubuh pada
terutama di daerah tropis dan sering penderita
menimbulkan kejadian luar biasa (KLB)
2. Penyebab Penyakit DBD

• Demam berdarah disebabkan oleh


virus Dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes
aegypti dan Aedes albopictus. Virus tersebut akan
masuk ke aliran darah manusia melalui gigitan
nyamuk. Biasanya, jenis nyamuk ini menggigit di
pagi hari sampai sore menjelang petang.
• Penularan virus Dengue terjadi bila seseorang yang
terinfeksi digigit oleh nyamuk perantara. Virus dari
orang yang terinfeksi akan dibawa oleh nyamuk,
dan menginfeksi orang lain yang digigit nyamuk
tersebut. Virus Dengue hanya menular melalui
nyamuk, dan tidak dari orang ke orang
• Virus Dengue terbagi menjadi empat tipe, yaitu DEN 1,
DEN 2, DEN 3, dan DEN 4. Ketika seseorang terinfeksi
salah satu tipe virus Dengue dan berhasil pulih, maka
tubuhnya akan membentuk kekebalan seumur hidup
terhadap tipe virus tersebut. Akan tetapi, kekebalan
terhadap salah satu virus tidak menutup kemungkinan
terjadinya infeksi oleh tipe virus Dengueyang lain.
Bahkan, seseorang yang pernah terinfeksi
virus Dengue lebih berisiko terinfeksi untuk kedua
kalinya.
• Selain pernah mengalami infeksi virus Dengue, faktor
lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena
demam berdarah adalah tinggal atau bepergian ke
daerah tropis. Demam berdarah juga lebih berisiko
dialami oleh bayi, anak-anak, lansia, dan orang dengan
kekebalan tubuh lemah.
3. Alur Penularan
Virus dengue biasanya menginfeksi nyamuk
Aedes betina saat dia menghisap darah dari
seseorang yang sedang dalam fase demam
akut (viraemia), yaitu 2 hari sebelum panas
sampai 5 hari setelah demam timbul.
Nyamuk menjadi infektif 8-12 hari

kelenjar ludah nyamuk


Gejala awal DBD antara lain demam
bersangkutan akan terinfeksi dan
tinggi mendadak berlangsung
virusnya akan ditularkan ketika
sepanjang hari, nyeri kepala,pada
nyamuk tersebut menggigit dan
kasus yang lebih berat dapat
mengeluarkan cairan ludahnya ke
menimbulkan nyeri ulu hati,
dalam luka gigitan ke tubuh orang
perdarahan saluran cerna, syok,
lain. Setelah masa inkubasi di
hingga kematian. Masa inkubasi
tubuh manusia selama 34 hari
penyakit ini 3-14 hari, tetapi pada
umumnya 4-7 hari
4. Etiologi Penyakit DBD
1.Virusdengue
Virus dengue yang menjadi penyebab penyakit ini
termasuk ke dalam rbovirus (Arthropodborn virus)
group B, tetapi dari empat tipe yaitu virus dengue
tipe 1,2,3 dan 4. Keempat tipe virus dengue tersebut
terdapat di Indonesia dan dapat dibedakan satu dari
yang lainnya secara serologis.

2.Vektor
Virus dengue serotipe 1, 2, 3, dan 4 yang ditularkan
melalui vektor yaitu nyamuk aedes aegypti, nyamuk
aedes alboptictus, aedes polynesiensis dan beberapa
spesies lain merupakan vektor yang kurang berperan.
3.Host
Jika seseorang mendapat infeksi dengue
untuk pertama kalinya maka ia akan
mendapatkan imunisasi yang spesifik tetapi
tidak sempurna, sehingga ia masih mungkin
untuk terinfeksi virus dengue yang sama
tipenya maupun virus dengue tipe lainnya.
Dengue Haemoragic Fever (DHF) akan terjadi
jika seseorang yang pernah mendapatkan
infeksi virus dengue tipe tertentu
mendapatkan infeksi ulangan untuk kedua
kalinya atau lebih dan dapat pula terjadi pada
bayi yang mendapat infeksi virus dengue
untuk pertama kalinya jika ia telah mendapat
imunitas terhadap dengue dari ibunya
melalui plasenta.
5. Pencegahan dan Penanggulan DBD
Saat ini, pencegahan DBD yang paling efektif dan
efisien adalah kegiatan Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus, yaitu :

3
M
PLUS
1) Menaburkan bubuk larvasida pada tempat
penampungan air yang sulit dibersihkan;
2) Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk;
3) Menggunakan kelambu saat tidur;
4) Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk;
5) Menanam tanaman pengusir nyamuk;
6) Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah;
7) Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di
dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat
nyamuk
MALARIA
1. Pengertian Malaria
Malaria adalah
penyakit yang
disebabkan oleh Penyakit Malaria adalah penyakit
plasmodium dan menular yang disebbakan oleh parasit
ditularkan kepada plasmodium, antara lain plasmodium
malariae, plasmodium vivax,
manusia melalui plasmodium falciparum,plasmodium
vektor anopheles ovale yang hanya dapat dilihat dengan
mikroskop yang ditularkan oleh
nyamuk anopheles
Menurut Departemen Kesehatan RI tahun 2003
malaria adalah penyakit infeksi yang
disebabkan oleh beberapa parasit
plasmodium yang hidup dan berkembang
biak dalam sel darah manusia dan penyakit ini
secara alami ditularkan melalui gigitan
nyamuk anopheles betina
2. Penyebab Penyakit Malaria
Plasmodiujm falcipsrum penyebab malaria
tropica yang dapat menyebakan pasien
malaria menjadi gila atau meninbggal dunia.

Plasmodium vivax penyebab malaria


tertiana,yang dapat menyebkan
pembengkakan pada limpa

Plasmodium malariae penyebab malria


quartana yang dapatmenimbulkan gangguan
pada ginjal dan pembengkakan yang sangat
besar pada limpa

Plasmodium ovale penyebba malria ovale,


malaria jenis ini tergolong ringan dan dapat
sembuh debngan senmdiri nya tanpa diobati.
3. Alur Penularan Penyakit Malaria

Menurut Prabowo (2004), penyakit malaria


ditularkan melalui dua cara, yaitu alamiah dan
non alamiah.

• Penularan secara alamiah adalah melalui


gigitan nyamuk Anopheles sp yang
mengandung parasit malaria
• Non alamiah : Bukan melalui gigitan nyamuk
Anopheles sp

Malaria bawaan (kongenital)


Malaria kongenital adalah malaria
pada bayi yang baru dilahirkan
karena ibunya menderita malaria

Penularan mekanik Transfusi malaria


adalah infeksi malaria yang ditularkan
melalui transfusi darah dari donor
yang terinfeksi malaria, pemakaian
jarum suntik secara bersama-sama
pada pecandu narkoba, atau melalui
transplantasi organ
4. Etiologi Penyakit Malaria
Menurut Prabowo (2004) penyakit
malaria disebabkan oleh parasit
malaria (yaitu suatu protozoa darah
yang termasuk genus Plasmodium
sp) yang dibawa oleh nyamuk
Anopheles sp. Plasmodium sp ini
pada manusia menginfeksi eritrosit
(sel darah merah) dan mengalami
pembiakan aseksual di jaringan hati
dan di eritrosit. Pembiakan seksual
terjadi pada tubuh nyamuk yaitu
nyamuk Anopheles sp betina
(Sudoyo, 2009).
Ada empat spesies Plasmodium sp penyebab
malaria pada manusia, yaitu Plasmodium vivax,
Plasmodium falcifarum, Plasmodium malariae,
dan Plasmodium ovale. Masing-masing spesies
Plasmodium sp menyebabkan infeksi malaria
yang berbeda-beda. Plasmodium vivax
menyebabkan malaria vivax/tertiana,
Plasmodium falcifarum menyebabkan malaria
falcifarum/tropika, Plasmodium malariae
menyebabkan malaria malariae/quartana, dan
Plasmodium ovale menyebabkan malaria ovale
5. Pencegahan dan penanggulangan
penyakit malaria
Menurut Depkes RI (1999) Pencegahan penyakit malaria
secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi beberapa
kegiatan :
Pencegahan terhadap parasit yaitu
dengan pengobatan profilaksis atau
pengobatan pencegahan

Pencegahan terhadap gigitan nyamuk

Membunuh jentik dan nyamuk malaria


dewasa Menurut Prabowo (2004)

Anda mungkin juga menyukai