Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PERENCANAAN DAN EVALUASI PROGRAM

KESEHATAN REPRODUKSI
“ Desain, Analisis, Perbandingan Alternatif
Intervensi & Implementasi Perencanaan Program Kesehatan Reproduksi”

Disusun oleh Kelompok 6

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ANDALAS
2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad
SAW.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata kuliah perencanaan
dan evaluasi program kesehatan reproduksi yang berjudul “Desain, Analisis,
Perbandingan Alternatif Intervensi & Implementasi Perencanaan Program
Kesehatan Reproduksi “

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini. Demikian, dan
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Padang, Januari 2020


Kelompok 1

DAFTAR ISI

BAB II
BAB III

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi sekarang ini sangat
mendukung dalam kehidupan manusia di Indonesia bahkan di dunia, penemuan yang
setiap waktu terjadi dan para peneliti terus berusaha dalam penelitiannya demi
kemajuan dan kemudahan dalam beraktivitas.
Ilmu kedokteran khususnya ilmu kesehatan pun begitu cepat bekembang mulai dari
peralatan ataupun teori sehingga mendorong para pengguna serta spesialis tidak mau
ketinggalan untuk bisa memiliki dan memahami wawasan serta ilmu pengetahuan
tersebut.
Terkait ilmu kesehatan dalam hal ini, yaitu kesehatan reproduksi banyak sekali teori-
teori serta keilmuan yang harus dimiliki oleh para pakar atau spesialis kesehatan
reproduksi. Wilayah keilmuan tersebut sangat penting dimiliki demi mengemban
tugas untuk bisa menolong para pasien yang mana demi kesehatan, kesejahteraan dan
kelancaran pasien dalam menjalanakan kodratnya sebagai perempuan.
Pengetahuan kesehatan reproduksi bukan saja penting dimiliki oleh para bidan atau
spesialais tetapi sangat begitu penting pula dimiliki khususnya oleh para istri-istri
atau perempuan sebagai ibu atau bakal ibu dari anak-anaknya demi kesehatan, dan
kesejahteraan meraka.
Untuk itu, penulis dalam makalah ini bermaksud ingin memberikan beberapa
pengertian yang mudah-mudahan makalah ini bermanfaat untuk khalayak pembaca
khususnya para perempuan. Oleh karena itu penulis mengambil judul pada makalah
ini, yaitu “KESEHATAN REPRODUKSI”.

Pengetahuan kesehatan reproduksi yang rendah memudahkan terjadinya perilaku


kesehatan reproduksi yang keliru. Hal ini disebabkan karena pengetahuan merupakan
factor predisposisi perilaku.

1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan

Program yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi remaja jalanan


harus mempertimbangkan beberapa faktor meliputi aktivitas seksual, status keluarga,
dan banyak factor lainnya. Program yang sukses, dapat memberikan pelayanan
konseling dan klinis yang dibutuhkan oleh remaja jalanan, serta bertujuan untuk
membantu mengembangkan keterampilan yang dimiliki oleh remaja jalanan untuk
membuat suatu keputusan yang sehat. Program yang disusun dengan melibatkan
remaja jalanan dalam kegiatan pelaksanaan program diharapkan mendapatkan
dukungan dari pihak lain, baik dari masyarakat, LSM (sector lain), maupun
pemerintah. 4.2 Saran Remaja jalanan adalah generasi bangsa yang mempunyai hak
seperti remaja lain pada umumnya. Berikanlah hak-hak yang sama seperti remaja lain
dengan tumbuh kembang sewajarnya dilingkungannya, dan berhak unutuk
mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi sebagaimana mestinya.
Dengan pemberian perhatian dan kepercayaan pada remaja jalanan untuk dapat
berbuat sesuatu yang lebih baik atas dirinya maupun orang lain.

n ibu ataupun laki-laki calon bapak. Oleh karena itu berdasarkan uraian di atas
dapat penulis simpulkan bahwa.
Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang
utuh dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan dalam segala hal yang
berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi-fungsi serta proses-prosesnya.
Hak reproduksi adalah bagian dari hak asasi yang meliputi hak setiap pasangan
dan individual untuk memutuskan secara bebas dan bertanggung jawab jumlah, jarak,
dan waktu kelahiran anak, serta untuk memiliki informasi dan cara untuk
melakukannya.

B.       Saran
Untuk itu wawasan dan pengetahuan kesehatan reproduksi sangatlah penting
untuk bisa dikuasai dan dimiliki oleh para perempuan dan laki-laki yang berumah
tangga, supaya kesejahtaraan dan kesehatan bisa tercapai dengan sempurna. Oleh
kerana itu penulis memberi saran kepada para pihak yang terkait khususnya
pemerintah, Dinas Kesehatan untuk bisa memberikan pengetahuan dan wawasan
tersebut kepada khalayak masyarakat dengan cara sosialisasi, kegiatan tersebut
mudah-mudahan kesehatan reproduksi masyarakat bisa tercapai dan masyarakat lebih
pintar dalam menjaga kesehatannya.

Anda mungkin juga menyukai