Anda di halaman 1dari 41

Keuangan & Fundraising

Training for Trainers Wilayah 1


Halal!
Kaya!
Berkah!
Outline
• Sistem & Mekanisme Keuangan
• Anggaran
• Laporan Keuangan
• Audit Internal
• Sumber & Pengelolaan Dana
• Fundraising
Sistem & Mekanisme Keuangan
“Hai orang-orang yang beriman apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang
ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu
menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah
mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan
(apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia
mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau
lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya
mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di
antaramu). Jika tak ada dua orang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari
saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya. Janganlah
saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu
menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih
adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan)
keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu
jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan
persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika
kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan
bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
(QS. Al-Baqarah: 282)
Mind Map
I. Penyusunan Anggaran
Informasi
Kebutuhan
Biro Dana
II. Penetapan Anggaran Usaha
Suplai Dana

III. Penggunaan Anggaran

IV. Pelaporan

V. Audit
Anggaran
Anggaran
• Digunakan oleh seluruh elemen LDK
• Periode 1 tahun kepengurusan
• Rencana pemasukan & pengeluaran dana

ANGGARAN
Poin Penting
Anggaran oleh Anggaran oleh
Bendahara Umum Bendahara Dept/Biro
• Anggaran rutin • Rencana anggaran operasional
• Anggaran tidak rutin Dept/Biro
• Dana operasional pusat • Rencana anggaran
• Dana taktis kepanitiaan/proyek
• Dana operasional Dept/Biro
• Dana proyek/kepanitiaan
• Dana sosial

ANGGARAN
Alur Penyusunan Anggaran

Audit Bersama
• Bendahara Umum &
Bendahara Dept/Biro

ANGGARAN: I. PENYUSUNAN ANGGARAN


Tips dalam Penyusunan Anggaran
• Dibuat se-realistis mungkin
• Perhatikan potensi pemasukan
• Survei harga ke vendor
• Perhatikan saran di LPJ

ANGGARAN: I. PENYUSUNAN ANGGARAN


Alur Penyusunan Anggaran

Audit Bersama Bendahara Umum


• Bendahara Umum & memutuskan
Bendahara Dept/Biro • Rancangan Anggaran Belanja

ANGGARAN: I. PENYUSUNAN ANGGARAN


Alur Penetapan

Audit Bersama Bendahara Umum Syuro Penetapan


• Bendahara Umum & memutuskan Anggaran
Bendahara Dept/Biro • Rancangan Anggaran Belanja • Anggaran Belanja 1 Tahun

ANGGARAN: II. PENETAPAN ANGGARAN


Poin Penting
• Kesepakatan bersama seluruh pengurus
• Wajib dipatuhi seluruh pengurus

ANGGARAN: II. PENETAPAN ANGGARAN


Poin Penting
• Asas manfaat & efektif
• Bukti transaksi
• Bendahara Dept/Biro bertanggung jawab terhadap pengeluaran
Dept/Biro-nya
• Pengeluaran rutin merupakan tanggung jawab Bendahara Umum

ANGGARAN: III. PENGGUNAAN ANGGARAN


Poin Penting
• Permintaan dana untuk kebutuhan LDK dilakuan oleh Bendahara
Umum
• Permintaan dana untuk kebutuhan Dept/Biro dilakukan oleh
Bendahara Dept/Biro
• Yang berwenang untuk menyetujui permintaan dana:
• LDK: Ketua Umum atau Bendahara Umum
• Dept/Biro: Ketua Dept/Biro atau Bendahara Dept/Biro

ANGGARAN: IV. PERMINTAAN ANGGARAN


Poin Penting
• SOP permintaan dana
• Biro/Dept/Kepanitiaan menghubungi Bendahara Umum
• Setelah disetujui, Bendara Umum memberikan Form Pengeluaran Dana

ANGGARAN: V. PROSEDUR
Laporan Keuangan
Poin penting
• Perlu laporan yang terstandardisasi
• Dilakukan perbulan, di akhir kepanitiaan, & akhir kepengurusan
• Ada evaluasi & feedback

LAPORAN KEUANGAN
Bentuk
Laporan Pemasukan & Laporan Pemasukan
Pengeluaran Bulanan
Laporan oleh Laporan oleh Laporan Pengeluaran
Laporan Arus Kas LDK Dept/Biro Laporan Keuangan bulanan
Neraca Kumulatif Neraca

Laporan oleh
Kepanitaan

Laporan Keuangan Kepanitiaan

LAPORAN KEUANGAN: BENTUK


Audit Internal
Poin Penting
• 2 jenis audit
• Laporan Keuangan
• Efisiensi Kinerja
• Dilakukan oleh pihak yang kompeten & independen
• Dilakukan di akhir kepanitiaan/proker & kepengurusan

LDK bekerja secara profesional & dipercaya masyarakat

AUDIT INTERNAL
Audit Laporan Keuangan: Kepatuhan
5%

Struktur
Inquiry Pemeriksaan
Pengendali
terkait SOP dokumen
Internal

AUDIT INTERNAL: AUDIT LAPORAN KEUANGAN


Audit Laporan Keuangan: Efisiensi Anggaran
10%

Pemasukan Pengeluaran

10%

AUDIT INTERNAL: AUDIT LAPORAN KEUANGAN


Audit Efisiensi Kinerja

Indikator Penggunaan
Keberhasilan Anggaran

AUDIT INTERNAL: AUDIT EFISIENSI KINERJA


Bukti Pengeluaran & Pemasukan
• Wajib menyertakan
• Kop
• Tanggal
• Jumlah dana
• TTD penerima & pemberi
• Cap Lunas
• Materai
• Rp 3.000,- untuk Rp 250.000,- s/d Rp 1.000.000,-
• Rp 6.000,- untuk lebih dari Rp 1.000.000,-

AUDIT INTERNAL: BUKTI


Sumber & Pengelolaan Dana
Sumber Dana
Biro Dana Usaha Dana Kemahasiswaan

Internal Eksternal

Biro/Dept lain dalam LDK Donatur Tetap/Tidak Tetap

SUMBER & PENGELOLAAN DANA: SUMBER DANA


Dana Surplus/Defisit?
Buat akad di awal
Pengelolaan Dana

Usaha
Anggaran
Mandiri

SUMBER & PENGELOLAAN DANA: PENGELOLAAN DANA


Wewenang Pengelolaan

Subsidi
Otonom Terpusat
Silang

SUMBER & PENGELOLAAN DANA: WEWENANG PENGELOLAAN


Fundraising: Change Our Mindset!
“Keterbatasan dana adalah ironi besar yang membatasi ruang gerak dakwah kita.
Uang adalah sarana pendukung yang tidak pernah mengisi atau bahkan tak punya
tempat dalam ruang pikiran kita selama ini, kalo toh kita memikirkannya itu hanya
sambil lalu.
Pikiran kita selalu terfokus pada bagaimana menyiasati keterbatasan, bukan pada
bagaimana menciptakan keberlimpahan. Karena yang kita pikirkan adalah
bagaimana menyiasati keterbatasan, maka selamanya keterbatasan itu adalah
menjadi realitas kita. Keberlimpahan tidak pernah menjadi nyata karena kita
memang tidak memikirkannya”

Anis Matta, Dari Gerakan ke Negara, 2006


Biro Danus?
Fundraising = Media Syiar
Ubah dulu namanya,
akan berubah mindsetnya!
Program Kerja
Peluang bisnis sesuai dengan Upgrading pengurus:
kearifan lokal Melatih kemampuan wirausaha
Nuansakan Semangat Berwirausaha!

Buat training kewirausahaan Ikut kompetisi


FSLDK BESAR

Kolaborasi!
Bangun jaringan Kerjasama dengan lembaga lain
“Lelaki itu perlu jihad, dan jihad perlu dana”
Syaikh Abdullah Azzam

bit.ly/DraftLaporanKeuangan

Anda mungkin juga menyukai