KEUANGAN
AGENDA
Managemen keuangan Arti dan tujuannya dalam Perusahaan. Laporan keuangan Jenis, komponen dan fungsinya Managemen Modal Kerja Kas, Piutang, Persediaan dan Hutang Lancar Analisa Keuangan.
MANAGEMEN KEUANGAN
ARTI DAN TUJUANNYA DALAM PERUSAHAAN. DEFINISI MANAGEMEN KEUANGAN
Secara luas berarti pengelolaan aspek keuangan sehingga memungkinkan ada penggunaan sumber daya secara efesien dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Hal ini berlaku bagi : Individu, Organisasi maupun Perusahaan. Untuk Perusahaan Management disebut Corporate Financial
Dengan pengelolaan keuangan yang baik, maka hasil yang dicapai pada akhirnya adalah tercapainya nilai perusahaan.( perusahaan dapat dibeli oleh investor , jika perusahaan tersebut akan di jual) dg harga yang maksimum.
LAPORAN KEUANGAN
Laporan pertanggungjawaban manager atau pimpinan perusahaan atas pengelolaan perusahaan yang dipercayakan kepadanya , kepada pihak pihak luar perusahaan . Pengguna Laporan Keuangan : 1. Manager/Pimpinan Perusahaan 2. Pemegang saham/pemilik perusahaan 3. Pemerintah 4. Karyawan Perusahaan
NERACA : mennggambarkan posisi keuangan (jumlah kekayaan /aktiva ,kewajiban dan modal sendiri ) perusahaan pada saat tertentu Komponennya : Aktiva Kewajiban Modal sendiri Aktiva = Kewajiban + Modal ( Ekuitas)
Siklus Akuntansi
TRANSAKSI
LAPORAN KEUANGAN
NERACA LAJUR
Neraca (Balance Sheet) menggambarkan posisi keuangan pada saat tertentu. Neraca disusun berimbang sebagai berikut : AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL ( EKUITAS ) Laporan Laba-rugi (Income Statement) menggambarkan kinerja perusahaan selama periode tertentu.
Laporan Arus Kas (Cash Flow) memuat informasi mengenai perubahan posisi kas dan setara kas perusahaan pada suatu periode tertentu yang diakibatkan oleh aktivitas operasi, investasi dan pendanaan perusahaan pada periode tertentu.
Penjaulan
Harga Pokok Penjualan Laba Kotor
(+)
( - ) ---------------------------
Beban Operasi
Laba Usaha : - Pendapatan Diluar Usaha
( - )
--------------------------(+)
( - )
---------------------------( - )
----------------------------
PT.. LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DES. 200..
Kegiatan Investasi A. PENERIMAAN 1. Penj. Inv. Ktr. 2. Penj. Kend. Bermtr. Rp. Kegiatan Operasional A. PENERIMAAN 1. Penj. Tunai 2. Piutang Dagang 3. Piutang Intern 4. Piutang Titipan 5. Lain-lain B. PENGELUARAN 1. Hutang Dagang 2. Hutang Intern 3. Bi. Penjl. Terbatas 4. Pajak 5. Bi. Operasional 6. Lain-lain Jumlah Kas Bersih : Total Arus Kas Total Awal Saldo Akhir Rp. Kegiatan Pendanaan A. PENERIMAAN Passiva Lancar - Hutang Dagang - Hutang Jk. Panjang Rp.
B. PENGELUARAN 1. Aktiva dalam Pelaks. 2. Pembl. Inv. Kantor 3. Pembl. Kend. Bermtr.
MANAGEMEN KAS
Meminimumkan saldo kas dengan tetap memperhatikan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya. Perlu dicari keseimbangan antara pencapaian profitabilitas dan penjagaan likuiditas Salah satu alat untuk melakukan perencanaan dan pengendalian kas adalah dengan Proyeksi Kas Proyeksi Kas: Berisi rencana penerimaan dan pengeluaran kas serta posisi kas perusahaan Laporan Managemen Kas : Laporan posisi saldo Harian Kas/Bank, Laporan Mutasi Kas & Bank harian.
MANAGEMEN PIUTANG
Tujuan Managemen Piutang : Membantu dalam menentukan keputusan pemberian kredit, memonitor piutang Agar tidak mellebihi batas yang diijinkan. Faktor yang menentukan Jumlah Piutang adalah Volume Penjualan Kredit dan Rata2 Waktu antara penjualan dan penerimaan pembayaran. Metode Untuk Memonitor Piutang : Mengukur rata rata waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk menerima uang tunai dari suatu penjualan dg Rumus : saldo Piutang Penjualan Tahunan/360
MANAGEMEN PERSEDIAAN
Tujuannya untuk meminimalkan biaya persediaan Model untuk meminimalkan Persediaan : - Model Econimic order quantity ( EOQ) Asumsi yang digunakan : penjualan dapat diprediksi secara merata spanjang tahun, pesanan diterima tepat waktu dg Rumus EOQ = V2(S)(O) C EOQ= Economic Order Quantity S= Kebutuhan dalam satu periode O= Ordering cost C= Carrying cost
MANAGEMEN PERSEDIAAN
Contoh Apotek kimia farma, memiliki data sbb: S= Kebutuhan persediaan dlm satu tahun = 20.000 unit C= Biaya penyimpanan/carrying cosrt per unit Rp. 100 P= Harga persediaan per unit = Rp. 1.000/unit O= Biaya pesan/ Ordering cost setiap kali memesan = Rp. 10.000 BERAPA besar economic order quantity? EOQ= V 2 (S) (O) = C V 2x 20.000x10.000 100 2.000 Unit
ANALISA KEUANGAN
BENTUK BENTUK RASIO LIKUIDITAS 1 CURRENT RATIO 2 QUICK RATIO 3 CASH RATIO : : : Jml. Aktiva lancar : Jumlah Hutang Lancar ( Aktiva Lancar + Persediaan) : Jumlah Hutang Lancar Jml(Kas + Surat Berharga): jumlah Hutang Lancar
BENTUK BENTUK RASIO RENTABILITAS & PROFITABILITAS 1 RETURN ON TOTAL ASSET RATIO = (JML. LABA SEBELUM PAJAK : JML.TOTAL AKTIVA) 2 RETURN ON EQUITY = JUMLAH LABA BERSIH : JUMLAH MODAL SENDIRI 3 RETURN ON INVESTMENT = (JUMLAH LABA BERSIH : JUMLAH AKTIVA) 4 GROSS PROFIT MARGIN = ( JUMLAH LABA KOTOR : JUMLAH PENJUALAN BERSIH) 5 OPERATING PROPIT MARGIN = ( JML. LABA USAHA : PENJUALAN BERSIH) 6 NET PROFIT MARGIN = ( JUMLAH LABA BERSIH : JUMLAH PENJUALAN BERSIH 7 OPERATING RATIO = JUMLAH SELURUH BIAYA USAHA : JML PENJUALAN BERSIH
Terima Kasih