Persyaratan penyimpanan produk suhu -200 C atau, suhu 2-80 C dan jika
terlalu dingin atau panas akan mengakibatkan kerusakan produk serta akan
membahayakan jika digunakan
Produk rantai dingin antara lain Vaksin, produk darah, insulin, beberapa obat
kanker dll
3
The Cold Chain-Rantai Dingin
Ruang Lingkup : Vaksin dan Produk suhu dingin
• terdiri dari serangkaian proses mencakup semua peralatan dan prosedur terkait penanganan
vaksin yang menjadikan vaksin tetap berada dalam suhu sesuai persyaratan simpannya , untuk
mempertahankan mutu
• Digunakan dalam rantai suplai vaksin atau obat yang memerlukan suhu simpan terkontrol diluar
suhu ambient
• Kualitas vaksin harus dipertahankan menggunakan rantai dingin sepanjang jalur suplainya
sejak diproduksi sampai digunakan
• Sistem rantai dingin harus tervalidasi dan dipelihara terus menerus
• Vaksin adalah produk biologi yang sensitive pada beberapa kondisi , seperti: suhu beku, cahaya,
suhu panas
• Vaksin dapat kehilangan potensi jika sebelum digunakan telah terpapar kondisi dimana vaksin
tersebut sensisitif. Jika potensi telah turun maka tidak dapat dinaikkan kembali dan tidak dapat
digunakan
Cara Distibusi Obat yang Baik (CDOB)
Manajemen Mutu
Organisasi
manajemen &
personalia Keluhan, kembalian,
Bangunan &
Operasional Diduga palsu, recall
peralatan
Inspeksi diri
Sar Dist berdasarkan
kontrak
Transportasi
Penjaminan mutu dan integritas Selain 9 aspek pengelolaan komoditi Produk Rantai Dingin/Cold Chain
obat melalui penerapan 9 Bab dengan risiko khusus mengacu pada Product (CCP)
CDOB Bab khusus Narkotika, Psikotropika & Prekursor
Farmasi
ANEKS II
PRODUK RANTAI DINGIN (COLD CHAIN PRODUCT/CCP)
ALUR DISTRIBUSI VAKSIN/CCP
1. PRODUSEN
2. TRANSPORTASI MENGGUNAKAN
TRUK BERPENDINGIN
3.DISTRIBUTOR
COMMON API –
TTAC BPOM
PBF, RS / KLINIK, APOTEK, PKM
5. PASIEN/KONSUMEN
Kritikal Faktor Dalam Cold Chain
Prosedure
Rencana Pengujian
Darurat Kinerja
COLD
CHAIN
Kontrol
Pelatihan
Proses
Fasilitas &
Perlengkapan
8
TITIK KRITIS (1)
1. Seluruh personil yang terlibat dalam penanganan CCP (seperti: petugas gudang, petugas keamanan
dan pengantar barang) harus mendapatkan pelatihan yang memadai, mencakup CDOB, prosedur,
pelaksanaan monitoring suhu dan dokumentasinya serta respon terhadap kondisi force majeure.
2. CCP harus dipastikan disimpan dalam ruangan dengan suhu terjaga, cold room/chiller (+2° s/d +8
°C), freezer room/freezer (-25° s/d -15°C). Suhu minimal dimonitor 3 (tiga) kali sehari setiap pagi,
siang dan sore menggunakan thermometer yang terkalibrasi serta harus didokumentasikan.
3. Tempat penyimpanan CCP harus dilengkapi dengan generator otomatis atau generator manual yang
dijaga oleh personil khusus selama 24 jam.
4. Pada saat penerimaan CCP, penerima harus melakukan pemeriksaan terhadap nama produk,
jumlah produk, kondisi fisik, nomor bets, tanggal kedaluwarsa, pemantauan suhu dan/atau VVM.
5. Apabila pada saat penerimaan diketahui adanya penyimpangan suhu, maka CCP tetap disimpan
pada tempat dengan suhu yang dipersyaratkan, namun segera melaporkan penyimpangan tersebut
kepada pengirim produk untuk dilakukan penyelidikan dengan membuat berita acara.
TITIK KRITIS (2)
6. Validasi proses pengiriman perlu dilakukan untuk memastikan suhu pengiriman tidak
menyimpang dari yang dipersyaratkan.
7. Pengiriman CCP harus menggunakan kontainer yang sudah tervalidasi atau vaccine carrier
yang memenuhi standar pengiriman vaksin.
8. Harus tersedia prosedur yang mengatur terkait:
• Penanganan CCP (penerimaan, penyimpanan, pengemasan dan pengiriman);
• Contingency Plan pengelolaan CCP untuk keadaan force majeure (misal: mati listrik);
• Pelaksanaan kualifikasi dan perawatan tempat penyimpanan CCP secara berkala;
• Pelaksanaan kalibrasi termometer secara berkala (sekurang-kurangnya sekali dalam
setahun)
Titik Kritis rantai dingin Proses pengiriman
Proses
Vaksin dari cold Proses pengemasan: pengemasan
room gudang • Memberikan perlindungan tervalidasi
pabrik yang memadai untuk vaksin
• Waktu kemas dan waktu Tidak membawa
dibawa/ pemberangkatan barang lain selain
vaksin
• Lama perjalanan
• Alat monitor suhu
CONTINGENCY PLAN
DALAM PENGELOLAAN CCP
Penanganan CCP jika sumber listrik padam:
a. Hidupkan generator;
b. Jika generator tidak berfungsi dengan baik, maka dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
• jangan membuka pintu chiller/freezer/cold room/freezer room;
• periksa termometer, pastikan bahwa suhu masih di antara +2°C s/d +8°C untuk chiller/cold room
atau ≥ -15°C untuk freezer/freezer room;
• jika suhu chiller/cold room mendekati +8°C, masukkan cool pack (+2°C s/d +8°C) secukupnya;
• jika suhu freezer/freezer room mendekati -15°C, masukkan cold pack (-20°C ) atau dry ice
secukupnya.
c. Jika keadaan ini berlangsung lebih dari 1 hari, maka CCP harus dievakuasi ke tempat
penyimpanan yang sesuai dengan persyaratan.
3 FAKTOR PENENTU PENANGANAN CCP YANG EFEKTIF
Peralatan penyimpanan,
Manajemen persediaan
Pelatihan staf pelaksana distribusi dan pemantauan
vaksin yang akurat
suhu yang andal
• Staf pelaksana harus • Persediaan vaksin harus
mendapatkan pelatihan • Seluruh peralatan harus dimonitor sesuai
yang memadai dalam terkualifikasi dan kebutuhan
penanganan vaksin dari tervalidasi sesuai dengan • Pengaturan jadwal
proses penerimaan, peruntukannya penerimaan dan
penyimpanan, pengiriman • Seluruh alat pemantauan pengiriman vaksin harus
hingga pemberian vaksinasi suhu terkalibrasi dilakukan seakurat
• Seluruh SOP atau instruksi mungkin
kerja harus tersedia dan
lengkap
Penyimpanan Cold Storage 2-8oC untuk vaksin dan
produk rantai dingin Harus dapat menjaga suhu pada rentang 2-8 C o
sepanjang waktu
Mempunyai termometer yang dapat merekam suhu
secara terus menerus dan telah dikalibrasi dengan
bukti kalibrasinya
Penyimpanan harus memadai sehingga pertukaran udara
dapat berjalan baik (tidak terlalu penuh)
Mempunyai catatan monitoring suhu dan diunduh secara
regular untuk direview
Dilengkapi alarm yang memberi peringatan pada suhu kritis
(suhu bawah < 2oC dan suhu atas >8oC
Mempunyai generator otomatis/ non-otomatis
dengan petugas 24 jam atau UPS yang memadai
untuk chiller atau refrigerator
Mempunyai petugas khusus yang menangani
vaksin/cold chain
Telah memenuhi persyaratan kualifikasi dan validasi
sebaran suhu (Temperature Mapping)
Kerusakan Pada suhu Kerusakan Pada suhu
dingin Panas
16
Hasil Pengawasan BPOM Terkait CCP
20
I.VALIDASI RUANG PENYIMPANAN CCP
I. 1. Tujuan
Tujuan pemetaan suhu adalah untuk kontrol dan monitor pemerataan suhu di
dalam area penyimpanan. Dan menjelaskan cara melakukan pemetaan suhu
sistematis pada prosedur di ruang dingin, ruang freezer atau suhu lainnya yang
dikendalikan
Tempat penyimpanan obat harus memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan oleh
Industri Farmasi diisimpan dalam suhu yang terkendali
Tersedia ruang penyimpanan berpendingin dengan kapasitas yang memadai
Dalam kondisi apapun produk tidak boleh disimpan di ruangan biasa
Menjamin monitoring secara terus menerus terhadap temperature dalam
batas,- 250C sd – 100C, 20C sd 8 0C , 150C sd 25 0C ,dll
Untuk menjamin ruangan sesuai suhu yg di persyaratkan agar dilakukan Validasi
sebelum ruangan digunakan
Validasi
Adalah Proses Pengujian yang terdokumentasi dilakukan di bawah kondisi yang
sangat terkontrol, menunjukkan bahwa proses, metode, dan sistem secara
konsisten menghasilkan hasil yang memenuhi kriteria yg diterima sesuai yang
telah ditentukan.
Apa Yang Perlu di Validasi/di Uji ?
ii. Packaging
iii. Pengiriman
• 1. PELATIHAN
Training kepada petugas
• 2. PERALATAN :
i. Thermometer
a. Thermometer standard
b. Standard Refrigerator Thermometer
c. Thermometer kabel untuk pengiriman
ii. Ruang penyimpanan
i. Ruangan AC suhu 15 -25 °C
ii. Kulkas / Refgirator/ Cold Room suhu 2-8°C
iii. Frezeer – Ruangan penyimpanan suhu beku > - 10 °C
• 3. DOKUMEN PROTOKOL DAN LAPORAN HASIL PEMETAAN
Pada dokumen yang harus tercatat adalah.
I. pencatatan kondisi gudang , daftar dan jenis peralatan yg digunakan
II. Metode yang digunakan
III. Prosedur Validasi yang akan dilaksanakan
IV. Hasil Validasi
V. Analisa Data dan Follow up setelah Mapping
VALIDASI- PERSYARATAN UNTUK PRODUK DINGIN
3 .Validasi Ulang :
jika terdapat perubahan yang dapat mempengaruhi suhu, spt
dalam salah satu proses saat Penerimaan, Penyimpanan, dan
Pengemasan & Pengiriman.
Pengemasan/Packing
Validasi ini dilakukan untuk mengetahui posisi susunan
pengemasan agar dapat mempertahankan suhu pada range
standar produk cold chain,
28
Peralatan yang diperlukan untuk validasi
Thermometer
• -Thermometer standard
• - Thermometer kable untuk pengiriman
31
Dokumen protokol
32
Tahapan proses:
Siapkan alat ukur berupa T-Tec dan setting data logger dengan ketentuan:
• Beri penandaan/penomoran pada alat
• Start logger : hari dan tanggal saat awal pengujian.
• Interval data : 5 menit.
Letakkan ice gel pack dengan penempatan atas dan belakang agar suhu
tetap terjaga.
Beri devider setelah penempatan ice gel pack agar produk dan alat ukur
tidak basah dan bersentuhan langsung.
Tahapan proses……lanjutan
i. Pengiriman
39
PERTANYAAN 2 YG UMUM
1. Mengapa pengisi dalam stryfoam memakai potongan kecil styrofoam ?
• Karena styrofoam tidak menyerap dingin, kalau menggunakan
kertas/potongan karton dingin akan terserap oleh kertas/karton tersebut
sehingga suhu dingin tidak merata penyebarannya.
2. Apa yang terjadi jika pengiriman memakai ice pack dengan jumlah sedikit ?
• Suhu dalam kemasan tidak mencapai 8 C sehingga sebelum tiba di
pelanggan suhu sudah di atas 8 C
3. Apa yang terjadi jika pengiriman memakai ice pack dengan jumlah banyak ?
• Suhu dalam kemasan akan menjadi lebih dingin dibawah 2 C pada menit-
menit / jam awal tetapi akan mampu mempertahankan suhu dibawah 8 C
lebih lama.
4. Jika ada order produk cold chain 1 botol/vial Produk A dimana pengiriman
memakan waktu 26 jam, berapa jumlah ice pack yang di gunakan dan jenis
kemasan apa yang akan di pakai ?
• Sesuai hasil validasi dan WI Cold Chain dimana styrofoam jenis GG dengan
jumlah ice pack 18 gel yang mampu bertahan 48 jam yang akan digunakan
PERTANYAAN
5. Bagaimana cara pengemasan kalau pengiriman ke outlet hanya memakan
waktu 15 – 30 menit tetapi produk yang dikirim produk A dan Byang banyak
(500 vial) ?
• Sesuai hasil validasi dimana styrofoam jenis GG dengan jumlah ice pack 18
gel yang mampu bertahan 48 jam yang akan digunakan karena kapasitas
lebih banyak.
6. Apakah boleh menggunakan ice pack jenis lain ?
• Tidak karena hasil validasi yang di gunakan adalah jenis Sun Gel Ice.
7. Mengapa ada devider/penyekat dalam pengemasan?
• Untuk menghindari produk bersentuhan langsung dengan ice gel dimana
sisi produk yang bersentuhan langsung akan menjadi lebih dingin.
8. Mengapa devider/penyekat tersebut berlubang?
• Untuk pemerataan penyebaran suhu dingin dari ice gel pack.
9. Apakah boleh untuk memodifikasi kemasan ?
• Tidak karena kemasan tidak standard dan tidak sesuai prosedure
Terima Kasih
42