Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN OBAT PASIEN RAWAT JALAN SECARA

INDIVIDUAL PRESCRIBING (RESEP PERSEORANGAN)

No. Dokumen No.Revisi Halaman


BAGIAN/UNIT
RSI MASYITHOH
Jl. A.Yani No.06-07 C/18/49 0 1/3
Bangil Pasuruan

Ditetapkan Oleh :
Tanggal Ditetapkan Direktur RSI Masyithoh
STANDAR
PROSEDUR 11 MEI 2018
OPERASIONAL
Dr.dr.H. Handayanto, MM
Individual Prescribing adalah Kegiatan menyiapkan dan menyerahkan
PENGERTIAN obat di mulai dari resep obat di ruang pelayanan sampai obat jadi yang
di terima pasien.
Sebagai acuan langkah-langkah pemberian obat pasien rawat jalan di
TUJUAN
instalasi farmasi
SK Direktur Nomor : .35/RSIM/SK-Dir/05/2018 Tentang Pemberian
KEBIJAKAN Obat Pasien Rawat Jalan Secara Individual Prescribing (Resep
Perseorangan)
1. Resep individu/perorangan bisa datang dari IGDdan poliklinik
2. Resep yang datang diskrining/dikaji oleh petugas farmasi
tentang kelengkapan resep, keabsahan resep berdasarkan 7
BENAR pasien safety yang disesuaikan dengan jaminan yang
digunakan pasien.
3. Kesesuaian dengan pedoman pelayanan / peraturan yang
PROSEDUR berlaku dan menghubungi dokter penulis resep jika ditemukan
ketidakjelasan / ketidaksesuaian dan penggunaan obat sesuai
dengan resep yang ditulis dokter.
4. Kajian tidak diperlukan pada keadaan emergency
5. Kemudian resep diinput oleh bagian administrasi dan
disiapkan oleh petugas farmasi
6. Penyiapan obat harus dilakukan di tempat yang bersih dan
PEMBERIAN OBAT PASIEN RAWAT JALAN SECARA
INDIVIDUAL PRESCRIBING (RESEP PERSEORANGAN)

No. Dokumen No.Revisi Halaman


BAGIAN/UNIT
RSI MASYITHOH
Jl. A.Yani No.06-07 C/18/49 0 2/3
Bangil Pasuruan

aman sesuai standar praktek kefarmasian.


7. Untuk penyiapan obat racik dilakukan di meja racik. Hal-hal yang
harus dilakukan adalah:
a. Tangan dicuci dengan hand wash.
b. Kemudian digunakan masker.
c. Meja racik dibersihkan dengan alkohol 70%
d. Alat-alat yang diperlukan seperti mortir, stamper dan alat
lain yang diperlukan dibersihkan dengan air mengalir.
e. Setelah semuanya bersih dan aseptik maka kemudian
dilanjutkan dengan pembuatan puyer.
f. Setelah puyer selesai maka dimasukkan ke dalam etiket
g. Alat-alat yang digunakan dicuci kembali, dikeringkan
dengan lap bersih.
h. Meja racik dibersihkan kembali dengan menggunakan
alkohol 70%.
8. Kemudian diberi etiket lengkap dan mencantumkan tanggal
BUD.
9. Obat dimasukkan kedalam keranjang obat tiap pasien untuk
menhindari terjadinya obat tertinggal.
10. Setelah semua obat disiapkan sesuai dengan resep dan prin out
maka obat akan dicek kembali oleh apoteker.
11. Apoteker mengecek kembali semua obat sesuai resep dengan
resep yang diberikan dan memberikan obat tersebut pada
pasien.
12. Apoteker memberikan konseling pada pasien mengenai obat yang
bersangkutan mengenai waktu minum obat, aturan pakai obat , rute
PEMBERIAN OBAT PASIEN RAWAT JALAN SECARA
INDIVIDUAL PRESCRIBING (RESEP PERSEORANGAN)

No. Dokumen No.Revisi Halaman


BAGIAN/UNIT
RSI MASYITHOH
Jl. A.Yani No.06-07 C/18/49 0 3/3
Bangil Pasuruan

pemberian obat, lama pemberian obat (untuk obat-obat strict time


seperti antibiotika dan antivirus) dan efek samping yang mungkin
timbul akibat pemberian obat tersebut.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai