PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Jika definisi itu diterapkan di rumah sakit, maka dapat dibuat rumusan sebagai berikut:
Promosi Kesehatan oleh Rumah Sakit (PKRS) adalah upaya rumah sakit untuk
meningkatkan kemampuan pasien, klien, dan kelompok-kelompok masyarakat, agar pasien
dapat mandiri dalam mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya, klien dan kelompok-
kelompok masyarakat dapat mandiri dalam meningkatkan kesehatan, mencegah masalah-
masalah kesehatan, dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat,
melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama mereka, sesuai sosial budaya mereka,
serta didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
B. PENGERTIAN
Pendidikan pasien dan keluarga adalah pengetahuan yang diperlukan oleh pasien dan
keluarganya selama proses asuhan maupun pengetahuan yang dibutuhkan pasien setelah
dipulangkan kerumah atau fasilitas pelayanan kesehatan yang lain. Pendidikan pasien dapat
mencakup informasi sumber-sumber di komunitas untuk tambahan pelayanan dan tindak
lanjut pelayanan bila diperlukan serta akses ke pelayanan emergaensi bila dibutuhkan.
1
C. TUJUAN
Tujuan Umum
Untuk menunjang partisipasi pasien dan keluarga dalam pengambilan keputusan dan proses
pelayanan.
Tujuan Khusus
2
BAB. II
LANTAI 3 3 2 12 29 47
LANTAI 4 3 4 3 2 2 14
ICU 4
TOTAL 3 4 5 20 5 4 22 52 18 137
3
C. DATA KETENAGAAN
JUMLAH 380
D. JENIS PELAYANAN
4
BAB. III
Menjadi rumah sakit yang mampu mewujudkan pelayanan berkarakter Customer satisfaction
dengan pencapaian medical excellence, service excellence, dan finance excellence, serta
memenuhi persyaratan standar manajemen mutu nasional maupun internasional.
MISI
5
6
BAB. V
7
BAB. VI
URAIAN JABATAN
Tanggung jawab dan tugas untuk masing-masing anggota komite PKRS Restu ibu adalah
a. Memberikan edukasi dan informasi tentang masalah medis yang sedang dialami oleh
pasien sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pendidikan pasien dan keluarga
b. Membantu pasien dan keluarga dalam mengambil keputusan atas tindakan medis
yang akan diterima oleh pasien.
8
d. Memberikan informasi yang diperlukan untuk kelanjutan terapi dan kesembuhan
pasien
9
BAB. VII
Komite PKRS berada dalam posisi yang dapat menjangkau semua unit keja yang ada di rumah
sakit Restu Ibu Balikpapan, sehingga fungsi kordinasinya dapat efektif dan efisien.
KEPERAWATAN
MEDIS FARMASI
KOMITE PKRS
REHABILITASI MEDIS
10
BAB. VIII
11
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
ORIENTASI UMUM
Kegiatan orientasi umum diadakan satu kali dalam satu tahun pada bulan Maret. Kegiatan ini
dilakukan bersamaan dengan briefing ruangan. Tujuan diadakan orientasi umum adalah untuk
memberikan informasi dan penyegaran materi untuk para medis dan petugas penunjang medis
dalam memberikan informasi dan edukasi kepada pasien maupun keluarga pasien.
ORIENTASI KHUSUS
Orientasi khusus diadakan setiap 3 bulan bersamaan dengan kegiatan laporan 3 bulanan komite
PKRS. Hal-hal yang dibahas meliputi materi edukasi yang akan diberikan pada kegiatan
berikutnya.
12
BAB. X
1. Rutin
Pertemuan rutin diselenggarakan setiap 3 bulan pada hari senin minggu ke empat. Dalam
pertemuan rutin ini akan membahas evaluasi, rekomendasi, dan tindak lanjut program
dari masing-masing kelompok kerja.
2. Insidentil
Pertemuan ini diadakan bila diperlukan untuk membahas masalah yang sifatnya
insidensial dan mendesak untuk dibahas.
13
BAB. XI
PELAPORAN
LAPORAN BULANAN
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat laporan PKRS antara lain adalah
a. Kasus
b. Jumlah kasus
c. Kasus yang diintervsi dengan metode PKRS
d. Jumlah topik pesan media yang disampaikan
e. Frekuensi pesan yang disampaikan
LAPORAN TAHUNAN
Laporan hasil kegiatan satu tahun disusun oleh Panitia PKRS Rumah Sakit Restu Ibu
Balikpapan berdasarkan data yang diperoleh dari laporan bulanan selama 12 bulan masa kerja.
Dalam pertemuan tahunan diadakan pembahasan mengenai rencana kerja pada tahun berikutnya.
14