BAB I
PENDAHULUAN
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. RumahSakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna.
Menurut American Hospital Association (1974) Rumah Sakit adalah suatu organisasi
yang melalui tenaga medis profesional yang terorganisir serta sarana kedokteran yang
permanen menyelenggarakan pelayanan, asuhan keperawatan yang berkesinambungan,
diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita oleh pasien.
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan adalah rumah sakit
Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan yang berada Desa Pasir Putih Kecamatan
Wawonii Barat. Dalam perkembangan industri perumah sakitan yang kompetitif ini, RSUD
Kab. Konawe Kepulauan juga harus mengembangkan keunggulan kompetitifnya. Fasilitas
yang tersedia di RSUD Kab. Konawe Kepulauan antara lain Unit Rawat Jalan, Unit Rawat
Inap,Unit Gawat Darurat, Instalasi Gizi, dan Laboratorium. Unit
Unit pusat sterilisasi adalah bagian dari Rumah Sakit yang memberikan
pelayanan sterilisasi. Sebagai salah satu bagian dari RSUD Kab. Konawe Kepulauan,
Unitpusat sterilisasi memberikan pelayanan tindakan pensterilan peralatan dengan
dilengkapi peralatan yang memadai dan juga di dukung oleh SDM yang memiliki
sertifikasi dan pelatihan yang khusus dibidangnya serta memenuhi persyaratan dan
standar di rumah sakit, nasional, undang - undang dan peraturan yang berlaku. .
Rumahsakit sebagai institusi penyedia pelayanan kesehatan wajib berupaya untuk
mencegah risiko terjadinya infeksi bagi pasien dan petugas rumah sakit. Salah satu
indikator keberhasilan dalam pelayanan rumah sakit adalah rendahnya angka infeksi
nosokomial dirumah sakit. Untuk mencapai keberhasilan itu maka perlu dilakukan
pencegahan dan pengendalian infeksi dirumah sakit. Pusat sterilisasi merupakan salah
satu mata rantai yang penting untuk pengendalian infeksi dan berperan dalam upaya
menekan kejadian infeksi.Sterilisasi adalah suatuproses pengolahan alat atau bahan yang
bertujuan untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba termasuk endospora
dan dapat dilakukan dengan proses kimia atau fisika.
Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit adalah melalui
pelayanan penunjang medik, yang profesional, bermutu dan aman, khususnya dalam
pengelolaan linen dirumah sakit. Mengingat bahwa linen digunakan disetiap ruangan
2
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
Tabel 2.1
Data kekuatan personel berdasarkan golongan dan kualifikasi pendidikan
STATUS KEPEGAWAIAN
KUALIFIKASI
NO. JML
PENDIDIKAN POLRI PNS KONTRAK MITRA
1. Dokter Spesialis 1 0 0 22 23
2. Dokter Umum 0 0 8 0 8
3. Dokter Gigi Umum 0 0 0 0 0
4. Perawat / Bidan 2 25 130 0 157
Paramedis non
5. 0 0 0 0 0
perawat
6. Non Medis 0 0 7 1 8
TOTAL 3 25 137 23 188
BAB III
VISI, MISI, BUDAYA DAN MOTTO RUMAH SAKIT
A. VISI
Dalam melaksanakan tugas pokoknya, rumah sakit Bhayangkara Tingkat III
Kendari mempunyai visi sebagai berikut :
“terciptanya pelayanan kesehatan RS. Bhayangkara yang profesional dan
dipercaya”
B. MISI
Untuk mewujudkan visi diatas, rumah sakit Bhayangkara Tingkat III Kendari
telah menyusun langkah-langkah yang tercakup dalam misi sebagai berikut:
a. Memberikan pelayanan bagi anggota POLRI dan masyarakat umum secara
paripurna
b. Memberikan dukungan kesehatan pada kegiatan operasional fungsi
kepolisian
c. Terciptanya insan kesehatan polri yang handal melalui pelatihan teknis
D. MOTTO
Rumah sakit Bhayangkara Tingkat III Kendari memiliki
Motto :
“Humanis dan Prima Dalam Pelayanan”
7
BAB IV
BAB V
KARUMKIT
dr. SUKARDI YUNUS, Sp. An, M.Kes
KASUBBID JANGMEDUM
JANIANTI, Amd.Keb
BAB VI
URAIAN JABATAN
Wewenang :
1. Memeriksa hasil kegiatan hasil kerja Unit Sterilisasi
2. Menilai kinerja staf
3. Memberi usulan mengenai penambahan peralatan di
UnitSterilisasi
4. Menilai, menegur, memberi sanksi dan memotivasi
bawahan dibagian UnitSterilisasi
5. Mengusulkan untuk pengembangan staf
6. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja yang lain
yang terkait
7. Mendelegasikan tugas kepada staf yang berwewenang
dan kompeten.
Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proses
sterilisasi dan pengelolaan Unitsterilisasi.
2. Bertanggung jawab terhadap kinerjastaf
3. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan visi dan misi
Unit Sterilisasi
B. Nama jabatan : Staf di pusat sterilisasi
Syarat Jabatan :
1. Mengikuti pelatihan pusat sterilisasi yang bersertifikat
2. Menimal pendidikan SMA
3. Mempunyai ketrampilan yang baik
4. Personal Hygiene baik
5. Disiplin dalam mengerjakan tugas keseharian.
Uraian Tugas :
1. Bertanggung jawab terhadap Kepala Unit
2. Dapat mengerti perintah dan menerapkannya menjadi
aktivitas
3. Menjaga kebersihan tempat kerja
4. Mengikuti prosedur kerja/Standar Prosedur Operasional
yang telah di buat.
5. Dapat menjalankan pekerjaan baik dengan perintah
langsung maupun tidak langsung/telefon
6. Dapat mengerjakan pekerjaan rutin/berulang-ulang
11
BAB VII
Kasubbid Jangmedum
Rawat jalan
Rawat Inap
IGD
IPPRS
Farmasi/Depo
Kasir
ICU
Gudang Obat
Gudang Umun
Gizi
URMIN
Keuangan
IT
Laundry
Bedah sentral
Operator Telepon /
Customer Service
Laboratorium
Perinatologi
13
BABVIII
kepala Unit
RATA-
STANDAR RATA
RATA-
HITUNG WAKTU KERJA WAKTU KEGIATAN BEBAN FAKTOR WAKTU KEGIATAN JUMLAH PER
WKT RATA SBK SBK KEBUTUHAN SDM
TERSEDIA (HARI) POKOK KERJA KELONGGARAN PER (JAM POKOK TAHUN
WAKTU
(SBK) PER
MINGGU)
Hari Kerja (A) 260 1784 Laporan 100 1070 Rapat-rapat 1 0,0336 Laporan 52 1070 0,05
Mingguan Mingguan
Cuti Tahunan (B) 12 Laporan 300 357 Laporan 12 357 0,03
Bulanan Bulanan
Pendidikan dan Pelatihan 10 Laporan RL 180 595 Jumlah 0,0336 Laporan RL 5/ 12 595 0,02
('C) 5/ SIRS SIRS (bulanan)
(bulanan)
Hari Libur Nasional (D) 15 Laporan 180 595 Laporan Dinkes 12 595 0,02
Dinkes (STP setiap
(STP setiap bulan)
bulan)
Ketidakhadiran Kerja ('E) 0 Laporan 120 892 Laporan Beban 12 892 0,01
Beban Dokter
Dokter
Waktu Kerja per hari ('F) 8 Laporan RL 300 357 Laporan RL 1 - 1 357 0,00
1 - RL 4 RL 4 (Tahunan)
(Tahunan)
Pembuatan 900 119 Pembuatan 1 119 0,01
TOR TOR
Pembuatan 180 595 Pembuatan 12 595 0,02
Jadwal Jadwal dinas
dinas
17
Laporan 300 357 Laporan 1 357 0,00
Analisa Analisa
Kegiatan Kegiatan
tahunan tahunan
TENAGA 0,30
DIBUTUHKAN
DIBULATKAN 1
Staf sterilisasi
RATA-
STANDAR RATA
RATA-
HITUNG WAKTU WAKTU KEGIATAN BEBAN FAKTOR WAKTU KEGIATAN JUMLAH PER
WKT RATA SBK SBK KEBUTUHAN SDM
KERJA TERSEDIA (HARI) POKOK KERJA KELONGGARAN PER (JAM POKOK TAHUN
WAKTU
(SBK) PER
MINGGU)
Hari Kerja (A) 260 1547 Menerima 60 1547 Rapat-rapat 3 0,1164 Menerima 297 1547 0,19
barang barang kotor
kotor
18
Cuti Tahunan (B) 12 Mengganti 60 1547 Mengganti 297 1547 0,19
barang barang steril
steril
Pelatihan ('C) 6 Melipat 5 18564 Jumlah 0,1164 Melipat linen 891 18564 0,05
linen
Hari Libur Nasional 15 Mencuci 60 1547 Mencuci alat 190 1547 0,12
(D) alat kecil kecil
Ketidakhadiran Kerja 6 Mencuci 60 1547 Mencuci alat 300 1547 0,19
('E) alat sedang
sedang
Waktu Kerja per hari 7 Mencuci 60 1547 Mencuci alat 222 1547 0,14
('F) alat besar besar
Mencuci 15 6188 Mencuci alat 360 6188 0,06
alat DTT DTT
Mengemas 60 1547 Mengemas dan 1072 1547 0,69
dan memberi label
memberi
label
TENAGA 4,89
DIBUTUHKAN
DIBULATKAN 5
20
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
A. UNIT STERILISASI
WAKTU/ PENANGGUNG
NO MATERI METODA
TANGGAL JAWAB
1 Orientasi secara Hari 1 Pembelajar Ka.Ru
garis besar: an Unit Sterilisasi
• Tentang pengertian Tanya
Unit Sterilisasi jawab
• Jadwal dinas
WAKTU/ PENANGGUNG
NO MATERI METODA
TANGGAL JAWAB
7 Prosedur pengambilan Hari 5 Pembelajar Ka.Ru
alat dari mesin aotoclave an Unit Sterilisasi/ staf
dan penyimpanan Tanya yang berkompeten
jawab
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT
3. Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal
yang perlu dibahas segera.
23
BAB XI
PELAPORAN/RAPAT
A. Laporan Bulanan
Setiap tanggal 25 akhir bulan membuat laporan stok opname alkes dan obat habis
pakai ke gudang obat.
B. Laporan Insidentil
1. Bila terjadi kerusakan alat atau bangunan di Unit Sterilisasi membuat laporan ke
bagian IPPRS Rumah Sakit.
2. Bila terjadi permasalahan terkait dengan pelayanan dan perlu dibahas segera, Unit
Sterilisasi melaporkan ke komite sesuai dengan kasusnya.