KOMITE KEPERAWATAN
2019
VISI
" Terwujudnya pelayanan kesehatan paripurna yang efektif dan efisien "
MISI
1. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada semua lapisan masyarakat.
2. Mendayagunakan sumberdaya rumah sakit sebagai pelayanan kepada masyarakat yang optimal
3. Perluasan jangkauan pelayanan rumah sakit
4. Pengelolaan rumah sakit dengan prinsip sosio ekonomi secara efektif dan efisien
MOTTO
KEBIJAKAN MUTU
1. Memberikan pelayanan secara cepat, tepat dan profesional kepada masyarakat
2. Meningkatkan mutu sumber daya manusia yang berkompeten melalui pendidikan dan pelatihan
pegawai sesuai dengan bidangnya
3. Penyediaann sarana dan prasarana penunjang pelayanan yang memadai dan sesuai dengan standar
pelayanan rumah sakit
4. Mengupayakan pendapatan rumah sakit optimal melalui pengelolaaan keuangan yang efektif dan
efisien
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan Program Kerja Komite Keperawatan tahun 2016
Harapan kami dengan tersusunya Program Kerja ini dapat dijadikan sebagai pedoman dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat atau pasien, untuk meningkatkan mutu dan kalitas serta
kinerja di ruang rawat inap Anak sehingga terwujudnya pelayanan kesehatan paripurna yang efektif
dan efisien sesuai dengan visi rumah sakit.
SULIONO
BAB 1
PENDAHULUAN
DIREKTUR RS
KETUA KOMITE
Keperawatan
a. Melakukan kredensial bagi seluruh tenaga keperawatan yang memberikan asuhan keperawatan
dan kebidanan di Rumah Sakit.
b. Memelihara mutu profesi tenaga keperawatan.
c. Menjaga disiplin, etika dan perilaku profesi perawat dan bidan.
Dalam melaksankan tugas dan fungsinya komite keperawatan berwenang :
a. Memberikan rekomendasi rincian kewenangan klinis
b. Memberikan rekomendasi perubahan rincian kewenangan klinis
c. Memberikan rekomendasi penolakan kewenangan klinis tertentu
d. Memberikan rekomendasi surat penugasan klinis
e. Memberikan tindak lanju audit keperawatan dan kebidanan.
f. Memberikan rekomendasi pendidikan keperawatan dan pendidikan kebidanan berkelanjutan.
g. Memberikan rekomendasi pendampingan dan memberikan rekomendasi pemberian tindakan
disiplin.
Dalam melaksanakan fungsi kredensial, komite keperawatan memiliki tugas sebagai berikut :
a. Menyusun daftar rincian kewenangan klinis dan buku putih ( white paper )
b. Melakukan verifikasi persyaratan Kredensial
c. Merekomendasikan Kewenangan Klinis tenaga Keperawatan
d. Merekomendasikan pemulihan kewenangan klinik.
e. Melakukan kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang telah ditetapkan
f. Melaporkan seluruh proses kredensial kepada ketua komite keperawatan selanjutnya diteruskan
ke Direktur Rumah Sakit.
Dalam melaksanakan fungsi memelihara mutu profesi Komite Keperawatan memiliki tugas sebagai
berikut :
a. Memberikan rincian kewenangan klinis
b. Memberikan rekomendasi perubahan rincian kewenangan klinis
c. Memberikan rekomendasi penolakan kewenangan klinis tertentu
d. Memberikan rekomendasi surat penugasan klinis ( Clinical Appointment ).
e. Memberikan rekomendasi tindak lanjut keperawatan dan kebidanan
f. Memberikan rekomendasi pendidikan keperawatan dan pendidikan kebidanan berkelanjutan
( PKB )
g. Memberikan rekomendasi pendampingan.
Dalam melaksanakan fungsi disiplin dan etika profesi tenaga keperawatan, komite keperawatan
memiliki tugas sebagai berikut :
a. Melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga keperawatan
b. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga keperawatan
c. Merekomendasikan penyelesaian masalah pelanggaran disiplin dan masalah etik dalam
kehidupan profesi dan pelayanan asuhan keperawatan dan kebidanan.
d. Merekomendasikan pencabutan Kewenangan Klinis
e. Memberikan pertimbangan dalam mengambil keputusan etis dalam asuhan keperawatan.
Pendidikan D IV Keperawatan : 8
Pendidikan SPK : 2
Pendidikan D IV Anesthesi : 1
Tenaga Keperawatan yang sudah mempunyai Surat Penugasan Klinis (SPK) : 340
Tenaga Keperawatan yang belum mempunyai SPK : 5,karena tidak punya STR.
1.1.5 KUALIFIKASI JENJANG KARIER TENAGA KEPERAWATAN
Selain kategori kewenangan Klinik berdasarkan jenjang karier Klinik,dalam hal ini kewenangan
klinik juga dikelompokan berdasarkan area klinik meliputi :
a. Area Klinik Keperawatan Medical Bedah
b. Area Klinik Keperawatan Anak
c. Area klinik Keperawatan Maternitas
d. Area Klinik keperawatan Kritis
e. Area Klinik Keperawatan Khusus
1. Pra-Perawat Klinik
Semua perawat baru dengan masa kerja kurang dari 1 tahun
Pelatihan : BHD
Kewenangan klinis : semua kewenangan klinis dalam supervise preceptorship
3. Perawat Klinik II
Pendidikan : D3 keperawatan dengan masa kerja lebih dari 4 tahun
S1 keperawatan dengan masa kerja lebih dari 3 tahun
Mempunyai Surat penugasan Klinis PK II dari Direktur RS.
Pelatihan : - BTLS/BCLS/PPGD
- PPI dasar RS
- ACLS utk unit tertentu
5. Perawat Klinik IV
Pendidikan
a. Memahami dan mampu menunjukan pola kerja yang mengacu pada visi,misi rumah sakit,
falsafah dan tujuan Bidang keperawatan,Kode etik keperawatan Indonesia.tujuan dan sasaran
kerja Unit Ruangan.
b. Memahami ,mentaati dan disiplin terhadap peraturan Rumah Sakit.
c. Mampu menyiapkan lingkungan kerja yang aman bagi diri sendiri,sejawat dan pasien.
d. Memahami dan konsisten menerapkan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan sebagai
Standart kerja.
e. Mengenali dan memahami ilmu pengetahuan dan tehnologi terkini berkaitan dengan
peralatan medis yang digunakan untuk menunjang pemberian pelayanan.
f. Mampu mengenali dan peka terhadap permasalahan yang terjadi di ruangannya dan
memahami serta melaksanakan setiap keputusan atas pemasalahan tersebut.
g. Mampu mencipakan hubungan saling percaya, komnikasi yan eekti dan profeisional dengan
klien/ pasien, antar im keperawatan, dan tim kesehatan lainnya.
h. Mampu menunukkan kemandirian dalam pelaksanaan tugas sesuai lingkup tanggung jawab
dan wewenangnya.
i. Menunjukkan kejujuran, sabar, sopan, ramah, dan kasih, sayang kepada costumer inernal
maupun eksternal.
j. Mampu melakukan asuhan kperawaan pasien meliputi :
- Pengkajian awal
- Analisa data ( diagnosa keperawaan )
- Rencana asuhan keperawatan
- Mendokumentasikan implementasi keperawaan
- Mengevaluasi tindakan keperawatan
k. Mampu melakukan tindakan keperawatan dasar sesuai SOP dengan supervisi PK II:
- Pemenuhan kebutuhan oksigen
- Pemenuhan kebutuhan nutrisi, cairan, dan elektrolit, yamg seimbang.
- Pemenuhan eliminasi urine dan fecal
- Pemenuhan kebutuhan mobilisasi dan mempertahankan posisi tubuh
- Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur
- Pemenuhan kebutuhan unuk mempertahankan suhu tubuh normal
- Pemenuhan kebutuhan untuk kebersihan tubuh dan penampilan diri
- Membantu menghindari bahaya dan cedera
- Pemenuhan kebutuhanspiritual
- Pemenuhan kebutuhan beraktiitas dan rekreasi
- Melakukan pendidikan kesehatan/ pomosi kesehatan
- Memberikan obat sederhana ( oral, supositoria, tetes dan salep mata)
- Pengendalian infeksi
l. Mampu mengguankan komunikasi terapeutik
m. Mampu melakukan dokumentasi keperawatan secara terintegrasi menggunakan pendekatan
proses keperawatan
n. Mampu melakukan kolaborasi dengan profesi kesehatan lainnya
o. Mampu melakukan asuhan keperawatan pada pasien parsial care.
1. Pra-Bidan klinik
Bidan lulusan D-III kebidanan dengan masa kerja 0-1 thn,Bidan lulusan S1 kebidanan dengan
masa kerja 0-1 thn dan mempunyai Surat penugasan klinik (SPK) Pra-BK. Mempunyai 24
kompetensi mandiri,15 kompetensi delegasi,mempunyai 27 kewenangan dengan wewenang
penuh dan 18 kewenangan dengan supervisi BK di atasnya.
a. Memahami dan mampu menunjukkan pola kerja yang mengacu pada visi misi rumah sakit,
falsaah dan tujuan bidang keperawatan, kode etik kebidanan inonesia tujuan dan sasaran kerja
ruangan
b. Memahami, mentaati, dan disiplin terhadap peraturan rumah sakit
c. Memahami dan konsisten menerapkan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan sebagai standrat
kerja
d. Mampu menyiapkan lingkungan kerja yang aman bagi diri sendiri, sejawat, pasien, dan
pengunjung
e. Mengenali dan memahami ilmu pengeahuan dan teknologi terkini berkaitan dengan peralatan
medis yang digunakan untuk penunjang pemberian pelayanan
f. Mampu mengenali dan peka terhadap permasalahan yang teadi diruangan dan memahami serta
melaksanakan setiap kepuusan aas permasalahan tersebut
g. Mampu menciptakan hubungan saling percaya, komunikasi yang efektif dan proesional dengan
klien/ pasien, antar tim keperawatan, dan tim kesehatan lainnya
h. Mampu meninjukkan kemandirian dalam pelaksana tugas sesuai lingkup tanggung jawab dan
wewenangnya
i. Menunjukkan kejujuran, sabar, sopan, ramah, dan kasih sayang kepada costumer inetrnal
maupun eksternal
j. Mampu melakukan pengkaian kebidanan :
- Pengkajian awal
- Analisa data
- Rencana asuhan kebidanan
- Dokumentasi implementasi kebidanan
- Mengevaluasi asuhan kebidanan
k. Mampu melakukan tindakan keperawatan dasar sesuai SOP dengan supervisi PK II :
- Pemenuhan kebutuhan oksigen
- Pemenuhan kebutuhan nutrisi, cairan, dan elektolit yang seimbang
- Pemenuhan kebutuhan eliminasi urione dan fecal
- Pemenuhan kebutuhan mobilisasi dan mempertahankan posisi tubuh
- Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur
- Pemenuhan kebutuhan untuk mepertahankan suhu tubuh normal
- Pemenuhan kebutuhan unutk kebersihan tubuh dan penampilan diri
- Membantu menghindari bahay dan cedera
- Pemenuhan kebuuhan spiitual
- Pemenuhan kebutuhan beraktiitas dan krekreasi
- Melakukan pendidikan kesehatan/ promosi kesehatan
- Memberikan obat sederhana ( oral, suppositoria, etes dan salep mata )
- Penegendalian infeksi
l. Mampu menggunakan komunikasi terapeutik
m. Mampu melakukan okumenasi kebidanan secara terintegrasi menggunakan pendekatan proses
asuhan kebidanan
n. Mampu memberika asuhan kebidanan kepada pasien dengan kategori minimal care secara
mandiri
o. Mampu memberikan asuhan kebidanan pada pasien parsial care dengan supervisi perawat
dengan level jenjang jarier diatasnya
p. Mampu melakukan kolaborasi dengan provesi kesehatan lain.
2.2.1 Menjaga kualifikasi kompetensi tenaga perawat dan bidan dengan cara melakukan proses
kredensial bagi seluruh tenaga keperawatan yang akan melakukan pelayanan keperawatan
dan kebidanan di RSUD.dr.Moh.Saleh Kota Probolinggo
2.2.2 Memelihara mutu profesi tenaga keperawatan
2.2.3 Menjaga disiplin,etika dan prilaku profesi perawat dan bidan
BAB 3
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Masih adanya tenaga perawat dan bidan yang secara penempatan dan bekerja tidak
sesuai dengan kualifikasi dan kompetensinya
2. Re-kredensial yang masih belum berjalan sesuai dengan rencana sehingga kompetensi
tenaga perawat dan bidan belum bisa dievaluasi secara benar
3. Masih belum adanya keseragaman penulisan asuhan keperawatan dan kebidanan
4. Banyaknya SPO yang sudah waktunya direvisi
5. RKK masih belum diatur sesuai area praktek klinik keperawatan
6. Masih belum adanya White Paper dan log book bagi tenaga perawat dan bidan
7. Masih belum terlaksananya pembagian jasa sesuai dengan penjejangan karier
8. Kurangnya tenaga assessor untuk melakukan assesmen kompetenasi bagi perawat dan
bidan
BAB 4
PEMECAHAN MASALAH
1. Membuat panduan jenjang karier bagi perawat dan bidan sesuai dengan Permenkes no
40 thn 2019,serta mengatur penempatan tenaga perawat dan bidan sesuai kualifikasi
serta area praktek klinik keperawatan.
2. Melakukan maping ulang serta proses re-kredensial yang terjadwal.
3. Merevisi standar Asuhan keperawatan dan kebidanan dilanjutkan dengan sosialisasi
yang terjadwal dan berkesinambungan.(metoda PDSA)
4. Merevisi SPO,mensosialisasikan serta dilanjutkan dengan supervise yang terjadwal
5. Menerbitkan White paper dan log book bagi semua tenaga perawat dan bidan
6. Mengusulkan pada Direktur agar pembagian jasa sesuai dengan penjejangan karier
perawat dan bidan sesuai dengan amanat Permenkes no 40 thn 2017.
7. Mengusulkan pelatihan untuk tenaga assesor
BAB 5
RENCANA KEGIATAN
PENUTUP
Demikian program kerja komite keperawatan tahun 2018,semoga bisa dijadikan acuan bagi sub komite
keperawatan di dalam bekerja. Dan besar harapan kami agar program kerja ini bisa dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab sehingga didalam memberikan pelayanan keperawatan tenaga perawat
dan bidan mempunyai standar yang bisa dipetanggung jawabkan.